TRAINING ASSET RECOVERY MANAGEMENT

TRAINING ASSET RECOVERY MANAGEMENT

TRAINING ASSET RECOVERY MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING ASSET RECOVERY MANAGEMENT Pelatihan Asset Recovery Management sangat penting untuk meningkatkan kemampuan individu atau tim dalam mengelola pemulihan aset yang hilang atau terdistribusi secara tidak sah. Dalam dunia bisnis, organisasi sering menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi dan memulihkan aset yang terancam hilang, baik itu berupa uang, barang berharga, maupun properti. Dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat memahami proses pemulihan aset secara efektif, serta menguasai teknik dan strategi yang tepat untuk mengidentifikasi aset yang dapat dipulihkan. Selain itu, pelatihan ini juga membantu meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, meminimalkan kerugian finansial, dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Melalui pelatihan yang tepat, organisasi dapat melindungi aset berharga mereka, memperkuat sistem keamanan, dan memperbaiki manajemen risiko yang ada. TUJUAN PELATIHAN ASSET RECOVERY MANAGEMENT Meningkatkan Pemahaman tentang Manajemen Aset: Peserta dilatih untuk memahami konsep dasar manajemen aset, serta pentingnya melindungi dan memulihkan aset perusahaan yang mungkin hilang atau terancam hilang. Mengidentifikasi dan Menganalisis Aset yang Hilang: Peserta akan mempelajari cara untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai aset yang dapat dipulihkan dengan cara yang efisien dan tepat. Meningkatkan Keterampilan dalam Pemulihan Aset: Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik dan strategi untuk memulihkan aset yang hilang atau tersembunyi, baik melalui jalur hukum maupun proses non-hukum. Memahami Regulasi dan Kepatuhan: Peserta diberikan pemahaman tentang peraturan dan regulasi yang terkait dengan pemulihan aset, termasuk hukum yang mengatur proses pemulihan agar dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengurangi Risiko Kerugian Finansial: Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian finansial yang mungkin timbul akibat kehilangan aset perusahaan dengan memperkuat sistem pemulihan yang lebih efektif. Meningkatkan Keamanan dan Proteksi Aset Perusahaan: Peserta dilatih untuk meningkatkan sistem keamanan perusahaan dalam melindungi aset, sekaligus mengembangkan strategi untuk pemulihan yang lebih aman dan efisien. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN ASSET RECOVERY MANAGEMENT 1. Pendahuluan dan Konsep Dasar Asset Recovery Pengertian Asset Recovery Pentingnya Asset Recovery dalam Bisnis Jenis-jenis Aset yang Dapat Dipulihkan Proses dan Tahapan Asset Recovery 2. Manajemen Aset dan Pengelolaannya Definisi dan Tujuan Manajemen Aset Sistem Inventarisasi Aset Pemantauan dan Pengawasan Aset Pemeliharaan dan Perlindungan Aset 3. Identifikasi Aset yang Dapat Dipulihkan Teknik Identifikasi Aset yang Hilang atau Tersembunyi Alat dan Metode Analisis Aset Menilai Aset yang Terancam Kehilangan 4. Strategi dan Teknik Pemulihan Aset Pemulihan Aset Secara Hukum (litigasi dan arbitrase) Pemulihan Aset secara Non-Hukum (negosiasi, mediasi) Penyusunan Rencana Pemulihan Aset Penggunaan Teknologi dalam Pemulihan Aset 5. Peran Investigasi dalam Asset Recovery Teknik Investigasi Aset Penggunaan Data dan Forensik dalam Pemulihan Aset Kolaborasi dengan Pihak Berwenang dan Penegak Hukum 6. Regulasi dan Kepatuhan Hukum dalam Asset Recovery Pemahaman Tentang Hukum yang Mengatur Pemulihan Aset Kepatuhan terhadap Peraturan dan Standar Internasional Peran Regulasi dalam Menjamin Keamanan Proses Pemulihan 7. Mengelola Risiko dalam Asset Recovery Identifikasi Risiko dalam Pemulihan Aset Strategi Pengelolaan Risiko Prosedur Mitigasi Risiko dalam Proses Pemulihan 8. Penggunaan Teknologi dalam Asset Recovery Alat dan Sistem Teknologi yang Membantu Pemulihan Aset Peran Big Data, Blockchain, dan AI dalam Manajemen Aset Keamanan Cyber dan Perlindungan Data Aset 9. Studi Kasus dan Praktik Terbaik Analisis Studi Kasus Pemulihan Aset yang Sukses Diskusi Praktik Terbaik dalam Asset Recovery Pembelajaran dari Pengalaman Nyata 10. Evaluasi dan Tindak Lanjut Menilai Efektivitas Proses Pemulihan Aset Penyusunan Laporan Hasil Pemulihan Aset Perencanaan Tindak Lanjut untuk Pengelolaan Aset yang Lebih Baik 11. Penutupan dan Diskusi Keterampilan yang Diperoleh dalam Pelatihan Diskusi Interaktif dan Tanya Jawab Rencana Aksi Pasca Pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ASSET RECOVERY MANAGEMENT Manajer Keuangan dan Akuntansi Manajer keuangan dan akuntansi yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan aset perusahaan perlu memiliki keterampilan dalam pemulihan aset yang hilang atau tidak tercatat dengan baik. Tim Legal dan Pengacara Perusahaan Pengacara dan tim hukum yang bekerja dalam perusahaan perlu memahami aspek hukum dari pemulihan aset, baik yang melibatkan litigasi maupun non-litigasi. Pelatihan ini membantu mereka dalam mengambil tindakan hukum yang tepat. Auditor Internal dan Eksternal Auditor yang memeriksa laporan keuangan dan aset perusahaan perlu mengenali potensi aset yang hilang atau tersembunyi, serta cara untuk memulihkannya. Manajer Risiko Manajer risiko yang bertugas untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko dalam perusahaan akan sangat diuntungkan dari pelatihan ini untuk memperkuat strategi pemulihan aset dan mengurangi potensi kerugian. Tim Investigasi dan Forensik Profesional yang bekerja di bidang investigasi, baik yang berfokus pada audit forensik atau pemulihan aset terkait tindak pidana, akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mendalami teknik-teknik penyelidikan dan pemulihan aset. Pemilik dan Pengelola Perusahaan Pemilik atau pengelola perusahaan kecil hingga besar yang ingin memahami lebih dalam tentang pentingnya melindungi dan memulihkan aset berharga perusahaan mereka. Pihak Berwenang dan Penegak Hukum Anggota kepolisian, jaksa, atau petugas penegak hukum lainnya yang terlibat dalam investigasi kriminal terkait aset curian atau yang disalahgunakan. Konsultan Manajemen dan Keuangan Konsultan yang memberikan layanan manajemen aset dan pengelolaan risiko akan sangat terbantu untuk memberikan saran dan solusi yang lebih tepat mengenai pemulihan aset kepada klien mereka. Pengusaha atau Investor Pengusaha dan investor yang memiliki portofolio aset yang besar dan ingin melindungi dan memulihkan aset mereka dari potensi kerugian atau penyelewengan. Tim IT dan Keamanan Siber Dengan meningkatnya ancaman digital, tim IT dan keamanan siber yang terlibat dalam perlindungan aset digital dan informasi perusahaan perlu memahami strategi untuk melindungi serta memulihkan data atau aset digital yang terancam hilang atau dicuri. Pemateri/ Trainer Pelatihan Asset Recovery Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manajemen Aset Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Strategi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan…
Read more


June 25, 2025 0
TRAINING EFFECTIVE SKILL UNTUK ADMINISTRASI PERKANTORAN

TRAINING EFFECTIVE SKILL UNTUK ADMINISTRASI PERKANTORAN

TRAINING EFFECTIVE SKILL UNTUK ADMINISTRASI PERKANTORAN   DESKRIPSI TRAINING EFFECTIVE SKILL UNTUK ADMINISTRASI PERKANTORAN Pelatihan effective skill untuk administrasi perkantoran sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Dengan keterampilan yang tepat, seorang administrator dapat mengelola tugas-tugas administratif seperti pengelolaan dokumen, penjadwalan, serta komunikasi internal dan eksternal secara lebih terstruktur dan efektif. Kemampuan untuk memprioritaskan pekerjaan, menggunakan teknologi terbaru, dan mengelola waktu dengan baik akan mempercepat penyelesaian tugas, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kepuasan klien serta rekan kerja. Selain itu, pelatihan ini membantu para profesional di bidang administrasi perkantoran untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat, menjaga standar pelayanan yang tinggi, dan mendukung tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan. TUJUAN PELATIHAN EFFECTIVE SKILL UNTUK ADMINISTRASI PERKANTORAN Meningkatkan keterampilan manajemen waktu agar administrasi perkantoran dapat menyelesaikan tugas tepat waktu dan mengurangi penundaan pekerjaan. Meningkatkan kemampuan komunikasi baik secara verbal maupun tulisan, sehingga dapat memperlancar proses interaksi dengan rekan kerja dan klien. Menguasai teknologi dan perangkat lunak terbaru yang dapat mempermudah pengelolaan data, dokumen, dan penjadwalan. Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dokumen agar lebih terorganisir dan mudah diakses, baik secara fisik maupun digital. Meningkatkan kemampuan problem-solving dan pengambilan keputusan dalam menghadapi situasi yang membutuhkan penyelesaian cepat dan tepat. Membangun keterampilan interpersonal yang mendukung kerja tim dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis serta produktif. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN EFFECTIVE SKILL UNTUK ADMINISTRASI PERKANTORAN Pendahuluan Pengertian dan tujuan pelatihan Pentingnya keterampilan efektif dalam administrasi perkantoran Manajemen Waktu dan Prioritas Teknik mengatur waktu dengan efektif Cara memprioritaskan tugas-tugas penting Alat bantu untuk manajemen waktu (to-do lists, aplikasi manajemen tugas) Komunikasi Efektif Komunikasi verbal dan non-verbal dalam lingkungan kantor Teknik menulis email dan laporan yang jelas dan profesional Mengelola komunikasi dengan atasan, rekan kerja, dan klien Teknologi dan Perangkat Lunak Perkantoran Penggunaan perangkat lunak perkantoran (MS Office, Google Workspace, dll.) Manajemen data dan dokumen digital Aplikasi dan tools untuk meningkatkan efisiensi (misalnya, aplikasi kalender, manajemen proyek, dll.) Pengelolaan Dokumen dan Arsip Sistem pengelolaan dokumen yang efisien (fisik dan digital) Teknik pengarsipan dan pemeliharaan dokumen yang aman Kebijakan pengelolaan informasi dan data sensitif Keterampilan Problem-Solving dan Pengambilan Keputusan Mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang efektif Pengambilan keputusan dalam situasi yang membutuhkan respon cepat Studi kasus dan latihan pengambilan keputusan Keterampilan Interpersonal dan Kerja Tim Pengembangan hubungan kerja yang profesional Cara berkolaborasi dalam tim Teknik menyelesaikan konflik di tempat kerja Etika Kerja dan Profesionalisme Membangun sikap profesional di tempat kerja Menjaga integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas Pengembangan sikap positif dalam bekerja Penyelesaian Tugas dan Evaluasi Kinerja Teknik penyelesaian tugas administratif dengan efisien Evaluasi kinerja dan umpan balik konstruktif Pengembangan diri dan perencanaan karir di bidang administrasi perkantoran Penutupan dan Diskusi Ringkasan materi pelatihan Tanya jawab dan diskusi Rencana aksi untuk penerapan keterampilan di tempat kerja PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN EFFECTIVE SKILL UNTUK ADMINISTRASI PERKANTORAN Staf Administrasi Perkantoran Mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan dokumen, penjadwalan, pengarsipan, dan tugas administratif lainnya akan sangat diuntungkan dengan pelatihan ini untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan sehari-hari. Asisten Eksekutif dan Sekretaris Pelatihan ini penting bagi asisten eksekutif atau sekretaris yang sering berurusan dengan pengelolaan jadwal, korespondensi, serta berbagai tugas penting lainnya yang memerlukan keterampilan organisasi yang baik. Manajer Administrasi Manajer yang mengawasi tim administrasi perlu memiliki keterampilan manajerial yang efektif, termasuk dalam hal komunikasi, pengelolaan waktu, serta teknologi yang digunakan di kantor. Karyawan yang Berperan dalam Pengelolaan Proyek Karyawan yang terlibat dalam manajemen proyek akan membutuhkan keterampilan efektif untuk mengatur waktu, koordinasi antar tim, serta dokumentasi proyek yang rapi dan terstruktur. Pegawai yang Mengelola Data dan Dokumen Mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan data dan dokumen, baik secara fisik maupun digital, membutuhkan pelatihan untuk mempermudah akses dan pengamanan informasi yang sensitif. Tim Keuangan dan Akuntansi Tim yang terlibat dalam administrasi keuangan akan memperoleh manfaat dari pelatihan ini dalam hal pengelolaan data dan dokumen yang akurat serta komunikasi yang efektif dengan pihak-pihak terkait. Karyawan Baru di Bidang Administrasi Pegawai baru di bidang administrasi perkantoran membutuhkan pelatihan ini untuk membantu mereka beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja dan memahami cara-cara yang efektif dalam menjalankan tugas administratif. Profesional yang Ingin Meningkatkan Keterampilan Administrasi Karyawan yang ingin meningkatkan keterampilan administratif mereka dan mempersiapkan diri untuk posisi yang lebih tinggi dalam organisasi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Effective Skill Untuk Administrasi Perkantoran Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Perangkat Lunak Perkantoran Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pengelolaan Dokumen Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pengelolaan Dokumen Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi…
Read more


June 11, 2025 0
TRAINING SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ALAT TULIS KANTOR DI ERA MODERN

TRAINING SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ALAT TULIS KANTOR DI ERA MODERN

TRAINING SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ALAT TULIS KANTOR DI ERA MODERN   DESKRIPSI TRAINING SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ALAT TULIS KANTOR DI ERA MODERN Pelatihan sistem informasi pengelolaan alat tulis kantor (ATK) di era modern sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional di suatu perusahaan atau organisasi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan sistem informasi yang tepat dapat memudahkan pengelolaan stok, pemesanan, serta distribusi alat tulis kantor secara lebih terorganisir dan transparan. Tanpa pelatihan yang memadai, pegawai atau staf akan kesulitan dalam memanfaatkan teknologi ini dengan optimal, yang dapat menyebabkan pemborosan sumber daya, kesalahan dalam pencatatan, atau bahkan kekurangan persediaan. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat diperlukan untuk memastikan sistem informasi digunakan dengan maksimal, meningkatkan produktivitas, dan mendukung keberlanjutan operasional perusahaan dalam menghadapi tantangan era digital. TUJUAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ALAT TULIS KANTOR DI ERA MODERN Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Stok: Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan persediaan alat tulis kantor dengan sistem yang otomatis, sehingga dapat mengurangi risiko kehabisan atau kelebihan stok. Mempercepat Proses Pemesanan dan Distribusi: Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami cara menggunakan sistem untuk pemesanan dan distribusi alat tulis kantor secara cepat dan tepat, yang mendukung kelancaran operasional perusahaan. Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi: Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan staf atau karyawan dapat memanfaatkan sistem informasi secara maksimal, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan produktivitas. Meningkatkan Transparansi dan Akurasi Data: Dengan sistem yang terintegrasi, pelatihan ini membantu menciptakan sistem pengelolaan alat tulis kantor yang lebih transparan dan akurat dalam pencatatan serta pelaporan. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Sistem informasi yang terlatih dapat menyediakan data yang tepat dan real-time, yang memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih tepat terkait dengan pengelolaan persediaan ATK. Mengurangi Pemborosan dan Biaya Operasional: Dengan memanfaatkan sistem yang efisien, perusahaan dapat mengurangi pemborosan barang dan biaya operasional yang tidak perlu. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ALAT TULIS KANTOR DI ERA MODERN 1. Pendahuluan Pengenalan tujuan dan manfaat pelatihan Pentingnya pengelolaan alat tulis kantor yang efisien di era digital Peran teknologi dalam meningkatkan kinerja organisasi 2. Dasar-Dasar Sistem Informasi Pengelolaan ATK Pengertian dan komponen sistem informasi pengelolaan ATK Jenis-jenis sistem informasi yang digunakan dalam pengelolaan ATK Keuntungan penggunaan sistem informasi untuk pengelolaan persediaan 3. Mengenal Fitur Utama dalam Sistem Pengelolaan ATK Manajemen stok dan inventaris Sistem pemesanan dan pembelian alat tulis kantor Proses distribusi dan penggunaan barang Pencatatan dan pelaporan data secara otomatis Monitoring dan evaluasi penggunaan ATK 4. Implementasi Sistem Pengelolaan ATK Langkah-langkah implementasi sistem informasi pengelolaan ATK di organisasi Pengaturan dan konfigurasi sistem (user roles, pengaturan akses) Integrasi sistem dengan departemen lain (misalnya: keuangan, pengadaan) Pemeliharaan dan update sistem secara berkala 5. Keamanan dan Keandalan Sistem Informasi Perlindungan data dan keamanan informasi Backup data dan sistem pemulihan bencana Pencegahan dan penanggulangan masalah teknis 6. Penggunaan Sistem untuk Pengambilan Keputusan Analisis laporan penggunaan ATK Pengambilan keputusan berbasis data real-time Perencanaan pembelian dan pengelolaan stok yang lebih efektif 7. Studi Kasus dan Simulasi Penggunaan Sistem Penerapan sistem dalam pengelolaan ATK di organisasi nyata Simulasi penggunaan sistem untuk pengelolaan inventaris ATK Diskusi kelompok dan tanya jawab 8. Evaluasi dan Umpan Balik Evaluasi hasil pelatihan Penyampaian umpan balik dari peserta Rencana tindak lanjut untuk implementasi di tempat kerja 9. Penutupan Ringkasan materi pelatihan Sesi tanya jawab terakhir Pembagian sertifikat atau tanda penghargaan kepada peserta PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ALAT TULIS KANTOR DI ERA MODERN Staf Administrasi dan Pengelola Stok Mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan persediaan alat tulis kantor dan inventaris di perusahaan atau organisasi. Pelatihan ini akan membantu mereka dalam menggunakan sistem untuk memantau dan mengelola stok ATK secara efisien. Manajer Pengadaan Manajer yang terlibat dalam proses pembelian dan pengadaan alat tulis kantor perlu memahami bagaimana menggunakan sistem untuk merencanakan pembelian dan mengelola anggaran secara lebih efektif. Tim IT/Support Sistem Tim yang bertanggung jawab atas implementasi, pemeliharaan, dan pemecahan masalah sistem informasi di organisasi. Pelatihan ini akan membantu mereka dalam memahami bagaimana sistem informasi pengelolaan ATK bekerja, serta cara mendukung pengguna lain. Karyawan yang Menggunakan ATK Secara Rutin Setiap karyawan yang terlibat dalam penggunaan alat tulis kantor secara rutin perlu memahami cara melaporkan penggunaan ATK dan menggunakan sistem untuk mencatat atau memesan alat tulis kantor yang dibutuhkan. Manajer Operasional Mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional sehari-hari di perusahaan. Pelatihan ini penting untuk membantu manajer dalam memantau penggunaan dan pengelolaan alat tulis kantor secara keseluruhan dan membuat keputusan berbasis data yang lebih baik. Pihak Keuangan dan Akuntansi Staf yang terlibat dalam pelaporan dan pengelolaan anggaran terkait dengan pengadaan alat tulis kantor. Dengan pelatihan ini, mereka dapat memantau pengeluaran dan memastikan anggaran digunakan secara efektif. Pimpinan atau Manajemen Tingkat Atas Manajer atau pemimpin perusahaan yang ingin memahami bagaimana sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan ATK di organisasi mereka. Pelatihan ini akan memberikan wawasan tentang manfaat jangka panjang penggunaan teknologi dalam pengelolaan sumber daya. Pemateri/ Trainer Pelatihan Sistem Informasi Pengelolaan Alat Tulis Kantor Di Era Modern Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Sistem Pengelolaan Atk Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Keamanan Informasi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September…
Read more


June 11, 2025 0
TRAINING DOCUMENT CONTROL AND LOGISTIC MANAGEMENT

TRAINING DOCUMENT CONTROL AND LOGISTIC MANAGEMENT

TRAINING DOCUMENT CONTROL AND LOGISTIC MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING DOCUMENT CONTROL AND LOGISTIC MANAGEMENT Pelatihan Document Control and Logistic Management memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan dokumen serta rantai pasok dalam suatu organisasi. Dengan sistem dokumentasi yang terstruktur, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap dokumen tersimpan, diakses, dan diperbarui dengan aman serta sesuai standar. Sementara itu, manajemen logistik yang baik membantu dalam pengelolaan arus barang, persediaan, dan distribusi sehingga operasional berjalan lancar dan biaya dapat ditekan. Pelatihan ini juga membekali peserta dengan pemahaman tentang kepatuhan regulasi, manajemen risiko, serta penggunaan teknologi terkini untuk mengoptimalkan proses kerja. Dengan tenaga kerja yang terlatih, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan administratif, dan menciptakan sistem kerja yang lebih efektif. TUJUAN PELATIHAN DOCUMENT CONTROL AND LOGISTIC MANAGEMENT Memahami Prinsip Document Control – Membantu peserta memahami standar, regulasi, dan prosedur dalam pengelolaan dokumen agar lebih terstruktur, aman, dan mudah diakses. Meningkatkan Efisiensi Administrasi – Mengurangi risiko kehilangan atau kesalahan dalam pengelolaan dokumen dengan sistem yang lebih tertata. Optimalisasi Manajemen Logistik – Memastikan pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengiriman barang berjalan efisien untuk mendukung kelancaran operasional. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Regulasi – Membantu peserta memahami regulasi terkait dokumentasi dan logistik guna memastikan kepatuhan terhadap standar industri. Menerapkan Teknologi dalam Document Control dan Logistik – Menggunakan perangkat lunak dan sistem manajemen modern untuk meningkatkan efektivitas kerja. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN DOCUMENT CONTROL AND LOGISTIC MANAGEMENT I. Pendahuluan Pengenalan Pelatihan Tujuan pelatihan Pentingnya Document Control dan Logistic Management dalam organisasi Overview dan Konsep Dasar Definisi dan ruang lingkup Document Control Definisi dan ruang lingkup Logistic Management II. Document Control Prinsip Dasar Document Control Tujuan dan pentingnya pengendalian dokumen Klasifikasi dokumen: Internal, Eksternal, Rahasia Proses Pengelolaan Dokumen Penciptaan, pengeditan, dan revisi dokumen Penyimpanan dan pengarsipan dokumen Sistem pengendalian revisi dan distribusi dokumen Teknologi dalam Document Control Penggunaan perangkat lunak Document Management System (DMS) Otomatisasi alur kerja dan pengarsipan digital Kepatuhan terhadap Regulasi Standar dan peraturan terkait pengelolaan dokumen (ISO, HIPAA, dll.) Audit dan pelaporan dokumen III. Logistic Management Dasar-Dasar Manajemen Logistik Pengertian dan komponen logistik (persediaan, transportasi, pergudangan) Proses aliran barang dari pemasok ke konsumen Perencanaan dan Pengelolaan Persediaan Teknik perencanaan persediaan yang efisien Sistem pengelolaan inventaris dan pemantauan stok Sistem Distribusi dan Transportasi Pemilihan moda transportasi yang tepat Rute distribusi yang efisien Pengelolaan Pergudangan Pengelolaan ruang gudang dan sistem penyimpanan barang Teknologi dalam manajemen gudang (WMS – Warehouse Management System) Teknologi dalam Logistic Management Sistem manajemen rantai pasok (SCM – Supply Chain Management) Penggunaan perangkat lunak logistik dan pelacakan barang secara real-time Evaluasi Kinerja Logistik Key Performance Indicators (KPI) dalam manajemen logistik Analisis biaya dan pengoptimalan proses logistik IV. Integrasi Document Control dan Logistic Management Hubungan antara Document Control dan Logistic Management Pentingnya dokumentasi dalam setiap proses logistik Pengelolaan dokumen terkait persediaan, pengiriman, dan penerimaan barang Membangun Sistem Terpadu Integrasi sistem Document Control dan Logistic Management untuk efisiensi Penggunaan teknologi untuk mendukung integrasi kedua sistem V. Studi Kasus dan Diskusi Studi Kasus Pengelolaan Dokumen dan Logistik Analisis kasus nyata dan solusi yang diterapkan Diskusi Kelompok Pembahasan tantangan dan solusi praktis dalam implementasi VI. Penutupan Kesimpulan Rangkuman materi pelatihan Tanya Jawab Sesi diskusi dan klarifikasi Evaluasi dan Umpan Balik Peserta Pengisian evaluasi pelatihan Umpan balik untuk pengembangan pelatihan berikutnya PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN DOCUMENT CONTROL AND LOGISTIC MANAGEMENT Manajer dan Staf Logistik Manajer Logistik, Koordinator Gudang, dan Staf Pengiriman yang terlibat langsung dalam perencanaan, distribusi, dan pengelolaan persediaan barang. Mereka perlu memahami bagaimana mengelola aliran barang dan dokumentasi terkait secara efisien. Staf Document Control Pengelola Dokumentasi, Staf Administrasi, dan Koordinator Dokumen yang bertanggung jawab untuk memastikan pengelolaan dokumen berjalan dengan sistematis, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tim IT dan Sistem Informasi Pengembang dan Administrator Sistem yang mengelola perangkat lunak Document Management System (DMS) dan sistem manajemen logistik, serta yang bertugas dalam mengintegrasikan teknologi untuk mendukung operasional pengelolaan dokumen dan logistik. Staf Keuangan dan Akuntansi Staf Akuntansi dan Keuangan yang perlu memantau dan mengelola laporan dan dokumen terkait transaksi logistik, persediaan, serta pengeluaran yang berhubungan dengan pengadaan dan distribusi barang. Pihak Manajemen dan Eksekutif Manajer Operasional dan Eksekutif Senior yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, termasuk dalam pengelolaan dokumen dan proses logistik. Staf Produksi dan Pengadaan Manajer Produksi dan Tim Pengadaan yang terlibat dalam koordinasi dan pengelolaan alur bahan baku dan barang jadi, serta dokumentasi yang terkait dengan proses tersebut. Tim Kualitas dan Kepatuhan Auditor Internal, Tim Kepatuhan, dan Manajer Kualitas yang bertanggung jawab memastikan seluruh proses dokumentasi dan logistik sesuai dengan standar kualitas dan regulasi industri yang berlaku. Pihak Pengelola Proyek Manajer Proyek dan Koordinator Proyek yang bekerja dengan dokumen proyek dan harus memastikan semua informasi proyek terkait logistik dan dokumentasi dikelola dengan baik. Supplier dan Vendor Pemasok dan Mitra Bisnis yang berhubungan dengan proses pengiriman barang dan dokumen pengadaan yang memerlukan pemahaman sistem pengelolaan dokumen dan logistik yang efektif. Pekerja Magang atau Baru Bergabung di Bidang Logistik dan Administrasi Individu yang baru mulai berkarir dalam pengelolaan logistik dan dokumen, yang memerlukan pemahaman dasar dan keterampilan praktis terkait kedua bidang ini. Pemateri/ Trainer Pelatihan Document Control And Logistic Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Distribusi Dan Transportasi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Logistic Management Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14…
Read more


June 5, 2025 0
TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP

TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP

TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP   DESKRIPSI TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Pelatihan teknik komunikasi security yang prima berbasis NLP (Neuro-Linguistic Programming) sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan dan interaksi dengan berbagai pihak. Dengan menguasai teknik komunikasi berbasis NLP, petugas keamanan dapat lebih mudah membangun hubungan yang positif dengan orang lain, mengelola situasi dengan lebih tenang dan percaya diri, serta mengurangi potensi konflik. NLP memungkinkan petugas untuk membaca bahasa tubuh, memahami pola pikir orang lain, dan menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan persuasif. Hal ini sangat krusial dalam menghindari kesalahpahaman dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif, baik di lingkungan kerja maupun saat berhadapan langsung dengan individu yang mencurigakan. Keahlian komunikasi ini akan memperkuat peran petugas keamanan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban. TUJUAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Tujuan dari pelatihan teknik komunikasi security yang prima berbasis NLP adalah untuk meningkatkan kemampuan petugas keamanan dalam berinteraksi secara efektif dan efisien dengan berbagai pihak, baik dalam situasi biasa maupun kritis. Dengan pelatihan ini, petugas dapat menguasai teknik-teknik komunikasi yang membantu dalam membaca bahasa tubuh, memahami emosi, serta menyesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan individu yang dihadapi. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi potensi konflik, membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Melalui NLP, petugas keamanan diharapkan dapat lebih cepat merespon situasi, mengelola stres dengan baik, serta menghindari kesalahpahaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP 1. Pengenalan Dasar Komunikasi dan NLP Definisi dan prinsip dasar komunikasi Apa itu NLP (Neuro-Linguistic Programming)? Hubungan antara komunikasi dan NLP dalam konteks keamanan Pentingnya komunikasi efektif dalam profesi security 2. Komponen-Komponen NLP dalam Komunikasi Pengertian representasi sensorik: Visual, Auditori, Kinestetik Meta Model: Teknik untuk menggali informasi lebih dalam Milton Model: Teknik komunikasi persuasif dan sugestif Anchoring: Menggunakan rangsangan untuk menciptakan respons tertentu 3. Membangun Rapport (Hubungan Positif) Teknik membangun rapport dengan menggunakan NLP Pengenalan konsep mirroring dan matching dalam komunikasi Meningkatkan keterampilan empati dalam berkomunikasi Mengatur intonasi suara dan bahasa tubuh untuk membangun kepercayaan 4. Mengenali dan Menanggapi Pola Pikir dan Bahasa Tubuh Memahami dan membaca bahasa tubuh orang lain Mengidentifikasi pola pikir berdasarkan gerakan dan ekspresi Menyesuaikan gaya komunikasi berdasarkan jenis kepribadian 5. Mengelola Konflik dan Situasi Kriminal dengan NLP Teknik komunikasi untuk menenangkan situasi tegang Penggunaan reframing untuk merubah perspektif dalam situasi konflik Strategi untuk menghadapi orang yang agresif atau emosional Menggunakan NLP untuk mengurangi stres dan meningkatkan kontrol diri 6. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Verbal dan Non-Verbal Teknik berbicara yang jelas dan persuasif Mengelola komunikasi non-verbal: Postur tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata Menggunakan bahasa positif untuk mempengaruhi orang lain secara efektif 7. Penerapan Teknik NLP dalam Lingkungan Keamanan Studi kasus dan simulasi situasi lapangan Latihan praktik komunikasi efektif dalam situasi aman dan darurat Membangun kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan pihak luar dan klien 8. Evaluasi dan Pengembangan Diri Evaluasi hasil pelatihan melalui role play atau simulasi Refleksi diri dalam komunikasi dan teknik NLP Rencana tindak lanjut untuk pengembangan keterampilan komunikasi di lapangan 9. Penutupan dan Kesimpulan Merangkum materi yang telah dipelajari Penekanan pada pentingnya komunikasi dalam keamanan Menyusun rencana implementasi teknik komunikasi berbasis NLP di lapangan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Petugas Keamanan (Security Guard) Petugas yang bekerja di berbagai lingkungan, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, perumahan, dan area publik, yang membutuhkan keterampilan komunikasi untuk menjaga ketertiban dan mengelola situasi dengan masyarakat. Petugas Keamanan VIP atau Eksekutif Petugas keamanan yang bertugas menjaga individu penting (VIP) yang memerlukan komunikasi yang lebih persuasif dan mampu menenangkan situasi yang mungkin menegangkan atau berisiko tinggi. Petugas Keamanan di Bandara dan Stasiun Petugas yang berinteraksi dengan banyak orang setiap hari dan sering berhadapan dengan situasi yang membutuhkan komunikasi efektif, terutama dalam hal menyelesaikan masalah atau mendeteksi ancaman. Petugas Keamanan di Event atau Acara Besar Petugas yang bertugas dalam acara atau kegiatan besar, seperti konser, pameran, dan acara olahraga, yang membutuhkan keterampilan komunikasi untuk mengelola kerumunan, menangani situasi darurat, dan berinteraksi dengan peserta atau pengunjung. Manajer atau Supervisor Keamanan Pemimpin atau atasan di bidang keamanan yang perlu melatih dan membimbing timnya dalam hal teknik komunikasi yang efektif untuk menjaga ketertiban, memahami kebutuhan klien, dan menyelesaikan konflik. Tim Penanganan Krisis atau Keamanan Darurat Anggota tim yang terlibat dalam situasi darurat atau krisis, seperti pemadam kebakaran, tim SAR, atau petugas medis yang bekerja sama dengan petugas keamanan untuk memastikan kelancaran komunikasi di lapangan. Pengelola Fasilitas Keamanan Pengelola yang bertanggung jawab atas koordinasi tim keamanan di suatu fasilitas, seperti gedung perkantoran atau pabrik, yang membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menjaga operasi yang lancar dan aman. Staf Keamanan di Lembaga Pemerintahan atau Militer Personel yang bekerja di lembaga pemerintahan atau militer yang terlibat dalam tugas keamanan dan pengawasan, yang memerlukan komunikasi efektif dengan publik serta sesama anggota tim. Karyawan yang Terkait dengan Keamanan Pelanggan Karyawan di perusahaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau pengunjung dan perlu memiliki keterampilan komunikasi untuk mencegah masalah dan menjaga keselamatan tanpa menambah ketegangan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Teknik Komunikasi Security Yang Prima Berbasis Nlp Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Mengelola Konflik Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Keterampilan Komunikasi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari :…
Read more


June 3, 2025 0
TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN

TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN

TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN   DESKRIPSI TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN Pelatihan Systems Analysis and Design sangat penting dalam pengembangan sistem informasi yang efektif dan efisien. Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan bagaimana menganalisis kebutuhan pengguna dan merancang solusi yang tepat untuk memecahkan masalah bisnis. Proses analisis yang matang membantu mengidentifikasi kelemahan dan peluang dalam sistem yang ada, sementara desain sistem yang baik memastikan integrasi yang mulus dan keberlanjutan dalam operasional organisasi. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kemampuan peserta dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pengembang dan pemangku kepentingan, sehingga memastikan solusi yang dikembangkan benar-benar memenuhi kebutuhan dan tujuan bisnis yang telah ditetapkan. TUJUAN PELATIHAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN Tujuan pelatihan Systems Analysis and Design adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang teknik dan metodologi yang digunakan dalam menganalisis dan merancang sistem informasi. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat mengidentifikasi masalah yang ada dalam sistem saat ini, mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan pengguna, serta merancang solusi yang tepat dan efisien. Selain itu, tujuan lain dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dalam mendokumentasikan spesifikasi sistem, mengelola proyek pengembangan sistem, dan memastikan bahwa solusi yang dirancang dapat diimplementasikan dengan sukses dan memenuhi kebutuhan bisnis. Pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan bisnis yang terus berkembang. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN Pengenalan Sistem Informasi dan Pengembangan Sistem Definisi dan komponen sistem informasi Jenis-jenis sistem informasi dalam organisasi Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) Proses Sistem Analisis Pengumpulan data dan informasi (Wawancara, survei, observasi, studi dokumen) Identifikasi masalah dan peluang dalam sistem Analisis kebutuhan pengguna Pemetaan alur proses bisnis Model dan Metode Analisis Sistem Diagram alur data (Data Flow Diagram/DFD) Entity Relationship Diagram (ERD) Use Case Diagram Diagram alir proses (Flowchart) Perancangan Sistem Desain arsitektur sistem Desain basis data dan struktur data Desain antarmuka pengguna (User Interface) Desain alur kontrol dan proses sistem Pengujian dan Evaluasi Sistem Teknik pengujian sistem (Unit Testing, Integration Testing, User Acceptance Testing) Evaluasi sistem terhadap kebutuhan dan tujuan bisnis Dokumentasi hasil pengujian dan umpan balik pengguna Manajemen Proyek Pengembangan Sistem Perencanaan dan pengorganisasian proyek Penjadwalan dan anggaran Pengelolaan risiko dalam pengembangan sistem Pengelolaan tim pengembang Perkenalan dengan Metodologi Pengembangan Sistem Waterfall Model Prototype Model Spiral Model Agile Methodology (Scrum, Kanban) Implementasi dan Pemeliharaan Sistem Proses implementasi dan migrasi sistem Pelatihan pengguna dan dokumentasi sistem Pemeliharaan dan pembaruan sistem Manajemen perubahan dan pengelolaan versi sistem Tantangan dan Tren Terkini dalam Sistem Analisis dan Desain Big Data dan Sistem Informasi Pengembangan sistem berbasis Cloud Kecerdasan buatan dan sistem berbasis AI Keamanan sistem informasi Studi Kasus dan Latihan Praktis Menganalisis kasus nyata dalam pengembangan sistem Menerapkan teknik analisis dan desain pada proyek simulasi PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN Analis Sistem Analis sistem yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan merancang solusi teknologi yang efektif, akan sangat diuntungkan dengan pelatihan ini. Mereka perlu memiliki keterampilan dalam mengumpulkan data, menganalisis masalah, dan merancang sistem yang sesuai. Pengembang Perangkat Lunak (Software Developers) Pengembang perangkat lunak yang terlibat dalam proses desain dan implementasi sistem akan mendapat manfaat dari pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana merancang sistem yang efektif sesuai dengan analisis kebutuhan yang telah dilakukan. Manajer Proyek IT Manajer proyek yang mengawasi pengembangan dan implementasi sistem informasi perlu memahami metodologi analisis dan desain untuk memastikan proyek berjalan lancar, sesuai anggaran, dan dalam batas waktu yang ditentukan. Arsitek Sistem Arsitek sistem yang bertanggung jawab untuk merancang struktur teknis dan infrastruktur dari sebuah sistem juga membutuhkan pelatihan ini untuk memastikan desain sistem yang efektif dan dapat diskalakan. Pemangku Kepentingan Bisnis Pemangku kepentingan atau perwakilan bisnis yang terlibat dalam perencanaan dan pembuatan keputusan terkait sistem informasi juga dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana sistem dirancang dan bagaimana teknologi dapat mendukung tujuan bisnis mereka. Administrator Sistem Administrator sistem yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan operasional sistem akan mendapat manfaat dari pemahaman mendalam tentang desain dan analisis sistem untuk memastikan bahwa sistem yang ada berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan yang berkembang. Konsultan IT Konsultan IT yang memberikan nasihat kepada organisasi tentang pengembangan dan penerapan sistem informasi perlu memahami teknik analisis dan desain sistem untuk memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis klien. Mahasiswa dan Pendidik di Bidang Teknologi Informasi Mahasiswa yang mengambil jurusan teknologi informasi atau bidang terkait, serta pendidik yang mengajarkan topik ini, membutuhkan pelatihan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang proses pengembangan sistem yang baik dan benar. Pemateri/ Trainer Pelatihan Systems Analysis And Design Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Perancangan Sistem Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pengembangan Sistem Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pengembangan Sistem Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung…
Read more


June 1, 2025 0
TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION

TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION

TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION   DESKRIPSI TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION Pelatihan Software Testing Foundation sangat penting dalam memastikan kualitas perangkat lunak yang dihasilkan. Dengan pelatihan ini, peserta akan memahami konsep dasar pengujian perangkat lunak, termasuk teknik-teknik pengujian manual dan otomatis, serta cara mengidentifikasi dan menangani bug atau masalah dalam aplikasi. Selain itu, pelatihan ini memberikan pemahaman tentang pentingnya dokumentasi pengujian, manajemen risiko, serta berbagai metodologi pengujian yang digunakan di industri. Dengan memiliki pengetahuan dasar yang kuat dalam software testing, individu dan tim pengembangan perangkat lunak dapat mengurangi kesalahan, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan produk yang lebih handal serta memenuhi harapan pengguna. TUJUAN PELATIHAN SOFTWARE TESTING FOUNDATION Meningkatkan Pemahaman Tentang Pengujian: Membekali peserta dengan pengetahuan dasar tentang berbagai teknik dan metodologi pengujian perangkat lunak, seperti pengujian fungsional, pengujian regresi, dan pengujian keamanan. Mengidentifikasi Bug dan Masalah pada Perangkat Lunak: Melatih peserta untuk mampu mendeteksi dan menganalisis bug serta masalah pada perangkat lunak sejak awal pengembangan, untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi: Mengajarkan peserta cara mendokumentasikan dan mengkomunikasikan hasil pengujian secara efektif kepada tim pengembang, manajer proyek, dan pemangku kepentingan lainnya. Meningkatkan Kualitas Produk: Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat berkontribusi dalam memastikan perangkat lunak yang dihasilkan bebas dari kesalahan dan memiliki performa yang optimal, sehingga meningkatkan kepuasan pengguna akhir. Mempersiapkan Sertifikasi: Mempersiapkan peserta untuk sertifikasi internasional dalam bidang pengujian perangkat lunak, seperti ISTQB Foundation Level, yang dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang karier di industri TI. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SOFTWARE TESTING FOUNDATION 1. Pengenalan Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing) Definisi dan tujuan pengujian perangkat lunak Pentingnya pengujian dalam siklus hidup perangkat lunak Jenis-jenis pengujian: manual vs otomatis Peran pengujian dalam memastikan kualitas perangkat lunak 2. Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak Prinsip dasar pengujian perangkat lunak Pengujian tidak dapat sepenuhnya mengidentifikasi semua bug Pengujian dilakukan untuk mendeteksi kesalahan, bukan untuk membuktikan aplikasi bebas kesalahan Proses pengujian: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan 3. Tahapan Pengujian Perangkat Lunak Pengujian pada tahap pengembangan: Unit testing, Integration testing Pengujian pada tahap sistem: System testing, Acceptance testing Pengujian non-fungsional: Performance testing, Security testing Pengujian regresi dan pengujian ulang 4. Teknik Pengujian Pengujian fungsional vs pengujian non-fungsional Teknik pengujian: Black-box testing, White-box testing, Grey-box testing Teknik pengujian berbasis risiko dan berbasis spesifikasi Exploratory testing dan ad-hoc testing 5. Metodologi Pengujian Waterfall, Agile, dan DevOps: pendekatan pengujian dalam berbagai metodologi pengembangan perangkat lunak Pengujian dalam konteks pengembangan Agile (Scrum, Kanban) Continuous Testing dalam DevOps 6. Perencanaan Pengujian Menyusun rencana pengujian (Test Plan) Menyusun desain kasus uji (Test Case Design) Penentuan kriteria keberhasilan dan kegagalan pengujian Estimasi waktu dan sumber daya untuk pengujian 7. Alat dan Teknologi Pengujian Pengujian manual vs otomatis Penggunaan alat otomatisasi pengujian (misalnya Selenium, JUnit) Alat untuk manajemen pengujian dan pelaporan (misalnya TestRail, Jira) 8. Pelaporan Hasil Pengujian Menyusun laporan pengujian yang efektif Melaporkan temuan, bug, dan isu selama pengujian Cara mengkomunikasikan hasil pengujian kepada pemangku kepentingan 9. Pengujian di Lingkungan Agile dan DevOps Pengujian berkelanjutan dalam lingkungan Agile dan DevOps Kolaborasi antara penguji, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya Praktik pengujian dalam Continuous Integration dan Continuous Deployment (CI/CD) 10. Kualitas Perangkat Lunak dan Manajemen Risiko Hubungan antara pengujian dan kualitas perangkat lunak Identifikasi dan mitigasi risiko dalam pengujian Pengujian berbasis risiko dan pentingnya penentuan prioritas 11. Persiapan Sertifikasi ISTQB Foundation Level Persyaratan dan struktur ujian ISTQB Foundation Level Tips dan teknik untuk mempersiapkan ujian sertifikasi Materi penting yang perlu dipelajari untuk sertifikasi ISTQB 12. Penutupan dan Tinjauan Review keseluruhan materi pelatihan Diskusi dan tanya jawab Langkah-langkah berikutnya dalam pengembangan karier pengujian perangkat lunak PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SOFTWARE TESTING FOUNDATION Software Tester (Penguji Perangkat Lunak) Deskripsi: Individu yang bertanggung jawab untuk melakukan pengujian perangkat lunak guna memastikan kualitasnya. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami teknik pengujian, perencanaan, dan pelaporan yang efektif. Software Developer (Pengembang Perangkat Lunak) Deskripsi: Meskipun pengembang fokus pada pengkodean, mereka perlu memahami pengujian untuk menulis kode yang lebih berkualitas dan dapat diuji. Pelatihan ini membantu mereka memahami pengujian dari perspektif penguji dan mengintegrasikan pengujian ke dalam siklus pengembangan. Quality Assurance (QA) Engineer Deskripsi: QA Engineer yang bertanggung jawab untuk menjaga standar kualitas perangkat lunak dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pengujian dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas produk. Project Manager atau Team Lead Deskripsi: Manajer proyek atau pemimpin tim yang perlu memahami pengujian untuk merencanakan dan mengelola proyek perangkat lunak dengan lebih baik. Pelatihan ini memberi mereka pemahaman tentang pengujian, estimasi sumber daya, dan pengelolaan risiko yang terkait dengan kualitas perangkat lunak. Business Analyst (Analis Bisnis) Deskripsi: Analis bisnis yang bekerja dengan pengembang untuk mendefinisikan persyaratan perangkat lunak akan memperoleh manfaat dari pelatihan ini untuk memahami bagaimana persyaratan mereka diuji dan dipastikan sesuai dengan harapan klien atau pengguna. System Administrator atau DevOps Engineer Deskripsi: Mereka yang terlibat dalam pengelolaan infrastruktur dan pengujian integrasi perangkat lunak dapat memanfaatkan pengetahuan dari pelatihan ini untuk memastikan bahwa pengujian dilakukan secara efektif dalam lingkungan produksi atau pengembangan berkelanjutan. Fresh Graduates atau Pemula di Industri TI Deskripsi: Lulusan baru atau mereka yang baru memasuki dunia pengujian perangkat lunak akan mendapatkan dasar yang kuat dalam pengujian perangkat lunak, yang bisa membantu mereka memahami peran mereka dan beradaptasi dengan cepat di tempat kerja. Profesional yang Ingin Beralih Karier ke Software Testing Deskripsi: Individu yang ingin beralih karier dari bidang lain ke dunia pengujian perangkat lunak dapat memperoleh pemahaman dasar dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai karier baru di bidang ini. Stakeholders atau Pemangku Kepentingan dalam Proyek Perangkat Lunak Deskripsi: Pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek pengembangan perangkat lunak (misalnya, manajer produk, klien, atau pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan) juga akan mendapat manfaat untuk memahami pentingnya pengujian dan kualitas perangkat lunak. Pemateri/ Trainer Pelatihan Software Testing Foundation Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Teknik Pengujian Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari…
Read more


May 29, 2025 0
TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE   DESKRIPSI TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Pelatihan Software Quality Assurance (QA) sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memiliki kualitas yang tinggi, aman, dan bebas dari bug atau kesalahan yang dapat merugikan pengguna. Dengan pelatihan QA, para profesional dapat memahami berbagai teknik pengujian perangkat lunak, mulai dari pengujian fungsional hingga pengujian performa dan keamanan. Ini membantu mereka untuk mendeteksi masalah sejak dini dalam siklus pengembangan, yang mengurangi biaya perbaikan di tahap akhir. Selain itu, pelatihan QA juga meningkatkan efisiensi tim pengembang dengan memastikan bahwa perangkat lunak yang dirilis memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan reputasi perusahaan. TUJUAN PELATIHAN SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Meningkatkan Keterampilan Pengujian: Peserta akan belajar berbagai jenis pengujian, termasuk pengujian fungsional, pengujian keamanan, dan pengujian kinerja, untuk memastikan perangkat lunak bebas dari cacat. Meningkatkan Efisiensi Proses Pengembangan: Dengan memahami prinsip QA, peserta dapat membantu tim pengembang mendeteksi masalah lebih awal, mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk perbaikan. Menjamin Kepuasan Pengguna: Pelatihan QA membantu dalam menciptakan perangkat lunak yang lebih stabil dan mudah digunakan, yang pada gilirannya meningkatkan pengalaman pengguna. Meningkatkan Kolaborasi Tim: Pelatihan ini mendorong kolaborasi yang lebih baik antara tim pengembang dan penguji, memastikan kualitas perangkat lunak lebih mudah dicapai melalui kerja sama yang efektif. Meningkatkan Reputasi Perusahaan: Dengan menghasilkan produk perangkat lunak yang berkualitas tinggi, perusahaan dapat membangun reputasi yang baik di mata pengguna dan klien. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Pengenalan Software Quality Assurance (QA) Definisi dan tujuan QA Pentingnya QA dalam pengembangan perangkat lunak Peran QA dalam siklus hidup perangkat lunak Proses dan Metodologi QA Model pengembangan perangkat lunak (Waterfall, Agile, DevOps) Pengujian berbasis risiko dan pengujian berbasis spesifikasi Siklus hidup pengujian perangkat lunak (Software Testing Life Cycle) Jenis-Jenis Pengujian Perangkat Lunak Pengujian fungsional (Functional Testing) Pengujian non-fungsional (Non-Functional Testing) Pengujian kinerja (Performance Testing) Pengujian keamanan (Security Testing) Pengujian regresi dan pengujian integrasi Pengujian sistem dan pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Testing – UAT) Teknik Pengujian Pengujian manual vs. pengujian otomatis Pengujian berbasis skenario dan pengujian berbasis data Teknik-teknik pengujian (Boundary Value Analysis, Equivalence Partitioning, dan lainnya) Alat Pengujian (Testing Tools) Pengenalan alat pengujian manual dan otomatis (misalnya Selenium, JUnit, TestComplete) Alat untuk pengujian kinerja (misalnya LoadRunner, JMeter) Alat untuk pengujian keamanan (misalnya OWASP ZAP, Burp Suite) Pengujian di Lingkungan Agile dan DevOps Peran QA dalam metodologi Agile (Scrum, Kanban) Integrasi pengujian dalam pipeline DevOps Continuous Testing dan Continuous Integration (CI/CD) Manajemen Defek dan Pelaporan Hasil Pengujian Proses pelaporan defek (bug tracking) Sistem manajemen pengujian (misalnya JIRA, TestRail) Pengukuran kualitas perangkat lunak (metric dan KPI dalam QA) Automasi Pengujian Pengertian dan manfaat otomatisasi pengujian Proses dan strategi otomatisasi pengujian Penentuan kriteria untuk pengujian otomatis vs. manual Kualitas dan Standar QA Standar internasional untuk QA (ISO 9001, IEEE) Kepatuhan terhadap standar dan regulasi industri (GDPR, HIPAA, dll.) Best practices dalam QA Tantangan dan Tren Terbaru dalam QA QA dalam era teknologi baru (AI, Machine Learning, IoT) Pengujian untuk aplikasi mobile dan cloud Tantangan pengujian dalam tim yang terdistribusi Studi Kasus dan Praktikum Simulasi pengujian perangkat lunak nyata Diskusi studi kasus QA dari industri Praktek langsung menggunakan alat pengujian Penutupan dan Evaluasi Pelatihan Evaluasi hasil pelatihan Diskusi dan sesi tanya jawab Sertifikat kelulusan dan tindak lanjut pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Pengembang Perangkat Lunak (Software Developers) Pengembang perangkat lunak perlu memahami praktik QA untuk menulis kode yang lebih bersih, efisien, dan dapat diuji dengan mudah. Pelatihan QA membantu mereka bekerja lebih erat dengan tim pengujian dan memahami pentingnya kualitas dalam pengembangan. Quality Assurance Engineers QA engineers adalah pihak yang langsung bertanggung jawab untuk menguji perangkat lunak. Mereka membutuhkan pelatihan untuk menguasai teknik pengujian terbaru, alat pengujian otomatis, serta metodologi yang digunakan untuk memastikan kualitas perangkat lunak. Manajer Proyek IT (IT Project Managers) Manajer proyek perlu memahami proses QA untuk mengelola tim pengembangan dengan efektif dan memastikan kualitas perangkat lunak selama siklus pengembangan. Pelatihan QA membantu mereka memanage risiko dan jadwal pengujian dengan lebih baik. Business Analysts (BA) Business analysts bertugas untuk memahami kebutuhan pengguna dan mendefinisikan spesifikasi perangkat lunak. Pelatihan QA memberi mereka wawasan tentang bagaimana spesifikasi yang baik dapat mempengaruhi kualitas perangkat lunak dan bagaimana memastikan bahwa persyaratan fungsional diuji dengan benar. Product Managers Product managers perlu memahami bagaimana kualitas perangkat lunak memengaruhi kepuasan pengguna dan kesuksesan produk. Pelatihan QA membantu mereka memahami pengujian pengguna dan pengujian penerimaan pengguna (UAT) untuk memastikan produk yang mereka rencanakan memenuhi harapan pasar. DevOps Engineers DevOps engineers berperan dalam mengotomatisasi pengujian dan integrasi dalam pipeline CI/CD (Continuous Integration/Continuous Delivery). Pelatihan QA membantu mereka memahami cara mengintegrasikan pengujian otomatis ke dalam siklus pengembangan perangkat lunak dengan lebih efektif. Tester dan Automation Testers Pengujian perangkat lunak (manual dan otomatis) adalah tugas utama mereka. Pelatihan QA memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menguji perangkat lunak secara efektif, baik secara manual maupun dengan alat otomatis. Tim Support dan Customer Service Tim ini harus memiliki pemahaman dasar tentang kualitas perangkat lunak untuk menangani keluhan pengguna dengan lebih baik, serta memberikan umpan balik yang berguna untuk tim pengembangan. Perusahaan yang Mengadopsi Agile dan DevOps Organisasi yang mengimplementasikan metodologi Agile dan DevOps membutuhkan pelatihan QA untuk memastikan pengujian dilakukan secara berkelanjutan dan efektif sepanjang siklus pengembangan perangkat lunak. Pemateri/ Trainer Pelatihan Software Quality Assurance Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Quality Assurance Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Standar Qa Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok…
Read more


May 29, 2025 0
TRAINING SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

TRAINING SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

TRAINING SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT Pelatihan Software Project Management (SPM) sangat penting untuk memastikan keberhasilan pengelolaan proyek perangkat lunak. Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, keterampilan manajerial yang efektif dapat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan proyek. Pelatihan ini membantu para manajer proyek untuk memahami dan mengelola berbagai aspek, seperti perencanaan, pengendalian biaya, pengelolaan waktu, dan risiko yang ada. Dengan pelatihan SPM, tim pengembang dapat lebih terorganisir, menghindari kesalahan yang dapat merugikan, serta meningkatkan komunikasi antar pihak terkait. Selain itu, penguasaan metodologi manajemen proyek seperti Agile atau Waterfall juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, memastikan proyek selesai tepat waktu dengan hasil yang optimal. TUJUAN PELATIHAN SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT Meningkatkan Kemampuan Manajerial: Peserta pelatihan dapat mengelola tim, anggaran, waktu, dan sumber daya secara efisien untuk memastikan proyek perangkat lunak berjalan sesuai rencana. Mengurangi Risiko Proyek: Pelatihan ini membantu peserta untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul selama pengembangan perangkat lunak, sehingga mengurangi potensi kegagalan proyek. Meningkatkan Komunikasi Tim: Pelatihan ini mengajarkan cara berkomunikasi secara efektif antara semua pihak yang terlibat dalam proyek, termasuk pengembang, klien, dan pemangku kepentingan lainnya. Mengoptimalkan Penggunaan Metodologi yang Tepat: Peserta dilatih untuk memilih dan menerapkan metodologi manajemen proyek yang sesuai, seperti Agile, Scrum, atau Waterfall, sesuai dengan kebutuhan proyek. Memastikan Kualitas dan Kepuasan Klien: Dengan pendekatan yang terstruktur, pelatihan SPM bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk akhir serta memastikan kepuasan klien terhadap hasil proyek. Pengelolaan Proyek yang Efisien dan Tepat Waktu: Tujuan lainnya adalah mengajarkan bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan memonitor proyek dengan cara yang efisien, agar dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT Pengenalan Software Project Management Definisi dan pentingnya manajemen proyek perangkat lunak Peran manajer proyek dalam pengembangan perangkat lunak Siklus hidup proyek perangkat lunak Perencanaan Proyek Penyusunan rencana proyek Penentuan ruang lingkup proyek (scope) Penyusunan anggaran dan estimasi biaya Penjadwalan proyek dan pengelolaan waktu Pengelolaan sumber daya manusia dalam proyek Metodologi Manajemen Proyek Perbedaan antara metodologi tradisional (Waterfall) dan metodologi Agile Pemahaman tentang Scrum, Kanban, dan teknik Agile lainnya Kelebihan dan kekurangan masing-masing metodologi Pemilihan metodologi yang tepat sesuai kebutuhan proyek Pengelolaan Risiko Proyek Identifikasi risiko dalam proyek perangkat lunak Teknik untuk mengevaluasi dan mengelola risiko Strategi mitigasi risiko Penanganan perubahan yang tak terduga dalam proyek Pengelolaan Tim dan Komunikasi Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam proyek perangkat lunak Pengelolaan tim lintas fungsi dan kolaborasi Teknik komunikasi yang efektif dalam tim Meningkatkan motivasi dan produktivitas tim Pengawasan dan Pengendalian Proyek Metode pemantauan kemajuan proyek Pengendalian biaya, waktu, dan kualitas proyek Teknik pelaporan proyek dan pembaruan status Penanganan masalah dan penyimpangan dari rencana Manajemen Kualitas dalam Proyek Perangkat Lunak Prinsip-prinsip manajemen kualitas Pengujian perangkat lunak dan penerapan teknik QA (Quality Assurance) Penjaminan kualitas selama siklus hidup proyek Peran audit dan review dalam manajemen kualitas Penutupan Proyek Proses penutupan proyek perangkat lunak Evaluasi hasil proyek dan pencapaian tujuan Pengelolaan dokumentasi proyek Pengalaman dan pembelajaran dari proyek Studi Kasus dan Latihan Praktik Studi kasus pengelolaan proyek perangkat lunak nyata Simulasi dan praktik langsung dalam manajemen proyek Analisis kesalahan umum dalam pengelolaan proyek dan solusinya Penilaian dan Umpan Balik Evaluasi pemahaman peserta terhadap materi Diskusi dan tanya jawab Umpan balik untuk pengembangan lebih lanjut dalam manajemen proyek perangkat lunak PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT Manajer Proyek (Project Managers) Manajer proyek perangkat lunak membutuhkan keterampilan manajerial untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi proyek perangkat lunak agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, termasuk anggaran, waktu, dan kualitas. Pengembang Perangkat Lunak (Software Developers) Pengembang perangkat lunak yang terlibat dalam proyek dapat memperoleh manfaat dari pemahaman yang lebih baik tentang manajemen proyek, yang membantu mereka dalam bekerja lebih efisien, berkomunikasi dengan lebih baik dengan manajer proyek, dan memahami prioritas dan ruang lingkup proyek. Tim QA (Quality Assurance) Tim QA perlu memahami manajemen proyek untuk mengelola proses pengujian perangkat lunak dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk akhir, serta berkolaborasi dengan pengembang dan manajer proyek dalam menyelesaikan masalah kualitas. Product Owners dan Business Analysts Product owners dan business analysts yang terlibat dalam mendefinisikan ruang lingkup proyek dan persyaratan bisnis perangkat lunak akan mendapatkan manfaat dengan memahami prinsip-prinsip manajemen proyek untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan implementasi teknis. Tim IT dan Infrastruktur Anggota tim IT yang terlibat dalam mendukung proyek perangkat lunak perlu memahami manajemen proyek untuk memastikan infrastruktur yang dibutuhkan tersedia, serta membantu merencanakan dan mengelola aspek teknis yang mendukung pengembangan perangkat lunak. CIO dan Eksekutif Senior Chief Information Officer (CIO) atau eksekutif senior lainnya yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan portofolio proyek perangkat lunak dalam organisasi akan memperoleh wawasan tentang cara memantau, mengelola, dan mengarahkan proyek agar mendukung tujuan strategis perusahaan. Freelancer atau Konsultan IT Para freelancer atau konsultan yang bekerja pada proyek perangkat lunak juga memerlukan pelatihan ini untuk membantu mereka mengelola proyek secara mandiri, mengelola hubungan dengan klien, dan memastikan proyek selesai tepat waktu dengan anggaran yang efisien. Pemilik Startup Teknologi Pemilik atau pendiri startup teknologi yang mengelola pengembangan produk perangkat lunak dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memastikan proyek mereka berjalan dengan lancar, meskipun mereka mungkin memiliki sumber daya terbatas. Pendidikan dan Pelatihan (Trainer/Instructor) Pelatih atau instruktur yang mengajarkan kursus terkait manajemen proyek perangkat lunak juga perlu memahami praktik terbaik dan metodologi yang diajarkan dalam pelatihan ini. Pemateri/ Trainer Pelatihan Software Project Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Microsoft Project Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Proyek Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam.…
Read more


May 29, 2025 0
TRAINING SECURITY VULNERABILITY ASSESSMENT

TRAINING SECURITY VULNERABILITY ASSESSMENT

TRAINING SECURITY VULNERABILITY ASSESSMENT   DESKRIPSI TRAINING SECURITY VULNERABILITY ASSESSMENT Pelatihan Security Vulnerability Assessment sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para profesional keamanan dalam mengidentifikasi dan mengatasi kerentanannya sistem. Dengan pelatihan ini, peserta akan dibekali keterampilan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap potensi celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Mengingat ancaman siber yang terus berkembang, pemahaman mendalam mengenai teknik-teknik analisis kerentanannya menjadi sangat krusial untuk melindungi aset dan data sensitif organisasi. Selain itu, pelatihan ini membantu memperkuat budaya keamanan siber dalam perusahaan, mencegah potensi serangan, serta memastikan bahwa langkah mitigasi yang tepat dapat diterapkan untuk meminimalisir risiko dan dampak yang mungkin terjadi. TUJUAN PELATIHAN SECURITY VULNERABILITY ASSESSMENT Tujuan pelatihan Security Vulnerability Assessment adalah untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi kerentanannya pada sistem dan infrastruktur teknologi informasi. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap potensi celah keamanan yang ada, memahami alat dan teknik yang digunakan dalam proses assessment, serta dapat menyusun rencana mitigasi yang efektif untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kerentanan tersebut. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber dan memberi kemampuan praktis bagi individu atau tim untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data organisasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SECURITY VULNERABILITY ASSESSMENT Pendahuluan tentang Keamanan Siber Definisi dan pentingnya keamanan siber Jenis-jenis ancaman dan serangan siber Peran Security Vulnerability Assessment dalam menjaga keamanan Pengenalan Vulnerability Assessment Apa itu Vulnerability Assessment? Tujuan dan manfaat dari Vulnerability Assessment Perbedaan antara Vulnerability Assessment dan Penetration Testing Proses Vulnerability Assessment Langkah-langkah dasar dalam melakukan Vulnerability Assessment Identifikasi dan pemetaan aset yang akan dievaluasi Menentukan cakupan dan skala penilaian Alat dan Teknik dalam Vulnerability Assessment Penggunaan alat otomasi (Nessus, OpenVAS, Nexpose, dll.) Teknik pemindaian dan analisis kerentanannya Pemanfaatan vulnerability database (CVE, NVD) Kategori Kerentanannya dan Dampaknya Jenis-jenis kerentanannya: misalnya, kerentanannya aplikasi web, sistem operasi, jaringan Klasifikasi tingkat keparahan (CVSS Score) Dampak dari kerentanannya terhadap bisnis dan data organisasi Penilaian dan Analisis Kerentanannya Menilai temuan hasil pemindaian Menganalisis potensi risiko dan dampaknya Mengidentifikasi false positives dan false negatives Manajemen Risiko dan Mitigasi Kerentanannya Strategi mitigasi dan perbaikan kerentanannya Penyusunan laporan dan rekomendasi perbaikan Pengelolaan patching dan update untuk mengurangi kerentanannya Best Practices dalam Vulnerability Assessment Rekomendasi dan praktik terbaik dalam melakukan evaluasi kerentanannya Pengintegrasian Vulnerability Assessment dalam kebijakan keamanan Menjaga keberlanjutan evaluasi dan perbaikan kerentanannya Studi Kasus dan Simulasi Simulasi langsung penilaian kerentanannya menggunakan alat tertentu Pembahasan studi kasus dari dunia nyata mengenai kerentanannya Diskusi kelompok untuk menganalisis temuan dan solusi Tantangan dan Tren Terbaru dalam Keamanan Ancaman dan kerentanannya yang sedang berkembang Tren terbaru dalam teknologi dan serangan siber Persiapan untuk menghadapi ancaman di masa depan Ujian dan Evaluasi Akhir Penilaian pemahaman peserta tentang materi yang telah diajarkan Evaluasi praktik dan penguasaan alat analisis kerentanannya PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SECURITY VULNERABILITY ASSESSMENT Profesional Keamanan Siber (Cyber Security Professionals) Untuk meningkatkan keterampilan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani kerentanannya di sistem dan aplikasi yang ada. Tim IT dan Sistem Administrator Untuk memahami cara melakukan penilaian kerentanannya di infrastruktur jaringan, server, dan sistem yang dikelola, serta mengetahui bagaimana cara memperbaikinya. Pengembang Aplikasi (Software Developers) Agar dapat memahami potensi kerentanannya pada aplikasi yang mereka buat, serta mengetahui cara mencegahnya melalui kode yang aman dan proses pengujian yang tepat. Manajer Keamanan TI (IT Security Managers) Untuk memahami gambaran umum dan strategi yang lebih baik dalam pengelolaan risiko serta menyusun kebijakan keamanan berbasis penilaian kerentanannya. Auditor Keamanan dan Compliance Officer Untuk memastikan bahwa organisasi telah melaksanakan penilaian kerentanannya secara rutin dan sesuai dengan standar serta peraturan yang berlaku. Peneliti Keamanan (Security Researchers) Untuk memperdalam teknik dan metodologi dalam menemukan dan mengatasi kerentanannya, serta mengikuti tren terbaru dalam dunia keamanan siber. CISO (Chief Information Security Officer) dan Tim Manajemen Risiko Agar dapat menyusun strategi keamanan yang lebih komprehensif dan melakukan penilaian risiko yang berbasis pada kerentanannya di seluruh infrastruktur organisasi. Konsultan Keamanan TI Untuk memperluas kemampuan mereka dalam membantu organisasi lain melakukan audit dan evaluasi keamanan secara menyeluruh. Tim Respon Insiden (Incident Response Teams) Agar dapat lebih siap dalam menghadapi dan mengatasi ancaman dengan pemahaman yang lebih baik tentang titik-titik kerentanannya yang mungkin dieksploitasi oleh pelaku ancaman. Pihak yang Terlibat dalam Transformasi Digital dan Cloud Computing Agar dapat mengenali potensi kerentanannya dalam adopsi teknologi baru seperti cloud, IoT (Internet of Things), dan aplikasi berbasis web. Pemateri/ Trainer Pelatihan Security Vulnerability Assessment Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Vulnerability Assessment Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Risiko Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Manajemen Risiko Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam :…
Read more


May 26, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons