TRAINING CERTIFIED PROFESSIONAL IN LOGISTIC

TRAINING CERTIFIED PROFESSIONAL IN LOGISTIC

TRAINING CERTIFIED PROFESSIONAL IN LOGISTIC   DESKRIPSI TRAINING CERTIFIED PROFESSIONAL IN LOGISTIC Pelatihan Certified Professional in Logistic (CPL) sangat penting bagi para profesional yang bekerja di bidang logistik untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola rantai pasokan secara efektif. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memahami konsep-konsep dasar logistik, manajemen inventaris, pengiriman barang, serta teknologi yang digunakan dalam industri ini. Sertifikasi CPL juga memberikan kepercayaan lebih bagi perusahaan untuk mempekerjakan tenaga ahli yang kompeten dalam menangani proses logistik yang kompleks. Selain itu, dengan memiliki sertifikasi ini, individu dapat meningkatkan daya saingnya di pasar kerja global dan memperoleh peluang karier yang lebih baik di bidang yang terus berkembang pesat ini. TUJUAN PELATIHAN CERTIFIED PROFESSIONAL IN LOGISTIC Tujuan dari pelatihan Certified Professional in Logistic (CPL) adalah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan profesional dalam bidang logistik, khususnya dalam manajemen rantai pasokan, pengiriman, dan distribusi barang. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses-proses logistik yang efisien, termasuk perencanaan, pengendalian persediaan, serta penggunaan teknologi untuk memaksimalkan kinerja operasional. Selain itu, pelatihan CPL bertujuan untuk mempersiapkan peserta agar dapat menghadapi tantangan di industri logistik yang terus berkembang, meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja, serta memenuhi standar internasional dalam manajemen logistik yang profesional dan terstandarisasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN CERTIFIED PROFESSIONAL IN LOGISTIC Pengenalan Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan Definisi logistik dan rantai pasokan Peran logistik dalam bisnis dan industri Konsep dan prinsip dasar manajemen rantai pasokan Perencanaan dan Pengelolaan Permintaan Teknik peramalan permintaan Perencanaan kapasitas dan alokasi sumber daya Manajemen permintaan dalam distribusi barang Manajemen Persediaan dan Inventaris Teknik manajemen persediaan yang efektif Sistem pengendalian persediaan FIFO, LIFO, dan metode lainnya dalam pengelolaan inventaris Pengadaan dan Sumber Daya Pengadaan barang dan jasa dalam logistik Strategi pemilihan pemasok dan negosiasi kontrak Manajemen hubungan dengan pemasok Distribusi dan Pengiriman Barang Rantai distribusi dan transportasi Perencanaan dan optimasi rute pengiriman Manajemen biaya pengiriman dan logistik reverse Teknologi dalam Logistik Sistem informasi manajemen logistik (LMS) Penggunaan teknologi untuk pelacakan dan pemantauan barang Inovasi dalam teknologi logistik (IoT, AI, dan Big Data) Manajemen Risiko dalam Logistik Identifikasi risiko dalam rantai pasokan Strategi mitigasi risiko dan perencanaan kontingensi Keamanan dan pengelolaan risiko transportasi Kepatuhan dan Regulasi dalam Logistik Regulasi nasional dan internasional terkait logistik Kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan Proses bea cukai dan peraturan impor/ekspor Sustainability dalam Logistik Praktik logistik berkelanjutan dan ramah lingkungan Pengelolaan emisi karbon dan efisiensi energi Inisiatif green logistics dalam distribusi Evaluasi dan Pengukuran Kinerja Logistik Key Performance Indicators (KPIs) dalam logistik Alat ukur kinerja dan analisis biaya Evaluasi efektivitas rantai pasokan dan logistik Penyelesaian Kasus dan Aplikasi Praktis Studi kasus dan simulasi dalam logistik Pembahasan masalah dunia nyata dalam manajemen logistik Diskusi kelompok dan pengembangan solusi praktis PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN CERTIFIED PROFESSIONAL IN LOGISTIC Profesional Logistik dan Rantai Pasokan Manajer logistik, supervisor, dan staf operasional yang terlibat dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengiriman barang. Pengelola Pergudangan dan Distribusi Staf yang bertanggung jawab atas pengelolaan gudang, pemrosesan pesanan, dan distribusi produk. Manajer Pembelian dan Pengadaan Profesional yang mengelola pengadaan bahan baku dan produk dari pemasok serta yang terlibat dalam negosiasi kontrak dan manajemen hubungan pemasok. Karyawan yang Bekerja di Bidang Transportasi Staf yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan rute transportasi serta pengiriman barang ke konsumen atau bisnis lain. Staf IT yang Terlibat dalam Logistik Profesional TI yang bekerja dengan sistem manajemen logistik, perangkat lunak pelacakan pengiriman, dan teknologi logistik lainnya. Pimpinan Perusahaan yang Terkait dengan Rantai Pasokan Pemilik bisnis, CEO, atau eksekutif tingkat atas yang ingin memahami lebih dalam tentang manajemen logistik untuk pengambilan keputusan strategis. Konsultan dan Praktisi di Bidang Logistik Konsultan yang memberikan nasihat kepada perusahaan dalam hal pengelolaan logistik dan rantai pasokan serta profesional yang ingin memperdalam pengetahuan mereka di bidang ini. Pelaku Bisnis yang Berfokus pada E-commerce dan Retail Pengusaha dan manajer yang terlibat dalam bisnis berbasis e-commerce, yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang pengelolaan inventaris, pengiriman, dan distribusi barang. Staf yang Terlibat dalam Manajemen Risiko dan Kepatuhan Profesional yang bekerja dalam aspek kepatuhan dan manajemen risiko terkait pengiriman, transportasi, dan regulasi logistik. Mereka yang Ingin Beralih ke Karir di Bidang Logistik Individu yang ingin mengembangkan keterampilan baru dan memulai karir di industri logistik, termasuk lulusan baru atau orang yang ingin memperluas pengetahuan mereka dalam manajemen rantai pasokan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Certified Professional In Logistic Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Rantai Pasok Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Persediaan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Manajemen Persediaan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa…
Read more


June 6, 2025 0
TRAINING SHIPPING AGENCY

TRAINING SHIPPING AGENCY

TRAINING SHIPPING AGENCY   DESKRIPSI TRAINING SHIPPING AGENCY Pelatihan shipping agency sangat penting dalam industri logistik dan pengiriman barang, karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Dengan adanya pelatihan, para staf dapat memahami prosedur dan regulasi terkait pengiriman barang internasional, termasuk dokumentasi, pemrosesan bea cukai, serta peraturan keselamatan dan keamanan. Pelatihan ini juga membantu dalam mengurangi kesalahan operasional yang dapat berakibat pada keterlambatan atau kerugian finansial. Selain itu, pelatihan ini memastikan bahwa agen pengiriman dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan sistem terbaru dalam dunia pelayaran, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan memuaskan bagi klien. Keahlian yang diperoleh juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri yang semakin kompetitif. TUJUAN PELATIHAN SHIPPING AGENCY Tujuan pelatihan shipping agency adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek operasional dalam industri pengiriman barang, baik secara domestik maupun internasional. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola berbagai proses yang terkait dengan pengiriman, seperti penanganan dokumen, pemrosesan bea cukai, manajemen logistik, serta kepatuhan terhadap regulasi dan standar keselamatan. Selain itu, tujuan lain dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan staf agar dapat mengoperasikan sistem dan teknologi terbaru dalam industri pelayaran, mengurangi kesalahan operasional, dan mempercepat waktu pengiriman. Dengan pelatihan yang tepat, agen pengiriman dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan dapat diandalkan, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SHIPPING AGENCY Pengenalan Industri Pengiriman Barang Definisi dan peran shipping agency dalam rantai pasokan global Sejarah dan perkembangan industri pengiriman Jenis-jenis pengiriman (domestik, internasional, ekspor, impor) Proses Pengiriman Barang Prosedur pengiriman barang dari pengirim hingga penerima Sistem dan alur dokumen pengiriman Pengelolaan inventaris dan pemantauan pengiriman Regulasi dan Kepatuhan Peraturan internasional dan nasional terkait pengiriman barang Kepatuhan terhadap hukum bea cukai dan peraturan pemerintah Standar keselamatan dan keamanan dalam pengiriman Dokumentasi Pengiriman Jenis-jenis dokumen pengiriman (Bill of Lading, Invoice, Packing List, dll.) Pengelolaan dokumen bea cukai dan dokumen perizinan lainnya Prosedur klaim dan asuransi dalam pengiriman Manajemen Pengiriman Internasional Prosedur impor dan ekspor barang Pengelolaan transportasi lintas negara Proses clearing dan forwarding barang internasional Sistem dan Teknologi dalam Shipping Agency Peran teknologi dalam memudahkan proses pengiriman (misalnya, software manajemen pengiriman) Sistem tracking dan pelacakan pengiriman Pengenalan sistem otomatisasi dan digitalisasi dalam shipping Keamanan dan Keselamatan Pengiriman Protokol keselamatan dalam pengiriman barang berbahaya Peran shipping agency dalam mengatur dan memastikan keamanan pengiriman Penanganan situasi darurat dalam pengiriman barang Manajemen Hubungan Pelanggan Pengelolaan komunikasi dengan klien dan pemangku kepentingan Penyelesaian masalah dan penanganan keluhan pelanggan Meningkatkan kepuasan pelanggan dalam pengiriman Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Shipping Agency Strategi pemasaran untuk shipping agency Analisis pasar dan peluang bisnis dalam industri pengiriman Pengembangan layanan dan diversifikasi produk Studi Kasus dan Simulasi Praktik Analisis kasus nyata dalam shipping agency Simulasi penanganan pengiriman dan pemecahan masalah operasional PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SHIPPING AGENCY Agen Pengiriman (Shipping Agents) Staf yang bekerja di perusahaan shipping agency, baik yang baru bergabung maupun yang sudah berpengalaman, membutuhkan pelatihan untuk memperdalam pemahaman tentang prosedur pengiriman, regulasi, dan teknologi terbaru. Staf Operasional dan Logistik Mereka yang terlibat dalam manajemen dan pengawasan operasional pengiriman barang, termasuk pengelolaan inventaris, pemrosesan dokumen, dan pengaturan transportasi, perlu pelatihan untuk memastikan pengiriman berjalan lancar. Petugas Bea Cukai Pihak yang bertanggung jawab terhadap peraturan dan pengawasan barang yang masuk dan keluar dari suatu negara, seperti petugas di pelabuhan atau bandara, membutuhkan pelatihan untuk memahami prosedur dan peraturan terkait bea cukai internasional. Manajer dan Supervisor Pengiriman Para manajer atau supervisor yang mengelola tim dalam shipping agency harus memahami keseluruhan proses pengiriman, mulai dari dokumentasi hingga pemecahan masalah, untuk memastikan operasional berjalan efisien. Customer Service dan Staf Penanganan Klaim Staf yang berinteraksi langsung dengan klien dan menangani keluhan serta klaim terkait pengiriman, memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemahaman tentang prosedur penyelesaian masalah. Pengusaha atau Pemilik Bisnis yang Terkait dengan Pengiriman Pemilik perusahaan yang terlibat dalam bisnis ekspor-impor, perdagangan internasional, atau industri pengiriman barang lainnya, perlu memahami prosedur pengiriman yang efisien untuk mengelola operasional perusahaan mereka. Perusahaan Freight Forwarder Perusahaan yang mengatur pengiriman barang untuk kliennya (freight forwarders) membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mengenai sistem dan prosedur pengiriman internasional. Pihak yang Terlibat dalam Pengelolaan Transportasi dan Gudang Staf yang bertanggung jawab atas pengelolaan transportasi dan penyimpanan barang, baik itu di darat, laut, maupun udara, perlu pelatihan agar dapat menyusun rencana pengiriman yang efisien dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Penyedia Asuransi Pengiriman Mereka yang bekerja di perusahaan asuransi pengiriman juga membutuhkan pelatihan untuk memahami jenis risiko yang terkait dengan pengiriman barang serta prosedur klaim yang tepat. Pemateri/ Trainer Pelatihan Shipping Agency Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Dokumentasi Pengiriman Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Pengiriman Internasional Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Manajemen Pengiriman Internasional Offline tahun 2025 ini :…
Read more


May 28, 2025 0
TRAINING LOGISTIC STOCK & INVENTORY & WAREHOUSE MANAGEMENT

TRAINING LOGISTIC STOCK & INVENTORY & WAREHOUSE MANAGEMENT

TRAINING LOGISTIC STOCK & INVENTORY & WAREHOUSE MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING LOGISTIC STOCK & INVENTORY & WAREHOUSE MANAGEMENT Pelatihan Logistic Stock, Inventory, dan Warehouse Management sangat penting dalam memastikan kelancaran operasional dan efisiensi dalam suatu perusahaan. Dengan pelatihan ini, staf yang terlibat dalam manajemen logistik dapat memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan persediaan, pemantauan stok, serta teknik penyimpanan barang yang optimal. Pengelolaan gudang yang baik akan mengurangi risiko kehabisan stok atau kelebihan persediaan, yang pada gilirannya dapat menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, pelatihan ini juga membantu dalam meningkatkan penggunaan ruang gudang secara efisien, mempercepat proses pengiriman, dan memastikan pengelolaan barang yang lebih akurat dan terorganisir. Keahlian dalam manajemen logistik akan mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan operasional dan kompetitif di pasar. TUJUAN PELATIHAN LOGISTIC STOCK & INVENTORY & WAREHOUSE MANAGEMENT Tujuan pelatihan Logistic Stock, Inventory, dan Warehouse Management adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola rantai pasokan secara efisien. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan stok yang baik, mulai dari perencanaan persediaan, pemantauan, hingga pengendalian stok barang. Selain itu, tujuan lain adalah untuk mengoptimalkan penggunaan ruang gudang, mempercepat proses pengambilan dan pengiriman barang, serta mengurangi kesalahan dalam pencatatan inventaris. Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola aliran barang secara efektif, sehingga dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendukung kelancaran proses distribusi produk perusahaan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LOGISTIC STOCK & INVENTORY & WAREHOUSE MANAGEMENT 1. Pengenalan Manajemen Logistik Definisi dan pentingnya manajemen logistik Komponen utama dalam rantai pasokan Peran logistik dalam efisiensi operasional perusahaan 2. Konsep Dasar Inventory Management Pengertian inventory dan jenis-jenis inventaris Tujuan dan manfaat manajemen persediaan Prinsip dasar dalam pengelolaan inventaris (Just-In-Time, Economic Order Quantity) 3. Perencanaan dan Pengendalian Stok Proses perencanaan persediaan Teknik peramalan permintaan Pengendalian tingkat persediaan (Reorder Point, Safety Stock) Sistem pengelolaan stok (Manual vs. Otomatisasi) 4. Strategi Pengelolaan Gudang Desain dan layout gudang yang efisien Pengelolaan ruang dan pemanfaatan kapasitas gudang Teknik penyimpanan barang dan pengelompokan produk Sistem pengelolaan barang masuk dan keluar 5. Sistem Informasi dalam Manajemen Gudang Penggunaan sistem WMS (Warehouse Management System) Integrasi software manajemen inventaris dengan sistem ERP Pemantauan stok secara real-time dan pelaporan 6. Penerimaan dan Pengiriman Barang Proses penerimaan barang dan inspeksi kualitas Teknik pengelolaan pengiriman barang Manajemen pengiriman yang efektif (lead time, tracking) 7. Keamanan dan Kesehatan Kerja di Gudang Protokol keselamatan kerja di gudang Pengelolaan risiko kebakaran, kecelakaan, dan kerusakan barang Pencegahan kerusakan barang selama penyimpanan dan pengiriman 8. Audit dan Pengendalian Persediaan Teknik audit stok dan penghitungan fisik inventaris Penyelesaian masalah dalam pengelolaan inventaris (stock out, overstock) Penggunaan metode pengendalian kualitas persediaan (FIFO, LIFO) 9. Optimasi dan Efisiensi Operasional Analisis biaya logistik dan cara menguranginya Penerapan lean logistics dan prinsip-prinsip Six Sigma Peningkatan efisiensi dalam proses distribusi dan pengiriman barang 10. Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Berkelanjutan Key performance indicators (KPIs) dalam manajemen logistik Strategi peningkatan berkelanjutan dalam operasional logistik Penggunaan data dan analitik untuk pengambilan keputusan 11. Studi Kasus dan Diskusi Pembahasan studi kasus penerapan manajemen gudang dan inventaris Diskusi tantangan dan solusi dalam pengelolaan logistik nyata 12. Penutupan dan Tindak Lanjut Ringkasan materi pelatihan Rencana aksi dan implementasi di perusahaan Tanya jawab dan evaluasi pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LOGISTIC STOCK & INVENTORY & WAREHOUSE MANAGEMENT Staf Gudang dan Operasional Pekerja yang langsung terlibat dalam kegiatan operasional gudang, seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang. Pengelola stok yang bertanggung jawab dalam pengelolaan inventaris dan pengendalian persediaan. Manajer Logistik dan Supply Chain Manajer yang memimpin departemen logistik dan bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, dan mengawasi distribusi barang serta pengelolaan persediaan. Manajer yang berfokus pada efisiensi rantai pasokan dan pengoptimalkan operasi gudang. Staf IT yang Mengelola Sistem Manajemen Gudang (WMS) Teknisi dan pengembang sistem yang bertanggung jawab untuk instalasi, pengelolaan, dan pemeliharaan perangkat lunak Warehouse Management System (WMS) atau sistem informasi yang mendukung manajemen inventaris. Staf Keuangan dan Akuntansi Akuntan atau analis keuangan yang terlibat dalam pengelolaan anggaran logistik dan mengawasi biaya operasional, seperti biaya penyimpanan dan pengiriman barang. Pembeli dan Perencana Permintaan (Demand Planner) Profesional yang bertanggung jawab untuk merencanakan pembelian bahan baku atau barang jadi dan memastikan ketersediaan barang sesuai dengan permintaan pasar atau produksi. Supervisor dan Koordinator Operasional Pengawas dan koordinator yang bertanggung jawab atas pengelolaan harian kegiatan operasional di gudang, termasuk pengaturan alur kerja dan distribusi tugas. Pihak Pemasok dan Distributor Perwakilan dari pemasok barang atau perusahaan distribusi yang bekerja sama dengan perusahaan dalam hal pengiriman dan penerimaan barang. Manajer Rantai Pasokan (Supply Chain Manager) Manajer yang mengelola dan mengkoordinasikan seluruh rantai pasokan perusahaan, termasuk perencanaan, pengadaan, pengelolaan stok, dan distribusi barang. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemilik dan staf UKM yang membutuhkan keterampilan manajemen stok dan gudang untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis mereka. Profesional dalam Industri E-Commerce Staf yang bekerja di perusahaan e-commerce yang harus mengelola persediaan barang dan pengiriman dengan sistem yang efisien dan cepat. Pemateri/ Trainer Pelatihan Logistic Stock & Inventory & Warehouse Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Inventory Management Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pengendalian Stok Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21…
Read more


May 10, 2025 0
TRAINING KAWASAN BERIKAT

TRAINING KAWASAN BERIKAT

TRAINING KAWASAN BERIKAT   DESKRIPSI TRAINING KAWASAN BERIKAT Pelatihan kawasan berikat sangat penting bagi pengelolaan industri di Indonesia, terutama dalam meningkatkan daya saing produk dan efisiensi operasional. Kawasan berikat adalah area yang mendapat fasilitas khusus dari pemerintah, seperti pembebasan bea masuk dan pajak, untuk mendukung kegiatan ekspor. Melalui pelatihan ini, perusahaan dapat memahami tata cara pengelolaan kawasan berikat dengan benar, mematuhi regulasi yang ada, serta memanfaatkan insentif yang diberikan dengan maksimal. Selain itu, pelatihan juga dapat meningkatkan keterampilan SDM dalam hal manajemen logistik, pengawasan barang, dan pemahaman terhadap prosedur bea cukai. Dengan demikian, pelatihan kawasan berikat menjadi salah satu kunci penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional. TUJUAN PELATIHAN KAWASAN BERIKAT Tujuan pelatihan kawasan berikat adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsep, regulasi, serta prosedur operasional yang terkait dengan pengelolaan kawasan berikat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam mengelola fasilitas kawasan berikat secara efisien dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami manfaat insentif yang diberikan oleh pemerintah, seperti pembebasan bea masuk dan pajak, serta cara memanfaatkannya untuk meningkatkan daya saing produk. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan logistik, administrasi bea cukai, dan pengawasan barang, sehingga perusahaan dapat menjalankan operasi yang lebih efisien, memperlancar ekspor, serta mengurangi biaya produksi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN KAWASAN BERIKAT Pengenalan Kawasan Berikat Definisi dan konsep kawasan berikat Tujuan dan manfaat kawasan berikat Jenis-jenis kawasan berikat (misalnya, kawasan berikat industri dan pergudangan) Regulasi dan Kebijakan Pemerintah Undang-Undang dan Peraturan terkait kawasan berikat Fasilitas dan insentif yang diberikan oleh pemerintah Persyaratan dan prosedur untuk memperoleh izin kawasan berikat Prosedur Operasional Kawasan Berikat Tata cara pendaftaran dan pengajuan kawasan berikat Pengelolaan dan pengawasan barang dalam kawasan berikat Pengaturan barang masuk dan keluar kawasan berikat Manajemen Logistik di Kawasan Berikat Penyimpanan dan pengelolaan barang dalam kawasan berikat Sistem informasi dan pencatatan barang Proses distribusi barang dari kawasan berikat Pajak dan Bea Masuk dalam Kawasan Berikat Pembebasan bea masuk dan pajak untuk barang yang diproses Penghitungan dan pelaporan pajak Pengawasan dan audit dari pihak berwenang Pengawasan dan Kepatuhan Terhadap Regulasi Sistem pengawasan internal dan eksternal Pemeriksaan dan audit yang dilakukan oleh Bea Cukai Penanganan pelanggaran dan sanksi yang mungkin diterima Keterampilan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kompetensi yang dibutuhkan dalam pengelolaan kawasan berikat Pelatihan dan pengembangan keterampilan SDM terkait kawasan berikat Studi Kasus dan Implementasi Praktis Contoh penerapan kawasan berikat di industri Tantangan dan solusi yang dihadapi oleh perusahaan Diskusi kasus nyata dari perusahaan yang sudah beroperasi di kawasan berikat Evaluasi dan Ujian Evaluasi pengetahuan peserta Ujian teori dan praktik terkait pengelolaan kawasan berikat Penutupan dan Sertifikasi Penyampaian hasil pelatihan Pembagian sertifikat bagi peserta yang lulus PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN KAWASAN BERIKAT Pengelola Kawasan Berikat Pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kawasan berikat, seperti manajer kawasan berikat, administrator, dan staf yang terlibat langsung dalam operasional kawasan. Manajer Logistik dan Rantai Pasokan Profesional yang mengelola pengiriman, distribusi, dan pengelolaan barang, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan barang dalam kawasan berikat. Staf Administrasi dan Keuangan Tim administrasi dan akuntansi yang menangani pencatatan, pelaporan, dan pemrosesan data terkait barang yang masuk atau keluar dari kawasan berikat. Pihak Bea Cukai dan Kepabeanan Petugas atau staf yang bekerja di bagian kepabeanan dan pajak, yang perlu memahami prosedur bea masuk, pembebasan pajak, serta aturan dan regulasi terkait barang dalam kawasan berikat. Pimpinan dan Staf Perusahaan Ekspor/Impor Pengusaha, pemilik perusahaan, serta staf yang terlibat dalam kegiatan ekspor dan impor yang ingin memanfaatkan fasilitas kawasan berikat untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. Penyelia Pengawasan dan Kepatuhan Tim pengawasan yang bertugas memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan kawasan berikat, termasuk pengawasan atas barang yang ada di kawasan. Konsultan dan Penasihat Bisnis Konsultan yang memberikan advis kepada perusahaan terkait pemanfaatan kawasan berikat serta cara memaksimalkan fasilitas yang tersedia untuk kegiatan ekspor-impor. Karyawan di Industri Manufaktur dan Pengolahan Pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi barang di kawasan berikat dan perlu memahami prosedur terkait dengan barang yang diproses dan ekspor. Pemateri/ Trainer Pelatihan Kawasan Berikat Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manajemen Logistik Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pelaporan Pajak Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pelaporan Pajak Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran…
Read more


April 26, 2025 0
TRAINING MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU

TRAINING MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU

TRAINING MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU   DESKRIPSI MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU Pelatihan manajemen logistik terintegrasi sangat penting dalam dunia bisnis modern karena dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan alur distribusi barang. Dengan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip manajemen logistik, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, mempercepat waktu pengiriman, dan meminimalkan kesalahan dalam proses distribusi. Pelatihan ini juga membantu dalam pengelolaan rantai pasokan yang lebih efisien, di mana semua elemen dalam proses logistik saling terkoordinasi dengan baik. Selain itu, pelatihan manajemen logistik terintegrasi memberikan keterampilan untuk mengantisipasi perubahan pasar dan tantangan global yang dapat mempengaruhi kelancaran distribusi, sehingga perusahaan dapat tetap kompetitif dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan konsumen. TUJUAN PELATIHAN MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU Meningkatkan Efisiensi Operasional: Peserta pelatihan diharapkan dapat mengoptimalkan alur distribusi barang dan layanan untuk mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam proses logistik. Memperkuat Koordinasi Rantai Pasokan: Melalui pelatihan, peserta dapat memahami bagaimana mengintegrasikan setiap elemen dalam rantai pasokan, memastikan kelancaran komunikasi, dan meningkatkan sinergi antara pihak terkait. Mengelola Sumber Daya Secara Optimal: Peserta dapat mengelola sumber daya yang ada, baik manusia maupun material, dengan lebih efisien untuk mendukung kelancaran operasional logistik. Mengidentifikasi dan Mengatasi Tantangan Logistik: Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi tantangan global, fluktuasi pasar, dan masalah tak terduga dalam sistem logistik. Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan: Dengan manajemen logistik yang lebih baik, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang tepat waktu dan produk yang dalam kondisi baik. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU 1. Pengenalan Manajemen Logistik Definisi dan ruang lingkup manajemen logistik Peran logistik dalam rantai pasokan Tujuan dan manfaat manajemen logistik terintegrasi 2. Prinsip-Prinsip Dasar Logistik Pengelolaan persediaan dan stok barang Pengelolaan distribusi dan pengiriman Pengendalian biaya logistik Pengelolaan transportasi dan pemilihan moda transportasi 3. Rantai Pasokan dan Integrasi Logistik Konsep rantai pasokan (supply chain) dan pentingnya integrasi Pemilihan pemasok dan manajemen hubungan dengan pemasok Kolaborasi antar bagian dalam perusahaan dan dengan pihak eksternal Teknologi dalam integrasi rantai pasokan (ERP, WMS, TMS) 4. Perencanaan dan Pengendalian Logistik Teknik perencanaan logistik yang efektif Pengelolaan jadwal pengiriman dan distribusi Sistem pengendalian logistik untuk efisiensi operasional Penggunaan data dan analitik dalam pengambilan keputusan logistik 5. Manajemen Persediaan dan Gudang Strategi pengelolaan persediaan yang efisien Sistem manajemen gudang (Warehouse Management System) Teknik penyimpanan dan pengelolaan ruang gudang Metode FIFO, LIFO, dan lainnya dalam pengelolaan barang 6. Pengelolaan Transportasi Pemilihan moda transportasi yang tepat Manajemen armada dan pengaturan rute Optimalisasi biaya transportasi dan efisiensi pengiriman Peraturan dan kebijakan terkait transportasi barang 7. Sistem Teknologi dalam Manajemen Logistik Penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi logistik Sistem informasi manajemen logistik (LMS, WMS, TMS) Otomatisasi dalam pengelolaan logistik Pemanfaatan big data dan IoT dalam logistik terintegrasi 8. Analisis dan Evaluasi Kinerja Logistik Indikator kinerja kunci (KPI) dalam manajemen logistik Teknik evaluasi dan analisis kinerja logistik Pengukuran efisiensi biaya logistik Penyelesaian masalah dan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) 9. Tantangan dan Solusi dalam Manajemen Logistik Tantangan dalam pengelolaan rantai pasokan global Krisis dan gangguan dalam distribusi (seperti bencana alam, pandemi) Manajemen risiko dalam logistik Solusi dan inovasi dalam menghadapi tantangan logistik 10. Studi Kasus dan Best Practices Penerapan manajemen logistik terintegrasi dalam perusahaan Studi kasus dari perusahaan global dan lokal Best practices dalam pengelolaan logistik terintegrasi 11. Penutupan dan Evaluasi Rangkuman materi pelatihan Tanya jawab dan diskusi Evaluasi dan umpan balik dari peserta PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN LOGISTIK TERPADU Manajer dan Staf Departemen Logistik Para manajer dan staf yang terlibat langsung dalam pengelolaan logistik dan distribusi barang akan mendapatkan manfaat besar dari pelatihan ini. Mereka akan mempelajari cara mengoptimalkan proses logistik untuk efisiensi biaya dan waktu. Manajer Rantai Pasokan (Supply Chain Manager) Manajer yang mengelola rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman barang ke konsumen, akan mendapatkan wawasan untuk mengintegrasikan berbagai elemen rantai pasokan secara lebih efektif. Staf Pengadaan (Procurement Staff) Staf pengadaan yang bekerja sama dengan pemasok dan produsen untuk mengelola inventaris dan pengiriman barang perlu memahami bagaimana logistik terintegrasi dapat meningkatkan efisiensi pengadaan dan distribusi barang. Manajer Produksi dan Operasional Mereka yang mengelola proses produksi dan operasional perlu memahami manajemen logistik untuk memastikan barang yang diproduksi dapat didistribusikan dengan lancar ke pasar atau pelanggan. Staf Transportasi dan Distribusi Para profesional yang mengelola armada transportasi dan pengiriman barang akan memperoleh keterampilan untuk mengelola rute, waktu, dan biaya pengiriman secara lebih efisien. Pengusaha dan Pemilik Usaha Pemilik bisnis, terutama yang bergerak dalam perdagangan atau manufaktur, akan mendapat manfaat dalam memahami cara mengelola logistik secara efisien untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi biaya operasional. Konsultan dan Profesional Logistik Konsultan yang memberikan layanan terkait manajemen logistik dan rantai pasokan dapat memperdalam pemahaman mereka tentang praktik terbaik dalam integrasi logistik untuk membantu klien mereka. Teknisi dan Staf IT yang Mendukung Sistem Logistik Profesional di bidang teknologi informasi yang bekerja dengan sistem manajemen logistik dan perangkat lunak terkait (misalnya, WMS, TMS, ERP) perlu memahami bagaimana sistem ini berfungsi dalam integrasi logistik secara keseluruhan. Pekerja Gudang dan Manajer Gudang Mereka yang terlibat dalam pengelolaan gudang akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana mengoptimalkan penyimpanan dan pengelolaan stok barang untuk mendukung kelancaran distribusi. Tim Keuangan dan Akuntansi Tim keuangan yang terlibat dalam pengelolaan anggaran dan biaya logistik juga membutuhkan pelatihan untuk memahami bagaimana pengelolaan logistik yang baik dapat berkontribusi pada pengendalian biaya dan efisiensi operasional. Pemateri/ Trainer Pelatihan Manajemen Logistik Terpadu Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Rantai Pasokan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Persediaan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika…
Read more


April 26, 2025 0
TRAINING LOADING MASTER BATCH DUMAI

TRAINING LOADING MASTER BATCH DUMAI

TRAINING LOADING MASTER BATCH DUMAI   DESKRIPSI PELATIHAN LOADING MASTER BATCH DUMAI  Pelatihan Loading Master Batch Dumai sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam proses pemuatan serta pembongkaran kargo di fasilitas terminal. Sebagai individu yang bertanggung jawab atas koordinasi, pengawasan, dan pengendalian operasional, seorang Loading Master harus memiliki pemahaman mendalam tentang prosedur keselamatan, regulasi internasional, serta aspek teknis terkait transfer muatan. Dengan pelatihan yang tepat, risiko seperti tumpahan bahan berbahaya, kesalahan operasional, atau keterlambatan logistik dapat diminimalkan. Selain itu, pelatihan ini meningkatkan kompetensi tenaga kerja, memastikan kepatuhan terhadap standar industri, serta mendukung efisiensi operasional yang lebih baik. Pelatihan Loading Master Batch Dumai juga berperan dalam membangun kesadaran akan praktik kerja yang aman, mengurangi potensi kecelakaan, dan meningkatkan produktivitas di sektor maritim serta perminyakan. TUJUAN PELATIHAN LOADING MASTER BATCH DUMAI Meningkatkan Pemahaman Regulasi dan Standar Keselamatan Peserta dibekali dengan pengetahuan mendalam mengenai aturan internasional dan nasional terkait operasi pemuatan, termasuk standar ISGOTT (International Safety Guide for Oil Tankers and Terminals) serta prosedur HSSE (Health, Safety, Security, and Environment). Mengurangi Risiko Kesalahan Operasional Pelatihan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko seperti tumpahan kargo, overfilling, atau insiden yang dapat merugikan operasional serta lingkungan sekitar. Mengembangkan Keterampilan Teknis Peserta akan memahami aspek teknis terkait perhitungan volume muatan, kompatibilitas produk, serta penggunaan peralatan pemuatan yang aman dan efisien. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur dan koordinasi operasional, peserta dapat membantu mempercepat proses pemuatan tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan kualitas layanan. Meningkatkan Kesadaran dan Tanggung Jawab Profesional Pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun budaya kerja yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan proaktif dalam menjaga keamanan serta kelancaran proses loading dan unloading kargo. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LOADING MASTER BATCH DUMAI 1. Pengenalan Loading Master Peran dan tanggung jawab Loading Master Kompetensi yang harus dimiliki Etika dan profesionalisme dalam pekerjaan 2. Regulasi dan Standar Keselamatan International Safety Guide for Oil Tankers and Terminals (ISGOTT) Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam operasi pemuatan Regulasi nasional dan internasional terkait handling kargo 3. Proses dan Prosedur Pemuatan & Pembongkaran Kargo Tahapan operasional pemuatan dan pembongkaran Prosedur standar keselamatan selama operasi Pengenalan jenis-jenis kapal tanker dan sistem pemuatan 4. Manajemen Risiko dalam Operasi Loading Identifikasi bahaya dan penilaian risiko Pencegahan dan mitigasi risiko operasional Prosedur tanggap darurat (emergency response) 5. Perhitungan Volume dan Compatibility Cargo Metode pengukuran volume dan massa muatan Compatibility check antara jenis kargo yang dimuat Penggunaan alat ukur dan interpretasi data pemuatan 6. Komunikasi dan Koordinasi dengan Pihak Terkait Hubungan kerja dengan Terminal Operator, Surveyor, Kapten Kapal, dan Instansi terkait Teknik komunikasi efektif dalam operasional Pelaporan dan dokumentasi dalam proses pemuatan 7. Penggunaan Peralatan dan Teknologi dalam Loading Operations Pengenalan alat bantu pemuatan dan pemantauan Sistem otomatisasi dan digitalisasi dalam operasi pemuatan Pemeliharaan dan troubleshooting peralatan pemuatan 8. Studi Kasus dan Simulasi Pembahasan kasus nyata terkait operasi pemuatan Simulasi prosedur pemuatan dan penanganan situasi darurat Evaluasi kinerja peserta dalam latihan praktik PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LOADING MASTER BATCH DUMAI Loading Master Individu yang bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan proses pemuatan serta pembongkaran kargo di terminal. Memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan dan efisiensi operasional. Operator Terminal dan Fasilitas Penyimpanan Petugas yang bekerja di terminal minyak, gas, atau petrokimia yang terlibat dalam pengendalian operasi pemuatan. Memahami prosedur handling kargo dan standar keselamatan kerja. Kapten Kapal dan Perwira Dek (Deck Officer) Personel kapal yang bertanggung jawab atas muatan selama berada di kapal. Perlu memahami koordinasi dengan Loading Master dan prosedur keselamatan di terminal. Surveyor dan Inspektor Kargo Profesional yang melakukan inspeksi, verifikasi, dan pengukuran volume kargo. Membutuhkan pemahaman tentang metode pengukuran, standar keselamatan, serta dokumentasi yang diperlukan. Perwakilan Perusahaan Minyak & Gas Staf yang bekerja di perusahaan minyak, gas, atau petrokimia yang bertanggung jawab atas logistik dan pengangkutan kargo. Memerlukan wawasan tentang efisiensi operasional dan pengelolaan risiko dalam proses pemuatan. Petugas Keselamatan dan Lingkungan (HSSE Officer) Profesional yang menangani aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan dalam operasi pemuatan. Perlu memahami potensi risiko, mitigasi, dan prosedur tanggap darurat. Regulator dan Otoritas Pelabuhan Pejabat yang mengawasi kepatuhan terhadap regulasi maritim dan operasi terminal. Perlu memahami standar internasional dan prosedur inspeksi dalam kegiatan pemuatan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Loading Master Batch Dumai Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Keselamatan Kerja Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pemantauan Muatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pemantauan Muatan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau…
Read more


April 18, 2025 0
TRAINING LOADING MASTER BATCH BELAWAN

TRAINING LOADING MASTER BATCH BELAWAN

TRAINING LOADING MASTER BATCH BELAWAN   DESKRIPSI PELATIHAN LOADING MASTER BATCH BELAWAN Pelatihan Loading Master Batch di Belawan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pekerja di sektor logistik dan pengelolaan muatan. Proses loading yang efisien dan aman sangat menentukan kelancaran operasional pelabuhan dan distribusi barang. Melalui pelatihan ini, peserta dapat memahami teknik-teknik loading yang tepat, serta prosedur keselamatan yang harus diterapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada barang. Dengan peningkatan kualitas SDM, produktivitas pelabuhan dapat ditingkatkan, dan biaya operasional dapat ditekan. Pelatihan ini juga membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan kepuasan pelanggan yang mengandalkan pelayanan pengiriman barang yang cepat dan tepat waktu. TUJUAN PELATIHAN LOADING MASTER BATCH BELAWAN Tujuan pelatihan Loading Master Batch Belawan adalah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pekerja dalam melaksanakan tugas-tugas loading dan unloading muatan dengan aman, efisien, dan tepat waktu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang prosedur kerja yang benar, teknik-teknik loading yang efektif, serta standar keselamatan yang harus diterapkan di pelabuhan. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan barang, meningkatkan produktivitas operasional pelabuhan, dan memastikan pelayanan pengiriman barang yang lebih cepat dan tepat. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran distribusi barang dan meningkatkan kualitas layanan di Pelabuhan Belawan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LOADING MASTER BATCH BELAWAN Pengenalan Umum tentang Loading Master Batch Definisi dan pentingnya Loading Master Batch Fungsi dan peran Loading Master dalam operasi pelabuhan Tanggung jawab Loading Master dalam proses loading dan unloading Prosedur dan Teknik Loading yang Efektif Persiapan sebelum proses loading Teknik-teknik loading yang efisien dan aman Pengaturan urutan muatan untuk memaksimalkan kapasitas Penggunaan alat dan mesin pendukung loading Keselamatan Kerja di Area Loading Standar keselamatan di pelabuhan Prosedur darurat dan penanganan kecelakaan Pemahaman mengenai penggunaan alat pelindung diri (APD) Pengenalan bahaya potensial di area loading dan cara mitigasinya Pengelolaan dan Pemantauan Muatan Pemeriksaan kondisi barang sebelum dan sesudah loading Teknik pengamanan barang agar tidak rusak selama proses Pemantauan muatan selama perjalanan atau pengiriman Sistem Dokumentasi dan Pelaporan Prosedur pencatatan dan pelaporan kegiatan loading Penggunaan software atau sistem manajemen muatan Dokumentasi yang diperlukan untuk kelancaran administrasi Evaluasi dan Peningkatan Proses Loading Teknik evaluasi proses loading Identifikasi dan analisis masalah dalam proses loading Upaya perbaikan dan peningkatan kualitas operasional Studi Kasus dan Simulasi Praktik Pembahasan studi kasus nyata di pelabuhan Belawan Simulasi proses loading menggunakan peralatan yang tersedia Diskusi kelompok untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi Penutupan dan Evaluasi Pelatihan Kesimpulan dan rekomendasi dari pelatihan Ujian atau evaluasi akhir untuk mengukur pemahaman peserta Pembagian sertifikat pelatihan dan ucapan terima kasih PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LOADING MASTER BATCH BELAWAN Loading Master Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proses loading dan unloading muatan, Loading Master harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup mengenai prosedur dan teknik loading yang aman dan efisien. Operator Alat Berat dan Crane Para operator yang mengoperasikan alat berat seperti crane atau forklift untuk membantu proses loading dan unloading perlu memahami teknik yang tepat untuk menghindari kerusakan barang dan kecelakaan kerja. Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Petugas K3 yang bertugas memastikan keamanan dan keselamatan di area pelabuhan memerlukan pelatihan ini agar dapat mengidentifikasi potensi bahaya serta memastikan standar keselamatan diterapkan dengan baik. Pekerja di Area Penyimpanan dan Gudang Pekerja yang mengelola penyimpanan barang atau gudang juga memerlukan pemahaman tentang cara pengelolaan barang yang akan dimuat atau dibongkar agar proses loading berjalan lancar dan barang tetap aman. Pengawas Operasional Pelabuhan Pengawas yang memonitor kegiatan operasional di pelabuhan perlu dilatih agar dapat memastikan seluruh prosedur loading dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Manajer Logistik dan Distribusi Para manajer yang mengelola distribusi barang dan alur pengiriman perlu memiliki pemahaman tentang proses loading untuk dapat merencanakan dan mengelola jadwal pengiriman barang secara efisien. Penyedia Jasa Transportasi Laut dan Darat Perusahaan atau individu yang terlibat dalam transportasi barang, baik lewat jalur laut maupun darat, juga membutuhkan pelatihan ini agar dapat menyelaraskan operasional mereka dengan proses loading yang aman dan tepat waktu. Pemateri/ Trainer Pelatihan Loading Master Batch Belawan Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Keselamatan Kerja Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pemantauan Muatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pemantauan Muatan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk…
Read more


April 17, 2025 0
TRAINING INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

TRAINING INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

TRAINING INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN   DESKRIPSI TRAINING INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN Pelatihan Inventory Control and Warehousing di industri pertambangan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. Dalam kegiatan pertambangan, pengelolaan stok bahan baku, peralatan, dan suku cadang yang tepat menjadi kunci utama untuk mendukung kelancaran proses produksi. Tanpa sistem manajemen persediaan yang baik, perusahaan berisiko mengalami kehabisan material penting atau terjadinya penumpukan barang yang tidak diperlukan, yang pada akhirnya dapat menambah biaya dan mengganggu jadwal produksi. Pelatihan ini juga membantu para tenaga kerja dalam memahami cara mengelola gudang secara efektif, mulai dari pengaturan tata letak, penyimpanan, hingga pengendalian stok secara real-time. Dengan penerapan praktik terbaik dalam inventory control, perusahaan pertambangan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, memperbaiki alur kerja, serta meningkatkan profitabilitas dan ketahanan operasionalnya. TUJUAN PELATIHAN INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN Mengoptimalkan Pengelolaan Persediaan: Membantu peserta memahami cara mengelola stok bahan baku, peralatan, dan suku cadang dengan lebih efektif untuk mencegah kekurangan atau kelebihan persediaan. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Melatih peserta untuk mengatur aliran barang dan material secara tepat waktu dan terorganisir, sehingga mendukung kelancaran proses produksi dan mengurangi potensi gangguan operasional. Meminimalkan Biaya: Dengan manajemen inventaris yang lebih baik, pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi biaya yang terkait dengan kelebihan stok, pemborosan, dan kerugian akibat barang yang rusak atau kedaluwarsa. Meningkatkan Keamanan dan Kepatuhan: Memberikan pemahaman mengenai prosedur pengelolaan gudang yang aman dan sesuai dengan standar operasional, mengurangi risiko kecelakaan kerja dan kerugian material. Meningkatkan Pengambilan Keputusan: Memberikan keterampilan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pembelian, penyimpanan, dan distribusi barang yang mendukung keberlanjutan operasional perusahaan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN 1. Pendahuluan dan Pengenalan Definisi dan pentingnya Inventory Control dan Warehousing dalam industri pertambangan Peran inventory dan gudang dalam kelancaran operasi pertambangan Tujuan dan manfaat pelatihan 2. Prinsip Dasar Inventory Control Pengertian dan konsep dasar pengelolaan persediaan Jenis-jenis inventaris yang ada di industri pertambangan Teknik-teknik dasar pengendalian persediaan (FIFO, LIFO, Just-in-Time) 3. Perencanaan dan Pengelolaan Persediaan Metode perencanaan persediaan berdasarkan kebutuhan operasional Proses peramalan dan penghitungan kebutuhan material Mengelola siklus persediaan dan level stok yang optimal 4. Sistem Pengendalian Inventaris Sistem pengendalian persediaan manual vs otomatis Penggunaan perangkat lunak (software) untuk pengelolaan inventaris Pengawasan stok secara real-time menggunakan teknologi (RFID, barcode, dll) 5. Pengelolaan Gudang di Industri Pertambangan Desain dan tata letak gudang yang efisien Sistem penyimpanan barang (rak, palletizing, shelving) Pengaturan ruang dan sirkulasi barang di dalam gudang Teknik pengendalian stok untuk barang berbahaya atau berisiko tinggi 6. Keamanan dan Kepatuhan dalam Pengelolaan Gudang Prosedur keselamatan kerja di gudang Kepatuhan terhadap standar regulasi dan peraturan industri Penanganan barang berbahaya dan perlindungan terhadap aset 7. Manajemen Pengadaan dan Distribusi Material Proses pengadaan barang dan alat tambang Teknik pemilihan vendor dan manajemen hubungan pemasok Proses distribusi material dan peralatan ke lokasi tambang 8. Penerapan Teknologi dalam Inventory Control Integrasi sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dengan sistem inventaris Penggunaan teknologi otomatisasi (sensor, pemantauan jarak jauh, drone) Aplikasi Internet of Things (IoT) dalam pengawasan gudang 9. Evaluasi Kinerja dan Audit Persediaan Metode evaluasi kinerja pengelolaan persediaan Teknik audit stok secara periodik Identifikasi dan pengendalian risiko dalam pengelolaan inventaris 10. Studi Kasus dan Simulasi Pembahasan studi kasus nyata dalam pengelolaan persediaan di industri pertambangan Simulasi situasi nyata dalam pengelolaan inventaris dan gudang Analisis solusi dan pengambilan keputusan yang tepat 11. Penutupan dan Evaluasi Pelatihan Rekapitulasi materi pelatihan Evaluasi dan diskusi pengalaman peserta Penyampaian sertifikat dan tindak lanjut PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN Manajer Gudang dan Staf Gudang Bertanggung jawab langsung dalam pengelolaan, penyimpanan, dan distribusi material di gudang. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami cara mengelola gudang secara efisien dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan stok. Staf Inventory Control Mereka yang terlibat dalam perencanaan, pengendalian, dan pemantauan persediaan barang dan material, baik dalam hal pengadaan maupun pengelolaan stok di lapangan. Manajer Logistik Bertugas dalam mengatur aliran material dan peralatan dari pemasok ke lokasi tambang dan sebaliknya. Pelatihan ini akan membantu mereka merancang dan mengoptimalkan jalur distribusi serta menjaga kesinambungan operasional. Staf Pengadaan dan Pembelian Bagian yang bertanggung jawab dalam pengadaan material dan peralatan, sehingga mereka perlu memahami cara menjaga persediaan yang cukup tanpa terjadi pemborosan atau kekurangan. Staf Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan Mereka yang mengelola dan merawat peralatan tambang memerlukan pemahaman tentang cara mengelola persediaan suku cadang dan alat-alat tambang yang tepat waktu dan efisien. Supervisor dan Koordinator Operasional Supervisor yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengarahkan tim yang bekerja dengan material atau peralatan akan mendapatkan manfaat dari pelatihan ini dalam hal pengelolaan inventaris yang lebih baik dan lebih terorganisir. Tim Keuangan dan Akuntansi Tim yang terlibat dalam pencatatan biaya dan aset perusahaan, karena pengelolaan inventaris yang buruk dapat menyebabkan pemborosan dan ketidaksesuaian catatan keuangan. Tim Pengendalian Kualitas Mereka yang terlibat dalam memastikan kualitas material dan peralatan yang digunakan dalam operasi pertambangan akan memperoleh manfaat dari pelatihan ini dalam hal pengendalian kualitas dan pemantauan inventaris yang lebih baik. Pimpinan dan Eksekutif Perusahaan Manajemen puncak yang memimpin perusahaan pertambangan perlu memahami pentingnya pengelolaan persediaan dan gudang untuk membuat keputusan strategis yang lebih efektif terkait pengadaan, distribusi, dan pengelolaan aset. Staf Keamanan dan Kesehatan Kerja Mengingat adanya barang berbahaya dan risiko tinggi di lingkungan pertambangan, pelatihan ini juga penting bagi mereka yang menangani aspek keselamatan dan keamanan dalam pengelolaan gudang dan persediaan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Inventory Control And Warehousing Pertambangan Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengelolaan Persediaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pengelolaan Gudang Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di…
Read more


April 13, 2025 0
TRAINING TYRE MANAGEMENT SYSTEM

TRAINING TYRE MANAGEMENT SYSTEM

TRAINING TYRE MANAGEMENT SYSTEM   DESKRIPSI TRAINING TYRE MANAGEMENT SYSTEM Pelatihan Tyre Management System (TMS) sangat penting dalam industri transportasi dan pertambangan karena berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, serta umur pakai ban kendaraan. Sistem ini memungkinkan pengelolaan tekanan udara, suhu, dan kondisi ban secara real-time, sehingga mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan ban. Selain itu, penerapan TMS yang optimal dapat menekan biaya operasional dengan meminimalkan konsumsi bahan bakar dan memperpanjang masa pakai ban. Dengan adanya pelatihan, para operator dan teknisi dapat memahami cara kerja sistem ini, melakukan analisis data yang dihasilkan, serta mengambil tindakan preventif yang tepat. Pemahaman yang baik tentang TMS juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi limbah ban bekas. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan TMS sangatlah krusial untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja. TUJUAN PELATIHAN TYRE MANAGEMENT SYSTEM Meningkatkan Keselamatan Kerja – Membantu peserta memahami pentingnya pemantauan tekanan dan suhu ban untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan ban. Mengoptimalkan Umur Pakai Ban – Memberikan pengetahuan tentang teknik perawatan ban yang tepat agar masa pakainya lebih lama dan biaya penggantian dapat ditekan. Mengurangi Biaya Operasional – Mengajarkan strategi pengelolaan ban yang dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi pengeluaran akibat kerusakan ban yang tidak terduga. Meningkatkan Efisiensi Operasional – Memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal dengan memanfaatkan sistem pemantauan ban secara real-time untuk menghindari downtime yang tidak perlu. Mendukung Keberlanjutan Lingkungan – Mengurangi limbah ban dengan penggunaan yang lebih efisien serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik ramah lingkungan dalam manajemen ban. Memastikan Kepatuhan terhadap Standar – Membantu perusahaan dan pekerja memahami serta menerapkan standar keselamatan dan regulasi terkait penggunaan ban dalam industri transportasi dan pertambangan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN TYRE MANAGEMENT SYSTEM 1. Pengenalan Tyre Management System (TMS) Definisi dan konsep dasar TMS Manfaat penerapan TMS dalam industri transportasi dan pertambangan Peran TMS dalam efisiensi operasional dan keselamatan 2. Jenis dan Karakteristik Ban Klasifikasi ban berdasarkan jenis kendaraan dan aplikasi Struktur dan komponen ban (tread, sidewall, bead, carcass, dll.) Perbedaan antara ban bias-ply dan radial 3. Faktor yang Mempengaruhi Umur dan Kinerja Ban Tekanan udara dan dampaknya terhadap performa ban Suhu ban dan pengaruhnya terhadap daya tahan Beban kendaraan dan distribusinya terhadap ban Kecepatan dan pola penggunaan kendaraan 4. Teknik Perawatan dan Inspeksi Ban Metode pemeriksaan visual dan fungsional ban Identifikasi tanda-tanda keausan dan kerusakan ban Rotasi ban, balancing, dan alignment untuk umur panjang ban Prosedur pengisian tekanan udara yang benar 5. Sistem Pemantauan Ban (Tyre Pressure Monitoring System – TPMS) Fungsi dan cara kerja TPMS Jenis sensor TPMS dan cara pemasangannya Analisis data dari TPMS untuk pengambilan keputusan 6. Manajemen Ban dalam Operasional Harian Pengelolaan stok dan pencatatan riwayat penggunaan ban Strategi pemilihan ban yang sesuai untuk kondisi kerja Praktik terbaik dalam penyimpanan dan penanganan ban 7. Keamanan dan Kepatuhan terhadap Regulasi Standar keselamatan terkait penggunaan ban Regulasi pemerintah dan industri mengenai manajemen ban Pencegahan kecelakaan akibat kegagalan ban 8. Efisiensi Biaya dan Dampak Lingkungan Strategi pengurangan biaya operasional melalui TMS Daur ulang dan pembuangan ban bekas yang ramah lingkungan Peran manajemen ban dalam keberlanjutan industri 9. Studi Kasus dan Simulasi Analisis kasus nyata kegagalan dan keberhasilan dalam TMS Simulasi inspeksi dan pemantauan ban menggunakan TPMS Praktik pengelolaan ban dalam lingkungan kerja nyata 10. Evaluasi dan Sertifikasi Ujian teori dan praktik untuk mengukur pemahaman peserta Diskusi dan tanya jawab mengenai penerapan di tempat kerja Pemberian sertifikat bagi peserta yang lulus pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN TYRE MANAGEMENT SYSTEM Operator Kendaraan dan Pengemudi Supir truk, bus, dan alat berat yang menggunakan ban dalam operasional sehari-hari. Membantu mereka memahami cara memeriksa, merawat, dan menggunakan ban dengan benar untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Teknisi dan Mekanik Personel yang bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan kendaraan. Membutuhkan keterampilan dalam inspeksi ban, perawatan rutin, serta penggunaan Tyre Pressure Monitoring System (TPMS). Supervisor dan Manajer Operasional Bertanggung jawab atas efisiensi operasional kendaraan dalam perusahaan transportasi, pertambangan, atau logistik. Memerlukan pemahaman tentang manajemen ban untuk mengoptimalkan biaya dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bertugas memastikan keselamatan kerja di lingkungan yang menggunakan kendaraan berat. Memerlukan pemahaman tentang risiko ban pecah dan kegagalan ban serta strategi pencegahannya. Pengelola Armada dan Logistik Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan efisiensi kendaraan dalam perusahaan logistik dan transportasi. Membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengadaan, pemeliharaan, dan penggantian ban. Pihak yang Bekerja di Industri Pertambangan dan Konstruksi Pekerja yang menggunakan kendaraan berat seperti dump truck, excavator, dan alat berat lainnya. Memerlukan keterampilan dalam pemantauan dan perawatan ban agar dapat bertahan dalam kondisi ekstrem. Pemasok dan Distributor Ban Perusahaan yang menjual dan mendistribusikan ban untuk industri transportasi dan pertambangan. Membantu mereka memahami spesifikasi ban yang sesuai untuk berbagai kebutuhan pelanggan. 8. Tim Keuangan dan Manajemen Biaya Membantu dalam pengelolaan biaya operasional terkait ban, termasuk strategi penghematan dan investasi dalam teknologi TMS. Pemateri/ Trainer Pelatihan Tyre Management System Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Inspeksi Ban Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Perawatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 202 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025…
Read more


April 10, 2025 0
TRAINING AUDIT BARANG DAN JASA

TRAINING AUDIT BARANG DAN JASA

TRAINING AUDIT BARANG DAN JASA   DESKRIPSI PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA  Pelatihan audit barang dan jasa memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset di suatu organisasi. Audit barang dan jasa membantu mengidentifikasi potensi penyimpangan, penyalahgunaan, atau kerugian yang dapat terjadi dalam proses pengadaan dan penggunaan barang serta jasa. Dengan pelatihan yang baik, para auditor dapat mengembangkan keterampilan untuk melakukan penilaian yang akurat terhadap kualitas, kuantitas, dan kelayakan barang serta jasa yang diterima, serta mematuhi ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku. Hal ini juga meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan keuangan yang lebih baik dalam organisasi, sekaligus memperkuat sistem pengendalian internal. Pelatihan ini memastikan bahwa setiap proses audit dilakukan secara profesional, objektif, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. TUJUAN PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA Meningkatkan Keterampilan Audit: Peserta pelatihan akan mendapatkan pemahaman dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan audit yang efektif dan efisien terhadap barang dan jasa yang diterima oleh organisasi. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi: Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses pengadaan barang dan jasa dilaksanakan secara transparan, sesuai dengan aturan yang berlaku, serta dapat dipertanggungjawabkan. Mengidentifikasi Potensi Penyimpangan: Tujuan lainnya adalah untuk membantu peserta dalam mendeteksi adanya ketidaksesuaian, penyimpangan, atau potensi fraud dalam pengadaan barang dan jasa. Meningkatkan Pengendalian Internal: Dengan pelatihan ini, peserta dapat memahami cara memperkuat sistem pengendalian internal yang akan mengurangi risiko kerugian atau penyalahgunaan sumber daya organisasi. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi: Pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa proses audit dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku, menghindari risiko pelanggaran yang dapat merugikan organisasi. Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Aset: Dengan memahami proses audit yang baik, peserta diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan barang dan jasa di organisasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA 1. Pengenalan Audit Barang dan Jasa Definisi dan tujuan audit barang dan jasa Pentingnya audit barang dan jasa dalam organisasi Peran auditor dalam pengelolaan barang dan jasa Prinsip dasar audit yang berlaku 2. Standar dan Regulasi dalam Audit Barang dan Jasa Regulasi dan hukum terkait pengadaan barang dan jasa Standar audit internasional dan nasional (seperti ISO, SNI, dan BPKP) Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan dalam pengadaan barang dan jasa 3. Proses Pengadaan Barang dan Jasa Tahapan pengadaan barang dan jasa Pemilihan dan penilaian penyedia barang dan jasa Dokumen dan kontrak pengadaan yang relevan 4. Teknik dan Metode Audit Teknik pengumpulan data dalam audit (observasi, wawancara, dokumentasi) Metode analisis data dalam audit barang dan jasa Pengujian kepatuhan dan kualitas barang/jasa yang diterima 5. Audit Pengadaan Barang Proses verifikasi fisik barang yang diterima Pemeriksaan jumlah, kualitas, dan spesifikasi barang Pengelolaan gudang dan penyimpanan barang Identifikasi potensi kerugian dan penyimpangan dalam pengadaan barang 6. Audit Pengadaan Jasa Proses verifikasi pelaksanaan jasa Evaluasi kualitas dan waktu pelaksanaan jasa Penyusunan laporan hasil audit jasa 7. Identifikasi Risiko dalam Audit Barang dan Jasa Risiko penyimpangan, fraud, dan penyalahgunaan dalam pengadaan Analisis risiko dan pengendalian internal yang efektif Penggunaan teknologi dalam mendeteksi potensi risiko 8. Penyusunan Laporan Audit Penyusunan laporan audit barang dan jasa yang jelas dan terstruktur Penyampaian temuan audit kepada manajemen Rekomendasi perbaikan dan tindak lanjut audit 9. Penguatan Sistem Pengendalian Internal Pentingnya pengendalian internal dalam audit barang dan jasa Langkah-langkah untuk memperkuat pengendalian internal Peran audit dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi 10. Studi Kasus dan Diskusi Studi kasus audit barang dan jasa yang nyata Diskusi kelompok mengenai temuan audit dan solusi perbaikan Pengalaman dan tantangan dalam audit barang dan jasa 11. Penutupan dan Evaluasi Ringkasan materi pelatihan Evaluasi hasil pelatihan Sertifikasi atau pengakuan atas pencapaian peserta pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA Auditor Internal dan Eksternal Para auditor yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan menilai proses pengadaan barang dan jasa di organisasi untuk memastikan kepatuhan, efektivitas, dan efisiensi. Tim Pengadaan (Procurement Team) Staf atau departemen yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa, baik itu dari sisi perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan. Manajer Keuangan dan Akuntansi Manajer atau staf yang mengelola anggaran dan pengeluaran yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, untuk memastikan pengelolaan yang tepat dan transparan. Manajer Pengendalian Internal Pihak yang bertanggung jawab atas penerapan sistem pengendalian internal dalam organisasi, khususnya terkait dengan barang dan jasa yang dikelola. Staf Gudang dan Logistik Staf yang terlibat dalam penerimaan, penyimpanan, dan distribusi barang, yang perlu memahami pentingnya pemeriksaan barang sesuai dengan standar audit. Penyedia Barang dan Jasa (Vendor) Penyedia barang atau jasa yang berinteraksi langsung dengan organisasi, yang perlu memahami aspek audit untuk memastikan mereka memenuhi standar dan peraturan yang ada. Manajer Proyek Manajer yang memimpin proyek yang melibatkan pengadaan barang dan jasa, terutama untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan anggaran dan spesifikasi yang ditetapkan. Kepala Divisi atau Departemen Pemimpin divisi atau departemen yang terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan barang dan jasa, yang perlu memahami bagaimana audit dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko. Tim Pemeriksa dan Pengawas Anggaran Pemerintah Dalam sektor publik, tim yang bertugas mengawasi penggunaan anggaran negara, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pengawas lainnya. Konsultan dan Profesional di Bidang Pengadaan Konsultan yang memberi saran atau panduan kepada organisasi mengenai praktik terbaik dalam pengadaan dan audit barang serta jasa. Pemateri/ Trainer Pelatihan Audit Barang Dan Jasa Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Barang Dan Jasa Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Audit Pengadaan Barang Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training…
Read more


March 28, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons