TRAINING LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION

TRAINING LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION

TRAINING LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION   DESKRIPSI TRAINING LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION Pelatihan “Legal Aspect of Palm Oil Plantation” sangat penting bagi para pelaku industri kelapa sawit untuk memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya pelatihan ini, perusahaan dan pekerja dapat memperoleh pengetahuan mendalam mengenai hukum yang mengatur aspek lingkungan, tenaga kerja, hak atas tanah, dan keberlanjutan. Pemahaman yang baik tentang aspek hukum ini tidak hanya mengurangi risiko hukum, tetapi juga membantu dalam mencapai sertifikasi yang diakui global, seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Selain itu, pelatihan ini mendukung upaya menjaga reputasi perusahaan, meningkatkan transparansi, serta mengoptimalkan hubungan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. TUJUAN PELATIHAN LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION Tujuan dari pelatihan “Legal Aspect of Palm Oil Plantation” adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai aspek hukum yang berlaku dalam industri kelapa sawit. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami regulasi yang mengatur kelapa sawit, mulai dari hukum lingkungan, ketenagakerjaan, hak atas tanah, hingga tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul akibat ketidaktahuan atau pelanggaran regulasi, serta membantu perusahaan dalam memenuhi standar keberlanjutan dan memperoleh sertifikasi yang diakui secara internasional. Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengelola bisnis kelapa sawit secara lebih transparan, beretika, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION Pendahuluan tentang Industri Kelapa Sawit Sejarah dan perkembangan industri kelapa sawit Peran kelapa sawit dalam perekonomian global dan nasional Tantangan dan peluang dalam industri kelapa sawit Dasar-Dasar Hukum di Indonesia Sistem hukum Indonesia terkait perkebunan Undang-Undang yang mengatur sektor perkebunan kelapa sawit Regulasi Pemerintah dan Peraturan Daerah yang relevan Aspek Hukum Lingkungan Peraturan tentang pengelolaan lingkungan hidup dalam perkebunan kelapa sawit AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan kewajiban perusahaan Pengelolaan limbah dan polusi Tanggung jawab perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan Hukum Ketenagakerjaan dalam Perkebunan Kelapa Sawit Hak dan kewajiban pekerja dalam industri kelapa sawit Perlindungan tenaga kerja (keselamatan dan kesehatan kerja) Upah, jam kerja, dan kondisi kerja yang adil Hukum tentang pekerja migran dalam industri kelapa sawit Aspek Hukum Hak Atas Tanah Proses perolehan hak atas tanah untuk perkebunan kelapa sawit Isu sengketa lahan dan tanah adat Peraturan tentang pembebasan tanah dan konsesi perkebunan Penyelesaian sengketa tanah dalam konteks perkebunan Keberlanjutan dan Sertifikasi Internasional RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan standar keberlanjutan Proses mendapatkan sertifikasi RSPO dan manfaatnya Kepatuhan terhadap standar lingkungan dan sosial internasional Dampak negatif dari ketidakpatuhan terhadap standar keberlanjutan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dalam Perkebunan Kelapa Sawit Implementasi program CSR untuk masyarakat sekitar Hubungan dengan komunitas lokal dan pemangku kepentingan Perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM) dan hak-hak lokal Peran Pemerintah dan Lembaga Pengawas Peran pemerintah dalam pengawasan dan regulasi industri kelapa sawit Lembaga pengawas terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPOM, dan lainnya Sanksi dan tindakan hukum terhadap pelanggaran regulasi Studi Kasus dan Diskusi Pembahasan studi kasus pelanggaran hukum dalam industri kelapa sawit Analisis dampak hukum dan solusi yang dapat diambil Diskusi interaktif dan tanya jawab terkait isu hukum terkini Penutupan dan Kesimpulan Ringkasan materi pelatihan Pentingnya pemahaman hukum dalam keberlanjutan industri kelapa sawit Langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan pembelajaran PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION Manajer dan Staf Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Mereka yang terlibat dalam pengelolaan perusahaan perkebunan kelapa sawit perlu memahami aspek hukum untuk menghindari risiko hukum dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Tim Legal atau Hukum di Perusahaan Perkebunan Pengacara dan tim hukum perusahaan yang bertanggung jawab untuk menangani masalah hukum, kontrak, serta hubungan dengan pihak ketiga dan pemerintah. Pengelola Sumber Daya Manusia (HRD) Tim yang bertanggung jawab untuk mengelola tenaga kerja di perkebunan, termasuk aspek ketenagakerjaan, hak-hak pekerja, dan kesejahteraan mereka. Regulator dan Pemerintah Daerah Pejabat dari kementerian terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Tenaga Kerja, serta pemerintah daerah yang bertugas mengawasi dan mengatur kegiatan perkebunan kelapa sawit. Perwakilan Masyarakat dan Komunitas Lokal Perwakilan dari masyarakat sekitar perkebunan yang mungkin terlibat dalam konflik lahan atau memiliki kepentingan dalam pengelolaan sosial dan lingkungan. Pihak Pengawas Sertifikasi (misalnya RSPO) Mereka yang bekerja di lembaga sertifikasi seperti RSPO, yang perlu memahami regulasi hukum untuk memverifikasi apakah perusahaan perkebunan memenuhi standar keberlanjutan yang diharapkan. Konsultan Lingkungan dan Hukum Konsultan yang memberikan saran hukum dan lingkungan kepada perusahaan perkebunan, serta yang membantu dalam penyusunan dokumen seperti AMDAL atau perizinan. Investor dan Pemangku Kepentingan Industri Investor yang menanamkan modal di sektor kelapa sawit perlu memahami risiko hukum dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Non-Pemerintah LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup, hak asasi manusia, dan keberlanjutan yang berkaitan dengan industri kelapa sawit. Pemateri/ Trainer Pelatihan Legal Aspect Of Palm Oil Plantation Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Aspek Hukum Lingkungan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Hukum Ketenagakerjaan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember :…
Read more


April 27, 2025 0
TRAINING PEMBUATAN MINYAK ATSIRI

TRAINING PEMBUATAN MINYAK ATSIRI

TRAINING PEMBUATAN MINYAK ATSIRI   DESKRIPSI PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK ATSIRI  Pelatihan pembuatan minyak atsiri memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya bagi petani dan pelaku usaha kecil menengah (UKM). Minyak atsiri merupakan komoditas bernilai tinggi yang banyak digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, hingga aromaterapi. Dengan mengikuti pelatihan, peserta dapat memahami teknik penyulingan yang benar, pemilihan bahan baku berkualitas, serta cara meningkatkan rendemen minyak yang dihasilkan. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang usaha baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional. Tak hanya aspek teknis, peserta juga dibekali wawasan mengenai strategi pemasaran, standar mutu, dan regulasi perdagangan minyak atsiri. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi individu, tetapi juga mendukung pertumbuhan sektor industri berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan. TUJUAN PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK ATSIRI Meningkatkan Keterampilan Teknis – Membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam proses ekstraksi minyak atsiri, mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik penyulingan yang efisien. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi – Mengajarkan cara meningkatkan rendemen dan mutu minyak atsiri agar sesuai dengan standar industri serta memiliki nilai jual tinggi. Membuka Peluang Usaha Baru – Mendorong peserta untuk memanfaatkan minyak atsiri sebagai peluang bisnis dengan memahami teknik produksi yang baik dan efisien. Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal – Memberikan wawasan tentang standar kualitas, regulasi, serta strategi pemasaran agar produk minyak atsiri mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Mendukung Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan – Mengajarkan praktik produksi yang ramah lingkungan serta pemanfaatan sumber daya secara optimal tanpa merusak ekosistem. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK ATSIRI 1. Pengenalan Minyak Atsiri Definisi dan karakteristik minyak atsiri Manfaat dan kegunaan dalam berbagai industri Potensi pasar minyak atsiri nasional dan internasional 2. Bahan Baku dan Persiapan Produksi Jenis-jenis tanaman penghasil minyak atsiri Teknik budidaya tanaman atsiri yang baik Cara pemilihan dan pengolahan bahan baku berkualitas 3. Metode Ekstraksi Minyak Atsiri Teknik penyulingan (distilasi uap, air, dan kombinasi) Metode ekstraksi lain (pelarut, enfleurage, cold pressing) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dan kualitas minyak 4. Teknik Penyulingan yang Efisien Proses kerja alat destilasi Pengendalian suhu dan tekanan dalam penyulingan Cara meningkatkan rendemen minyak atsiri 5. Standarisasi dan Kontrol Kualitas Minyak Atsiri Parameter kualitas minyak atsiri (warna, aroma, berat jenis, kelarutan) Uji kualitas menggunakan alat laboratorium sederhana Sertifikasi dan regulasi standar minyak atsiri 6. Penyimpanan dan Pengemasan Teknik penyimpanan yang benar untuk menjaga kualitas Jenis wadah dan bahan kemasan yang sesuai Labeling dan informasi yang harus dicantumkan 7. Strategi Pemasaran dan Pengembangan Usaha Analisis peluang pasar dan segmentasi produk Teknik branding dan pemasaran digital Kerja sama dengan industri kosmetik, farmasi, dan ekspor 8. Aspek Legal dan Regulasi Perizinan usaha dan sertifikasi BPOM Standar ekspor dan persyaratan perdagangan internasional Hak paten dan perlindungan produk minyak atsiri 9. Praktik Langsung Pembuatan Minyak Atsiri Demonstrasi dan praktik penyulingan minyak atsiri Uji kualitas minyak hasil penyulingan Simulasi pemasaran dan pengemasan produk PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK ATSIRI Petani dan Pekebun Meningkatkan pemahaman tentang budidaya tanaman atsiri yang optimal. Memanfaatkan hasil panen untuk produksi minyak atsiri, meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Menambah keterampilan dalam produksi minyak atsiri berkualitas tinggi. Meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bisnis di sektor herbal, kosmetik, dan farmasi. Pengusaha di Bidang Kosmetik dan Aromaterapi Memahami proses produksi minyak atsiri sebagai bahan baku produk kecantikan dan kesehatan. Menjamin kualitas dan standar produk sesuai regulasi. Akademisi dan Peneliti Memperdalam penelitian terkait minyak atsiri dan aplikasinya dalam berbagai industri. Mengembangkan inovasi baru dalam teknologi ekstraksi dan formulasi produk berbasis minyak atsiri. Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Membekali peserta didik dengan keterampilan praktis di bidang produksi minyak atsiri. Menyediakan kurikulum pelatihan berbasis kewirausahaan. Pihak Pemerintah dan Organisasi Pemberdayaan Masyarakat Mendorong program pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya alam. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengolahan minyak atsiri sebagai produk bernilai jual tinggi. Masyarakat Umum yang Tertarik dengan Minyak Atsiri Belajar memproduksi minyak atsiri secara mandiri untuk kebutuhan pribadi atau bisnis rumahan. Mendalami manfaat minyak atsiri dalam kehidupan sehari-hari, seperti terapi kesehatan dan kecantikan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Pembuatan Minyak Atsiri Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Metode Ekstraksi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Penyulingan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Penyulingan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group…
Read more


April 18, 2025 0
TRAINING HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

TRAINING HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

TRAINING HIGH CONSERVATION VALUE FOREST   DESKRIPSI PELATIHAN HIGH CONSERVATION VALUE FOREST  Pelatihan High Conservation Value Forest (HCVF) sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati. HCVF mengacu pada area hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi karena peran ekologis, sosial, atau budaya yang sangat vital. Melalui pelatihan ini, para peserta dapat memahami konsep dan prinsip HCVF serta cara mengidentifikasi dan melindungi kawasan hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi. Hal ini berkontribusi pada perlindungan habitat spesies langka, menjaga keseimbangan ekosistem, serta mendukung keberlanjutan sumber daya alam. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kesadaran dan keterampilan praktis dalam pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, yang pada gilirannya membantu mengurangi kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. TUJUAN PELATIHAN HIGH CONSERVATION VALUE FOREST Tujuan pelatihan High Conservation Value Forest (HCVF) adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi, melindungi, dan mengelola kawasan hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip HCVF dan pentingnya kawasan hutan tersebut bagi kelestarian ekosistem, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam melakukan pemetaan, pemantauan, dan perencanaan pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat mendorong pengelolaan hutan yang lebih bertanggung jawab dan mendukung pelestarian lingkungan jangka panjang. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN HIGH CONSERVATION VALUE FOREST Pendahuluan Pengertian dan definisi HCVF Sejarah dan perkembangan konsep HCVF Peran penting HCVF dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati Prinsip dan Kriteria HCVF Penjelasan tentang enam kriteria HCVF Ciri-ciri kawasan hutan yang memenuhi kriteria HCVF Peran masing-masing kriteria dalam ekosistem dan kesejahteraan sosial Identifikasi dan Penilaian HCVF Teknik dan metode dalam identifikasi HCVF Pemetaan dan survei lapangan Penggunaan alat dan teknologi dalam penilaian HCVF Manajemen dan Pengelolaan HCVF Strategi pengelolaan yang berkelanjutan untuk HCVF Implementasi rencana pengelolaan HCVF Pembentukan kebijakan dan peraturan terkait HCVF Pemantauan dan Evaluasi HCVF Teknik pemantauan kondisi HCVF Penilaian dampak terhadap ekosistem dan sosial Sistem pelaporan dan evaluasi keberlanjutan HCVF Peran HCVF dalam Mitigasi Perubahan Iklim Kontribusi HCVF dalam penyerapan karbon dan pengurangan emisi gas rumah kaca Manfaat HCVF terhadap ketahanan iklim lokal dan global Studi Kasus dan Aplikasi Praktis Analisis studi kasus pengelolaan HCVF yang berhasil Penerapan teori ke dalam praktik lapangan Diskusi dan simulasi pengelolaan HCVF di berbagai kondisi Peran Masyarakat dan Stakeholder dalam Pengelolaan HCVF Kolaborasi dengan masyarakat lokal, pemerintah, dan sektor swasta Pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang HCVF Pemangku kepentingan dan hak akses terhadap kawasan HCVF Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan HCVF Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan HCVF Solusi dan inovasi dalam mengatasi tantangan tersebut Peluang keberlanjutan dalam pengelolaan HCVF Kesimpulan dan Penutupan Rangkuman materi pelatihan Diskusi terbuka dan tanya jawab Evaluasi pelatihan dan tindak lanjut PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN HIGH CONSERVATION VALUE FOREST Pengelola Hutan dan Perusahaan Kehutanan Manajer, teknisi, dan staf operasional perusahaan kehutanan yang terlibat dalam pengelolaan hutan, baik yang bergerak di sektor industri kayu, perkebunan, atau konservasi. Masyarakat Lokal dan Komunitas Adat Masyarakat yang tinggal di sekitar atau di dalam kawasan hutan yang memiliki potensi sebagai HCVF. Mereka perlu dilibatkan dalam pengelolaan dan pemantauan hutan secara berkelanjutan. Pemerintah dan Pembuat Kebijakan Instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas kebijakan kehutanan, konservasi, dan perlindungan lingkungan. Pelatihan ini membantu mereka dalam menyusun regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan HCVF. Organisasi Non-Pemerintah (NGO) dan LSM Lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup, konservasi alam, dan pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan pengetahuan untuk mendukung kampanye dan advokasi mereka. Peneliti dan Akademisi Para peneliti, akademisi, dan mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan riset tentang pengelolaan hutan dan ekosistem dengan nilai konservasi tinggi. Konsultan dan Profesional Lingkungan Konsultan yang bekerja di sektor pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, yang perlu memiliki keterampilan untuk mengidentifikasi dan mengelola kawasan HCVF secara efektif. Perusahaan dan Industri yang Terkait dengan Rantai Pasok (Supply Chain) Perusahaan yang terlibat dalam industri yang memanfaatkan sumber daya alam, seperti industri perkebunan, pulp dan kertas, atau minyak kelapa sawit, yang perlu memastikan keberlanjutan dan tidak merusak kawasan HCVF dalam rantai pasok mereka. Pendidik dan Pelatih Individu yang bertugas untuk mengedukasi dan melatih pihak lain dalam hal pengelolaan HCVF, baik di tingkat lokal maupun nasional. Pemateri/ Trainer Pelatihan High Conservation Value Forest Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengelolaan Hcvf Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Ekosistem Dan Sosial Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Ekosistem Dan Sosial Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami…
Read more


March 17, 2025 0
TRAINING LANDSCAPE PERTANAHAN LINGKUNGAN

TRAINING LANDSCAPE PERTANAHAN LINGKUNGAN

TRAINING LANDSCAPE PERTANAHAN LINGKUNGAN   DESKRIPSI TRAINING LANDSCAPE PERTANAHAN LINGKUNGAN Pelatihan landscape pertanahan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola penggunaan lahan yang berkelanjutan. Dengan semakin meningkatnya urbanisasi dan perubahan penggunaan lahan, pengelolaan landscape pertanahan menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan. Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang perencanaan tata ruang, konservasi sumber daya alam, serta penerapan teknologi untuk mengoptimalkan fungsi lahan, baik untuk pertanian, pemukiman, maupun ruang terbuka hijau. Selain itu, pelatihan ini juga membantu peserta untuk memahami regulasi yang berkaitan dengan pertanahan dan bagaimana menciptakan lingkungan yang ramah terhadap perubahan iklim, meminimalkan kerusakan ekosistem, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, pelatihan ini sangat relevan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan harmoni antara manusia dan alam. TUJUAN PELATIHAN LANDSCAPE PERTANAHAN LINGKUNGAN Tujuan pelatihan landscape pertanahan lingkungan adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta dalam mengelola dan merencanakan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam perencanaan tata ruang, serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan untuk kepentingan publik dan konservasi alam. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengenalkan teknik-teknik pengelolaan lahan yang ramah lingkungan, termasuk dalam pemulihan ekosistem dan pengurangan dampak negatif perubahan iklim. Dengan demikian, tujuan utama pelatihan ini adalah menciptakan profesional yang mampu merancang dan mengelola landscape pertanahan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LANDSCAPE PERTANAHAN LINGKUNGAN Pendahuluan Definisi dan ruang lingkup landscape pertanahan lingkungan Pentingnya pengelolaan landscape pertanahan bagi keberlanjutan lingkungan Tujuan dan manfaat pelatihan Konsep Dasar Pertanahan dan Lingkungan Pengertian pertanahan dan kaitannya dengan ekosistem Fungsi lahan dalam pembangunan dan konservasi Prinsip dasar perencanaan landscape pertanahan yang berkelanjutan Perencanaan Tata Ruang dan Penggunaan Lahan Prinsip-prinsip perencanaan tata ruang Pengelolaan lahan untuk berbagai fungsi (pertanian, pemukiman, konservasi) Teknik zonasi dalam pengelolaan landscape Kebijakan dan Regulasi Pertanahan Undang-undang dan peraturan yang mengatur penggunaan lahan Pengaruh kebijakan pemerintah terhadap landscape pertanahan Peran serta masyarakat dalam pengelolaan lahan Teknik Pengelolaan Lahan Berkelanjutan Praktik pengelolaan lahan ramah lingkungan Teknik konservasi tanah dan air Pertanian berkelanjutan dan agroforestry Peran Lanskap dalam Menghadapi Perubahan Iklim Dampak perubahan iklim terhadap landscape pertanahan Desain landscape untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim Pemulihan dan rehabilitasi ekosistem yang terdegradasi Studi Kasus Pengelolaan Landscape Pertanahan Contoh-contoh pengelolaan landscape yang berhasil Analisis kegagalan dan pembelajaran dari kasus nyata Teknologi dalam Pengelolaan Landscape Pertanahan Pemanfaatan teknologi informasi dan SIG (Sistem Informasi Geografis) Penggunaan drone dan pemetaan untuk analisis pertanahan Teknologi terbaru dalam perencanaan dan pengelolaan lahan Penyusunan Rencana Pengelolaan Landscape Langkah-langkah penyusunan rencana pengelolaan landscape pertanahan Identifikasi stakeholder dan keterlibatan masyarakat Penyusunan anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan Evaluasi dan Monitoring Pengelolaan Lahan Teknik evaluasi dan pemantauan pengelolaan landscape Indikator keberhasilan dan perbaikan berkelanjutan Pelaporan dan tindak lanjut Penutupan Rangkuman materi pelatihan Diskusi dan tanya jawab Penyerahan sertifikat pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LANDSCAPE PERTANAHAN LINGKUNGAN Pemerintah dan Pejabat Pemerintahan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Pejabat perencanaan dan pengelola tata ruang Pengambil kebijakan yang terlibat dalam perencanaan penggunaan lahan dan konservasi lingkungan Praktisi dan Profesional di Bidang Pertanahan Arsitek lanskap dan perencana kota Ahli pertanahan dan surveyor Insinyur sipil dan ahli teknik lingkungan yang terlibat dalam proyek pengelolaan lahan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Aktivis Lingkungan Organisasi yang fokus pada konservasi alam, perubahan iklim, dan pengelolaan sumber daya alam Aktivis yang bekerja dalam isu-isu penggunaan lahan dan keberlanjutan lingkungan Pelaku Industri dan Bisnis Terkait Pengelolaan Lahan Pengusaha di bidang pertanian berkelanjutan, kehutanan, dan agroindustri Developer dan kontraktor yang mengelola proyek pembangunan perumahan dan komersial Akademisi dan Peneliti Dosen dan mahasiswa yang mempelajari bidang perencanaan ruang, pertanahan, dan lingkungan Peneliti yang berfokus pada pengelolaan lahan dan mitigasi dampak perubahan iklim Masyarakat Umum dan Komunitas Lokal Warga yang tinggal di kawasan yang rawan bencana atau terlibat dalam pengelolaan lahan Komunitas lokal yang terpengaruh atau terlibat dalam proyek pengelolaan sumber daya alam atau pertanahan Organisasi Internasional dan Konsultan Konsultan lingkungan dan perencanaan ruang yang bekerja dalam proyek internasional atau lintas negara Organisasi internasional yang mendukung program keberlanjutan, seperti UN-Habitat atau FAO Pemateri/ Trainer Pelatihan Landscape Pertanahan Lingkungan Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Teknik Pengelolaan Lahan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Perencanaan Tata Ruang Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Perencanaan Tata Ruang Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran…
Read more


March 11, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons