TRAINING ASPEK HUKUM PROPERTI DAN PENGEMBANGANNYA

TRAINING ASPEK HUKUM PROPERTI DAN PENGEMBANGANNYA

TRAINING ASPEK HUKUM PROPERTI DAN PENGEMBANGANNYA   DESKRIPSI TRAINING ASPEK HUKUM PROPERTI DAN PENGEMBANGANNYA Pelatihan mengenai aspek hukum properti dan pengembangannya sangat penting bagi para profesional di bidang properti, seperti pengembang, pengacara, dan investor. Pemahaman yang baik tentang hukum properti membantu mencegah konflik hukum yang dapat muncul dalam transaksi jual beli, penyewaan, atau pengembangan properti. Dengan mengetahui regulasi yang berlaku, pihak terkait dapat memastikan setiap langkah pengembangan properti dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada, menghindari sengketa tanah, serta meminimalisir risiko hukum. Selain itu, perkembangan hukum properti yang terus berubah menuntut pemahaman yang selalu up-to-date agar dapat merespons dinamika pasar properti secara tepat. Pelatihan ini juga membantu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, menjadikan pelaku bisnis properti lebih percaya diri dan terhindar dari masalah hukum yang merugikan. TUJUAN PELATIHAN ASPEK HUKUM PROPERTI DAN PENGEMBANGANNYA Tujuan pelatihan aspek hukum properti dan pengembangannya adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai regulasi dan prinsip hukum yang berlaku dalam transaksi properti, serta proses pengembangan properti yang sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam menghadapi tantangan hukum yang mungkin muncul dalam dunia properti, seperti sengketa tanah, izin pembangunan, dan perjanjian sewa atau jual beli. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu peserta memahami perkembangan hukum properti yang terus berubah, sehingga mereka dapat merencanakan dan melaksanakan proyek properti dengan lebih efektif dan terhindar dari risiko hukum. Dengan pemahaman yang baik mengenai aspek hukum, peserta diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan properti secara profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN ASPEK HUKUM PROPERTI DAN PENGEMBANGANNYA Pendahuluan tentang Hukum Properti Definisi hukum properti Tujuan dan ruang lingkup hukum properti Sistem hukum yang berlaku dalam properti Prinsip Dasar Hukum Properti Hak milik dan hak atas tanah Hak sewa, hak pakai, dan hak pengelolaan Perbedaan antara hak milik pribadi dan hak milik negara Regulasi dan Undang-Undang Terkait Properti UU Pokok Agraria Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah yang mengatur bidang properti Ketentuan hukum dalam peralihan hak atas tanah Proses Transaksi Properti Pembelian dan penjualan properti: prosedur hukum Pencatatan tanah dan proses sertifikasi Penyusunan dan perjanjian jual beli properti yang sah Pengembangan Properti dan Izin Pembangunan Prosedur perizinan dan izin yang diperlukan Pengaruh peraturan tata ruang dan zonasi terhadap pengembangan properti Hubungan antara pengembang dan pemerintah dalam perizinan pembangunan Perjanjian dalam Pengembangan Properti Jenis-jenis perjanjian dalam pengembangan properti (kontrak jual beli, kontrak sewa, perjanjian dengan pihak ketiga) Klausul-klausul penting dalam perjanjian pengembangan properti Penyelesaian sengketa dalam perjanjian properti Sengketa Hukum Properti Jenis-jenis sengketa properti (sengketa kepemilikan, sengketa batas tanah, sengketa sewa) Penyelesaian sengketa melalui jalur hukum (litigasi) dan alternatif penyelesaian sengketa (ADR) Tindakan preventif dalam menghindari sengketa properti Perkembangan Hukum Properti Terkini Tren dan perubahan terbaru dalam hukum properti Dampak teknologi dan digitalisasi terhadap sektor properti dan hukum Isu-isu hukum yang muncul seiring dengan perkembangan pasar properti Etika dalam Bisnis Properti Prinsip-prinsip etika yang harus diperhatikan dalam pengelolaan properti Tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam pengembangan properti Menghindari praktik korupsi dan pelanggaran hukum dalam transaksi properti Studi Kasus dan Simulasi Analisis studi kasus sengketa properti Simulasi pembuatan perjanjian dan prosedur hukum dalam pengembangan properti Pembahasan solusi dan tindakan yang tepat dalam kasus-kasus hukum properti Kesimpulan dan Evaluasi Pelatihan Rangkuman materi yang telah dipelajari Evaluasi dan tanya jawab Penutupan dan sertifikat pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ASPEK HUKUM PROPERTI DAN PENGEMBANGANNYA Pengembang Properti Mereka yang terlibat dalam perencanaan, konstruksi, dan pemasaran properti membutuhkan pemahaman yang baik tentang regulasi hukum untuk menghindari masalah hukum dalam pembangunan dan transaksi properti. Investor Properti Investor properti perlu memahami aspek hukum untuk memastikan bahwa investasi mereka aman, termasuk aspek perizinan, hak kepemilikan, dan perlindungan hukum terkait properti yang mereka beli. Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Sebagai pihak yang terlibat dalam transaksi properti, mereka harus mengetahui dengan baik prosedur hukum dalam pembuatan akta jual beli, pengikatan perjanjian, dan pendaftaran hak atas tanah. Pengacara atau Konsultan Hukum Pengacara yang menangani kasus-kasus properti dan pengembangan properti perlu memiliki pemahaman mendalam mengenai hukum properti agar dapat memberikan nasihat hukum yang akurat dan efektif. Arsitek dan Kontraktor Para profesional yang terlibat dalam pembangunan fisik properti harus mengetahui hukum yang terkait dengan izin pembangunan, peraturan zonasi, dan kewajiban hukum yang berlaku dalam proses konstruksi. Agen dan Broker Properti Agen dan broker properti perlu memahami hukum properti agar bisa melakukan transaksi dengan aman dan dapat memberikan informasi yang jelas kepada klien mengenai aspek hukum yang relevan. Pemerintah Daerah atau Instansi Terkait Pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas perencanaan tata ruang, perizinan, dan pengawasan pengembangan properti harus memahami hukum terkait untuk mengelola dan mengawasi pembangunan di wilayahnya dengan benar. Masyarakat Umum yang Berminat di Sektor Properti Individu atau kelompok yang tertarik untuk membeli, menjual, atau mengembangkan properti, baik untuk tujuan pribadi maupun komersial, akan mendapatkan manfaat dari pelatihan ini untuk menghindari kesalahan yang dapat berdampak hukum. Pemateri/ Trainer Pelatihan Aspek Hukum Properti Dan Pengembangannya Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Uu Pokok Agraria Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Proses Transaksi Properti Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025…
Read more


June 11, 2025 0
TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION

TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION

TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION   DESKRIPSI TRAINING SOFTWARE TESTING FOUNDATION Pelatihan Software Testing Foundation sangat penting dalam memastikan kualitas perangkat lunak yang dihasilkan. Dengan pelatihan ini, peserta akan memahami konsep dasar pengujian perangkat lunak, termasuk teknik-teknik pengujian manual dan otomatis, serta cara mengidentifikasi dan menangani bug atau masalah dalam aplikasi. Selain itu, pelatihan ini memberikan pemahaman tentang pentingnya dokumentasi pengujian, manajemen risiko, serta berbagai metodologi pengujian yang digunakan di industri. Dengan memiliki pengetahuan dasar yang kuat dalam software testing, individu dan tim pengembangan perangkat lunak dapat mengurangi kesalahan, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan produk yang lebih handal serta memenuhi harapan pengguna. TUJUAN PELATIHAN SOFTWARE TESTING FOUNDATION Meningkatkan Pemahaman Tentang Pengujian: Membekali peserta dengan pengetahuan dasar tentang berbagai teknik dan metodologi pengujian perangkat lunak, seperti pengujian fungsional, pengujian regresi, dan pengujian keamanan. Mengidentifikasi Bug dan Masalah pada Perangkat Lunak: Melatih peserta untuk mampu mendeteksi dan menganalisis bug serta masalah pada perangkat lunak sejak awal pengembangan, untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi: Mengajarkan peserta cara mendokumentasikan dan mengkomunikasikan hasil pengujian secara efektif kepada tim pengembang, manajer proyek, dan pemangku kepentingan lainnya. Meningkatkan Kualitas Produk: Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat berkontribusi dalam memastikan perangkat lunak yang dihasilkan bebas dari kesalahan dan memiliki performa yang optimal, sehingga meningkatkan kepuasan pengguna akhir. Mempersiapkan Sertifikasi: Mempersiapkan peserta untuk sertifikasi internasional dalam bidang pengujian perangkat lunak, seperti ISTQB Foundation Level, yang dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang karier di industri TI. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SOFTWARE TESTING FOUNDATION 1. Pengenalan Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing) Definisi dan tujuan pengujian perangkat lunak Pentingnya pengujian dalam siklus hidup perangkat lunak Jenis-jenis pengujian: manual vs otomatis Peran pengujian dalam memastikan kualitas perangkat lunak 2. Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak Prinsip dasar pengujian perangkat lunak Pengujian tidak dapat sepenuhnya mengidentifikasi semua bug Pengujian dilakukan untuk mendeteksi kesalahan, bukan untuk membuktikan aplikasi bebas kesalahan Proses pengujian: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan 3. Tahapan Pengujian Perangkat Lunak Pengujian pada tahap pengembangan: Unit testing, Integration testing Pengujian pada tahap sistem: System testing, Acceptance testing Pengujian non-fungsional: Performance testing, Security testing Pengujian regresi dan pengujian ulang 4. Teknik Pengujian Pengujian fungsional vs pengujian non-fungsional Teknik pengujian: Black-box testing, White-box testing, Grey-box testing Teknik pengujian berbasis risiko dan berbasis spesifikasi Exploratory testing dan ad-hoc testing 5. Metodologi Pengujian Waterfall, Agile, dan DevOps: pendekatan pengujian dalam berbagai metodologi pengembangan perangkat lunak Pengujian dalam konteks pengembangan Agile (Scrum, Kanban) Continuous Testing dalam DevOps 6. Perencanaan Pengujian Menyusun rencana pengujian (Test Plan) Menyusun desain kasus uji (Test Case Design) Penentuan kriteria keberhasilan dan kegagalan pengujian Estimasi waktu dan sumber daya untuk pengujian 7. Alat dan Teknologi Pengujian Pengujian manual vs otomatis Penggunaan alat otomatisasi pengujian (misalnya Selenium, JUnit) Alat untuk manajemen pengujian dan pelaporan (misalnya TestRail, Jira) 8. Pelaporan Hasil Pengujian Menyusun laporan pengujian yang efektif Melaporkan temuan, bug, dan isu selama pengujian Cara mengkomunikasikan hasil pengujian kepada pemangku kepentingan 9. Pengujian di Lingkungan Agile dan DevOps Pengujian berkelanjutan dalam lingkungan Agile dan DevOps Kolaborasi antara penguji, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya Praktik pengujian dalam Continuous Integration dan Continuous Deployment (CI/CD) 10. Kualitas Perangkat Lunak dan Manajemen Risiko Hubungan antara pengujian dan kualitas perangkat lunak Identifikasi dan mitigasi risiko dalam pengujian Pengujian berbasis risiko dan pentingnya penentuan prioritas 11. Persiapan Sertifikasi ISTQB Foundation Level Persyaratan dan struktur ujian ISTQB Foundation Level Tips dan teknik untuk mempersiapkan ujian sertifikasi Materi penting yang perlu dipelajari untuk sertifikasi ISTQB 12. Penutupan dan Tinjauan Review keseluruhan materi pelatihan Diskusi dan tanya jawab Langkah-langkah berikutnya dalam pengembangan karier pengujian perangkat lunak PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SOFTWARE TESTING FOUNDATION Software Tester (Penguji Perangkat Lunak) Deskripsi: Individu yang bertanggung jawab untuk melakukan pengujian perangkat lunak guna memastikan kualitasnya. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami teknik pengujian, perencanaan, dan pelaporan yang efektif. Software Developer (Pengembang Perangkat Lunak) Deskripsi: Meskipun pengembang fokus pada pengkodean, mereka perlu memahami pengujian untuk menulis kode yang lebih berkualitas dan dapat diuji. Pelatihan ini membantu mereka memahami pengujian dari perspektif penguji dan mengintegrasikan pengujian ke dalam siklus pengembangan. Quality Assurance (QA) Engineer Deskripsi: QA Engineer yang bertanggung jawab untuk menjaga standar kualitas perangkat lunak dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pengujian dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas produk. Project Manager atau Team Lead Deskripsi: Manajer proyek atau pemimpin tim yang perlu memahami pengujian untuk merencanakan dan mengelola proyek perangkat lunak dengan lebih baik. Pelatihan ini memberi mereka pemahaman tentang pengujian, estimasi sumber daya, dan pengelolaan risiko yang terkait dengan kualitas perangkat lunak. Business Analyst (Analis Bisnis) Deskripsi: Analis bisnis yang bekerja dengan pengembang untuk mendefinisikan persyaratan perangkat lunak akan memperoleh manfaat dari pelatihan ini untuk memahami bagaimana persyaratan mereka diuji dan dipastikan sesuai dengan harapan klien atau pengguna. System Administrator atau DevOps Engineer Deskripsi: Mereka yang terlibat dalam pengelolaan infrastruktur dan pengujian integrasi perangkat lunak dapat memanfaatkan pengetahuan dari pelatihan ini untuk memastikan bahwa pengujian dilakukan secara efektif dalam lingkungan produksi atau pengembangan berkelanjutan. Fresh Graduates atau Pemula di Industri TI Deskripsi: Lulusan baru atau mereka yang baru memasuki dunia pengujian perangkat lunak akan mendapatkan dasar yang kuat dalam pengujian perangkat lunak, yang bisa membantu mereka memahami peran mereka dan beradaptasi dengan cepat di tempat kerja. Profesional yang Ingin Beralih Karier ke Software Testing Deskripsi: Individu yang ingin beralih karier dari bidang lain ke dunia pengujian perangkat lunak dapat memperoleh pemahaman dasar dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai karier baru di bidang ini. Stakeholders atau Pemangku Kepentingan dalam Proyek Perangkat Lunak Deskripsi: Pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek pengembangan perangkat lunak (misalnya, manajer produk, klien, atau pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan) juga akan mendapat manfaat untuk memahami pentingnya pengujian dan kualitas perangkat lunak. Pemateri/ Trainer Pelatihan Software Testing Foundation Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Teknik Pengujian Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari…
Read more


May 29, 2025 0
TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE   DESKRIPSI TRAINING SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Pelatihan Software Quality Assurance (QA) sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memiliki kualitas yang tinggi, aman, dan bebas dari bug atau kesalahan yang dapat merugikan pengguna. Dengan pelatihan QA, para profesional dapat memahami berbagai teknik pengujian perangkat lunak, mulai dari pengujian fungsional hingga pengujian performa dan keamanan. Ini membantu mereka untuk mendeteksi masalah sejak dini dalam siklus pengembangan, yang mengurangi biaya perbaikan di tahap akhir. Selain itu, pelatihan QA juga meningkatkan efisiensi tim pengembang dengan memastikan bahwa perangkat lunak yang dirilis memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan reputasi perusahaan. TUJUAN PELATIHAN SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Meningkatkan Keterampilan Pengujian: Peserta akan belajar berbagai jenis pengujian, termasuk pengujian fungsional, pengujian keamanan, dan pengujian kinerja, untuk memastikan perangkat lunak bebas dari cacat. Meningkatkan Efisiensi Proses Pengembangan: Dengan memahami prinsip QA, peserta dapat membantu tim pengembang mendeteksi masalah lebih awal, mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk perbaikan. Menjamin Kepuasan Pengguna: Pelatihan QA membantu dalam menciptakan perangkat lunak yang lebih stabil dan mudah digunakan, yang pada gilirannya meningkatkan pengalaman pengguna. Meningkatkan Kolaborasi Tim: Pelatihan ini mendorong kolaborasi yang lebih baik antara tim pengembang dan penguji, memastikan kualitas perangkat lunak lebih mudah dicapai melalui kerja sama yang efektif. Meningkatkan Reputasi Perusahaan: Dengan menghasilkan produk perangkat lunak yang berkualitas tinggi, perusahaan dapat membangun reputasi yang baik di mata pengguna dan klien. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Pengenalan Software Quality Assurance (QA) Definisi dan tujuan QA Pentingnya QA dalam pengembangan perangkat lunak Peran QA dalam siklus hidup perangkat lunak Proses dan Metodologi QA Model pengembangan perangkat lunak (Waterfall, Agile, DevOps) Pengujian berbasis risiko dan pengujian berbasis spesifikasi Siklus hidup pengujian perangkat lunak (Software Testing Life Cycle) Jenis-Jenis Pengujian Perangkat Lunak Pengujian fungsional (Functional Testing) Pengujian non-fungsional (Non-Functional Testing) Pengujian kinerja (Performance Testing) Pengujian keamanan (Security Testing) Pengujian regresi dan pengujian integrasi Pengujian sistem dan pengujian penerimaan pengguna (User Acceptance Testing – UAT) Teknik Pengujian Pengujian manual vs. pengujian otomatis Pengujian berbasis skenario dan pengujian berbasis data Teknik-teknik pengujian (Boundary Value Analysis, Equivalence Partitioning, dan lainnya) Alat Pengujian (Testing Tools) Pengenalan alat pengujian manual dan otomatis (misalnya Selenium, JUnit, TestComplete) Alat untuk pengujian kinerja (misalnya LoadRunner, JMeter) Alat untuk pengujian keamanan (misalnya OWASP ZAP, Burp Suite) Pengujian di Lingkungan Agile dan DevOps Peran QA dalam metodologi Agile (Scrum, Kanban) Integrasi pengujian dalam pipeline DevOps Continuous Testing dan Continuous Integration (CI/CD) Manajemen Defek dan Pelaporan Hasil Pengujian Proses pelaporan defek (bug tracking) Sistem manajemen pengujian (misalnya JIRA, TestRail) Pengukuran kualitas perangkat lunak (metric dan KPI dalam QA) Automasi Pengujian Pengertian dan manfaat otomatisasi pengujian Proses dan strategi otomatisasi pengujian Penentuan kriteria untuk pengujian otomatis vs. manual Kualitas dan Standar QA Standar internasional untuk QA (ISO 9001, IEEE) Kepatuhan terhadap standar dan regulasi industri (GDPR, HIPAA, dll.) Best practices dalam QA Tantangan dan Tren Terbaru dalam QA QA dalam era teknologi baru (AI, Machine Learning, IoT) Pengujian untuk aplikasi mobile dan cloud Tantangan pengujian dalam tim yang terdistribusi Studi Kasus dan Praktikum Simulasi pengujian perangkat lunak nyata Diskusi studi kasus QA dari industri Praktek langsung menggunakan alat pengujian Penutupan dan Evaluasi Pelatihan Evaluasi hasil pelatihan Diskusi dan sesi tanya jawab Sertifikat kelulusan dan tindak lanjut pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Pengembang Perangkat Lunak (Software Developers) Pengembang perangkat lunak perlu memahami praktik QA untuk menulis kode yang lebih bersih, efisien, dan dapat diuji dengan mudah. Pelatihan QA membantu mereka bekerja lebih erat dengan tim pengujian dan memahami pentingnya kualitas dalam pengembangan. Quality Assurance Engineers QA engineers adalah pihak yang langsung bertanggung jawab untuk menguji perangkat lunak. Mereka membutuhkan pelatihan untuk menguasai teknik pengujian terbaru, alat pengujian otomatis, serta metodologi yang digunakan untuk memastikan kualitas perangkat lunak. Manajer Proyek IT (IT Project Managers) Manajer proyek perlu memahami proses QA untuk mengelola tim pengembangan dengan efektif dan memastikan kualitas perangkat lunak selama siklus pengembangan. Pelatihan QA membantu mereka memanage risiko dan jadwal pengujian dengan lebih baik. Business Analysts (BA) Business analysts bertugas untuk memahami kebutuhan pengguna dan mendefinisikan spesifikasi perangkat lunak. Pelatihan QA memberi mereka wawasan tentang bagaimana spesifikasi yang baik dapat mempengaruhi kualitas perangkat lunak dan bagaimana memastikan bahwa persyaratan fungsional diuji dengan benar. Product Managers Product managers perlu memahami bagaimana kualitas perangkat lunak memengaruhi kepuasan pengguna dan kesuksesan produk. Pelatihan QA membantu mereka memahami pengujian pengguna dan pengujian penerimaan pengguna (UAT) untuk memastikan produk yang mereka rencanakan memenuhi harapan pasar. DevOps Engineers DevOps engineers berperan dalam mengotomatisasi pengujian dan integrasi dalam pipeline CI/CD (Continuous Integration/Continuous Delivery). Pelatihan QA membantu mereka memahami cara mengintegrasikan pengujian otomatis ke dalam siklus pengembangan perangkat lunak dengan lebih efektif. Tester dan Automation Testers Pengujian perangkat lunak (manual dan otomatis) adalah tugas utama mereka. Pelatihan QA memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menguji perangkat lunak secara efektif, baik secara manual maupun dengan alat otomatis. Tim Support dan Customer Service Tim ini harus memiliki pemahaman dasar tentang kualitas perangkat lunak untuk menangani keluhan pengguna dengan lebih baik, serta memberikan umpan balik yang berguna untuk tim pengembangan. Perusahaan yang Mengadopsi Agile dan DevOps Organisasi yang mengimplementasikan metodologi Agile dan DevOps membutuhkan pelatihan QA untuk memastikan pengujian dilakukan secara berkelanjutan dan efektif sepanjang siklus pengembangan perangkat lunak. Pemateri/ Trainer Pelatihan Software Quality Assurance Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Quality Assurance Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Standar Qa Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok…
Read more


May 29, 2025 0
TRAINING BASIC DESIGN AND ENGINEERING

TRAINING BASIC DESIGN AND ENGINEERING

TRAINING BASIC DESIGN AND ENGINEERING   DESKRIPSI TRAINING BASIC DESIGN AND ENGINEERING Pelatihan Basic Design and Engineering sangat penting dalam membekali para profesional dengan dasar pengetahuan yang kuat di bidang desain dan rekayasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mengenai prinsip dasar desain, perhitungan teknis, serta aplikasi rekayasa yang diperlukan dalam merancang suatu produk atau sistem. Melalui pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan keterampilan untuk menganalisis masalah teknis, merancang solusi yang efisien, serta mengimplementasikan teknologi dengan tepat. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kemampuan komunikasi teknis yang sangat diperlukan dalam bekerja dalam tim multidisipliner. Dengan pengetahuan yang diperoleh, peserta dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas, efisiensi, dan inovasi dalam proyek rekayasa yang mereka jalani. TUJUAN PELATIHAN BASIC DESIGN AND ENGINEERING Tujuan pelatihan Basic Design and Engineering adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip desain dan rekayasa kepada peserta. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami dan mengaplikasikan konsep dasar dalam perancangan teknis, serta mampu melakukan analisis dan perhitungan yang diperlukan dalam desain sebuah sistem atau produk. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam merancang solusi yang efisien, efektif, dan aman. Peserta diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan baik, dan memecahkan masalah teknis yang muncul dalam proyek desain dan rekayasa. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN BASIC DESIGN AND ENGINEERING Pengenalan Dasar Desain dan Rekayasa Definisi dan ruang lingkup desain dan rekayasa Tujuan dan pentingnya desain dalam proyek rekayasa Peran engineer dalam proses desain Prinsip Dasar Desain Elemen-elemen dasar dalam desain Kriteria desain: fungsionalitas, estetika, dan efisiensi Prinsip desain yang baik dan metode evaluasi desain Proses Desain Rekayasa Tahapan dalam proses desain rekayasa (konsep, pengembangan, dan implementasi) Teknik dan metode dalam pemecahan masalah desain Penggunaan perangkat lunak (CAD, CAM, dll) dalam desain Analisis dan Perhitungan Teknikal Dasar perhitungan struktur, material, dan mekanikal Analisis tegangan, beban, dan kekuatan material Teknik simulasi dan uji coba desain Desain Sistem dan Komponen Desain sistem mekanikal, elektrikal, dan termal Pemilihan bahan dan material yang tepat Pertimbangan efisiensi energi dalam desain Komunikasi Teknis dalam Desain Penyusunan dokumentasi teknis (gambar teknik, spesifikasi) Presentasi desain dan komunikasi ide Kolaborasi tim multidisipliner dalam proyek rekayasa Pengujian dan Validasi Desain Metode pengujian prototipe dan simulasi Validasi desain terhadap kebutuhan dan spesifikasi Pengendalian kualitas dan peningkatan desain Etika dan Keamanan dalam Desain Rekayasa Prinsip etika profesi dalam desain rekayasa Pertimbangan keselamatan dan dampak lingkungan dalam desain Studi Kasus dan Aplikasi Desain Pembahasan studi kasus dari berbagai industri Analisis desain nyata dan tantangan yang dihadapi Tren dan Inovasi dalam Desain dan Rekayasa Teknologi terbaru dalam desain dan rekayasa Peran inovasi dalam pengembangan desain yang lebih baik Tren keberlanjutan dan desain ramah lingkungan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN BASIC DESIGN AND ENGINEERING Insinyur dan Teknisi Insinyur mekanikal, elektrik, sipil, dan industri yang ingin memperdalam pemahaman tentang dasar-dasar desain dan rekayasa. Teknisi yang terlibat langsung dalam pembuatan prototipe dan perakitan sistem teknis. Desainer Produk Profesional yang bekerja dalam desain produk, baik itu produk konsumen, industri, maupun perangkat keras, yang memerlukan pemahaman dasar desain teknis. Manajer Proyek Rekayasa Manajer proyek yang memimpin tim rekayasa dan desain dan perlu memahami proses desain secara menyeluruh untuk pengelolaan proyek yang lebih efisien. Mahasiswa atau Lulusan Baru Mahasiswa teknik atau lulusan baru yang ingin memperkuat pengetahuan praktis mereka dalam desain dan rekayasa sebagai bekal untuk memulai karir profesional di bidang ini. Pengembang Teknologi dan Inovasi Profesional yang terlibat dalam riset dan pengembangan (R&D) yang ingin mengintegrasikan prinsip dasar desain dengan pendekatan inovatif dalam menciptakan produk atau teknologi baru. Penyedia Layanan Konsultasi dan Konsultan Teknik Konsultan atau penyedia layanan yang bekerja dengan klien dalam merancang solusi teknis dan membutuhkan pemahaman yang lebih dalam mengenai dasar desain dan rekayasa untuk memberikan solusi yang lebih efektif. Pelaku Industri Manufaktur dan Produksi Profesional yang bekerja di sektor manufaktur atau produksi yang terlibat dalam proses desain produk dan perlu mengerti tentang desain yang efisien dan dapat diproduksi secara massal. Penyedia Layanan Konstruksi dan Infrastruktur Mereka yang terlibat dalam industri konstruksi, baik di bidang desain bangunan, infrastruktur, maupun fasilitas, yang membutuhkan pemahaman mengenai desain struktural dan teknis. Pemateri/ Trainer Pelatihan Basic Design And Engineering Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Proses Desain Rekayasa Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Validasi Desain Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Validasi Desain Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat…
Read more


May 7, 2025 0
TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN WITH UML

TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN WITH UML

TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN WITH UML   DESKRIPSI TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN WITH UML Pelatihan Systems Analysis and Design with UML sangat penting karena memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana merancang sistem informasi yang efisien dan efektif menggunakan metode yang terstruktur. Dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language), peserta pelatihan dapat mempelajari cara menggambarkan berbagai aspek sistem secara visual, termasuk alur data, interaksi antar komponen, dan proses bisnis. Hal ini sangat berguna untuk memfasilitasi komunikasi antara pengembang, analis, dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, pelatihan ini membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan sistem yang tepat, mengurangi risiko kesalahan dalam desain, serta meningkatkan kualitas dan keberhasilan proyek pengembangan sistem. TUJUAN PELATIHAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN WITH UML Meningkatkan Kemampuan Analisis Sistem: Peserta dapat menganalisis kebutuhan sistem secara sistematis dan menyusun solusi yang tepat untuk masalah bisnis yang ada. Menguasai Penggunaan UML: Membekali peserta dengan keterampilan untuk menggambarkan struktur dan proses sistem menggunakan berbagai diagram UML seperti use case, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Memperbaiki Komunikasi Antar Tim: Mengajarkan cara komunikasi yang lebih efektif antar pengembang, analis, dan pemangku kepentingan dengan menggunakan diagram sebagai bahasa visual bersama. Meningkatkan Kualitas Desain Sistem: Membantu peserta merancang sistem yang lebih terstruktur, terorganisir, dan dapat diimplementasikan dengan lebih efisien. Meminimalkan Risiko Kesalahan: Dengan menggunakan pendekatan yang terstandardisasi, peserta dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam proses analisis dan desain, yang pada akhirnya meningkatkan keberhasilan proyek pengembangan sistem. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN WITH UML Pendahuluan Sistem Analisis dan Desain Pengertian Sistem Informasi Tujuan dan Proses Sistem Analisis dan Desain Pentingnya Sistem yang Terstruktur dalam Pengembangan Sistem Informasi Pengenalan Unified Modeling Language (UML) Apa itu UML? Sejarah dan Perkembangan UML Komponen UML (Diagram Struktur dan Diagram Perilaku) Analisis Kebutuhan Sistem Pengumpulan Kebutuhan Teknik Pengumpulan Data (Wawancara, Survei, Observasi) Dokumentasi Kebutuhan Sistem Use Case Diagram Pengertian dan Tujuan Use Case Diagram Elemen-elemen Use Case Diagram (Actor, Use Case, Relasi) Cara Membuat Use Case Diagram Class Diagram Pengertian dan Tujuan Class Diagram Elemen-elemen Class Diagram (Class, Attribute, Method, Relasi antar Class) Hubungan antar Class (Asosiasi, Generalisasi, Agregasi, Komposisi) Cara Membuat Class Diagram Activity Diagram Pengertian dan Tujuan Activity Diagram Elemen-elemen Activity Diagram (Action, Decision, Fork, Join) Proses Membuat Activity Diagram Sequence Diagram Pengertian dan Tujuan Sequence Diagram Elemen-elemen Sequence Diagram (Actor, Object, Message) Cara Membuat Sequence Diagram State Machine Diagram Pengertian dan Tujuan State Machine Diagram Elemen-elemen State Machine Diagram (State, Event, Transition) Cara Membuat State Machine Diagram Collaboration Diagram Pengertian dan Tujuan Collaboration Diagram Elemen-elemen Collaboration Diagram Perbandingan dengan Sequence Diagram Component Diagram Pengertian dan Tujuan Component Diagram Elemen-elemen Component Diagram Cara Membuat Component Diagram Deployment Diagram Pengertian dan Tujuan Deployment Diagram Elemen-elemen Deployment Diagram (Node, Artifact) Cara Membuat Deployment Diagram Desain Sistem dan Prototyping Pengenalan Desain Sistem Prototyping dalam Sistem Analisis dan Desain Integrasi UML dengan Prototyping Studi Kasus dan Penerapan UML Studi Kasus Penggunaan UML dalam Proyek Nyata Penerapan Diagram UML pada Sistem yang Sederhana Diskusi dan Evaluasi Hasil Desain Sistem Penerapan Metodologi dalam Pengembangan Sistem Metodologi Waterfall, Iterative, dan Agile dalam Desain Sistem Peran UML dalam Berbagai Metodologi Pengembangan Sistem Penutupan dan Evaluasi Review dan Diskusi Keterampilan yang Diperoleh Evaluasi Hasil Pelatihan Tanya Jawab dan Penutupan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN WITH UML Analis Sistem (System Analysts) Analis sistem yang terlibat dalam menganalisis dan merancang solusi perangkat lunak atau sistem informasi akan sangat diuntungkan dari pelatihan ini. UML membantu mereka dalam menggambarkan kebutuhan sistem dan mendesain solusi yang tepat. Pengembang Perangkat Lunak (Software Developers) Pengembang perangkat lunak yang bertanggung jawab dalam pengembangan kode dan implementasi sistem akan memerlukan pemahaman tentang desain sistem dan bagaimana berbagai komponen sistem berinteraksi. UML membantu mereka dalam memahami desain sistem secara keseluruhan. Arsitek Sistem (System Architects) Arsitek sistem perlu merancang infrastruktur dan komponen sistem secara menyeluruh. UML memberikan gambaran visual yang jelas tentang bagaimana sistem akan bekerja dan berinteraksi, memudahkan perencanaan dan pengambilan keputusan arsitektur. Manajer Proyek (Project Managers) Manajer proyek yang bertanggung jawab atas pengelolaan tim pengembang dan pelaksanaan proyek IT akan diuntungkan dengan pemahaman UML untuk memantau perkembangan dan memastikan semua komponen sistem dirancang dengan benar sesuai kebutuhan klien. Desainer UI/UX (UI/UX Designers) Desainer antarmuka pengguna yang bekerja pada pengembangan pengalaman pengguna (UX) dan antarmuka pengguna (UI) akan dapat bekerja lebih efisien dengan menggunakan diagram UML untuk memahami alur dan interaksi sistem. Penguji Perangkat Lunak (Software Testers) Penguji perangkat lunak yang perlu memastikan bahwa sistem yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi dan bebas dari kesalahan akan mendapat manfaat dari pemahaman diagram UML untuk memahami bagaimana sistem berfungsi dan untuk merancang uji coba yang lebih efektif. Tim Bisnis atau Pihak Pengguna (Business Stakeholders or Users) Tim yang terlibat dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti manajer atau pemangku kepentingan lainnya, yang membutuhkan pemahaman tentang alur sistem atau desain fungsional, dapat menggunakan diagram UML untuk berkomunikasi dengan tim pengembang dan memastikan bahwa sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Mahasiswa dan Profesional Baru di Bidang IT Mahasiswa atau profesional yang baru memulai karier di bidang teknologi informasi dan sistem informasi dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memahami dasar-dasar analisis dan desain sistem yang terstruktur, yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan mereka di masa depan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Systems Analysis And Design With Uml Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Analisis Kebutuhan Sistem Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan State Machine Diagram Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi…
Read more


May 1, 2025 0
TRAINING SQL SERVER INTEGRATION SERVICES

TRAINING SQL SERVER INTEGRATION SERVICES

TRAINING SQL SERVER INTEGRATION SERVICES   DESKRIPSI TRAINING SQL SERVER INTEGRATION SERVICES Pelatihan SQL Server Integration Services (SSIS) sangat penting bagi para profesional TI yang ingin mengoptimalkan proses ETL (Extract, Transform, Load) dalam lingkungan data yang kompleks. SSIS merupakan alat yang memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, baik itu database, file, ataupun aplikasi, ke dalam sistem yang terstruktur. Dengan pelatihan SSIS, peserta dapat mempelajari cara mendesain, mengelola, dan memelihara alur data yang efisien, mengurangi waktu pemrosesan dan potensi kesalahan. Selain itu, keterampilan dalam SSIS juga membantu dalam meningkatkan performa laporan, analitik, dan pembuatan keputusan berbasis data, yang sangat dibutuhkan di dunia bisnis saat ini. Keahlian ini juga membuka peluang karier yang lebih luas dalam dunia pengelolaan data dan analitik. TUJUAN PELATIHAN SQL SERVER INTEGRATION SERVICES Tujuan pelatihan SQL Server Integration Services (SSIS) adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan proses ETL (Extract, Transform, Load) dalam pengelolaan data. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu mengintegrasikan berbagai sumber data yang beragam ke dalam sistem basis data yang terstruktur, serta mengotomatisasi alur kerja untuk memproses data dengan lebih efisien. Selain itu, pelatihan SSIS juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pembuatan paket SSIS, pengelolaan kesalahan, dan penerapan best practices dalam pengolahan data, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan performa sistem pengolahan data di perusahaan. Dengan keterampilan ini, peserta diharapkan mampu menghasilkan solusi integrasi data yang lebih cepat, handal, dan terukur. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SQL SERVER INTEGRATION SERVICES Pengenalan SSIS Apa itu SQL Server Integration Services? Fungsi dan manfaat SSIS dalam pengolahan data Arsitektur SSIS Pengenalan SQL Server Data Tools (SSDT) Instalasi dan konfigurasi SSDT Menavigasi antarmuka SSDT Membuat proyek SSIS pertama Mengenal Paket SSIS Struktur paket SSIS Komponen dasar dalam paket SSIS Pengelolaan dan pengujian paket Sumber dan Tujuan Data Menghubungkan sumber data (SQL Server, Excel, Flat File, dll.) Menggunakan koneksi dalam SSIS Menyusun dan memodifikasi tujuan data Transformasi Data Jenis transformasi dasar (Lookup, Merge, Aggregate, Sort, dll.) Penerapan transformasi di dalam alur kerja SSIS Penggunaan skrip untuk transformasi kustom Kontrol Alur Kerja Menggunakan container (For Loop, Foreach Loop, Sequence) Menambahkan dan mengonfigurasi alur kontrol Penanganan eksekusi paket menggunakan alur kontrol Penanganan Kesalahan dan Logging Menangani error dalam paket SSIS Penggunaan event handler untuk menangani kesalahan Konfigurasi logging untuk pelacakan kesalahan dan kinerja Mengeksekusi dan Mengelola Paket SSIS Menjalankan paket SSIS di SSDT Mengelola paket SSIS dengan SQL Server Management Studio (SSMS) Menjadwalkan dan mengotomatisasi eksekusi paket dengan SQL Server Agent Optimasi Kinerja SSIS Teknik optimasi performa dalam paket SSIS Pengelolaan memori dan sumber daya Menangani proses paralel dan batch processing Keamanan dan Pengelolaan SSIS Pengelolaan koneksi aman Menyimpan dan mengenkripsi paket SSIS Mengonfigurasi akses pengguna dan peran Migrasi dan Pemeliharaan Paket SSIS Migrasi paket SSIS antar versi SQL Server Pemeliharaan dan pembaruan paket SSIS Menyebarkan paket SSIS ke lingkungan produksi Studi Kasus dan Praktik Studi kasus integrasi data dunia nyata Praktik langsung menggunakan SSIS untuk menyelesaikan masalah ETL Diskusi dan solusi terhadap masalah umum dalam implementasi SSIS PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SQL SERVER INTEGRATION SERVICES Data Engineer Profesional yang bertanggung jawab atas perancangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur data. Mereka memerlukan SSIS untuk mengintegrasikan dan mentransformasikan data dari berbagai sumber ke dalam sistem yang terstruktur. Database Administrator (DBA) DBA perlu memahami SSIS untuk mengelola dan memelihara alur data yang terintegrasi, serta memastikan kelancaran transfer data antar sistem basis data. Data Analyst Data Analyst yang sering bekerja dengan data yang datang dari berbagai sumber dapat memanfaatkan SSIS untuk mengotomatisasi proses pengambilan dan transformasi data, sehingga analisis dapat dilakukan dengan lebih efisien. Business Intelligence (BI) Developer BI Developer menggunakan SSIS untuk mempersiapkan data yang diperlukan dalam pengembangan laporan dan dashboard, serta mengelola alur ETL untuk mendukung sistem BI. Software Developer Pengembang perangkat lunak yang berfokus pada pengolahan dan pemrograman data akan membutuhkan SSIS untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber eksternal atau aplikasi ke dalam sistem mereka. IT Project Manager Manajer proyek IT yang mengelola implementasi solusi pengolahan data dalam organisasi perlu memahami bagaimana SSIS dapat digunakan untuk merancang dan mengelola alur data yang efisien dalam proyek mereka. System Architect Profesional yang merancang arsitektur sistem TI dan platform pengelolaan data. Mereka membutuhkan keterampilan SSIS untuk merancang solusi pengintegrasian data yang efektif dan scalable. Consultants di Bidang Data dan TI Konsultan yang bekerja dengan berbagai perusahaan untuk membantu merancang dan mengoptimalkan infrastruktur data akan mendapat manfaat dari pengetahuan tentang SSIS untuk memberikan solusi integrasi data yang tepat. Data Warehouse Developer Profesional yang bekerja dalam pengembangan dan pemeliharaan data warehouse menggunakan SSIS untuk mengotomatisasi pengambilan dan pemrosesan data ke dalam data warehouse. Pemateri/ Trainer Pelatihan Sql Server Integration Services Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Transformasi Data Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Software Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih…
Read more


April 17, 2025 0
TRAINING SAP 2000 FOR STEEL DYNAMIC ANALYSIS & TEKLA STRUCTURE

TRAINING SAP 2000 FOR STEEL DYNAMIC ANALYSIS & TEKLA STRUCTURE

TRAINING SAP 2000 FOR STEEL DYNAMIC ANALYSIS & TEKLA STRUCTURE   DESKRIPSI TRAINING SAP 2000 FOR STEEL DYNAMIC ANALYSIS & TEKLA STRUCTURE Pelatihan SAP 2000 for Steel Dynamic Analysis dan Tekla Structure sangat penting bagi para insinyur struktural untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam merancang serta menganalisis struktur baja. SAP 2000 merupakan perangkat lunak canggih yang digunakan untuk analisis dinamis, memungkinkan para profesional untuk mengevaluasi respons struktur terhadap beban dinamis seperti gempa bumi, angin, atau getaran lainnya. Sementara itu, Tekla Structure mempermudah proses detail desain dan pemodelan 3D yang sangat akurat, yang meningkatkan efisiensi dalam pembuatan gambar kerja dan koordinasi proyek. Pelatihan ini membantu peserta memahami teknik-teknik terbaik dalam penggunaan kedua perangkat lunak tersebut, serta meningkatkan kemampuan analisis dan desain, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas dan keselamatan struktur yang dibangun. TUJUAN PELATIHAN SAP 2000 FOR STEEL DYNAMIC ANALYSIS & TEKLA STRUCTURE Memahami Prinsip Analisis Dinamis: Peserta dapat memahami konsep dasar dan teknik analisis dinamis pada struktur baja, termasuk respons terhadap beban dinamis seperti gempa, angin, dan getaran lainnya. Menguasai Penggunaan SAP 2000: Memberikan keterampilan dalam menggunakan SAP 2000 untuk melakukan analisis dinamis, sehingga peserta dapat mengevaluasi kekuatan dan stabilitas struktur dalam berbagai kondisi beban dinamis. Meningkatkan Kemampuan Desain dengan Tekla Structure: Mengajarkan peserta cara merancang dan memodelkan struktur baja secara akurat dalam lingkungan 3D menggunakan Tekla Structure, yang dapat meningkatkan efisiensi dan koordinasi dalam proyek konstruksi. Meningkatkan Kualitas dan Keamanan Struktur: Membantu peserta menghasilkan desain yang lebih aman, efisien, dan sesuai standar dengan mengoptimalkan penggunaan kedua perangkat lunak ini dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SAP 2000 FOR STEEL DYNAMIC ANALYSIS & TEKLA STRUCTURE 1. Pengenalan SAP 2000 dan Tekla Structure Overview SAP 2000 dan Tekla Structure Kegunaan dan aplikasi kedua software dalam industri konstruksi Perbedaan utama antara SAP 2000 dan Tekla Structure 2. Dasar-Dasar Analisis Dinamis dengan SAP 2000 Pengertian analisis dinamis pada struktur baja Jenis-jenis beban dinamis (gempa bumi, angin, getaran, dll) Pengenalan jenis-jenis analisis di SAP 2000 (static, dynamic, response spectrum, time history) 3. Pemodelan Struktur Baja di SAP 2000 Membuat model struktur baja dasar Pemilihan material dan properti elemen baja Penentuan parameter analisis (beban gravitasi, beban dinamis, dll) Menggunakan kombinasi beban dalam analisis 4. Analisis Dinamis Menggunakan SAP 2000 Penentuan beban gempa dan angin Melakukan analisis respon spektrum dan time history Menganalisis hasil output SAP 2000 (displacement, stress, modal analysis, dll) Interpretasi hasil analisis dinamis 5. Pengenalan Tekla Structure Fitur utama Tekla Structure Pengenalan antarmuka dan tool dasar Tekla Pembuatan model struktur baja dalam Tekla 6. Pembuatan Model Struktur Baja di Tekla Structure Pengaturan grid dan referensi model Pemodelan elemen-elemen baja (kolom, balok, plat, dll) Menambahkan koneksi dan detail sambungan baja Penggunaan template dan standar desain internasional 7. Integrasi antara SAP 2000 dan Tekla Structure Mengimpor dan mengekspor data antara SAP 2000 dan Tekla Structure Sinkronisasi model dan analisis Menggunakan model Tekla untuk analisis dinamis di SAP 2000 8. Pembuatan Gambar Kerja dan Detailing di Tekla Structure Membuat gambar kerja 2D dan 3D dari model struktur baja Pembuatan laporan dan detail sambungan baja Penggunaan Tekla Structures untuk menghasilkan dokumen yang siap produksi 9. Studi Kasus dan Aplikasi Praktis Menganalisis struktur baja yang terpengaruh oleh gempa dengan SAP 2000 Memodelkan struktur baja untuk proyek konstruksi di Tekla Structure Analisis dan optimasi desain menggunakan hasil SAP 2000 dan Tekla Structure 10. Evaluasi dan Penyelesaian Masalah Teknik untuk memecahkan masalah umum dalam analisis dinamis dan pemodelan Diskusi tentang studi kasus nyata dan tantangan dalam proyek konstruksi Tanya jawab dan pemecahan masalah praktis peserta 11. Penutupan dan Sertifikasi Review materi pelatihan Penilaian dan evaluasi hasil pelatihan Pemberian sertifikat kepada peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SAP 2000 FOR STEEL DYNAMIC ANALYSIS & TEKLA STRUCTURE Insinyur Struktur Insinyur yang bekerja dengan perancangan dan analisis struktur, terutama struktur baja, akan mendapatkan manfaat besar dari pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan analisis dinamis dan mendetailkan desain menggunakan Tekla Structure. Desainer dan Drafter Struktur Profesional yang terlibat dalam pembuatan gambar kerja dan pemodelan 3D akan mendapat keuntungan dari pelatihan ini, karena Tekla Structure sangat mendukung proses desain dan detailing struktur baja. Arsitek Arsitek yang terlibat dalam perencanaan struktur bangunan akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara desain struktural dan arsitektural serta cara mengintegrasikan analisis dinamis dalam desain bangunan. Manajer Proyek Konstruksi Manajer proyek yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola proyek konstruksi akan mendapat wawasan tentang bagaimana analisis dinamis dan pemodelan struktur baja berfungsi dalam proyek mereka, serta bagaimana mengelola koordinasi antara tim desain dan tim konstruksi. Konsultan Teknik dan Konstruksi Konsultan yang memberikan rekomendasi teknis pada proyek konstruksi, khususnya yang berfokus pada struktur baja, akan membutuhkan pelatihan ini untuk memberikan analisis yang akurat dan solusi desain yang efisien. Mahasiswa dan Akademisi Mahasiswa atau akademisi yang sedang mempelajari rekayasa struktural dan ingin memahami perangkat lunak yang digunakan dalam dunia industri serta menerapkan konsep teori dalam studi kasus nyata. Tenaga Ahli Konstruksi Profesional yang bekerja di perusahaan kontraktor atau subkontraktor yang terlibat dalam pembangunan struktur baja akan mendapat manfaat dalam memahami cara terbaik untuk mengoptimalkan desain dan analisis menggunakan perangkat lunak ini. Pemateri/ Trainer Pelatihan Sap 2000 For Steel Dynamic Analysis & Tekla Structure Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pemodelan Struktur Baja Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Analisis Dinamis Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing…
Read more


April 14, 2025 0
TRAINING ADVANCE BUILDING MANAGEMENT

TRAINING ADVANCE BUILDING MANAGEMENT

TRAINING ADVANCE BUILDING MANAGEMENT   DESKRIPSI PELATIHAN ADVANCE BUILDING MANAGEMENT Pelatihan Advance Building Management sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam mengelola bangunan secara efisien dan efektif. Dengan perkembangan teknologi dan standar yang terus berubah, pelatihan ini membantu para profesional di bidang manajemen bangunan untuk memahami sistem pengelolaan yang lebih canggih, seperti pemeliharaan berkelanjutan, pengelolaan energi, serta penerapan teknologi terbaru dalam manajemen fasilitas. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang cara menghadapi tantangan operasional dan risiko yang dapat muncul dalam pengelolaan bangunan. Melalui pemahaman yang mendalam, peserta pelatihan dapat mengoptimalkan kinerja bangunan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan penghuni atau pengguna bangunan. TUJUAN PELATIHAN ADVANCE BUILDING MANAGEMENT Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Bangunan: Memberikan pemahaman mendalam tentang cara mengelola fasilitas dengan lebih efisien, termasuk dalam hal pemeliharaan, perbaikan, dan pengelolaan sistem yang ada di dalam bangunan. Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi: Mengajarkan penerapan teknologi terbaru dalam pengelolaan bangunan, seperti sistem otomatisasi bangunan (BMS), efisiensi energi, dan manajemen data untuk mendukung operasional yang lebih cerdas dan efisien. Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan: Menyediakan pengetahuan tentang cara menjaga kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan penghuni bangunan melalui sistem pengelolaan yang baik dan kebijakan yang tepat. Mengurangi Biaya Operasional: Membekali peserta dengan keterampilan untuk mengidentifikasi dan mengurangi biaya operasional serta meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya. Mempersiapkan Manajer Fasilitas untuk Tantangan Baru: Membekali peserta dengan pengetahuan untuk mengatasi tantangan yang muncul seiring dengan perubahan regulasi, kebutuhan pasar, dan tren terbaru dalam industri properti. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN ADVANCE BUILDING MANAGEMENT Pendahuluan Pengertian dan pentingnya Advanced Building Management Peran Building Manager dalam pengelolaan fasilitas Tren terbaru dalam industri manajemen bangunan Sistem Manajemen Bangunan (BMS) Definisi dan fungsi sistem manajemen bangunan Penggunaan teknologi dalam pengelolaan bangunan Integrasi sistem otomatisasi bangunan Monitoring dan pengelolaan melalui BMS Manajemen Pemeliharaan Bangunan Pemeliharaan preventif vs. pemeliharaan korektif Strategi pemeliharaan jangka panjang Pengelolaan peralatan dan fasilitas utama (AC, elevator, sistem pemanas, dll.) Pemrograman pemeliharaan dan pengelolaan anggaran Efisiensi Energi dan Pengelolaan Sumber Daya Prinsip efisiensi energi dalam manajemen bangunan Implementasi solusi ramah lingkungan Pengurangan biaya energi melalui sistem cerdas Kebijakan dan praktik efisiensi energi yang efektif Keamanan dan Keselamatan Bangunan Sistem keamanan dan keselamatan di bangunan Pemeliharaan sistem deteksi kebakaran dan evakuasi darurat Keamanan data dan sistem pengawasan Pengelolaan risiko dan perencanaan darurat Manajemen Keuangan dan Anggaran Bangunan Pengelolaan anggaran operasional bangunan Penentuan prioritas pengeluaran dan investasi Mengelola biaya dan efisiensi operasional Penyusunan laporan keuangan dan pengendalian biaya Kepatuhan Regulasi dan Standar Industri Peraturan dan standar bangunan yang berlaku Memahami hukum dan regulasi terkait pengelolaan bangunan Menjaga kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kesehatan Pengelolaan Tenaga Kerja dan Tim Operasional Rekrutmen, pelatihan, dan pengelolaan tim operasional Manajemen hubungan antara penghuni dan pengelola bangunan Strategi peningkatan kinerja tim manajemen bangunan Pengelolaan Infrastruktur dan Renovasi Perencanaan renovasi dan perbaikan bangunan Pengelolaan proyek renovasi dan pembangunan Keseimbangan antara renovasi dan pemeliharaan Pengelolaan Properti dan Penyewa Strategi pengelolaan properti komersial dan residensial Negosiasi kontrak penyewa dan penyusunan perjanjian Menangani kebutuhan penyewa dan pemeliharaan fasilitas Manajemen Risiko dalam Pengelolaan Bangunan Identifikasi dan mitigasi risiko bangunan Penyusunan rencana pengelolaan risiko dan keberlanjutan Teknik manajemen risiko untuk mencegah kerugian operasional Studi Kasus dan Diskusi Analisis studi kasus dalam manajemen bangunan Diskusi kelompok tentang tantangan dan solusi nyata Evaluasi dan Penutupan Ujian atau penilaian pemahaman materi Umpan balik dari peserta Kesimpulan dan rekomendasi untuk pengembangan karir di bidang building management PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ADVANCE BUILDING MANAGEMENT Manajer Fasilitas (Facility Managers) Profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola fasilitas dan infrastruktur bangunan. Pelatihan ini membantu mereka untuk mengoptimalkan operasional dan pemeliharaan bangunan, serta memanfaatkan teknologi terbaru. Building Managers Mereka yang mengelola bangunan komersial, residensial, atau institusional. Pelatihan ini memberikan keterampilan dalam mengelola berbagai sistem dalam bangunan dan memastikan kenyamanan serta keselamatan penghuni. Engineer atau Teknisi Bangunan Para teknisi atau engineer yang terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan sistem bangunan seperti HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), listrik, sistem pemadam kebakaran, dan lain-lain, dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka dalam pengelolaan bangunan. Pengelola Properti (Property Managers) Profesional yang mengelola properti komersial atau residensial dan bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran, pemeliharaan fasilitas, serta hubungan dengan penyewa. Pelatihan ini membantu mereka dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan properti. Staf Pengelola Keamanan dan Keselamatan Mereka yang bertugas untuk menjaga keamanan dan keselamatan penghuni atau pengguna bangunan. Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang sistem keamanan yang lebih canggih dan strategi pengelolaan risiko. Pemilik dan Pengembang Properti Pengembang dan pemilik properti yang ingin memastikan bahwa bangunan mereka dikelola dengan efisien, mematuhi standar industri, dan memberikan kenyamanan maksimal kepada penghuni. Konsultan Manajemen Bangunan Profesional yang memberikan jasa konsultasi kepada organisasi atau perusahaan dalam hal pengelolaan bangunan dan fasilitas. Mereka dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang praktik terbaik dalam manajemen bangunan modern. Penyedia Layanan Manajemen Bangunan Perusahaan atau individu yang menyediakan layanan pemeliharaan, keamanan, dan operasional bangunan. Pelatihan ini memberi mereka keterampilan lebih untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada klien. Pemerintah dan Regulator Industri Pihak yang terlibat dalam pengawasan regulasi dan standar bangunan juga akan diuntungkan dengan pelatihan ini untuk memahami praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam regulasi dan kebijakan terkait manajemen bangunan. Mahasiswa atau Calon Profesional di Bidang Manajemen Fasilitas Mahasiswa yang tertarik untuk berkarir dalam manajemen bangunan atau fasilitas dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai persiapan untuk memasuki dunia profesional. Pemateri/ Trainer Pelatihan Advance Building Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Bangunan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Keselamatan Bangunan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika…
Read more


March 27, 2025 0
TRAINING FRONT END ENGINEERING DESIGN PROJECT CONTROL

TRAINING FRONT END ENGINEERING DESIGN PROJECT CONTROL

TRAINING FRONT END ENGINEERING DESIGN PROJECT CONTROL   DESKRIPSI PELATIHAN FRONT END ENGINEERING DESIGN PROJECT CONTROL  Pelatihan Front End Engineering Design (FEED) Project Control sangat penting dalam industri konstruksi dan rekayasa, terutama dalam pengelolaan proyek besar dan kompleks. Pelatihan ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tahapan awal perencanaan proyek, mulai dari desain, estimasi biaya, hingga pengaturan jadwal. Dengan adanya pelatihan ini, para profesional dapat meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko, serta memastikan bahwa proyek dapat berjalan sesuai rencana dan anggaran. FEED juga berfungsi sebagai dasar yang kuat untuk tahap pelaksanaan proyek, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat, efisien, dan mengoptimalkan sumber daya. Keahlian ini sangat berharga untuk meminimalisir kegagalan proyek dan meningkatkan kualitas hasil akhir. TUJUAN PELATIHAN FRONT END ENGINEERING DESIGN PROJECT CONTROL Tujuan dari pelatihan Front End Engineering Design (FEED) Project Control adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola fase perencanaan awal suatu proyek rekayasa, sehingga dapat memastikan bahwa proyek berjalan dengan efisien, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam merencanakan dan mengendalikan berbagai aspek penting dalam proyek, seperti desain, estimasi biaya, dan pengelolaan risiko. Selain itu, pelatihan FEED Project Control juga bertujuan untuk mempersiapkan peserta dalam mengidentifikasi potensi masalah di awal proyek dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat, sehingga proyek dapat berjalan dengan lancar dan sukses pada tahap implementasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN FRONT END ENGINEERING DESIGN PROJECT CONTROL Pengenalan Front End Engineering Design (FEED) Definisi dan Tujuan FEED Peran FEED dalam Manajemen Proyek Tahapan dalam Siklus Hidup Proyek Hubungan FEED dengan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) Prinsip-Prinsip Dasar Project Control Pengertian dan Tujuan Project Control Komponen Utama dalam Project Control Peran Project Control dalam Keberhasilan Proyek Perencanaan dan Pengendalian Waktu Penyusunan Jadwal Proyek (Project Scheduling) Teknik Pengendalian Waktu (Critical Path Method, Gantt Chart) Identifikasi dan Pengelolaan Risiko Jadwal Pengendalian Biaya dan Estimasi Teknik Estimasi Biaya pada Fase FEED Penyusunan Anggaran dan Pengendalian Biaya Pengelolaan Variasi Biaya selama Fase FEED Manajemen Risiko Proyek Identifikasi Risiko dalam Fase FEED Evaluasi dan Penilaian Risiko Strategi Pengelolaan Risiko Desain dan Pengendalian Kualitas Pengendalian Kualitas dalam Proyek FEED Teknik dan Prosedur Kualitas dalam Desain Awal Menjamin Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi Manajemen Sumber Daya dan Pengadaan Perencanaan Sumber Daya untuk Fase FEED Pengelolaan Pengadaan Material dan Jasa Koordinasi Antara Tim Desain dan Tim Pengadaan Monitoring dan Pelaporan Kinerja Proyek Teknik Monitoring Proyek pada Fase FEED Penggunaan Alat dan Sistem Pelaporan Analisis Kinerja Proyek dan Tindak Lanjut Studi Kasus dan Praktik Terbaik dalam FEED Project Control Pembahasan Kasus Nyata dari Proyek-proyek FEED Praktik Terbaik dalam Pengelolaan Proyek FEED Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan dalam Proyek Penutupan dan Evaluasi Proyek Persiapan untuk Fase Pelaksanaan Proyek Dokumentasi dan Penyerahan Hasil FEED Evaluasi Kinerja dan Pembelajaran dari Proyek PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN FRONT END ENGINEERING DESIGN PROJECT CONTROL Manajer Proyek (Project Manager) Untuk mengelola dan mengawasi semua aspek proyek sejak tahap perencanaan awal hingga pelaksanaan. Engineer dan Desainer (Engineers and Designers) Terutama mereka yang terlibat dalam perencanaan dan desain awal proyek, untuk memahami pengendalian aspek teknis dan kualitas dalam proyek. Kontroler Proyek (Project Controller) Untuk mengelola pengendalian biaya, jadwal, dan sumber daya pada tahap awal proyek. Planner dan Estimator Untuk memahami cara menyusun estimasi biaya dan jadwal secara akurat selama fase FEED, serta teknik pengendalian yang diperlukan untuk proyek. Manajer Risiko (Risk Manager) Agar dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul dalam fase perencanaan proyek. Tim Pengadaan (Procurement Team) Agar dapat memahami bagaimana perencanaan pengadaan bahan dan jasa dilakukan selama tahap FEED, serta mengontrol pengadaan yang efisien. Quality Assurance / Quality Control (QA/QC) Manager Untuk memastikan kualitas desain dan proses selama tahap FEED sesuai dengan standar yang ditetapkan. Stakeholder Proyek Seperti klien, investor, atau pihak terkait lainnya yang ingin memahami bagaimana proyek dikendalikan dari tahap awal hingga implementasi. Manajer Keuangan dan Akuntansi Proyek Untuk memantau dan memastikan anggaran proyek sesuai dengan perencanaan serta mengelola perubahan biaya. Consultants dan Penasihat Proyek Yang memberikan saran strategis atau teknis pada tahap awal proyek dan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pengendalian proyek FEED. Pemateri/ Trainer Pelatihan Front End Engineering Design Project Control Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Biaya Dan Estimasi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Risiko Proyek Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 202 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Manajemen Risiko Proyek Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training,…
Read more


March 26, 2025 0
TRAINING HUKUM KONSTRUKSI DAN KONTRAK KONSTRUKSI

TRAINING HUKUM KONSTRUKSI DAN KONTRAK KONSTRUKSI

TRAINING HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI   DESKRIPSI PELATIHAN HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI  Pelatihan hukum kontrak konstruksi sangat penting bagi para profesional di industri konstruksi karena kontrak merupakan dasar hukum yang mengatur hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek. Pemahaman yang mendalam tentang hukum kontrak konstruksi membantu menghindari sengketa, kesalahan dalam penyusunan kontrak, serta memastikan bahwa setiap kewajiban dan hak para pihak dapat dilaksanakan dengan jelas. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang regulasi yang berlaku, standar industri, dan risiko yang mungkin timbul selama proyek berlangsung. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi kunci untuk memastikan kelancaran proyek konstruksi, mengurangi potensi masalah hukum, dan meningkatkan profesionalisme di sektor konstruksi. TUJUAN PELATIHAN HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI Tujuan pelatihan hukum kontrak konstruksi adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang aspek hukum yang terkait dengan penyusunan, pelaksanaan, dan penyelesaian sengketa dalam kontrak konstruksi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para profesional dalam menyusun kontrak yang jelas dan sah secara hukum, serta mengelola risiko yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek. Selain itu, pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam kontrak, serta bagaimana mengatasi permasalahan yang timbul, baik dalam bentuk perubahan pekerjaan, keterlambatan, maupun klaim. Dengan demikian, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keberhasilan proyek konstruksi dengan mengurangi potensi sengketa hukum. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI Pengenalan Hukum Kontrak Konstruksi Definisi dan ruang lingkup hukum kontrak konstruksi Prinsip-prinsip dasar dalam hukum kontrak Peran kontrak dalam proyek konstruksi Jenis-Jenis Kontrak dalam Konstruksi Kontrak lump sum (harga tetap) Kontrak satuan (unit price) Kontrak biaya plus (cost-plus contract) Kontrak time and material Kontrak turnkey dan desain & bangun Komponen-Konponen Penting dalam Kontrak Konstruksi Pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak Spesifikasi dan ruang lingkup pekerjaan Jadwal pelaksanaan dan tenggat waktu Harga, pembayaran, dan ketentuan biaya Asuransi dan jaminan Hak dan Kewajiban Pihak-Pihak yang Terlibat Kewajiban kontraktor dan pemberi tugas Hak-hak kontraktor dan pemberi tugas Pembagian risiko dalam proyek konstruksi Perubahan dan Modifikasi Kontrak Prosedur perubahan pekerjaan Dampak perubahan terhadap biaya dan waktu Negosiasi dan dokumentasi perubahan kontrak Penanggulangan Risiko dalam Kontrak Konstruksi Identifikasi dan manajemen risiko Klausul force majeure Asuransi dan jaminan Sengketa dan Penyelesaian Perselisihan dalam Konstruksi Bentuk-bentuk sengketa yang umum dalam kontrak konstruksi Prosedur penyelesaian sengketa: negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi Penggunaan klausul penyelesaian sengketa dalam kontrak Etika dan Kepatuhan dalam Kontrak Konstruksi Kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi Etika bisnis dalam pelaksanaan kontrak Tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam proyek konstruksi Studi Kasus dan Diskusi Analisis kasus-kasus sengketa kontrak konstruksi nyata Diskusi tentang solusi dan best practices dalam kontrak konstruksi Evaluasi dan Penutupan Evaluasi pelatihan dan umpan balik Penutupan dan pemberian sertifikat pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI Kontraktor Kontraktor perlu memahami aspek hukum dalam penyusunan, pelaksanaan, dan pengelolaan kontrak untuk memastikan proyek berjalan lancar dan terhindar dari sengketa hukum. Pengembang Pengembang atau developer membutuhkan pemahaman tentang hukum kontrak untuk melindungi kepentingan mereka dalam hubungan dengan kontraktor, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya. Penyedia Jasa Konstruksi Penyedia jasa yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi, seperti arsitek, insinyur, dan manajer proyek, perlu memahami aspek hukum kontrak agar dapat berkolaborasi dengan baik dan memenuhi kewajiban hukum mereka. Legal/Divisi Hukum Perusahaan Divisi hukum atau konsultan hukum yang menangani kontrak konstruksi harus memahami secara mendalam ketentuan hukum untuk memberikan nasihat yang tepat dan memitigasi risiko hukum. Pemerintah dan Pihak Regulator Pihak yang terlibat dalam pengawasan proyek konstruksi atau yang bertanggung jawab terhadap regulasi perlu memiliki pemahaman mengenai hukum kontrak untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar industri. Manajer Proyek Manajer proyek yang bertanggung jawab atas koordinasi antara berbagai pihak dalam proyek perlu memahami hukum kontrak untuk mengelola risiko dan memastikan kesuksesan proyek. Subkontraktor Subkontraktor juga memerlukan pemahaman mengenai hak dan kewajiban mereka dalam kontrak konstruksi agar dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Akuntan dan Auditor Konstruksi Akuntan yang terlibat dalam perhitungan biaya proyek atau auditor yang mengawasi keuangan proyek konstruksi perlu memahami ketentuan pembayaran dan anggaran yang tercantum dalam kontrak konstruksi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Hukum Konstruksi Dan Kontrak Konstruksi Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Konstruksi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Penyelesaian Perselisihan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Penyelesaian Perselisihan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):…
Read more


March 25, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons