TRAINING COLD CHAIN LOGISTICS

TRAINING COLD CHAIN LOGISTICS

TRAINING COLD CHAIN LOGISTICS   DESKRIPSI TRAINING COLD CHAIN LOGISTICS Pelatihan cold chain logistics sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan distribusi produk yang memerlukan pengendalian suhu, seperti obat-obatan, makanan, dan bahan biologis. Dengan pelatihan yang tepat, para profesional dalam rantai pasok dapat memahami cara mengelola suhu dengan akurat, menghindari kerusakan atau pembusukan produk, dan memenuhi standar regulasi yang ketat. Selain itu, pelatihan ini membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kerugian produk, serta menjaga kualitas dan integritas barang selama pengiriman. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah potensial dalam proses cold chain juga mengurangi risiko terkait keselamatan dan kesehatan, yang sangat vital dalam industri-industri yang bergantung pada kualitas suhu yang stabil. TUJUAN PELATIHAN COLD CHAIN LOGISTICS Tujuan pelatihan cold chain logistics adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para profesional dalam mengelola distribusi produk yang memerlukan pengendalian suhu sepanjang rantai pasok. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan, mulai dari penyimpanan, transportasi, hingga distribusi, dilakukan dengan standar suhu yang tepat untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Selain itu, pelatihan bertujuan untuk mengurangi risiko kerusakan produk akibat suhu yang tidak terkontrol, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan pelatihan yang baik, diharapkan dapat meminimalisir kerugian, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan mendukung keberlanjutan bisnis dalam industri yang bergantung pada cold chain. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN COLD CHAIN LOGISTICS Pengenalan Cold Chain Logistics Definisi dan konsep dasar cold chain logistics Pentingnya pengendalian suhu dalam rantai pasok Jenis produk yang memerlukan cold chain (makanan, obat-obatan, bahan biologis, dll) Prinsip Dasar Pengendalian Suhu Pengertian suhu dan kelembapan yang tepat untuk produk tertentu Jenis-jenis suhu (refrigerasi, beku, suhu ruang) Alat dan teknologi yang digunakan dalam cold chain (freezer, cold storage, sensor suhu, dll) Proses Cold Chain Logistics Tahapan dalam cold chain: penerimaan, penyimpanan, pengangkutan, distribusi Penanganan produk di berbagai titik dalam rantai pasok Pengendalian suhu selama transit dan penyimpanan Perangkat dan Teknologi dalam Cold Chain Sensor suhu dan teknologi pemantauan jarak jauh Cold storage (penyimpanan suhu rendah) Kendaraan dan alat transportasi untuk cold chain Manajemen Kualitas Produk dalam Cold Chain Pemeriksaan kualitas produk sebelum dan setelah pengiriman Prosedur pengendalian kerusakan atau pembusukan produk Pengelolaan produk yang sensitif terhadap suhu Regulasi dan Standar Industri Peraturan terkait cold chain logistics di berbagai industri (FDA, WHO, BPOM, dll) Standar kualitas dan sertifikasi yang diperlukan (GMP, HACCP, dll) Audit dan pemantauan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi Identifikasi dan Penanganan Risiko dalam Cold Chain Risiko yang terkait dengan kerusakan suhu dan cara mitigasinya Rencana darurat untuk gangguan suhu (misalnya, kegagalan mesin pendingin) Penanganan produk yang rusak akibat perubahan suhu Optimasi dan Efisiensi dalam Cold Chain Manajemen rantai pasok yang efisien Pengelolaan biaya dalam cold chain logistics Teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional (misalnya, perangkat IoT) Studi Kasus dan Best Practices Contoh kasus sukses dan kegagalan dalam cold chain logistics Diskusi tentang implementasi best practices dalam industri Evaluasi dan Ujian Akhir Penilaian pemahaman peserta pelatihan Diskusi dan umpan balik dari peserta PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN COLD CHAIN LOGISTICS Manajer dan Staf Logistik Mereka yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan distribusi barang dalam rantai pasok. Staf Gudang dan Penyimpanan Tenaga kerja yang bekerja di fasilitas penyimpanan produk, seperti gudang pendingin atau freezer, yang memerlukan pengetahuan tentang suhu yang tepat dan cara menyimpan produk dengan benar. Staf Pengiriman dan Transportasi Profesional yang terlibat dalam pengiriman produk, baik menggunakan kendaraan khusus maupun melalui metode lain, yang perlu memahami cara menjaga suhu produk selama perjalanan. Supervisor Kualitas dan Pengendalian Mutu Mereka yang bertanggung jawab memastikan produk yang dikirim atau diterima memenuhi standar kualitas dan keamanan, termasuk pengendalian suhu yang sesuai. Penyedia Layanan Pengiriman dan Kurir Perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman untuk barang-barang yang sensitif terhadap suhu, seperti perusahaan logistik yang mengkhususkan diri dalam cold chain. Profesional dalam Industri Farmasi dan Kesehatan Petugas yang mengelola distribusi obat-obatan, vaksin, dan produk medis yang memerlukan suhu yang terkendali untuk menjaga efektivitasnya. Penyedia Jasa Pengolahan dan Pengemasan Makanan Profesional yang terlibat dalam pengemasan dan distribusi makanan yang memerlukan suhu tertentu untuk menjaga kesegarannya. Pihak Pengatur dan Auditor Mereka yang bertugas mengawasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi terkait cold chain, seperti auditor, regulator pemerintah, dan lembaga sertifikasi. Penyedia Teknologi dan Peralatan Cold Chain Profesional yang bekerja dalam pengembangan atau penyediaan teknologi dan peralatan untuk pengelolaan suhu, seperti produsen atau pemasok alat pendingin, sensor suhu, dan sistem pemantauan. Pengusaha dan Pemilik Bisnis yang Terlibat dalam Cold Chain Pemilik usaha atau manajer tingkat atas yang ingin memahami pentingnya cold chain dalam operasional dan merancang strategi logistik yang efektif untuk produk mereka. Pemateri/ Trainer Pelatihan Cold Chain Logistics Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Perangkat Dan Teknologi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Kualitas Produk Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Manajemen Kualitas Produk Offline tahun…
Read more


June 7, 2025 0
TRAINING WASTE REDUCTION (GENCHI GENBUTSU & 5 WHYS)

TRAINING WASTE REDUCTION (GENCHI GENBUTSU & 5 WHYS)

TRAINING WASTE REDUCTION (GENCHI GENBUTSU & 5 WHYS)   DESKRIPSI TRAINING WASTE REDUCTION (GENCHI GENBUTSU & 5 WHYS) Pelatihan waste reduction, seperti yang diterapkan melalui konsep Genchi Genbutsu dan 5 Whys, sangat penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi pemborosan dalam suatu organisasi. Genchi Genbutsu, yang berarti “pergi ke lokasi dan lihat sendiri,” mendorong para pekerja untuk mengamati langsung masalah di lapangan guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sumber pemborosan. Sementara itu, metode 5 Whys berfungsi untuk menggali akar penyebab suatu masalah dengan bertanya “mengapa” secara berulang, sehingga solusi yang diterapkan lebih tepat dan efektif. Melalui pelatihan ini, organisasi dapat mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan yang tidak perlu, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan berkelanjutan. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada penghematan biaya dan peningkatan kualitas produk atau layanan. TUJUAN PELATIHAN WASTE REDUCTION (GENCHI GENBUTSU & 5 WHYS) Tujuan pelatihan waste reduction dengan pendekatan Genchi Genbutsu dan 5 Whys adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan di proses kerja, serta meningkatkan efisiensi operasional. Dengan Genchi Genbutsu, peserta diajak untuk langsung terjun ke lokasi untuk melihat dan menganalisis masalah secara nyata, sehingga mereka dapat memahami penyebab pemborosan secara mendalam. Sementara itu, dengan metode 5 Whys, peserta dilatih untuk menggali akar penyebab suatu masalah dengan bertanya “mengapa” secara berulang, sehingga solusi yang diberikan lebih tepat dan berkelanjutan. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan budaya perbaikan berkelanjutan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan kualitas, dan mengurangi biaya produksi atau operasional yang tidak perlu. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN WASTE REDUCTION (GENCHI GENBUTSU & 5 WHYS) Pendahuluan Pengenalan konsep waste reduction Pentingnya efisiensi dalam operasional dan pengurangan pemborosan Tujuan dan manfaat pelatihan Konsep Waste Reduction Pengertian dan jenis-jenis waste (pemborosan) dalam konteks Lean Manufacturing Dampak pemborosan terhadap produktivitas dan biaya Pengenalan Genchi Genbutsu Definisi Genchi Genbutsu (Pergi ke lokasi dan lihat sendiri) Pentingnya pengamatan langsung dalam memahami masalah Prinsip-prinsip dasar Genchi Genbutsu dalam praktik kerja sehari-hari Contoh aplikasi Genchi Genbutsu di berbagai industri Pengenalan 5 Whys Definisi 5 Whys (Lima kali pertanyaan mengapa) Cara mengajukan pertanyaan untuk menemukan akar penyebab masalah Teknik menyusun pertanyaan yang efektif dalam analisis masalah Penggunaan 5 Whys dalam mengatasi masalah pemborosan Penggabungan Genchi Genbutsu dan 5 Whys untuk Waste Reduction Cara menggunakan Genchi Genbutsu untuk mengidentifikasi masalah pemborosan Langkah-langkah menerapkan 5 Whys untuk menggali akar penyebab Studi kasus dan contoh penerapan gabungan Genchi Genbutsu dan 5 Whys Simulasi dan Praktek Langsung Latihan observasi lapangan menggunakan Genchi Genbutsu Penerapan metode 5 Whys dalam menganalisis masalah yang ditemukan Diskusi hasil praktek dan analisis bersama peserta Membangun Budaya Perbaikan Berkelanjutan Pentingnya peran individu dalam mengidentifikasi dan mengurangi waste Integrasi prinsip Genchi Genbutsu dan 5 Whys dalam rutinitas kerja sehari-hari Mendorong partisipasi aktif semua level dalam organisasi Evaluasi dan Penutupan Review pembelajaran dan kesimpulan Tanyakan pengalaman dan pendapat peserta tentang pelatihan Langkah-langkah tindak lanjut setelah pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN WASTE REDUCTION (GENCHI GENBUTSU & 5 WHYS) Manajer dan Supervisor Operasional Untuk memahami cara mengidentifikasi pemborosan di proses operasional dan meningkatkan efisiensi tim mereka. Meningkatkan kemampuan dalam memimpin perbaikan berkelanjutan di lini produksi atau layanan. Tim Lean atau Continuous Improvement Anggota tim yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan strategi perbaikan berkelanjutan di perusahaan. Mereka perlu memahami teknik untuk menganalisis masalah dan mengurangi pemborosan dengan lebih efektif. Operator Produksi dan Pekerja Lapangan Pekerja yang terlibat langsung dengan proses produksi atau layanan. Pelatihan ini membantu mereka memahami cara mengamati dan mengidentifikasi masalah pemborosan di tempat kerja. Membantu mereka mengambil inisiatif untuk memperbaiki proses secara mandiri. Tim Quality Control dan Quality Assurance Agar lebih mampu mengidentifikasi masalah kualitas yang disebabkan oleh pemborosan dan menerapkan solusi yang tepat. Meningkatkan keterampilan dalam analisis akar penyebab masalah kualitas. Tim Pengembangan Produk Untuk memahami bagaimana mengurangi pemborosan dalam desain produk atau pengembangan proses produksi. Membantu mereka meningkatkan efisiensi dalam proses desain dan produksi, sehingga biaya dapat ditekan. Tim Manajemen dan Eksekutif Agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengurangan pemborosan dan perbaikan berkelanjutan dalam operasional perusahaan. Untuk mendukung budaya efisiensi di seluruh organisasi dan menetapkan arah yang tepat dalam kebijakan pengurangan waste. Konsultan atau Profesional yang Terlibat dalam Proyek Perbaikan Konsultan yang memberikan layanan perbaikan proses kepada klien mereka perlu menguasai metode-metode ini agar dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Waste Reduction (Genchi Genbutsu & 5 Whys) Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Genchi Genbutsu Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Budaya Kerja Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Budaya Kerja Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa…
Read more


June 7, 2025 0
TRAINING SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER

TRAINING SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER

TRAINING SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER   DESKRIPSI TRAINING SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER Pelatihan sertifikasi Training of Trainer (ToT) memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar, tetapi juga dilatih untuk menjadi fasilitator yang efektif dalam mentransfer ilmu kepada orang lain. ToT membantu peserta memahami berbagai metode pengajaran yang inovatif dan teknik komunikasi yang jelas agar materi dapat disampaikan dengan baik kepada audiens. Selain itu, sertifikasi ini juga meningkatkan kredibilitas seorang trainer di dunia profesional, memberikan peluang karir yang lebih baik, dan memastikan bahwa pelatihan yang diberikan berkualitas tinggi serta sesuai dengan standar industri. Dengan memiliki keterampilan sebagai trainer yang bersertifikat, seseorang dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan dan pelatihan. TUJUAN PELATIHAN SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER Meningkatkan Kemampuan Mengajar: Peserta dilatih untuk menguasai berbagai metode dan teknik pengajaran yang efektif, sehingga dapat menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami oleh audiens. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi: ToT membantu peserta untuk memperbaiki keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal, yang penting dalam menciptakan interaksi yang baik selama sesi pelatihan. Meningkatkan Kualitas Pelatihan: Dengan mendapatkan sertifikasi, peserta diharapkan dapat merancang dan melaksanakan pelatihan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan standar industri. Meningkatkan Kredibilitas dan Karir: Sertifikasi ToT memberikan pengakuan profesional terhadap kemampuan trainer, yang dapat membuka peluang karir dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Mempersiapkan Trainer untuk Berbagai Situasi: Peserta juga dilatih untuk menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang mungkin terjadi selama sesi pelatihan, seperti mengelola peserta yang berbeda karakter dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER Pendahuluan Pelatihan ToT Definisi dan Tujuan Training of Trainer (ToT) Pentingnya peran trainer dalam proses pembelajaran Tanggung jawab dan etika seorang trainer Persiapan Sebelum Pelatihan Analisis kebutuhan pelatihan (Training Needs Analysis) Penentuan tujuan pelatihan yang jelas dan terukur Penyusunan materi pelatihan yang sesuai dengan audiens Pemilihan metode dan teknik pembelajaran yang efektif Desain Pelatihan Prinsip-prinsip desain pelatihan yang baik Teknik penyusunan modul dan bahan ajar Penggunaan alat bantu (visual, media, teknologi) dalam pelatihan Penyusunan agenda dan jadwal pelatihan Metode dan Teknik Pengajaran Metode ceramah, diskusi, studi kasus, dan role play Teknik ice-breaking dan pemecahan masalah dalam pelatihan Penggunaan teknik partisipatif untuk meningkatkan keterlibatan peserta Pendekatan berbasis kompetensi dalam pelatihan Keterampilan Komunikasi untuk Trainer Teknik komunikasi verbal dan non-verbal Meningkatkan keterampilan mendengarkan dan bertanya Menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami Membangun hubungan yang efektif dengan peserta pelatihan Manajemen Kelas dan Interaksi Peserta Mengelola dinamika peserta dengan berbagai karakter Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan interaktif Teknik menangani konflik dan peserta yang tidak aktif Evaluasi dan feedback selama dan setelah pelatihan Evaluasi dan Penilaian Pelatihan Teknik evaluasi pembelajaran (pre-test, post-test, umpan balik) Mengukur efektivitas pelatihan dan pencapaian tujuan Penggunaan evaluasi untuk perbaikan pelatihan di masa mendatang Praktek dan Simulasi Pelatihan Simulasi mengajar dengan peserta lain Umpan balik dari mentor dan peserta lain Diskusi hasil simulasi dan pembelajaran dari pengalaman praktis Penutupan dan Sertifikasi Kesimpulan dan pembahasan akhir Proses sertifikasi bagi peserta yang memenuhi kualifikasi Pengembangan profesional berkelanjutan sebagai trainer PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER Profesional Sumber Daya Manusia (SDM) HRD atau profesional yang bertanggung jawab dalam merancang, mengelola, dan melaksanakan pelatihan untuk karyawan perusahaan. Guru dan Dosen Tenaga pendidik yang ingin meningkatkan keterampilan dalam mengajar, memotivasi siswa atau mahasiswa, serta menerapkan metode pengajaran yang lebih efektif. Pelatih (Trainer) dan Fasilitator Individu yang sudah memiliki pengalaman dalam mengajar atau pelatihan, tetapi ingin meningkatkan keterampilan mereka untuk menjadi lebih profesional dan kompeten. Manajer atau Supervisor Pemimpin yang bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada tim atau kelompok dalam organisasi. Pelatihan ToT membantu mereka untuk menyampaikan materi dengan lebih sistematis dan efektif. Konsultan Pelatihan Profesional yang bekerja di bidang konsultasi pelatihan dan pengembangan yang perlu memiliki kemampuan untuk merancang dan menyampaikan pelatihan secara profesional. Pengelola Lembaga Pelatihan Individu yang bekerja di lembaga pelatihan atau pusat pendidikan yang membutuhkan keterampilan dalam mengelola, merancang, dan mengajar pelatihan kepada berbagai audiens. Trainer yang Ingin Mendapatkan Sertifikasi Trainer yang ingin meningkatkan kredibilitas profesional mereka dengan mendapatkan sertifikasi resmi yang dapat membuka peluang karir lebih luas dan meningkatkan kualitas pelatihan yang mereka berikan. Pekerja Sosial atau Aktivis Mereka yang bekerja di organisasi sosial atau non-profit yang perlu mengembangkan keterampilan pelatihan untuk mendidik masyarakat atau kelompok tertentu dalam berbagai program. Tenaga Medis dan Kesehatan Profesional kesehatan yang perlu memberikan pelatihan kepada rekan kerja atau masyarakat, seperti pelatihan pertolongan pertama, kebersihan, atau prosedur medis lainnya. Pemateri/ Trainer Pelatihan Sertifikasi Training Of Trainer Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manajemen Kelas Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Pengajaran Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Pengajaran Offline tahun 2025 ini : Berikut ini…
Read more


June 7, 2025 0
TRAINING MANAJEMEN KEPELABUHAN (MARINE MANAGEMENT)

TRAINING MANAJEMEN KEPELABUHAN (MARINE MANAGEMENT)

TRAINING MANAJEMEN KEPELABUHAN (MARINE MANAGEMENT)   DESKRIPSI TRAINING MANAJEMEN KEPELABUHAN (MARINE MANAGEMENT) Pelatihan manajemen kepelabuhan (marine management) sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional di pelabuhan, yang merupakan salah satu titik vital dalam rantai pasokan global. Dengan adanya pelatihan ini, para profesional di industri pelabuhan dapat memahami berbagai aspek teknis dan manajerial, mulai dari pengelolaan infrastruktur pelabuhan, pengaturan lalu lintas kapal, hingga keselamatan dan keamanan. Pelatihan yang baik akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi potensi risiko kecelakaan, dan membantu dalam pengelolaan sumber daya secara optimal. Selain itu, pelatihan manajemen kepelabuhan juga mendukung peningkatan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru dan peraturan internasional, yang penting untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan industri pelabuhan di masa depan. TUJUAN PELATIHAN MANAJEMEN KEPELABUHAN (MARINE MANAGEMENT) Tujuan pelatihan manajemen kepelabuhan (marine management) adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para profesional dalam mengelola berbagai aspek operasional pelabuhan secara efektif dan efisien. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan kegiatan di pelabuhan, termasuk pengelolaan lalu lintas kapal, fasilitas, dan sumber daya manusia. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan, keamanan, serta kepatuhan terhadap regulasi internasional. Pelatihan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi tantangan dan perubahan teknologi yang terus berkembang dalam industri pelabuhan, guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan operasional pelabuhan di masa depan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN MANAJEMEN KEPELABUHAN (MARINE MANAGEMENT) Pengenalan Manajemen Kepelabuhan Definisi dan konsep dasar manajemen kepelabuhan Pentingnya pelabuhan dalam rantai pasokan global Fungsi dan peran pelabuhan dalam perekonomian Struktur dan Organisasi Pelabuhan Struktur organisasi pelabuhan Pembagian tugas dan tanggung jawab Koordinasi antara berbagai pihak terkait di pelabuhan Perencanaan dan Pengelolaan Infrastruktur Pelabuhan Desain dan pengembangan fasilitas pelabuhan Pemeliharaan dan perawatan infrastruktur pelabuhan Pengelolaan ruang pelabuhan dan alur navigasi Pengelolaan Lalu Lintas Kapal dan Pelayanan Kapal Proses kedatangan dan keberangkatan kapal Sistem manajemen lalu lintas kapal (VTS – Vessel Traffic Service) Penanganan kapal darurat dan keselamatan kapal Keselamatan dan Keamanan Pelabuhan Regulasi keselamatan internasional (SOLAS, ISPS Code) Prosedur keselamatan di pelabuhan Penanganan ancaman keamanan (termasuk terorisme, penyelundupan, dll.) Manajemen Sumber Daya Manusia di Pelabuhan Pelatihan dan pengembangan tenaga kerja pelabuhan Penanganan pekerja pelabuhan dan pengelolaan tenaga kerja Kesehatan dan keselamatan kerja di pelabuhan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Pelabuhan Pengelolaan dampak lingkungan dari aktivitas pelabuhan Kebijakan keberlanjutan dan pengurangan polusi Pengelolaan limbah dan pencegahan tumpahan minyak Teknologi dan Inovasi dalam Manajemen Kepelabuhan Penerapan teknologi dalam manajemen pelabuhan (automasi, IoT, big data) Inovasi dalam sistem logistik pelabuhan Digitalisasi dan sistem pelaporan pelabuhan Regulasi dan Kebijakan Internasional dalam Manajemen Kepelabuhan Regulasi internasional (IMO, ILO, UNCTAD) Kepatuhan terhadap standar internasional Hubungan antarnegara dalam pengelolaan pelabuhan internasional Evaluasi dan Pengawasan Kinerja Pelabuhan Indikator kinerja utama (KPI) dalam manajemen pelabuhan Teknik audit dan evaluasi operasional pelabuhan Penyusunan laporan kinerja dan perbaikan berkelanjutan Studi Kasus dan Pembahasan Masalah Aktual Analisis kasus-kasus pelabuhan yang sukses Pembahasan tantangan dan solusi di pelabuhan Diskusi tentang tren dan isu-isu terkini dalam manajemen kepelabuhan Penutupan dan Sertifikasi Kesimpulan materi pelatihan Ujian dan evaluasi peserta Pemberian sertifikat pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN KEPELABUHAN (MARINE MANAGEMENT) Manajer dan Staf Operasional Pelabuhan Para manajer dan staf yang terlibat dalam pengelolaan operasional sehari-hari di pelabuhan, termasuk pengelolaan lalu lintas kapal, fasilitas, dan layanan logistik. Petugas Keselamatan dan Keamanan Pelabuhan Tenaga profesional yang bertanggung jawab atas keselamatan kapal, pekerja, dan lingkungan pelabuhan, serta yang mengawasi penerapan regulasi keselamatan internasional. Staf Keuangan dan Administrasi Pelabuhan Personel yang mengelola anggaran, perencanaan keuangan, dan administrasi yang terkait dengan operasi pelabuhan. Pekerja dan Operator Alat Berat Pelabuhan Tenaga kerja yang bertanggung jawab dalam pengoperasian peralatan pelabuhan, seperti crane, forklift, dan kendaraan pengangkut barang. Petugas Pengelola Lingkungan Para profesional yang bertugas menjaga kelestarian lingkungan pelabuhan, termasuk pengelolaan limbah, polusi, dan penerapan kebijakan keberlanjutan. Pihak Pemerintah dan Regulator Aparat pemerintah yang terlibat dalam pembuatan kebijakan dan regulasi terkait pelabuhan, serta pengawasan kepatuhan terhadap aturan internasional dan domestik. Pelaku Industri Logistik dan Transportasi Pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman barang dan logistik, termasuk perusahaan pelayaran, agen pengiriman, dan operator transportasi multimoda. Konsultan dan Penyedia Jasa di Bidang Kepelabuhan Profesional yang memberikan layanan konsultasi atau teknologi di bidang manajemen pelabuhan, desain pelabuhan, dan inovasi operasional. Pengusaha dan Investor di Industri Kepelabuhan Mereka yang memiliki kepentingan dalam investasi di sektor kepelabuhan, seperti pengusaha yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan kapasitas pelabuhan. Akademisi dan Peneliti di Bidang Kepelabuhan Dosen, peneliti, dan mahasiswa yang mendalami ilmu kepelabuhan, manajemen logistik, dan sistem transportasi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Manajemen Kepelabuhan (Marine Management) Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengelolaan Infrastruktur Pelabuhan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Keselamatan Dan Keamanan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Keselamatan Dan Keamanan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta :…
Read more


June 7, 2025 0
TRAINING INVENTORY AND WAREHOUSING MANAGEMENT

TRAINING INVENTORY AND WAREHOUSING MANAGEMENT

TRAINING INVENTORY AND WAREHOUSING MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING INVENTORY AND WAREHOUSING MANAGEMENT Pelatihan Inventory and Warehousing Management sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola persediaan dan gudang secara efisien. Manajemen inventaris yang baik memastikan ketersediaan stok yang optimal, mengurangi risiko kehabisan atau kelebihan barang, serta meningkatkan efisiensi operasional. Dengan pelatihan ini, karyawan dapat memahami strategi penyimpanan, pengendalian stok, pencatatan yang akurat, serta penggunaan teknologi dalam manajemen gudang. Selain itu, pelatihan ini membantu perusahaan menekan biaya operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengiriman barang yang tepat waktu. Penerapan manajemen gudang yang efektif juga meminimalkan kerugian akibat barang kadaluarsa atau rusak. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting bagi bisnis yang bergantung pada rantai pasok dan logistik untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing di pasar. TUJUAN PELATIHAN INVENTORY AND WAREHOUSING MANAGEMENT Mengoptimalkan Pengelolaan Persediaan: Memberikan pengetahuan tentang cara mengatur persediaan dengan efisien agar ketersediaan barang selalu mencukupi tanpa terjadi overstock atau stockout. Meningkatkan Efisiensi Operasional Gudang: Peserta dapat mempelajari teknik penyimpanan yang tepat, pengaturan ruang, dan penggunaan sistem untuk meningkatkan efisiensi operasional gudang. Mengenal Sistem Pengendalian Inventaris: Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan penggunaan sistem atau perangkat lunak untuk memantau dan mengendalikan persediaan secara akurat dan real-time. Mengurangi Biaya dan Kerugian: Peserta dilatih untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan atau kerugian barang, baik karena kerusakan, kehilangan, atau kadaluarsa. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Dengan pengelolaan stok yang lebih baik, perusahaan dapat memastikan pengiriman yang tepat waktu dan akurat, meningkatkan kepuasan pelanggan. Memahami Penggunaan Teknologi: Memberikan wawasan mengenai penerapan teknologi terbaru dalam manajemen gudang dan inventaris untuk mempercepat proses dan meningkatkan akurasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN INVENTORY AND WAREHOUSING MANAGEMENT 1. Pengenalan Manajemen Inventaris dan Gudang Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Inventaris Pentingnya Manajemen Inventaris dalam Bisnis Fungsi dan Peran Gudang dalam Rantai Pasokan 2. Pengelolaan Persediaan (Inventory Management) Jenis-Jenis Persediaan Teknik Pengendalian Persediaan Just In Time (JIT) Economic Order Quantity (EOQ) ABC Analysis Perencanaan dan Peramalan Permintaan Sistem Manajemen Inventaris Manual vs. Otomatisasi Penggunaan Software Inventaris 3. Proses Penerimaan dan Pengeluaran Barang Prosedur Penerimaan Barang Prosedur Pengeluaran dan Pengiriman Barang Pengendalian Mutu dan Pemeriksaan Barang Pengelolaan Retur Barang 4. Sistem Penyimpanan dan Pengaturan Gudang Layout Gudang yang Efisien Pengelolaan Ruang Gudang Metode Penyimpanan Barang (FIFO, LIFO, FEFO) Teknologi dalam Penyimpanan Gudang (Barcoding, RFID) 5. Pengendalian dan Pemeliharaan Gudang Pengawasan Stok dan Audit Inventaris Rotasi Barang dan Pemeliharaan Gudang Pengelolaan Risiko dan Kerugian Teknik Pencegahan Kerusakan dan Kehilangan Barang 6. Penggunaan Teknologi dalam Manajemen Gudang Sistem Manajemen Gudang (WMS) Otomatisasi Gudang dan Robotika Penggunaan RFID dan Barcoding untuk Tracking Integrasi dengan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) 7. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Gudang Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pengelolaan Kinerja Karyawan Gudang 8. Keamanan dan Kesehatan Kerja di Gudang Prosedur Keamanan di Gudang Pencegahan Kecelakaan dan Cedera Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Pencemaran Lingkungan 9. Evaluasi dan Perbaikan Kinerja Analisis Kinerja Gudang dan Inventaris Penggunaan KPI (Key Performance Indicator) dalam Pengelolaan Gudang Teknik untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Gudang 10. Studi Kasus dan Praktek Studi Kasus Perusahaan dengan Manajemen Gudang Sukses Simulasi Praktik Pengelolaan Inventaris dan Gudang Diskusi dan Tinjauan Proses dalam Pelatihan 11. Kesimpulan dan Tindak Lanjut Ringkasan Materi Pelatihan Saran untuk Implementasi di Tempat Kerja Tanya Jawab dan Penutupan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN INVENTORY AND WAREHOUSING MANAGEMENT Manajer Gudang dan Staf Operasional Gudang Bertanggung jawab langsung terhadap pengelolaan operasional gudang, termasuk penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang. Pelatihan ini membantu mereka mengoptimalkan pengelolaan stok dan proses gudang. Manajer Rantai Pasokan (Supply Chain Manager) Memerlukan pemahaman yang kuat tentang bagaimana manajemen gudang berintegrasi dengan keseluruhan rantai pasokan, termasuk pengelolaan persediaan yang tepat untuk menjaga kelancaran distribusi barang. Staf Pengendalian Persediaan (Inventory Controller/Stock Controller) Bertugas memastikan ketersediaan stok yang tepat sesuai kebutuhan dan menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan. Pelatihan ini membantu mereka dalam teknik pengendalian persediaan yang lebih efisien. Staf Pembelian dan Pengadaan (Procurement Officer) Pelatihan ini membantu staf pengadaan dalam merencanakan kebutuhan persediaan yang sesuai dengan permintaan, serta memahami pentingnya manajemen gudang untuk memastikan barang yang dibeli dapat disimpan dan dikelola dengan baik. Staf Pengiriman dan Distribusi (Shipping and Distribution Staff) Pelatihan ini membantu mereka dalam proses pengeluaran barang yang efisien, serta memahami cara menyusun rencana pengiriman yang tepat berdasarkan pengelolaan gudang yang efektif. Manajer Keuangan dan Akuntansi Mengingat pengelolaan persediaan berhubungan langsung dengan biaya dan investasi, manajer keuangan perlu memahami bagaimana manajemen inventaris yang tepat dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan. Pengelola Teknologi dan Sistem Informasi (IT Manager/Systems Administrator) Pelatihan ini relevan untuk mereka yang bertanggung jawab atas penerapan sistem manajemen gudang (WMS) dan integrasi perangkat lunak untuk mengelola inventaris secara otomatis. Pimpinan dan Manajemen Eksekutif Pemimpin perusahaan atau divisi perlu memahami pentingnya manajemen gudang dan inventaris dalam meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Pelaku Bisnis Kecil dan Menengah Pemilik atau pengelola usaha kecil dan menengah yang ingin meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan dan ruang gudang mereka, sehingga operasional lebih optimal dan dapat mengurangi biaya. Konsultan dan Profesional di Bidang Logistik Para konsultan yang bekerja dengan berbagai perusahaan di bidang logistik dan manajemen rantai pasokan juga memerlukan pemahaman mendalam tentang manajemen inventaris dan gudang untuk memberikan solusi yang tepat bagi klien mereka. Pemateri/ Trainer Pelatihan Inventory And Warehousing Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengelolaan Persediaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Sistem Penyimpanan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun…
Read more


June 7, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons