TRAINING BEST PRACTICE STRATEGY FRAUD IN PROCUREMENT

TRAINING BEST PRACTICE STRATEGY FRAUD IN PROCUREMENT

TRAINING BEST PRACTICE STRATEGY FRAUD IN PROCUREMENT   DESKRIPSI TRAINING BEST PRACTICE STRATEGY FRAUD IN PROCUREMENT Pelatihan Best Practice Strategy Fraud in Procurement sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan para profesional pengadaan dalam mencegah dan mendeteksi praktik kecurangan yang dapat merugikan organisasi. Dalam dunia pengadaan, potensi penyalahgunaan wewenang dan penipuan sering kali muncul, baik dalam bentuk penggelembungan harga, kolusi, maupun manipulasi proses tender. Dengan pelatihan ini, peserta akan dilatih untuk mengenali tanda-tanda kecurangan, memahami prosedur yang tepat, serta menerapkan strategi dan teknik yang efektif dalam menjaga integritas proses pengadaan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan wawasan mengenai kebijakan dan peraturan terbaru terkait pengadaan yang berkelanjutan dan transparan, sehingga dapat menciptakan lingkungan pengadaan yang lebih adil dan efisien. TUJUAN PELATIHAN BEST PRACTICE STRATEGY FRAUD IN PROCUREMENT Meningkatkan Pengetahuan: Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai jenis-jenis kecurangan yang dapat terjadi dalam pengadaan, seperti kolusi, manipulasi harga, dan penyalahgunaan wewenang. Mengidentifikasi Risiko: Membekali peserta dengan kemampuan untuk mengidentifikasi potensi risiko kecurangan dalam setiap tahap proses pengadaan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kontrak. Menerapkan Praktik Terbaik: Membantu peserta dalam menerapkan praktik terbaik yang dapat meminimalisir terjadinya kecurangan, termasuk penggunaan teknologi untuk mendeteksi dan mencegah tindakan curang. Memahami Kebijakan dan Regulasi: Memberikan pemahaman tentang kebijakan, peraturan, dan standar etika yang berlaku dalam pengadaan untuk memastikan proses yang transparan dan akuntabel. Meningkatkan Kepercayaan: Meningkatkan integritas dan kepercayaan dalam organisasi dengan memastikan bahwa proses pengadaan dilakukan secara adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN BEST PRACTICE STRATEGY FRAUD IN PROCUREMENT 1. Pengenalan dan Konsep Dasar Pengadaan Definisi dan tujuan pengadaan Tahapan dalam proses pengadaan Pentingnya integritas dalam pengadaan 2. Jenis-Jenis Kecurangan dalam Pengadaan Kolusi dalam tender Penggelembungan harga (price manipulation) Konflik kepentingan Penyalahgunaan wewenang Penipuan dalam dokumen dan kontrak Manipulasi evaluasi dan seleksi 3. Risiko Kecurangan dalam Pengadaan Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya kecurangan Dampak kecurangan terhadap organisasi dan reputasi Studi kasus kecurangan dalam pengadaan di berbagai sektor 4. Strategi Pencegahan dan Deteksi Kecurangan Penggunaan teknologi dan sistem e-procurement Audit internal dan eksternal Penerapan kebijakan anti-korupsi dan kode etik Pelaporan dan whistleblowing dalam pengadaan Pemantauan dan evaluasi berkelanjutan 5. Best Practices dalam Proses Pengadaan Transparansi dalam setiap tahapan pengadaan Prosedur tender yang jelas dan fair Standar pengadaan yang sesuai dengan peraturan dan regulasi Keterlibatan pihak ketiga independen (auditor eksternal) Pembinaan dan pelatihan bagi seluruh tim pengadaan 6. Pengenalan Kebijakan dan Regulasi Terkait Pengadaan Peraturan pengadaan barang dan jasa pemerintah Kebijakan internasional terkait pengadaan (misalnya, OECD, UN) Prinsip Good Governance dalam pengadaan Etika dan kepatuhan dalam pengadaan 7. Penerapan Praktik Terbaik di Organisasi Langkah-langkah implementasi strategi pencegahan kecurangan Mengintegrasikan best practices dalam kebijakan pengadaan Membentuk budaya anti-kecurangan dalam organisasi 8. Studi Kasus dan Diskusi Analisis kasus-kasus kecurangan dalam pengadaan Diskusi kelompok mengenai solusi dan langkah pencegahan Praktik simulasi pengadaan yang transparan dan bebas kecurangan 9. Evaluasi dan Umpan Balik Ujian atau tes untuk mengukur pemahaman peserta Kuesioner umpan balik pelatihan Rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut 10. Penutupan dan Sertifikat Ringkasan materi yang telah dipelajari Pemberian sertifikat kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan Pesan penutup dan langkah selanjutnya PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN BEST PRACTICE STRATEGY FRAUD IN PROCUREMENT Pejabat Pengadaan/Pengelola Pengadaan Mereka yang bertanggung jawab langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa, termasuk penyusunan tender, evaluasi, dan pemilihan vendor. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami cara mencegah dan mendeteksi potensi kecurangan dalam setiap tahap pengadaan. Tim Audit Internal dan Eksternal Para auditor internal dan eksternal perlu memahami teknik-teknik yang efektif untuk mendeteksi kecurangan dalam pengadaan, serta bagaimana memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan yang ada. Manajer Keuangan dan Akuntansi Manajer keuangan yang terlibat dalam perencanaan anggaran dan pengawasan pengeluaran juga perlu memahami risiko kecurangan dalam pengadaan untuk menjaga integritas dan akuntabilitas anggaran. Penyedia Barang dan Jasa (Vendor) Pelatihan ini juga bermanfaat bagi penyedia barang dan jasa untuk memahami aturan dan prosedur yang harus dipatuhi serta menghindari terlibat dalam praktik curang atau kolusi yang dapat merusak reputasi dan hubungan bisnis. Pihak yang Terlibat dalam Manajemen Proyek Para manajer proyek yang mengelola pengadaan barang dan jasa dalam proyek besar perlu mengetahui praktik terbaik untuk memastikan pengadaan dilakukan secara transparan dan bebas kecurangan. Komite Pengadaan dan Tim Evaluasi Tender Anggota komite pengadaan dan tim evaluasi tender yang bertugas menilai kelayakan dan kesesuaian penawaran perlu dilatih untuk mengidentifikasi potensi kolusi atau manipulasi dalam proses seleksi dan evaluasi. Kepala Bagian Pengadaan dan Kepatuhan Kepala bagian pengadaan dan kepatuhan dalam suatu organisasi atau instansi pemerintah harus memiliki pemahaman yang kuat tentang kebijakan pengadaan yang bersih, transparan, dan bebas dari penipuan. Pengambil Keputusan Tingkat Eksekutif Pimpinan puncak seperti CEO, CFO, atau Direktur yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis terkait kebijakan pengadaan dan tata kelola organisasi juga perlu memiliki wawasan tentang praktik pencegahan kecurangan yang efektif. Pihak Pemerintah dan Regulator Pejabat pemerintah atau regulator yang terlibat dalam pembuatan kebijakan pengadaan dan pengawasan terhadap implementasi kebijakan tersebut perlu memahami dinamika kecurangan dalam pengadaan untuk merumuskan regulasi yang lebih baik. Pemateri/ Trainer Pelatihan Best Practice Strategy Fraud In Procurement Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Jenis-Jenis Kecurangan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Strategi Pencegahan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli…
Read more


June 3, 2025 0
TRAINING BEST PRACTICE IN STRATEGY PROCUREMENT

TRAINING BEST PRACTICE IN STRATEGY PROCUREMENT

TRAINING BEST PRACTICE IN STRATEGY PROCUREMENT   DESKRIPSI TRAINING BEST PRACTICE IN STRATEGY PROCUREMENT Pelatihan Best Practice in Strategy Procurement sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan proses pengadaan yang efisien dan efektif. Dengan memahami best practice dalam strategi pengadaan, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada, mengurangi biaya, serta meningkatkan kualitas produk atau layanan yang diperoleh. Pelatihan ini juga membantu tim pengadaan untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang dapat muncul selama proses pengadaan, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan pemasok. Selain itu, penerapan strategi pengadaan yang tepat dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global, memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan dinamika pasar yang cepat. TUJUAN PELATIHAN BEST PRACTICE IN STRATEGY PROCUREMENT Meningkatkan kemampuan pengadaan: Peserta akan memperoleh keterampilan dalam merancang, mengelola, dan melaksanakan strategi pengadaan yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Mengoptimalkan hubungan dengan pemasok: Peserta akan belajar cara membangun kemitraan yang lebih baik dengan pemasok untuk memastikan kualitas dan kelancaran pasokan. Mengidentifikasi dan mengelola risiko: Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mengenali potensi risiko dalam pengadaan dan cara-cara untuk mengelolanya secara proaktif. Menerapkan prinsip keberlanjutan: Memahami pentingnya keberlanjutan dalam strategi pengadaan untuk mendukung tujuan jangka panjang perusahaan dan tanggung jawab sosial. Meningkatkan daya saing: Dengan mengadopsi best practice dalam strategi pengadaan, perusahaan dapat menjadi lebih kompetitif dan adaptif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan bisnis yang berkembang. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN BEST PRACTICE IN STRATEGY PROCUREMENT Pendahuluan Definisi dan Pentingnya Strategi Procurement Peran Procurement dalam Kesuksesan Organisasi Tujuan dan Manfaat Pelatihan Dasar-Dasar Strategi Procurement Konsep dan Prinsip Utama dalam Procurement Pengertian dan Jenis-jenis Procurement Strategy Langkah-langkah Kunci dalam Proses Procurement Best Practices dalam Pengadaan Prinsip-prinsip Pengadaan yang Efisien Teknik Negosiasi yang Efektif Pengelolaan Rantai Pasokan (Supply Chain Management) Penerapan Teknologi dalam Procurement Pengadaan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Membangun dan Mengelola Hubungan dengan Pemasok Strategi Pemilihan dan Evaluasi Pemasok Mengelola Kontrak dan Kinerja Pemasok Pembangunan Kemitraan yang Berkelanjutan Pemecahan Masalah dan Penanganan Konflik dengan Pemasok Manajemen Risiko dalam Procurement Identifikasi dan Penilaian Risiko dalam Pengadaan Strategi Mitigasi Risiko Pengelolaan Ketidakpastian Pasar dan Faktor Eksternal Pengukuran Kinerja Procurement Key Performance Indicators (KPI) dalam Procurement Analisis Pengeluaran dan Penghematan Biaya Evaluasi Proses dan Peningkatan Berkelanjutan Studi Kasus dan Simulasi Analisis Kasus Nyata dalam Strategi Procurement Diskusi Kelompok dan Solusi Masalah Simulasi Proses Pengadaan Menggunakan Best Practice Penerapan Strategi Procurement di Organisasi Menyusun Rencana Aksi untuk Implementasi Integrasi Procurement dengan Strategi Bisnis Perusahaan Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Strategi Procurement Kesimpulan dan Penutupan Rangkuman Materi Pelatihan Tindak Lanjut dan Pengembangan Kompetensi Procurement Tanya Jawab dan Diskusi Terbuka PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN BEST PRACTICE IN STRATEGY PROCUREMENT Tim Procurement/Pengadaan Staf pengadaan yang terlibat langsung dalam proses pemilihan, negosiasi, dan pengelolaan pemasok, serta implementasi strategi pengadaan. Manajer Procurement Manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan strategi pengadaan untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan pengadaan di organisasi. Pimpinan Divisi atau Departemen Pengadaan Mereka yang memiliki tanggung jawab untuk menetapkan arah dan kebijakan pengadaan di level yang lebih tinggi, serta memimpin tim pengadaan. Tim Rantai Pasokan (Supply Chain) Staf yang bekerja dalam perencanaan dan pengelolaan rantai pasokan, di mana pengadaan merupakan bagian penting dalam memastikan kelancaran aliran barang dan jasa. Tim Keuangan Profesional yang terlibat dalam pengelolaan anggaran dan pengeluaran, karena pengadaan yang efisien dapat berdampak pada penghematan biaya dan pengelolaan anggaran yang lebih baik. Tim Legal Staf hukum yang mendukung pembuatan kontrak dan perjanjian dengan pemasok serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku dalam proses pengadaan. Pimpinan Eksekutif dan Pengambil Keputusan Direksi atau eksekutif yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis terkait dengan kebijakan pengadaan dan pengelolaan sumber daya organisasi. Pemasok dan Vendor Pihak yang bekerja sama dengan perusahaan dalam menyediakan barang atau jasa, agar mereka dapat memahami lebih baik tentang strategi pengadaan dan prinsip-prinsip efisiensi yang diharapkan. Konsultan Pengadaan Konsultan yang membantu perusahaan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pengadaan yang efektif dan efisien. Pemateri/ Trainer Pelatihan Best Practice In Strategy Procurement Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengadaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pengukuran Kinerja Procurement Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pengukuran Kinerja Procurement Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke…
Read more


June 3, 2025 0
TRAINING ASPEK PERPAJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

TRAINING ASPEK PERPAJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

  TRAINING ASPEK PERPAJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA   DESKRIPSI TRAINING ASPEK PERPAJAKAN DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA Pelatihan aspek perpajakan dalam pengadaan barang dan jasa sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku pengadaan dalam mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu sektor yang rentan terhadap permasalahan perpajakan, seperti pemotongan dan pelaporan pajak yang tidak sesuai dengan ketentuan. Dengan pelatihan ini, peserta dapat memahami kewajiban perpajakan yang timbul dalam setiap tahapan pengadaan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Selain itu, pelatihan ini juga membantu mencegah terjadinya kesalahan yang dapat berujung pada sanksi administratif atau hukum, serta memastikan proses pengadaan berjalan sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Pemahaman yang baik terhadap perpajakan dalam pengadaan akan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang ada, mengurangi risiko hukum, dan mendukung tercapainya pengelolaan keuangan negara yang lebih baik. TUJUAN PELATIHAN ASPEK PERPAJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA Meningkatkan Pemahaman: Memberikan pengetahuan tentang peraturan perpajakan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa, termasuk kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi oleh penyedia barang/jasa dan pengguna anggaran. Mengurangi Risiko Kesalahan Perpajakan: Membantu peserta menghindari kesalahan dalam pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak yang dapat menimbulkan sanksi atau denda. Meningkatkan Kepatuhan Pajak: Mendorong para pihak yang terlibat dalam pengadaan untuk mematuhi peraturan perpajakan yang ada, sehingga tercipta tata kelola yang baik dan transparan. Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Anggaran: Mengoptimalkan penggunaan anggaran dengan menghindari pemborosan akibat kesalahan perpajakan, serta mendukung efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Mencegah Potensi Penyalahgunaan: Mengedukasi peserta untuk mengenali potensi penyalahgunaan dalam praktik perpajakan di bidang pengadaan barang dan jasa, sehingga dapat dihindari. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN ASPEK PERPAJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA Pengenalan Umum tentang Perpajakan dalam Pengadaan Barang dan Jasa Definisi dan ruang lingkup pengadaan barang dan jasa Peran perpajakan dalam pengadaan barang dan jasa Tujuan dan pentingnya kepatuhan perpajakan dalam pengadaan Peraturan Perpajakan yang Relevan dalam Pengadaan Barang dan Jasa Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait pengadaan barang dan jasa Ketentuan perpajakan terkait kontrak pengadaan Pajak yang Timbul dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pajak Penghasilan (PPh) atas pengadaan barang dan jasa PPh Pasal 21, 22, dan 23 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Daerah yang relevan dalam pengadaan Prosedur Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pemotongan dan penyetoran PPh oleh pihak yang berwenang Tata cara pelaporan PPN dalam transaksi pengadaan Dokumen yang diperlukan untuk pemotongan dan pelaporan pajak Peran dan Kewajiban Penyedia Barang/Jasa dalam Pajak Kewajiban penyedia barang/jasa terkait PPN dan PPh Hak dan kewajiban penyedia dalam hal faktur pajak dan bukti potong Kewajiban Pengguna Anggaran dalam Kepatuhan Perpajakan Peran pengguna anggaran dalam mematuhi peraturan perpajakan Pengawasan terhadap kewajiban perpajakan dalam kontrak pengadaan Tanggung jawab dalam penyetoran dan pelaporan pajak Penyelesaian Masalah Perpajakan dalam Pengadaan Penyelesaian sengketa perpajakan dalam pengadaan Sanksi administratif dan hukum dalam pelanggaran perpajakan Strategi mitigasi risiko perpajakan Studi Kasus dan Simulasi Praktis Simulasi pemotongan dan penyetoran pajak dalam pengadaan Pembahasan studi kasus terkait permasalahan perpajakan dalam pengadaan barang dan jasa Best Practices dalam Pengelolaan Pajak di Pengadaan Barang dan Jasa Tips untuk memastikan kepatuhan pajak dalam pengadaan Praktik terbaik dalam pengelolaan pajak di sektor pengadaan Tanya Jawab dan Diskusi Sesi tanya jawab untuk mengatasi kebingungan atau pertanyaan spesifik peserta Diskusi mengenai isu perpajakan terkini dalam pengadaan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ASPEK PERPAJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA Pejabat Pengadaan Pejabat yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pengadaan barang dan jasa, seperti pejabat pengadaan, pokja pengadaan, dan unit layanan pengadaan (ULP). Penyedia Barang/Jasa Perusahaan atau individu yang menyediakan barang/jasa, baik itu penyedia yang sudah berpengalaman maupun yang baru dalam bidang pengadaan. Mereka perlu memahami kewajiban perpajakan yang timbul dalam setiap transaksi pengadaan. Staf Keuangan dan Akuntansi Tim keuangan dan akuntansi yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran dan laporan keuangan terkait pengadaan barang dan jasa, agar mereka dapat memastikan kepatuhan perpajakan dalam setiap transaksi. Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pengguna anggaran yang memiliki tanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan anggaran, serta memastikan bahwa setiap transaksi pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Konsultan Pajak Konsultan pajak yang memberikan nasihat dan layanan terkait kewajiban perpajakan dalam pengadaan barang dan jasa, serta membantu memastikan kepatuhan perpajakan di setiap tahap pengadaan. Auditor Internal dan Eksternal Auditor yang bertugas mengawasi dan memeriksa kepatuhan terhadap aturan perpajakan dalam proses pengadaan barang dan jasa untuk memastikan tidak ada penyimpangan. Pemeriksa dan Pengawas Pengadaan Pejabat pengawas yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan kepatuhan dokumen pengadaan, termasuk kewajiban perpajakan yang timbul selama proses pengadaan. Pihak yang Terlibat dalam Proses Penyusunan Anggaran Pihak yang berperan dalam perencanaan anggaran, agar mereka memahami dampak perpajakan terhadap anggaran yang disusun dalam pengadaan barang dan jasa. Penyedia Layanan Pendidikan dan Pelatihan Pihak yang menyelenggarakan pelatihan terkait pengadaan dan perpajakan, agar dapat menyampaikan materi yang tepat dan relevan kepada peserta pelatihan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Aspek Perpajakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengadaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pelaporan Pajak Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September :…
Read more


June 3, 2025 0
TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR

TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR

  TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR   DESKRIPSI TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR Pelatihan audit proses manufaktur sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan produksi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memenuhi persyaratan kualitas. Dengan melakukan audit, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah dalam proses produksi, seperti pemborosan, ketidakefisienan, atau kecelakaan kerja. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman kepada peserta tentang cara menganalisis alur produksi, mengukur kinerja, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dengan demikian, audit proses manufaktur tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan kualitas dan kepuasan pelanggan. Pelatihan ini juga berperan dalam meminimalkan risiko kesalahan yang dapat berdampak pada hasil produksi dan reputasi perusahaan. TUJUAN PELATIHAN AUDIT PROSES MANUFAKTUR Tujuan pelatihan audit proses manufaktur adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya evaluasi dan pengawasan terhadap setiap tahapan dalam proses produksi. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat mengidentifikasi potensi masalah atau inefisiensi yang terjadi dalam proses manufaktur, serta memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam menganalisis dan menilai alur produksi, mengidentifikasi penyimpangan dari standar kualitas, serta menyarankan perbaikan yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan proses. Secara keseluruhan, tujuan utama pelatihan adalah untuk memastikan bahwa proses manufaktur berjalan dengan efisien, aman, dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN AUDIT PROSES MANUFAKTUR Pendahuluan Pengertian audit proses manufaktur Pentingnya audit dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi Tujuan dan manfaat pelatihan audit proses manufaktur Konsep Dasar Audit Proses Definisi dan jenis-jenis audit Prinsip dasar audit dalam konteks manufaktur Proses dan tahapan audit yang efektif Proses Manufaktur dan Standar Kualitas Pengenalan proses manufaktur: alur dan tahapan utama Standar kualitas yang berlaku dalam manufaktur Keterkaitan antara audit dan pemenuhan standar kualitas Perencanaan dan Persiapan Audit Menyusun rencana audit: tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit Mengumpulkan data dan informasi pendukung Persiapan tim audit dan pembagian tugas Teknik Pengumpulan Data dalam Audit Teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan dokumentasi Penggunaan alat dan teknologi dalam pengumpulan data Menganalisis dan mengevaluasi data hasil audit Identifikasi Masalah dan Penyimpangan Menilai efisiensi dan efektivitas proses manufaktur Identifikasi masalah yang berpotensi menyebabkan pemborosan, kegagalan, atau kecelakaan Penilaian terhadap sistem manajemen mutu dan penerapan prosedur Penyusunan Laporan Audit Menyusun laporan audit yang jelas dan terstruktur Menyampaikan temuan dan rekomendasi perbaikan Penyusunan laporan hasil audit yang dapat dipahami oleh manajemen Tindak Lanjut dan Implementasi Hasil Audit Merencanakan dan memantau implementasi rekomendasi perbaikan Menilai efektivitas tindakan perbaikan yang telah diterapkan Pengendalian berkelanjutan untuk memastikan proses tetap efisien dan berkualitas Studi Kasus dan Diskusi Analisis studi kasus audit proses manufaktur Diskusi tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam audit Penutupan dan Evaluasi Evaluasi akhir pelatihan Umpan balik peserta Sertifikasi dan tindak lanjut pasca-pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN AUDIT PROSES MANUFAKTUR Auditor Internal dan Eksternal Auditor yang bertugas melakukan evaluasi terhadap proses manufaktur dalam rangka memastikan standar kualitas, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Manajer dan Supervisor Produksi Manajer dan supervisor yang terlibat langsung dalam pengawasan dan pengelolaan proses produksi. Pelatihan ini membantu mereka memahami cara mengevaluasi kinerja proses serta menemukan peluang untuk perbaikan. Tim Manajemen Kualitas Anggota tim manajemen kualitas yang bertanggung jawab untuk memastikan produk akhir memenuhi standar kualitas. Pelatihan ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana audit dapat mengidentifikasi penyimpangan dan masalah kualitas dalam proses. Engineer Proses dan Teknik Engineer yang merancang, mengembangkan, dan mengoptimalkan proses produksi. Mereka perlu memahami bagaimana audit proses manufaktur dapat membantu dalam evaluasi desain proses dan pengendalian kualitas. Tim Pengendalian Mutu (Quality Control) Tim yang bertugas mengawasi kualitas produk selama proses produksi. Pelatihan ini memberikan keterampilan dalam mengevaluasi dan mengaudit proses untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur kualitas yang ditetapkan. Tim Lean Manufacturing atau Six Sigma Profesional yang terlibat dalam inisiatif pengurangan pemborosan dan peningkatan efisiensi proses. Mereka dapat menggunakan audit proses manufaktur untuk mendeteksi area yang memerlukan perbaikan atau inovasi. Pihak Manajemen Puncak (Top Management) Manajer puncak yang memiliki tanggung jawab untuk menetapkan arah strategis perusahaan dan memastikan kinerja organisasi secara keseluruhan. Pelatihan ini membantu mereka memahami pentingnya audit dalam perencanaan dan pengambilan keputusan strategis. Staf Keamanan dan Kesehatan Kerja Staf yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja dalam pabrik. Audit proses manufaktur dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Pihak Konsultan dan Penasihat Bisnis Konsultan yang memberikan saran atau rekomendasi kepada perusahaan dalam hal perbaikan proses dan efisiensi operasional. Pelatihan audit membantu mereka memahami aspek yang perlu diaudit dalam suatu proses manufaktur. Pemateri/ Trainer Pelatihan Audit Proses Manufaktur Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manufaktur Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Pengumpulan Data Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Pengumpulan Data Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya…
Read more


June 3, 2025 0
TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP

TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP

TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP   DESKRIPSI TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Pelatihan teknik komunikasi security yang prima berbasis NLP (Neuro-Linguistic Programming) sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan dan interaksi dengan berbagai pihak. Dengan menguasai teknik komunikasi berbasis NLP, petugas keamanan dapat lebih mudah membangun hubungan yang positif dengan orang lain, mengelola situasi dengan lebih tenang dan percaya diri, serta mengurangi potensi konflik. NLP memungkinkan petugas untuk membaca bahasa tubuh, memahami pola pikir orang lain, dan menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan persuasif. Hal ini sangat krusial dalam menghindari kesalahpahaman dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif, baik di lingkungan kerja maupun saat berhadapan langsung dengan individu yang mencurigakan. Keahlian komunikasi ini akan memperkuat peran petugas keamanan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban. TUJUAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Tujuan dari pelatihan teknik komunikasi security yang prima berbasis NLP adalah untuk meningkatkan kemampuan petugas keamanan dalam berinteraksi secara efektif dan efisien dengan berbagai pihak, baik dalam situasi biasa maupun kritis. Dengan pelatihan ini, petugas dapat menguasai teknik-teknik komunikasi yang membantu dalam membaca bahasa tubuh, memahami emosi, serta menyesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan individu yang dihadapi. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi potensi konflik, membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Melalui NLP, petugas keamanan diharapkan dapat lebih cepat merespon situasi, mengelola stres dengan baik, serta menghindari kesalahpahaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP 1. Pengenalan Dasar Komunikasi dan NLP Definisi dan prinsip dasar komunikasi Apa itu NLP (Neuro-Linguistic Programming)? Hubungan antara komunikasi dan NLP dalam konteks keamanan Pentingnya komunikasi efektif dalam profesi security 2. Komponen-Komponen NLP dalam Komunikasi Pengertian representasi sensorik: Visual, Auditori, Kinestetik Meta Model: Teknik untuk menggali informasi lebih dalam Milton Model: Teknik komunikasi persuasif dan sugestif Anchoring: Menggunakan rangsangan untuk menciptakan respons tertentu 3. Membangun Rapport (Hubungan Positif) Teknik membangun rapport dengan menggunakan NLP Pengenalan konsep mirroring dan matching dalam komunikasi Meningkatkan keterampilan empati dalam berkomunikasi Mengatur intonasi suara dan bahasa tubuh untuk membangun kepercayaan 4. Mengenali dan Menanggapi Pola Pikir dan Bahasa Tubuh Memahami dan membaca bahasa tubuh orang lain Mengidentifikasi pola pikir berdasarkan gerakan dan ekspresi Menyesuaikan gaya komunikasi berdasarkan jenis kepribadian 5. Mengelola Konflik dan Situasi Kriminal dengan NLP Teknik komunikasi untuk menenangkan situasi tegang Penggunaan reframing untuk merubah perspektif dalam situasi konflik Strategi untuk menghadapi orang yang agresif atau emosional Menggunakan NLP untuk mengurangi stres dan meningkatkan kontrol diri 6. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Verbal dan Non-Verbal Teknik berbicara yang jelas dan persuasif Mengelola komunikasi non-verbal: Postur tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata Menggunakan bahasa positif untuk mempengaruhi orang lain secara efektif 7. Penerapan Teknik NLP dalam Lingkungan Keamanan Studi kasus dan simulasi situasi lapangan Latihan praktik komunikasi efektif dalam situasi aman dan darurat Membangun kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan pihak luar dan klien 8. Evaluasi dan Pengembangan Diri Evaluasi hasil pelatihan melalui role play atau simulasi Refleksi diri dalam komunikasi dan teknik NLP Rencana tindak lanjut untuk pengembangan keterampilan komunikasi di lapangan 9. Penutupan dan Kesimpulan Merangkum materi yang telah dipelajari Penekanan pada pentingnya komunikasi dalam keamanan Menyusun rencana implementasi teknik komunikasi berbasis NLP di lapangan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Petugas Keamanan (Security Guard) Petugas yang bekerja di berbagai lingkungan, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, perumahan, dan area publik, yang membutuhkan keterampilan komunikasi untuk menjaga ketertiban dan mengelola situasi dengan masyarakat. Petugas Keamanan VIP atau Eksekutif Petugas keamanan yang bertugas menjaga individu penting (VIP) yang memerlukan komunikasi yang lebih persuasif dan mampu menenangkan situasi yang mungkin menegangkan atau berisiko tinggi. Petugas Keamanan di Bandara dan Stasiun Petugas yang berinteraksi dengan banyak orang setiap hari dan sering berhadapan dengan situasi yang membutuhkan komunikasi efektif, terutama dalam hal menyelesaikan masalah atau mendeteksi ancaman. Petugas Keamanan di Event atau Acara Besar Petugas yang bertugas dalam acara atau kegiatan besar, seperti konser, pameran, dan acara olahraga, yang membutuhkan keterampilan komunikasi untuk mengelola kerumunan, menangani situasi darurat, dan berinteraksi dengan peserta atau pengunjung. Manajer atau Supervisor Keamanan Pemimpin atau atasan di bidang keamanan yang perlu melatih dan membimbing timnya dalam hal teknik komunikasi yang efektif untuk menjaga ketertiban, memahami kebutuhan klien, dan menyelesaikan konflik. Tim Penanganan Krisis atau Keamanan Darurat Anggota tim yang terlibat dalam situasi darurat atau krisis, seperti pemadam kebakaran, tim SAR, atau petugas medis yang bekerja sama dengan petugas keamanan untuk memastikan kelancaran komunikasi di lapangan. Pengelola Fasilitas Keamanan Pengelola yang bertanggung jawab atas koordinasi tim keamanan di suatu fasilitas, seperti gedung perkantoran atau pabrik, yang membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menjaga operasi yang lancar dan aman. Staf Keamanan di Lembaga Pemerintahan atau Militer Personel yang bekerja di lembaga pemerintahan atau militer yang terlibat dalam tugas keamanan dan pengawasan, yang memerlukan komunikasi efektif dengan publik serta sesama anggota tim. Karyawan yang Terkait dengan Keamanan Pelanggan Karyawan di perusahaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau pengunjung dan perlu memiliki keterampilan komunikasi untuk mencegah masalah dan menjaga keselamatan tanpa menambah ketegangan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Teknik Komunikasi Security Yang Prima Berbasis Nlp Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Mengelola Konflik Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Keterampilan Komunikasi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari :…
Read more


June 3, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons