TRAINING HUKUM UNTUK NON HUKUM

TRAINING HUKUM UNTUK NON HUKUM

TRAINING HUKUM UNTUK NON HUKUM   DESKRIPSI TRAINING HUKUM UNTUK NON HUKUM Pelatihan hukum untuk non-hukum sangat penting karena dapat membantu individu atau profesional yang bukan berlatar belakang hukum untuk memahami dasar-dasar aturan hukum yang berlaku dalam aktivitas sehari-hari. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat menghindari risiko hukum yang tidak diinginkan dalam menjalankan tugas atau pekerjaan, baik di dunia usaha, pemerintahan, maupun sektor lainnya. Selain itu, pelatihan hukum juga memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban yang dimiliki setiap orang dalam konteks sosial dan profesional, sehingga dapat meminimalkan potensi konflik atau kesalahpahaman yang berhubungan dengan aspek hukum. Hal ini juga meningkatkan kemampuan individu dalam berkomunikasi dengan pihak berwenang dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan bijaksana. TUJUAN PELATIHAN HUKUM UNTUK NON HUKUM Tujuan pelatihan hukum untuk non-hukum adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai aspek-aspek hukum yang relevan dengan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari individu yang tidak memiliki latar belakang hukum. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami dan mengidentifikasi peraturan hukum yang berlaku dalam konteks profesional mereka, sehingga dapat menghindari pelanggaran hukum yang tidak sengaja. Selain itu, pelatihan hukum juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat keputusan yang lebih tepat, mengetahui hak dan kewajiban mereka, serta mengelola risiko hukum yang mungkin timbul dalam berbagai situasi. Dengan pemahaman ini, diharapkan mereka dapat beroperasi lebih efisien, etis, dan aman di dalam lingkungan yang semakin kompleks secara hukum. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN HUKUM UNTUK NON HUKUM Pendahuluan tentang Hukum Pengertian dan tujuan hukum Fungsi hukum dalam masyarakat Jenis-jenis hukum (perdata, pidana, administrasi, dsb.) Prinsip-prinsip Dasar Hukum Asas-asas hukum umum (keterbukaan, keadilan, kepastian hukum) Hierarki peraturan perundang-undangan Hukum Perdata Pengertian hukum perdata Hak dan kewajiban individu dalam hukum perdata Kontrak dan perjanjian (elemen penting dalam kontrak) Tanggung jawab hukum dalam hubungan perdata Hukum Pidana Pengertian dan tujuan hukum pidana Tindak pidana dan ancaman pidana Proses hukum pidana (penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pengadilan) Hak-hak terdakwa dan korban dalam hukum pidana Hukum Perusahaan dan Bisnis Prinsip dasar hukum bisnis Struktur hukum dalam perusahaan Perlindungan hukum bagi pelaku usaha Kontrak bisnis dan transaksi komersial Hukum Tenaga Kerja Hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha Peraturan ketenagakerjaan (undang-undang ketenagakerjaan) Penyelesaian perselisihan hubungan industrial Hukum Lingkungan Peraturan lingkungan hidup dan tanggung jawab hukum Dampak hukum bagi perusahaan terkait pelanggaran lingkungan Perlindungan terhadap sumber daya alam Hukum Digital dan Teknologi Perlindungan data pribadi Keamanan siber dan tanggung jawab hukum Hukum terkait transaksi elektronik dan e-commerce Etika dan Tanggung Jawab Hukum Etika profesional dalam konteks hukum Tanggung jawab sosial dalam menjalankan kegiatan bisnis Pencegahan korupsi dan penyalahgunaan wewenang Proses Penyelesaian Sengketa Alternatif penyelesaian sengketa (mediasi, arbitrase, litigasi) Mekanisme pengadilan dalam sengketa hukum Penyelesaian sengketa di luar pengadilan (out-of-court settlement) Studi Kasus dan Diskusi Analisis studi kasus terkait pelanggaran hukum dalam berbagai bidang Diskusi dan pemecahan masalah hukum dalam konteks profesional non-hukum PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN HUKUM UNTUK NON HUKUM Pengusaha dan Pemilik Usaha Untuk memahami peraturan bisnis, kontrak, hak cipta, tanggung jawab hukum dalam operasional bisnis, dan perlindungan konsumen. Manajer dan Eksekutif Untuk memahami aspek hukum yang terkait dengan pengelolaan perusahaan, perjanjian bisnis, ketenagakerjaan, dan tanggung jawab perusahaan. Karyawan dan Tenaga Kerja Agar dapat memahami hak dan kewajiban mereka dalam hubungan kerja, serta peraturan ketenagakerjaan yang relevan dengan pekerjaan mereka. Profesional di Bidang Keuangan dan Akuntansi Untuk memahami hukum yang berkaitan dengan transaksi keuangan, perpajakan, audit, serta perlindungan data dan informasi. Pekerja Sosial dan Aktivis Agar memahami hak-hak individu dalam konteks sosial, serta undang-undang yang mengatur perlindungan masyarakat, hak asasi manusia, dan hukum lingkungan. Penyelenggara Pemerintahan dan Pejabat Publik Agar dapat memahami peraturan yang mengatur kebijakan publik, pelayanan kepada masyarakat, serta prosedur administrasi negara. Jurnalis dan Media Untuk memahami masalah hukum terkait kebebasan berekspresi, hak atas informasi, serta etika jurnalistik dalam melaporkan berita. Guru dan Dosen Agar memahami peraturan yang berlaku di dunia pendidikan, hak-hak siswa/mahasiswa, serta kewajiban lembaga pendidikan. Individu yang Terlibat dalam Transaksi Digital Seperti pelaku e-commerce, yang perlu mengetahui hukum terkait transaksi elektronik, perlindungan data pribadi, dan keamanan digital. Pengelola dan Pekerja di Sektor Lingkungan Untuk memahami regulasi yang mengatur perlindungan lingkungan dan kewajiban hukum terkait dengan kegiatan industri yang berdampak pada lingkungan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Hukum Untuk Non Hukum Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Hukum Pidana Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Hukum Tenaga Kerja Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Hukum Tenaga Kerja Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila…
Read more


June 16, 2025 0
TRAINING PEDOMAN TATA KERJA (PTK-007 REVISI III) 2015

TRAINING PEDOMAN TATA KERJA (PTK-007 REVISI III) 2015

TRAINING PEDOMAN TATA KERJA (PTK-007 REVISI III) 2015   DESKRIPSI TRAINING PEDOMAN TATA KERJA (PTK-007 REVISI III) 2015 Pelatihan Pedoman Tata Kerja (PTK-007 Revisi III) 2015 sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kinerja organisasi, terutama dalam menjaga konsistensi dan standar operasional yang jelas. PTK-007 memberikan panduan yang komprehensif mengenai prosedur, sistem, dan tata cara kerja yang harus diikuti oleh setiap individu di dalam organisasi. Dengan mengikuti pelatihan ini, setiap anggota organisasi dapat memahami peran dan tanggung jawabnya secara lebih baik, serta meminimalkan kesalahan dalam pelaksanaan tugas. Selain itu, pelatihan ini juga membantu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan administrasi dan operasional, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi secara optimal. TUJUAN PELATIHAN PEDOMAN TATA KERJA (PTK-007 REVISI III) 2015 Tujuan pelatihan Pedoman Tata Kerja (PTK-007 Revisi III) 2015 adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh pihak terkait mengenai tata cara, prosedur, dan sistem kerja yang berlaku di dalam organisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan agar setiap individu dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan, sehingga proses kerja menjadi lebih efisien dan efektif. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi, memastikan kesesuaian dengan peraturan yang berlaku, serta meminimalkan kesalahan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan operasional. Dengan pelatihan ini, diharapkan organisasi dapat mencapai tujuan dengan lebih terarah dan terukur. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PEDOMAN TATA KERJA (PTK-007 REVISI III) 2015 Pengenalan PTK-007 Revisi III 2015 Latar belakang penerbitan PTK-007 Revisi III Tujuan dan manfaat PTK-007 Revisi III Prinsip dasar dan filosofi penyusunan pedoman tata kerja Struktur dan Ruang Lingkup PTK-007 Struktur umum Pedoman Tata Kerja Ruang lingkup aplikasi PTK-007 dalam organisasi Identifikasi unit kerja dan tugas pokok masing-masing unit Prosedur dan Sistem Kerja Penjelasan mengenai prosedur standar operasional (SOP) Pengaturan alur kerja dan mekanisme koordinasi antar unit Dokumentasi dan pencatatan dalam proses kerja Tata Cara Pelaksanaan Kerja Langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pedoman Pengawasan dan evaluasi dalam implementasi tata kerja Penanganan masalah atau kendala dalam pelaksanaan kerja Kewajiban dan Tanggung Jawab Setiap Pihak Pembagian tugas dan tanggung jawab berdasarkan unit kerja Penguatan peran setiap individu dalam keberhasilan implementasi PTK Sanksi dan tindak lanjut terhadap pelanggaran tata kerja Pengelolaan Administrasi dan Dokumentasi Standar pengelolaan administrasi dalam setiap kegiatan operasional Sistem dokumentasi yang sesuai dengan PTK-007 Prosedur pengarsipan dan pemeliharaan dokumen kerja Evaluasi dan Penyempurnaan PTK-007 Teknik evaluasi dan review pelaksanaan pedoman tata kerja Prosedur perbaikan dan penyempurnaan berkelanjutan Pengintegrasian masukan untuk revisi dan update PTK Penerapan PTK-007 dalam Organisasi Langkah-langkah implementasi pedoman tata kerja di unit kerja masing-masing Penanganan perubahan atau pembaruan dalam tata kerja Kiat sukses dalam penerapan PTK-007 di lapangan Studi Kasus dan Diskusi Analisis kasus-kasus penerapan PTK-007 Diskusi kelompok mengenai masalah dan solusi dalam implementasi Pembelajaran dari pengalaman praktis Penutupan dan Kesimpulan Rangkuman materi pelatihan Evaluasi hasil pelatihan Langkah-langkah tindak lanjut pasca pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PEDOMAN TATA KERJA (PTK-007 REVISI III) 2015 Pegawai dan Staf Administrasi Semua pegawai yang terlibat dalam tugas administratif yang memerlukan pemahaman tentang prosedur dan sistem kerja yang berlaku dalam organisasi. Manajer dan Supervisor Manajer dan supervisor yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan operasional dalam unit atau departemen masing-masing, agar dapat mengimplementasikan dan mengawasi jalannya prosedur kerja dengan benar. Kepala Unit Kerja Kepala unit kerja atau departemen yang bertugas merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh PTK-007. Tim Pengawas dan Auditor Auditor internal atau tim pengawas yang bertugas untuk memastikan bahwa prosedur tata kerja diikuti dengan tepat dan meminimalkan potensi kesalahan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan. Pengelola Keuangan Pegawai yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan yang memerlukan pemahaman lebih mendalam mengenai prosedur operasional yang berhubungan dengan administrasi keuangan dan pencatatan. Pimpinan Organisasi Pimpinan organisasi, seperti Direktur, CEO, atau manajemen puncak yang perlu memahami kebijakan tata kerja untuk membuat keputusan strategis yang berorientasi pada efisiensi dan efektivitas organisasi. Tim Pengembangan Organisasi Tim yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengembangkan sistem manajemen organisasi, untuk memastikan bahwa tata kerja sesuai dengan tujuan dan visi organisasi. Seluruh Pegawai Baru Pegawai baru yang memerlukan pemahaman dasar mengenai tata cara kerja dan prosedur operasional yang berlaku dalam organisasi agar dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif. Pemateri/ Trainer Pelatihan Pedoman Tata Kerja (Ptk-007 Revisi Iii) 2015 Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Administrasi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pelaksanaan Kerja Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pelaksanaan Kerja Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan…
Read more


June 16, 2025 0
TRAINING MANAJEMEN PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

TRAINING MANAJEMEN PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

TRAINING MANAJEMEN PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL   DESKRIPSI TRAINING MANAJEMEN PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Pelatihan manajemen penanganan perselisihan hubungan industrial sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional di lingkungan kerja. Perselisihan antara pihak manajemen dan karyawan sering kali menjadi tantangan yang dapat mengganggu produktivitas dan stabilitas perusahaan. Dengan pelatihan ini, pihak manajer atau pengambil keputusan dilatih untuk memahami berbagai aspek hukum, komunikasi yang efektif, serta teknik mediasi yang dapat digunakan dalam menyelesaikan konflik. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini membantu dalam menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan, serta mengurangi risiko terjadinya eskalasi perselisihan. Hal ini tidak hanya meningkatkan hubungan antara manajemen dan karyawan, tetapi juga memperkuat iklim kerja yang harmonis dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. TUJUAN PELATIHAN MANAJEMEN PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Meningkatkan pemahaman tentang hukum ketenagakerjaan – Peserta diharapkan memahami regulasi dan peraturan yang mengatur hubungan industrial untuk menghindari pelanggaran hukum yang dapat memperburuk situasi. Meningkatkan keterampilan komunikasi dan negosiasi – Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan komunikasi yang jelas dan efektif, serta teknik negosiasi yang dapat mencapai solusi win-win. Mempersiapkan manajer dan karyawan dalam penyelesaian perselisihan secara damai – Memberikan keterampilan dalam menyelesaikan konflik melalui mediasi, fasilitasi, atau jalur penyelesaian alternatif tanpa perlu melibatkan proses hukum yang rumit. Meningkatkan hubungan industrial yang harmonis – Tujuan akhirnya adalah menciptakan iklim kerja yang lebih baik, mengurangi ketegangan antara manajemen dan pekerja, serta memastikan produktivitas perusahaan tetap terjaga. Mengurangi risiko terjadinya pemogokan atau tindakan hukum – Dengan adanya penanganan perselisihan yang tepat, risiko tindakan yang merugikan kedua belah pihak dapat diminimalisir. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN MANAJEMEN PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL 1. Pendahuluan Definisi hubungan industrial dan pentingnya pengelolaan perselisihan Jenis-jenis perselisihan dalam hubungan industrial (perselisihan hak, kepentingan, dan lainnya) Tujuan pelatihan dan manfaat bagi perusahaan 2. Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan Peraturan perundang-undangan yang mengatur hubungan industrial (UU Ketenagakerjaan, PP, dan Peraturan Menteri) Hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha Peran lembaga negara terkait (Dinas Tenaga Kerja, Mahkamah Konstitusi, DSN, dll) Kontrak kerja dan perjanjian bersama 3. Penyebab dan Faktor-Faktor Perselisihan Hubungan Industrial Faktor internal: kebijakan perusahaan, manajemen, kesejahteraan pekerja Faktor eksternal: perubahan regulasi, kondisi ekonomi, dan persaingan industri Tipe perselisihan (perbedaan interpretasi, pelanggaran hak, perbedaan gaji, dan lainnya) 4. Proses Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Tahapan penyelesaian perselisihan: Penyelesaian internal (negosiasi, mediasi, dan konsiliasi) Penyelesaian eksternal (peran lembaga seperti Pengadilan Hubungan Industrial) Mekanisme penyelesaian perselisihan melalui jalur bipartit dan tripartit Penggunaan mediator dan konsiliator 5. Teknik Komunikasi yang Efektif dalam Penyelesaian Konflik Prinsip komunikasi yang efektif dalam mediasi perselisihan Mengelola emosi dan menjaga hubungan baik selama proses penyelesaian Teknik mendengarkan aktif dan komunikasi non-verbal Membangun rasa saling percaya antara pihak manajemen dan pekerja 6. Negosiasi dan Penyelesaian Konflik yang Berkelanjutan Prinsip-prinsip dasar negosiasi: win-win solution, BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreement) Strategi negosiasi dalam konteks hubungan industrial Studi kasus tentang penyelesaian konflik melalui negosiasi 7. Mediasi dan Fasilitasi Konflik Peran mediator dalam penyelesaian perselisihan Teknik mediasi yang efektif: mengarahkan pembicaraan, mengidentifikasi kebutuhan dan kepentingan Perbedaan antara mediasi dan arbitrase Proses fasilitasi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan 8. Pencegahan Perselisihan melalui Manajemen Hubungan Industrial Membangun budaya kerja yang kondusif dan proaktif Kebijakan pencegahan perselisihan dalam perusahaan Penyusunan perjanjian bersama dan komunikasi yang transparan 9. Studi Kasus dan Simulasi Penyelesaian Perselisihan Diskusi studi kasus terkait konflik hubungan industrial Simulasi penyelesaian perselisihan dengan menggunakan teknik yang telah dipelajari 10. Evaluasi dan Penutupan Evaluasi hasil pelatihan Tanggapan dan umpan balik dari peserta Penyampaian materi tambahan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut Penutupan dan distribusi sertifikat PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN PENANGANAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan HRD Mereka bertanggung jawab dalam menangani isu ketenagakerjaan dan hubungan industrial dalam perusahaan, sehingga pelatihan ini akan membantu mereka dalam mengelola dan menyelesaikan perselisihan dengan efektif. Pihak Manajemen Perusahaan Manajer, supervisor, dan pimpinan perusahaan lainnya perlu memiliki keterampilan untuk mengelola konflik yang terjadi antara manajemen dan karyawan agar dapat menjaga hubungan kerja yang harmonis dan produktif. Perwakilan Serikat Pekerja Para pengurus atau perwakilan serikat pekerja perlu memahami cara menyelesaikan perselisihan dengan pihak manajemen serta hak dan kewajiban pekerja dalam sistem hubungan industrial. Tim Mediasi dan Konsiliator Mereka yang bekerja sebagai mediator atau konsiliator, baik di perusahaan atau di lembaga penyelesaian sengketa ketenagakerjaan, memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam menangani perselisihan secara netral dan efektif. Karyawan yang Terlibat dalam Hubungan Industrial Karyawan yang berperan aktif dalam organisasi atau kelompok pekerja yang terlibat dalam proses perundingan dan penyelesaian perselisihan juga perlu dilatih untuk memahami dinamika hubungan industrial dan cara menyelesaikan konflik secara konstruktif. Pihak Pengawas Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja Petugas atau aparat pemerintah yang berhubungan dengan pengawasan dan penegakan regulasi ketenagakerjaan perlu memahami cara menyelesaikan perselisihan serta mekanisme yang berlaku di tingkat perusahaan atau negara. Konsultan Ketenagakerjaan Konsultan yang memberikan nasihat hukum atau manajerial kepada perusahaan atau serikat pekerja akan sangat diuntungkan dengan pengetahuan yang lebih dalam tentang penanganan perselisihan hubungan industrial. Pemateri/ Trainer Pelatihan Manajemen Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Penyelesaian Perselisihan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Penyelesaian Konflik Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025…
Read more


June 16, 2025 0
TRAINING LEGAL SYARIAH

TRAINING LEGAL SYARIAH

TRAINING LEGAL SYARIAH   DESKRIPSI TRAINING LEGAL SYARIAH Pelatihan legal syariah sangat penting untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip hukum Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek pribadi, bisnis, maupun sosial. Dengan mengikuti pelatihan ini, individu atau profesional dapat memahami dasar-dasar hukum syariah, peraturan, dan praktik-praktik yang relevan dengan aktivitas ekonomi, perbankan, dan kontrak. Pelatihan legal syariah juga membantu dalam menghindari praktik yang bertentangan dengan hukum Islam, seperti riba dan gharar, serta memberikan panduan yang jelas dalam menyelesaikan masalah hukum yang berhubungan dengan masyarakat Muslim. Selain itu, pelatihan ini mendukung terciptanya sistem hukum yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. TUJUAN PELATIHAN LEGAL SYARIAH Tujuan pelatihan legal syariah adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai hukum Islam dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami prinsip-prinsip dasar syariah yang meliputi transaksi bisnis, perbankan syariah, kontrak, dan aspek hukum keluarga. Selain itu, tujuan lain dari pelatihan ini adalah untuk menghindari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan syariah, seperti riba, gharar, dan maisir. Pelatihan juga bertujuan untuk mempersiapkan profesional yang dapat memberikan nasihat hukum yang sesuai dengan prinsip syariah, sehingga tercipta sistem hukum yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga kemampuan untuk mengaplikasikan hukum syariah dalam konteks yang relevan dan praktis. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LEGAL SYARIAH Pendahuluan tentang Hukum Syariah Pengertian dan Konsep Hukum Syariah Sejarah dan Sumber-sumber Hukum Syariah (Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, Qiyas) Peran Hukum Syariah dalam Kehidupan Sehari-hari Prinsip-prinsip Dasar Hukum Syariah Keadilan (Al-‘Adl) Kemanfaatan (Al-Maslahah) Kebebasan (Al-Hurriyyah) Kepastian Hukum (Al-Yaqin) Hukum Syariah dalam Ekonomi dan Bisnis Hukum Perdagangan dalam Islam Transaksi yang Dilarang dalam Hukum Syariah (Riba, Gharar, Maisir) Penerapan Prinsip Syariah dalam Bisnis dan Ekonomi Perbankan Syariah dan Keuangan Islam Kontrak-kontrak dalam Hukum Syariah Jenis-jenis Kontrak Syariah (Murabaha, Ijarah, Musharaka, Istisna) Unsur-unsur yang Diperlukan dalam Kontrak Syariah Penyelesaian Sengketa dalam Kontrak Syariah Hukum Keluarga dalam Syariah Pernikahan dan Pembatalannya dalam Perspektif Hukum Syariah Harta Gono-Gini dan Pembagian Warisan menurut Hukum Islam Hak dan Kewajiban Suami-Istri dalam Hukum Syariah Penyelesaian Sengketa dalam Sistem Hukum Syariah Prinsip Penyelesaian Sengketa dalam Hukum Syariah Mediasi dan Arbitrase dalam Hukum Syariah Lembaga Penyelesaian Sengketa Syariah (Mahkamah Syariah) Etika dan Kepatuhan dalam Penerapan Hukum Syariah Etika Profesional dalam Penerapan Hukum Syariah Kepatuhan terhadap Prinsip-prinsip Syariah dalam Praktik Hukum Tanggung jawab Hukum Syariah bagi Profesional Tantangan dan Peluang Implementasi Hukum Syariah di Era Modern Tantangan dalam Implementasi Hukum Syariah Peluang Hukum Syariah dalam Konteks Global Peran Hukum Syariah dalam Masyarakat Multikultural Studi Kasus dan Diskusi Analisis Kasus-kasus Terkait Hukum Syariah dalam Bisnis dan Keluarga Diskusi Interaktif tentang Praktik Hukum Syariah dalam Kehidupan Sehari-hari Penutupan dan Evaluasi Rangkuman Materi Pelatihan Evaluasi Pemahaman Peserta Sertifikasi dan Langkah Lanjut PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LEGAL SYARIAH Pengacara dan Praktisi Hukum Pengacara atau praktisi hukum yang menangani kasus yang berkaitan dengan hukum syariah, seperti masalah perbankan syariah, pernikahan, warisan, dan sengketa keluarga. Pelatihan ini akan membantu mereka memberikan nasihat hukum yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Profesional di Industri Perbankan dan Keuangan Syariah Mereka yang bekerja di lembaga keuangan syariah, seperti bank syariah, asuransi syariah, dan pasar modal syariah. Pemahaman mendalam tentang prinsip syariah sangat penting agar dapat memberikan layanan dan produk yang sesuai dengan hukum Islam. Pemerintah dan Pejabat Publik Aparatur negara, khususnya yang terlibat dalam pembuatan kebijakan dan regulasi terkait dengan hukum syariah, baik di tingkat lokal maupun nasional, agar kebijakan yang diambil sesuai dengan nilai-nilai syariah. Mahasiswa dan Akademisi Hukum Mahasiswa hukum yang ingin mendalami hukum Islam dan aplikasinya dalam sistem hukum modern, serta akademisi yang melakukan riset di bidang hukum syariah. Profesional di Sektor Bisnis dan Perdagangan Pengusaha dan profesional di sektor bisnis yang menjalankan usaha sesuai dengan prinsip syariah, seperti bisnis halal, perdagangan, dan kontrak-kontrak syariah yang memerlukan pemahaman hukum syariah yang tepat. Penyuluh Hukum dan Mediator Individu yang bekerja di lembaga-lembaga hukum yang berfokus pada penyuluhan hukum atau mediasi dalam kasus-kasus keluarga atau bisnis berbasis syariah. Mereka perlu memahami prinsip-prinsip hukum syariah untuk memberikan solusi yang tepat. Pimpinan dan Karyawan Lembaga Keagamaan Pimpinan organisasi keagamaan, seperti pesantren, ormas Islam, atau lembaga pendidikan Islam, yang membutuhkan pengetahuan tentang hukum syariah untuk mendukung program dan aktivitas keagamaan. Masyarakat Umum Masyarakat yang tertarik untuk memahami hukum syariah, baik dari segi praktik kehidupan sehari-hari (seperti pernikahan, warisan, zakat) maupun dari segi hukum ekonomi (seperti transaksi jual beli atau investasi syariah). Pemateri/ Trainer Pelatihan Legal Syariah Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Kontrak Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Penyelesaian Sengketa Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Penyelesaian Sengketa Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung :…
Read more


June 16, 2025 0
TRAINING LEGAL AUDIT & LEGAL OPINIION DRAFTING

TRAINING LEGAL AUDIT & LEGAL OPINIION DRAFTING

TRAINING LEGAL AUDIT & LEGAL OPINIION DRAFTING   DESKRIPSI TRAINING LEGAL AUDIT & LEGAL OPINIION DRAFTING Pelatihan Legal Audit dan Legal Opinion Drafting sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas praktik hukum dalam dunia profesional. Legal Audit membantu para praktisi hukum untuk mengevaluasi dan menganalisis kepatuhan hukum serta risiko hukum yang mungkin dihadapi oleh suatu organisasi. Sementara itu, kemampuan dalam menyusun legal opinion atau pendapat hukum sangat vital untuk memberikan klarifikasi dan panduan yang jelas mengenai masalah hukum yang dihadapi klien. Pelatihan ini memberikan keterampilan praktis dalam menyusun dokumen hukum yang tepat dan sah, serta mengidentifikasi potensi masalah hukum yang dapat berdampak pada keputusan bisnis. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan profesionalisme dalam memberikan nasihat hukum yang berkualitas. TUJUAN PELATIHAN LEGAL AUDIT & LEGAL OPINIION DRAFTING Tujuan pelatihan Legal Audit & Legal Opinion Drafting adalah untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan audit hukum yang efektif serta menyusun pendapat hukum yang jelas dan sah. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami proses identifikasi dan evaluasi risiko hukum dalam suatu organisasi, serta mampu memberikan rekomendasi yang tepat terkait dengan kepatuhan hukum. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyusun legal opinion yang komprehensif dan terstruktur, guna memberikan panduan yang kuat dan dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan hukum. Dengan demikian, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum, memperkuat pengambilan keputusan berbasis hukum, serta memastikan kepatuhan hukum yang optimal dalam berbagai situasi bisnis dan organisasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LEGAL AUDIT & LEGAL OPINIION DRAFTING 1. Pengenalan Legal Audit Definisi dan tujuan Legal Audit Pentingnya Legal Audit dalam praktik hukum dan bisnis Jenis-jenis Legal Audit (audit kepatuhan, audit risiko, audit kontrak, dll.) Proses dan tahapan dalam melakukan Legal Audit Persiapan audit Pengumpulan data dan informasi Analisis dan evaluasi Penyusunan laporan audit Studi kasus dan contoh implementasi Legal Audit dalam organisasi 2. Identifikasi Risiko Hukum dalam Organisasi Teknik identifikasi risiko hukum yang umum Analisis terhadap kepatuhan hukum dan regulasi yang berlaku Pengelolaan dan mitigasi risiko hukum Penyusunan rekomendasi untuk perbaikan dan kepatuhan hukum 3. Pengenalan Legal Opinion Definisi dan tujuan Legal Opinion Peran Legal Opinion dalam memberikan panduan hukum Komponen-komponen utama dalam Legal Opinion Jenis-jenis Legal Opinion (untuk kontrak, perusahaan, regulasi, dll.) 4. Proses Penyusunan Legal Opinion Tahapan dalam menyusun Legal Opinion Penelitian hukum dan pengumpulan informasi Analisis masalah hukum yang dihadapi Penyusunan argumen hukum yang logis dan terstruktur Penyusunan kesimpulan dan rekomendasi hukum Format dan struktur standar dalam Legal Opinion Bahasa yang digunakan dalam Legal Opinion: Teknik penulisan yang jelas dan tepat 5. Praktik Penyusunan Legal Opinion Studi kasus untuk praktik penyusunan Legal Opinion Penyusunan Legal Opinion terkait isu-isu hukum yang sering dihadapi perusahaan Penyusunan Legal Opinion mengenai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku 6. Etika dan Profesionalisme dalam Legal Audit & Legal Opinion Drafting Etika profesi dalam melakukan audit hukum dan memberikan pendapat hukum Tanggung jawab terhadap klien dan kepentingan publik Menghindari konflik kepentingan dalam proses audit dan penyusunan opini hukum 7. Evaluasi dan Diskusi Diskusi mengenai tantangan dan solusi dalam penerapan Legal Audit dan Legal Opinion Evaluasi hasil pelatihan melalui kuis atau ujian singkat Feedback dan pertanyaan dari peserta PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LEGAL AUDIT & LEGAL OPINIION DRAFTING Pengacara dan Konsultan Hukum Pengacara yang memberikan nasihat hukum kepada klien atau perusahaan akan memperoleh manfaat besar dari keterampilan dalam melakukan audit hukum dan menyusun pendapat hukum yang komprehensif dan terstruktur. In-House Counsel (Penasihat Hukum Perusahaan) Penasihat hukum internal di perusahaan perlu memahami bagaimana melakukan audit hukum untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku serta kemampuan menyusun pendapat hukum yang mendalam terkait dengan kebijakan dan keputusan perusahaan. Staf Legal dan Paralegal Staf yang bekerja di departemen hukum perusahaan atau firma hukum, termasuk paralegal, akan mendapat manfaat dalam mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan untuk mendukung kegiatan audit hukum dan penyusunan opini hukum. Manajer Risiko dan Kepatuhan (Compliance Officers) Profesional yang bertanggung jawab atas manajemen risiko dan kepatuhan perusahaan perlu memahami cara mengidentifikasi dan mengelola risiko hukum serta memberi panduan hukum yang tepat dalam membuat keputusan bisnis yang aman secara hukum. Agen Pemerintah dan Regulator Pegawai pemerintah yang terlibat dalam pengawasan kepatuhan hukum dan pembuatan kebijakan akan memperoleh pemahaman lebih baik tentang audit hukum dan penerapan opini hukum dalam proses pengambilan keputusan. Akuntan dan Auditor Auditor yang bekerja dengan perusahaan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar hukum atau regulasi sering kali membutuhkan pengetahuan tentang audit hukum dan cara menyusun pendapat hukum terkait dengan kewajiban hukum perusahaan. Pejabat dan Manajer Eksekutif Pejabat eksekutif dan manajer senior di perusahaan yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis atau pengelolaan risiko hukum akan sangat diuntungkan dengan pelatihan ini untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang cukup tentang hukum dalam operasi perusahaan. Akademisi dan Pengajar Hukum Dosen atau pengajar di bidang hukum yang mengajarkan topik terkait dengan audit hukum atau opini hukum dapat memperkaya metode pengajaran mereka dengan pengetahuan praktis tentang cara mengimplementasikan teori hukum dalam dunia nyata. Pemateri/ Trainer Pelatihan Legal Audit & Legal Opiniion Drafting Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Risiko Hukum Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Legal Opinion Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25…
Read more


June 16, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons