TRAINING GOOD MANUFACTURING PRACTICE
TRAINING GOOD MANUFACTURING PRACTICE DESKRIPSI TRAINING GOOD MANUFACTURING PRACTICE Pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP) sangat penting dalam industri makanan, obat, dan kosmetik untuk memastikan produk yang dihasilkan aman, berkualitas, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. GMP mencakup berbagai aspek, seperti kebersihan lingkungan produksi, penggunaan bahan baku yang aman, standar operasional yang ketat, serta pelatihan karyawan agar memahami prosedur kerja yang benar. Dengan pelatihan ini, perusahaan dapat mencegah kontaminasi, kesalahan produksi, serta meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, kepatuhan terhadap GMP juga membantu perusahaan membangun kepercayaan konsumen dan memperluas peluang pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, pelatihan GMP menjadi investasi strategis bagi industri yang ingin menjaga reputasi serta memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. TUJUAN PELATIHAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE Menjamin Keamanan Produk – Mencegah kontaminasi fisik, kimia, dan biologis dalam proses produksi untuk memastikan produk yang dihasilkan aman bagi konsumen. Meningkatkan Kualitas Produk – Memastikan setiap tahap produksi dilakukan sesuai standar agar produk memiliki mutu yang konsisten. Mematuhi Regulasi dan Standar – Membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan peraturan dari badan pengawas, seperti BPOM atau FDA. Meningkatkan Efisiensi Produksi – Mengoptimalkan proses kerja sehingga mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan produktivitas. Membangun Kepercayaan Konsumen – Dengan menerapkan GMP, perusahaan dapat meningkatkan citra dan kepercayaan pelanggan terhadap produk mereka. Meningkatkan Kesadaran Karyawan – Mendidik tenaga kerja agar memahami pentingnya kebersihan, sanitasi, dan prosedur operasional dalam proses produksi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE 1. Pengenalan Good Manufacturing Practice (GMP) Definisi dan konsep dasar GMP Pentingnya GMP dalam industri makanan, obat, dan kosmetik Regulasi dan standar GMP (BPOM, FDA, WHO, Codex Alimentarius) 2. Persyaratan Dasar GMP Kebersihan dan sanitasi lingkungan produksi Pengendalian bahan baku dan produk jadi Manajemen peralatan dan fasilitas produksi 3. Personalia dan Higiene Karyawan Peran dan tanggung jawab tenaga kerja dalam penerapan GMP Kebersihan dan kesehatan pekerja Pelatihan dan kompetensi karyawan 4. Proses Produksi yang Baik Pengendalian proses produksi Pencegahan kontaminasi (fisik, kimia, biologis) Manajemen alur kerja dan dokumentasi 5. Pengendalian Mutu dan Jaminan Kualitas Sistem Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) Uji mutu bahan baku dan produk akhir Penanganan produk cacat atau tidak sesuai spesifikasi 6. Penyimpanan dan Distribusi Sistem penyimpanan bahan baku dan produk jadi Pengendalian suhu dan kelembaban Sistem distribusi yang aman dan sesuai standar 7. Dokumentasi dan Pencatatan Pentingnya dokumentasi dalam GMP Jenis-jenis dokumen yang harus disiapkan (SOP, batch record, dll.) Cara melakukan pencatatan dan pelaporan yang baik 8. Audit dan Inspeksi GMP Prosedur audit internal dan eksternal Persiapan menghadapi inspeksi dari badan pengawas Tindakan perbaikan dan pencegahan (Corrective and Preventive Action – CAPA) 9. Studi Kasus dan Simulasi Penerapan GMP Evaluasi dan analisis kasus nyata terkait pelanggaran GMP Simulasi penerapan GMP di lingkungan kerja Diskusi dan tanya jawab PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE Karyawan Produksi – Operator dan teknisi yang bertanggung jawab atas proses pembuatan produk agar sesuai dengan standar GMP. Supervisor dan Manajer Produksi – Pemimpin tim produksi yang mengawasi kepatuhan terhadap prosedur GMP di area kerja. Tim Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) – Petugas yang memastikan kualitas produk, melakukan pengujian, serta menjaga kepatuhan terhadap regulasi. Bagian R&D (Research & Development) – Pengembang produk yang harus memahami persyaratan GMP dalam formulasi dan uji coba produk baru. Bagian Pengadaan dan Penyimpanan (Logistik & Warehouse) – Personel yang menangani bahan baku dan produk jadi, termasuk penyimpanan dan distribusinya sesuai standar GMP. Bagian Pemeliharaan dan Engineering – Tim yang bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas produksi agar tetap sesuai standar sanitasi dan keamanan. Tim Regulatory Affairs – Karyawan yang bertugas memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan berkomunikasi dengan badan pengawas seperti BPOM atau FDA. Pemilik dan Pimpinan Perusahaan – Pengambil keputusan yang perlu memahami pentingnya GMP dalam menjaga reputasi dan keberlanjutan bisnis. Distributor dan Pihak Terkait dalam Rantai Pasok – Pihak yang terlibat dalam distribusi produk agar memahami standar penyimpanan dan pengiriman yang aman. Auditor Internal dan Eksternal – Profesional yang melakukan audit dan inspeksi terhadap penerapan GMP di perusahaan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Good Manufacturing Practice Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengendalian Proses Produksi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami. Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Sistem Quality Control Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Sistem Quality Control Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta…
Read more