TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT

TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT

TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT Pelatihan Condition-Based Maintenance (CBM) Technique and Management sangat penting dalam industri karena memungkinkan perawatan mesin dan peralatan berdasarkan kondisi aktualnya, bukan hanya berdasarkan jadwal rutin. Dengan menerapkan teknik ini, perusahaan dapat mendeteksi dini potensi kerusakan melalui analisis data seperti getaran, suhu, dan pelumasan, sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan mendadak. CBM meningkatkan efisiensi operasional, memperpanjang umur peralatan, serta mengurangi biaya perawatan dan downtime produksi. Selain itu, manajemen CBM yang efektif membantu pengambilan keputusan berbasis data, memastikan keandalan aset, serta meningkatkan keselamatan kerja. Oleh karena itu, pelatihan CBM sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan. TUJUAN PELATIHAN CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT Meningkatkan Pemahaman CBM – Memberikan wawasan tentang prinsip, teknik, dan manfaat CBM dalam manajemen pemeliharaan. Deteksi Dini Kerusakan – Mengajarkan metode pemantauan kondisi seperti analisis getaran, termografi, dan analisis oli untuk mendeteksi potensi kegagalan peralatan. Optimalisasi Biaya Perawatan – Mengurangi biaya pemeliharaan dengan mencegah perbaikan mendadak dan menghindari penggantian suku cadang yang tidak perlu. Meminimalkan Downtime – Memastikan peralatan beroperasi secara optimal dengan mengurangi waktu henti produksi akibat kegagalan mesin. Meningkatkan Keandalan dan Efisiensi – Mengoptimalkan performa mesin dan memperpanjang umur operasional aset. Pengambilan Keputusan Berbasis Data – Melatih peserta dalam menganalisis data pemeliharaan untuk mendukung strategi perawatan yang lebih akurat dan efektif. Meningkatkan Keselamatan Kerja – Mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan peralatan dengan pemantauan kondisi yang lebih baik. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT 1. Pengenalan Condition-Based Maintenance (CBM) Definisi dan konsep dasar CBM Perbedaan CBM dengan strategi pemeliharaan lainnya (Reactive, Preventive, Predictive) Manfaat dan tantangan dalam penerapan CBM 2. Prinsip dan Teknik Pemantauan Kondisi Peralatan Parameter utama dalam CBM (Getaran, Suhu, Pelumas, dll.) Teknik pemantauan kondisi: Analisis Getaran (Vibration Analysis) Analisis Termografi (Infrared Thermography) Analisis Pelumas (Oil Analysis) Pengujian Ultrasonik (Ultrasonic Testing) Teknik lainnya (Motor Current Signature Analysis, Acoustic Emission, dll.) 3. Peralatan dan Teknologi dalam CBM Sensor dan perangkat pemantauan kondisi Software dan sistem manajemen pemeliharaan berbasis CBM Internet of Things (IoT) dan teknologi terbaru dalam CBM 4. Implementasi CBM di Industri Langkah-langkah penerapan CBM di perusahaan Integrasi CBM dengan sistem manajemen pemeliharaan (Computerized Maintenance Management System – CMMS) Studi kasus penerapan CBM dalam berbagai industri 5. Manajemen Data dan Pengambilan Keputusan Pengumpulan dan analisis data pemeliharaan Interpretasi hasil pemantauan kondisi Pengambilan keputusan berbasis data untuk optimasi pemeliharaan 6. Strategi dan Optimasi CBM Perencanaan dan pengelolaan CBM yang efektif Kombinasi CBM dengan strategi pemeliharaan lainnya Evaluasi efektivitas program CBM dan continuous improvement 7. Keselamatan dan Kepatuhan dalam CBM Standar dan regulasi terkait CBM Aspek keselamatan dalam pemantauan kondisi peralatan Best practice dalam implementasi CBM yang aman dan efisien 8. Studi Kasus dan Workshop Simulasi pemantauan kondisi peralatan Analisis data nyata dari sistem CBM Diskusi dan evaluasi strategi pemeliharaan berbasis kondisi PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT Teknisi dan Engineer Pemeliharaan Teknisi dan insinyur yang bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan dan fasilitas industri. Mereka membutuhkan CBM untuk meningkatkan keandalan dan mengurangi downtime mesin. Supervisor dan Manajer Pemeliharaan Manajer yang mengelola tim pemeliharaan dan perencanaan strategi pemeliharaan. CBM membantu mereka dalam pengambilan keputusan berbasis data untuk efisiensi operasional. Operator Mesin dan Peralatan Produksi Operator yang berinteraksi langsung dengan peralatan industri setiap hari. Pemahaman CBM membantu mereka dalam mendeteksi dini tanda-tanda kerusakan. Manajer Operasional dan Produksi Bertanggung jawab atas kelancaran produksi dan efisiensi operasional. CBM mendukung peningkatan produktivitas dengan mengurangi gangguan produksi akibat kegagalan peralatan. Profesional Manajemen Aset dan Reliability Engineer Engineer yang fokus pada keandalan (reliability) dan manajemen aset dalam jangka panjang. CBM membantu mereka dalam menyusun strategi pemeliharaan prediktif yang lebih efektif. Analis Data Pemeliharaan dan IT Support untuk Sistem CBM Profesional yang mengelola data pemantauan kondisi peralatan. Memahami CBM memungkinkan mereka menginterpretasikan data dan memberikan rekomendasi berbasis analitik. Konsultan dan Auditor Pemeliharaan Industri Profesional yang memberikan layanan konsultasi atau audit dalam bidang pemeliharaan dan keandalan aset. CBM memungkinkan mereka memberikan rekomendasi strategis kepada klien untuk meningkatkan efisiensi pemeliharaan. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (HSE) Memastikan sistem pemeliharaan berbasis kondisi tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memenuhi standar keselamatan kerja. Pemateri/ Trainer Pelatihan Condition Base Maintenance (Cbm) Technique And Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Implementasi Cbm Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Data Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Manajemen Data Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami…
Read more


May 7, 2025 0
TRAINING APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)

TRAINING APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)

TRAINING APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)   DESKRIPSI TRAINING APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) Pelatihan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam menangani kebakaran kecil di tempat kerja, rumah, atau area publik. Dengan pelatihan ini, individu dapat memahami cara menggunakan APAR dengan efektif dan cepat saat menghadapi situasi darurat. Pengetahuan yang didapat dari pelatihan APAR tidak hanya membantu mencegah penyebaran api, tetapi juga bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang jenis-jenis kebakaran dan cara memilih alat pemadam yang tepat sesuai dengan klasifikasi api, sehingga mengurangi risiko kecelakaan yang lebih besar. TUJUAN PELATIHAN APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) Tujuan pelatihan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta mengenai cara yang tepat dalam menangani kebakaran ringan menggunakan APAR. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan setiap individu dapat merespons dengan cepat dan efektif saat menghadapi kebakaran kecil, sehingga dapat mencegah penyebaran api lebih luas. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan kebakaran, mengenali jenis-jenis kebakaran, serta mengetahui prosedur yang benar dalam penggunaan APAR sesuai dengan klasifikasi api. Dengan demikian, pelatihan APAR dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian akibat kebakaran. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) Pendahuluan Pengertian dan pentingnya pelatihan APAR Tujuan pelatihan APAR Dasar-dasar Kebakaran Definisi kebakaran Proses terjadinya kebakaran (segitiga api) Jenis-jenis kebakaran (Klasifikasi A, B, C, D, K) Penyebab umum kebakaran Pengenalan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Pengertian APAR Jenis-jenis APAR (berdasarkan media pemadam: air, busa, serbuk kimia kering, CO2) Bagian-bagian utama APAR Cara kerja masing-masing jenis APAR Pemilihan APAR Berdasarkan Jenis Kebakaran Klasifikasi kebakaran dan jenis APAR yang tepat Penyesuaian APAR dengan kondisi lingkungan Prosedur Penggunaan APAR Langkah-langkah penggunaan APAR (PASS: Pull, Aim, Squeeze, Sweep) Teknik pemadaman api dengan APAR yang benar Cara mengarahkan nozzle dan penyemprotan yang efektif Praktik Penggunaan APAR Simulasi dan latihan pemadaman api ringan menggunakan APAR Evaluasi dan koreksi penggunaan APAR Keamanan dan Tindakan Pencegahan Keamanan dalam menggunakan APAR Langkah-langkah pencegahan kebakaran di tempat kerja atau rumah Perawatan dan pengecekan rutin APAR Penanganan Kebakaran Lanjutan dan Evakuasi Tindakan yang harus diambil jika kebakaran membesar Prosedur evakuasi yang aman Kesimpulan dan Evaluasi Ringkasan materi pelatihan Tanya jawab Evaluasi peserta dan feedback PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) Karyawan di Tempat Kerja Setiap karyawan, terutama yang bekerja di lingkungan yang berisiko kebakaran (seperti industri, perkantoran, pabrik, gudang, restoran, dan rumah sakit), perlu mengikuti pelatihan APAR untuk memastikan mereka dapat menangani kebakaran ringan dengan cepat dan tepat. Petugas Keamanan Petugas keamanan di perusahaan atau gedung juga perlu dilatih untuk dapat bertindak cepat saat terjadi kebakaran dan membantu mengarahkan orang untuk menggunakan APAR atau evakuasi. Pengelola Gedung dan Fasilitas Pengelola gedung atau fasilitas publik, seperti mal, hotel, apartemen, dan pusat perbelanjaan, perlu memiliki pengetahuan tentang penggunaan APAR untuk memastikan keselamatan penghuni atau pengunjung. Pengusaha dan Manajer Para pengusaha dan manajer yang bertanggung jawab atas keselamatan di tempat kerja harus memastikan bahwa semua karyawan terlatih dalam penggunaan APAR untuk mencegah kerugian akibat kebakaran. Masyarakat Umum Setiap orang, terutama yang tinggal di rumah pribadi atau apartemen, sebaiknya memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan APAR, karena kebakaran dapat terjadi kapan saja. Pendidikan dan Pelatihan Pelajar dan mahasiswa, khususnya di sekolah dan perguruan tinggi, juga dapat mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat. Tim Tanggap Darurat Anggota tim tanggap darurat atau petugas pemadam kebakaran juga perlu memiliki keterampilan dasar dalam penggunaan APAR sebagai bagian dari persiapan menghadapi kebakaran kecil sebelum tim pemadam kebakaran datang. Pemateri/ Trainer Pelatihan Apar (Alat Pemadam Api Ringan) Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Praktik Penggunaan Apar Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pengecekan Rutin Apar Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pengecekan Rutin Apar Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan…
Read more


May 7, 2025 0
TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING

TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING

TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING   DESKRIPSI TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING Pelatihan Effective Maintenance, Planning, and Scheduling sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya perawatan dalam suatu perusahaan. Dengan pelatihan ini, para teknisi dan manajer pemeliharaan dapat memahami bagaimana merencanakan dan menjadwalkan kegiatan pemeliharaan secara lebih efektif, memastikan bahwa peralatan dan mesin selalu dalam kondisi optimal. Selain itu, pengelolaan perawatan yang baik dapat mengurangi waktu henti (downtime) yang dapat mengganggu produksi. Dengan memiliki jadwal perawatan yang terstruktur, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah sejak dini, memperpanjang usia peralatan, dan meningkatkan produktivitas. Pelatihan ini juga membantu mengoptimalkan sumber daya, meminimalkan gangguan pada proses produksi, serta mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan. TUJUAN PELATIHAN BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING Meningkatkan Keterampilan Perencanaan dan Penjadwalan: Peserta dapat merencanakan dan menjadwalkan pemeliharaan dengan tepat, mengurangi downtime, dan memaksimalkan waktu operasional mesin dan peralatan. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional yang disebabkan oleh perawatan darurat atau peralatan yang rusak mendadak. Memperpanjang Umur Peralatan: Pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal dan terencana akan membantu memperpanjang usia peralatan dan mengurangi frekuensi kerusakan yang tidak terduga. Meningkatkan Keamanan dan Kualitas Produksi: Dengan pemeliharaan yang efektif, kualitas produksi akan terjaga dan risiko kecelakaan atau kerusakan yang disebabkan oleh peralatan yang tidak terawat dapat diminimalkan. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya: Pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu peserta mengelola sumber daya (seperti tenaga kerja dan peralatan) dengan lebih efisien, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING 1. Pendahuluan Pengertian dan tujuan pemeliharaan yang efektif Pentingnya perencanaan dan penjadwalan dalam pemeliharaan Hubungan antara pemeliharaan, produktivitas, dan efisiensi operasional 2. Konsep Dasar Pemeliharaan Jenis-jenis pemeliharaan (Preventive, Predictive, Corrective, dll.) Prinsip dasar pemeliharaan yang efektif Siklus hidup peralatan dan pemeliharaan yang relevan 3. Perencanaan Pemeliharaan (Maintenance Planning) Proses perencanaan pemeliharaan Pengidentifikasian kebutuhan pemeliharaan berdasarkan data historis Pengelolaan inventaris suku cadang dan alat-alat pendukung Penyusunan prosedur dan standar operasional pemeliharaan 4. Penjadwalan Pemeliharaan (Maintenance Scheduling) Prinsip dasar penjadwalan pemeliharaan Teknik penjadwalan (Gantt Chart, Critical Path Method, dll.) Menyeimbangkan beban kerja dan waktu operasional mesin Penjadwalan pemeliharaan preventif dan prediktif 5. Manajemen Sumber Daya dalam Pemeliharaan Pengelolaan tenaga kerja: pengaturan shift, keterampilan, dan training Optimalisasi penggunaan peralatan dan alat Pengelolaan biaya dan anggaran pemeliharaan Mengelola waktu henti (downtime) dan produksi 6. Menggunakan Teknologi dalam Pemeliharaan Penggunaan perangkat lunak (CMMS) untuk perencanaan dan penjadwalan Pemeliharaan berbasis kondisi dan teknologi prediktif Penggunaan sensor dan IoT dalam pemantauan kondisi peralatan 7. Evaluasi dan Pemantauan Kinerja Pemeliharaan Pengukuran dan analisis kinerja pemeliharaan (MTBF, MTTR, OEE) Alat dan teknik untuk mengevaluasi efektivitas pemeliharaan Tindak lanjut hasil evaluasi dan perbaikan berkelanjutan 8. Studi Kasus dan Simulasi Analisis kasus nyata pemeliharaan yang efektif Diskusi dan analisis masalah pemeliharaan dalam perusahaan Simulasi perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan dalam skenario tertentu 9. Tantangan dan Solusi dalam Pemeliharaan Efektif Hambatan yang sering dihadapi dalam pemeliharaan dan solusinya Mengatasi masalah sumber daya dan anggaran terbatas Peran manajemen dalam mendukung pemeliharaan yang efektif 10. Kesimpulan dan Penutupan Ringkasan hasil pelatihan Diskusi dan tanya jawab Rencana tindak lanjut pasca pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING Tim Pemeliharaan (Maintenance Technicians and Engineers) Mereka yang bertanggung jawab langsung dalam melakukan perawatan dan perbaikan peralatan, mesin, dan fasilitas. Pelatihan ini membantu mereka memahami cara merencanakan dan menjadwalkan kegiatan pemeliharaan secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan mereka. Manajer Pemeliharaan (Maintenance Managers) Manajer yang mengawasi keseluruhan kegiatan pemeliharaan di perusahaan perlu memiliki keterampilan dalam perencanaan, penjadwalan, dan pengelolaan sumber daya untuk mengoptimalkan pemeliharaan dan mengurangi biaya. Supervisor Pemeliharaan (Maintenance Supervisors) Mereka yang memimpin tim teknisi dalam pelaksanaan pemeliharaan. Pelatihan ini penting untuk membantu mereka mengelola tugas pemeliharaan harian, merencanakan jadwal pemeliharaan preventif, dan menghindari downtime yang tidak terencana. Tim Perencanaan dan Penjadwalan (Planning and Scheduling Teams) Tim yang bertugas merencanakan dan menjadwalkan semua aktivitas pemeliharaan untuk memastikan bahwa proses operasional tetap berjalan lancar tanpa gangguan yang disebabkan oleh kerusakan atau pemeliharaan yang tidak terjadwal. Manajer Operasional dan Produksi (Operations and Production Managers) Mereka yang terlibat dalam pengelolaan lini produksi perlu memahami bagaimana pemeliharaan yang efektif dapat membantu mengurangi downtime dan meningkatkan produktivitas. Pelatihan ini juga membantu mereka berkolaborasi lebih baik dengan tim pemeliharaan. Tim Keuangan dan Pengelolaan Anggaran (Finance and Budgeting Teams) Tim yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pemeliharaan dan pengeluaran perusahaan. Dengan pelatihan ini, mereka dapat memahami cara mengelola biaya pemeliharaan yang lebih efisien dan mendukung alokasi anggaran yang tepat. Manajer Risiko dan Keamanan (Risk and Safety Managers) Pemeliharaan yang baik berhubungan erat dengan pengurangan risiko kecelakaan dan kerusakan. Oleh karena itu, manajer yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan perusahaan juga membutuhkan pengetahuan tentang perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan. Tim IT dan Pengelolaan Sistem (IT and Systems Management Teams) Khususnya dalam konteks penggunaan perangkat lunak pemeliharaan berbasis komputer (CMMS) dan teknologi pemeliharaan berbasis kondisi, tim IT juga perlu terlibat dalam pelatihan ini untuk memahami cara mengimplementasikan dan mengelola sistem tersebut. Pemateri/ Trainer Pelatihan Befective Maintenance, Planning And Scheduling Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Perencanaan Pemeliharaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Maintenance Scheduling Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni :…
Read more


May 6, 2025 0
TRAINING RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE

TRAINING RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE

TRAINING RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE   DESKRIPSI TRAINING RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah pendekatan strategis dalam pemeliharaan yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi peralatan dengan fokus pada pencegahan kegagalan yang dapat mengganggu operasional. Pelatihan RCM sangat penting bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang manufaktur, energi, dan transportasi, karena membantu tim teknis memahami cara mengidentifikasi risiko, menentukan strategi pemeliharaan yang tepat, serta mengoptimalkan sumber daya. Dengan pelatihan ini, perusahaan dapat meminimalkan downtime, mengurangi biaya perbaikan tak terduga, serta meningkatkan keselamatan kerja. Selain itu, penerapan RCM yang efektif juga mendukung keberlanjutan bisnis dengan memperpanjang umur aset dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. TUJUAN PELATIHAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE Meningkatkan Keandalan Peralatan – Membantu peserta memahami metode untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan mesin guna mengurangi downtime. Mengoptimalkan Biaya Pemeliharaan – Mengajarkan cara memilih strategi pemeliharaan yang tepat, baik preventif, prediktif, atau korektif, sehingga mengurangi biaya yang tidak perlu. Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan – Memastikan bahwa pemeliharaan dilakukan dengan cara yang meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan kerja. Memperpanjang Umur Aset – Menerapkan teknik RCM untuk menjaga performa peralatan agar dapat beroperasi lebih lama dengan efisiensi maksimal. Mendukung Keberlanjutan Operasional – Membantu perusahaan mencapai standar operasional yang lebih baik dengan memadukan pemeliharaan yang efektif dan efisien. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE 1. Pendahuluan RCM Definisi dan konsep dasar RCM Sejarah dan perkembangan RCM Manfaat penerapan RCM dalam industri 2. Prinsip dan Metodologi RCM Tujuan utama RCM Elemen utama dalam RCM Pendekatan sistematis dalam RCM 3. Identifikasi Fungsi dan Kegagalan Peralatan Definisi fungsi utama dan fungsi tambahan peralatan Analisis kegagalan (Failure Modes and Effects Analysis – FMEA) Penyebab utama dan dampak kegagalan 4. Strategi Pemeliharaan dalam RCM Pemeliharaan reaktif (Corrective Maintenance) Pemeliharaan preventif (Preventive Maintenance) Pemeliharaan prediktif (Predictive Maintenance) Pemeliharaan proaktif (Proactive Maintenance) 5. Analisis Kritis dalam RCM Menentukan konsekuensi kegagalan Evaluasi tingkat risiko kegagalan Teknik mitigasi risiko kegagalan 6. Implementasi RCM dalam Perusahaan Langkah-langkah penerapan RCM Peran tim dan tanggung jawab dalam RCM Studi kasus dan best practice dalam industri 7. Monitoring dan Evaluasi Efektivitas RCM Indikator kinerja pemeliharaan (Key Performance Indicators – KPI) Evaluasi efektivitas strategi RCM Continuous improvement dalam RCM 8. Studi Kasus dan Simulasi Praktik analisis kegagalan pada peralatan nyata Simulasi penerapan strategi pemeliharaan berbasis RCM Diskusi dan tanya jawab PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE Teknisi dan Engineer Pemeliharaan Bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan mesin serta peralatan industri. Memerlukan pemahaman mendalam tentang strategi pemeliharaan yang efektif. Manajer dan Supervisor Pemeliharaan Mengelola strategi pemeliharaan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan peralatan. Membutuhkan wawasan tentang optimasi biaya dan pengurangan downtime. Operator Mesin dan Peralatan Berperan dalam pengoperasian harian peralatan dan pemantauan kondisi mesin. Dapat membantu mendeteksi potensi kegagalan lebih awal. Profesional di Bidang Keandalan (Reliability Engineer) Fokus pada peningkatan keandalan dan efisiensi aset. Memanfaatkan analisis data untuk mengoptimalkan strategi pemeliharaan. Personel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (HSE Officer) Membantu memastikan bahwa strategi pemeliharaan mendukung lingkungan kerja yang aman. Mencegah risiko kecelakaan akibat kegagalan peralatan. Manajer Operasional dan Produksi Bertanggung jawab atas kelangsungan proses produksi. Membutuhkan strategi pemeliharaan yang mendukung produktivitas dan efisiensi. Tim Perencanaan dan Manajemen Aset Mengelola aset perusahaan untuk memaksimalkan umur pakai dan nilai investasi. Membutuhkan pemahaman tentang metode pemeliharaan berbasis keandalan. Konsultan dan Auditor Pemeliharaan Melakukan evaluasi dan perbaikan strategi pemeliharaan di berbagai perusahaan. Membantu organisasi mengadopsi praktik terbaik dalam RCM. Pemateri/ Trainer Pelatihan Reliability Centered Maintenance Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Strategi Pemeliharaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Strategi Rcm Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Strategi Rcm Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.


May 5, 2025 0
TRAINING HYDRAULIC ADVANCE

TRAINING HYDRAULIC ADVANCE

TRAINING HYDRAULIC ADVANCE   DESKRIPSI TRAINING HYDRAULIC ADVANCE Pelatihan Hydraulic Advance memiliki peran krusial dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga kerja dalam sistem hidrolik yang kompleks. Teknologi hidrolik banyak digunakan di berbagai industri, seperti manufaktur, otomotif, pertambangan, dan konstruksi, sehingga pemahaman yang mendalam terhadap sistem ini sangat diperlukan. Melalui pelatihan ini, peserta dapat mempelajari prinsip kerja, perawatan, troubleshooting, serta cara meningkatkan efisiensi sistem hidrolik. Dengan keterampilan yang mumpuni, risiko kerusakan mesin dapat diminimalisir, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi biaya perawatan dan downtime. Selain itu, pemahaman mendalam terhadap sistem hidrolik juga mendukung keselamatan kerja, mengingat tekanan tinggi dalam sistem hidrolik dapat berisiko jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting bagi teknisi dan operator yang bekerja dengan mesin berbasis hidrolik agar dapat mengoperasikan dan merawatnya dengan aman dan efisien. TUJUAN PELATIHAN HYDRAULIC ADVANCE Memahami Prinsip Dasar dan Lanjutan Hidrolik – Peserta akan mempelajari teori serta aplikasi sistem hidrolik yang lebih kompleks di berbagai industri. Meningkatkan Kemampuan Troubleshooting – Peserta dilatih untuk menganalisis, mendeteksi, dan memperbaiki berbagai masalah dalam sistem hidrolik guna meminimalkan downtime. Mengoptimalkan Performa Mesin – Dengan pemahaman yang lebih mendalam, peserta dapat meningkatkan efisiensi sistem hidrolik untuk mendukung produktivitas kerja. Meningkatkan Keselamatan Kerja – Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan terkait prosedur keselamatan dalam menangani sistem hidrolik bertekanan tinggi. Mengurangi Biaya Perawatan – Dengan pemeliharaan yang tepat dan perbaikan yang efektif, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran akibat kerusakan mesin. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN HYDRAULIC ADVANCE 1. Pengenalan Sistem Hidrolik Lanjutan Prinsip kerja dan komponen utama sistem hidrolik Perbedaan antara sistem hidrolik dasar dan lanjutan Aplikasi hidrolik di berbagai industri 2. Analisis dan Karakteristik Fluida Hidrolik Jenis-jenis fluida hidrolik dan karakteristiknya Pemilihan fluida yang sesuai untuk berbagai aplikasi Pengaruh temperatur dan viskositas terhadap performa sistem 3. Komponen Hidrolik Tingkat Lanjut Katup kontrol arah, tekanan, dan aliran Pompa hidrolik (jenis dan cara kerja) Aktuator hidrolik: silinder dan motor hidrolik Accumulator dan fungsinya dalam sistem hidrolik 4. Perancangan dan Optimasi Sistem Hidrolik Perhitungan kapasitas dan efisiensi sistem Pemilihan komponen berdasarkan kebutuhan operasional Pengendalian dan otomatisasi sistem hidrolik 5. Teknik Troubleshooting dan Diagnostik Kerusakan Identifikasi permasalahan umum pada sistem hidrolik Metode analisis penyebab kebocoran dan tekanan tidak stabil Penggunaan alat ukur hidrolik untuk diagnosis masalah 6. Perawatan dan Perbaikan Sistem Hidrolik Teknik perawatan preventif dan prediktif Prosedur penggantian komponen hidrolik dengan aman Standar keselamatan dalam perbaikan sistem hidrolik 7. Keselamatan dan Best Practice dalam Pengoperasian Hidrolik Protokol keselamatan dalam menangani sistem bertekanan tinggi Pencegahan kecelakaan akibat kegagalan sistem hidrolik Studi kasus kecelakaan kerja terkait hidrolik dan cara menghindarinya 8. Simulasi dan Praktek Lapangan Simulasi troubleshooting menggunakan sistem hidrolik nyata Uji coba perbaikan dan penggantian komponen Evaluasi dan diskusi hasil pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN HYDRAULIC ADVANCE Teknisi dan Operator Mesin Hidrolik Mereka yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan, merawat, dan memperbaiki peralatan hidrolik, seperti mesin industri, alat berat, dan peralatan pertambangan. Pelatihan ini membantu mereka menguasai teknik troubleshooting dan pemeliharaan tingkat lanjut. Engineer dan Desainer Sistem Hidrolik Engineer yang merancang dan mengembangkan sistem hidrolik untuk berbagai aplikasi industri akan mendapatkan manfaat dari pemahaman mendalam tentang optimasi dan perancangan sistem hidrolik yang efisien. Manajer Pemeliharaan Manajer yang mengawasi tim pemeliharaan di fasilitas manufaktur atau industri berat, untuk memastikan sistem hidrolik beroperasi dengan lancar dan efisien. Pelatihan ini memperkaya kemampuan mereka dalam merencanakan perawatan preventif dan prediktif. Staf Teknologi dan R&D Anggota tim yang bekerja dalam riset dan pengembangan teknologi hidrolik, baik dalam pengembangan produk baru atau peningkatan sistem yang ada. Pelatihan ini dapat membantu mereka memperbarui pengetahuan tentang teknologi hidrolik terbaru. Operator Alat Berat dan Mesin Konstruksi Operator alat berat yang menggunakan mesin berbasis hidrolik, seperti excavator, loader, dan crane, akan mendapat manfaat dari pemahaman yang lebih baik tentang pengoperasian dan perawatan alat-alat tersebut. Pemilik dan Manajer Industri Manufaktur Mereka yang mengelola fasilitas produksi yang bergantung pada sistem hidrolik untuk menjalankan mesin atau lini produksi. Pelatihan ini membantu mereka memahami cara mengurangi downtime dan biaya perawatan. Karyawan di Sektor Energi dan Pertambangan Industri energi, terutama yang terkait dengan eksplorasi minyak dan gas, serta pertambangan, seringkali menggunakan peralatan hidrolik bertekanan tinggi yang memerlukan pengetahuan teknis untuk menghindari kerusakan atau kecelakaan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Hydraulic Advance Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Fluida Hidrolik Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Perbaikan Sistem Hidrolik Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Perbaikan Sistem Hidrolik Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email.…
Read more


May 4, 2025 0
TRAINING ELECTRIC VEHICLE

TRAINING ELECTRIC VEHICLE

TRAINING ELECTRIC VEHICLE   DESKRIPSI TRAINING ELECTRIC VEHICLE Pelatihan Electric Vehicle (EV) sangat penting seiring dengan pesatnya perkembangan kendaraan listrik di dunia. Dengan meningkatnya adopsi EV, kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dalam merawat, memperbaiki, dan mengoperasikan kendaraan listrik juga semakin tinggi. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang teknologi terbaru dalam industri otomotif, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam penggunaan kendaraan listrik. Tenaga kerja yang terlatih dapat mengurangi potensi kesalahan yang dapat berakibat pada kerusakan atau kecelakaan, serta memastikan bahwa kendaraan listrik dapat beroperasi dengan optimal. Selain itu, pelatihan EV juga mendukung transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan, sesuai dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan. TUJUAN PELATIHAN ELECTRIC VEHICLE Meningkatkan Pemahaman Teknologi EV: Memberikan pemahaman mendalam tentang sistem kelistrikan, komponen utama, dan cara kerja kendaraan listrik. Meningkatkan Keterampilan Praktis: Mengajarkan keterampilan teknis yang diperlukan untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan listrik, seperti penggantian baterai dan perbaikan sistem penggerak. Menjamin Keselamatan: Menyediakan pengetahuan mengenai standar keselamatan dalam menangani kendaraan listrik yang memiliki komponen listrik bertegangan tinggi, serta prosedur keamanan dalam lingkungan kerja. Mendukung Transisi Energi Bersih: Mendorong pengembangan sumber daya manusia yang siap mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik dan mempercepat transisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Menjawab Tantangan Industri Otomotif: Menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin besar terhadap kendaraan listrik. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN ELECTRIC VEHICLE 1. Pengenalan Kendaraan Listrik Definisi dan konsep dasar kendaraan listrik Sejarah dan perkembangan kendaraan listrik Jenis-jenis kendaraan listrik (BEV, PHEV, HEV) Keuntungan dan tantangan kendaraan listrik 2. Komponen Utama Kendaraan Listrik Sistem penggerak listrik (motor listrik) Baterai dan sistem manajemen baterai (BMS) Inverter dan konverter daya Sistem pengisian daya (charging) Sistem pendinginan dan pemanas 3. Prinsip Kerja Kendaraan Listrik Cara kerja motor listrik Proses pengisian daya baterai Sistem transmisi pada kendaraan listrik Pemanfaatan energi regeneratif (regenerative braking) 4. Teknologi Pengisian Daya Kendaraan Listrik Jenis-jenis charger (Level 1, Level 2, dan DC Fast Charging) Proses pengisian daya dan waktu pengisian Infrastruktur pengisian daya (stasiun pengisian) Pengelolaan dan pemeliharaan stasiun pengisian 5. Sistem Kelistrikan dan Keselamatan pada Kendaraan Listrik Sistem kelistrikan kendaraan listrik (high voltage & low voltage) Keamanan dalam menangani sistem kelistrikan bertegangan tinggi Standar keselamatan kerja Penanganan kecelakaan atau kebakaran pada kendaraan listrik 6. Perawatan dan Pemeliharaan Kendaraan Listrik Rutin perawatan kendaraan listrik Penggantian komponen (baterai, motor, dan lainnya) Diagnostik dan troubleshooting Pemeliharaan sistem pengisian daya 7. Pengelolaan Daya dan Efisiensi Energi Pengelolaan energi dalam kendaraan listrik Efisiensi baterai dan motor Sistem manajemen energi (energy management system) Faktor-faktor yang mempengaruhi jangkauan kendaraan listrik 8. Masalah Umum pada Kendaraan Listrik dan Solusinya Kerusakan umum dan gejala pada kendaraan listrik Solusi perbaikan dan pencegahan Mengidentifikasi masalah pada sistem baterai dan pengisian daya 9. Peraturan dan Standar Industri Kendaraan Listrik Regulasi terkait kendaraan listrik dan pengisian daya Standar keselamatan internasional (ISO, IEC) Inspeksi dan sertifikasi kendaraan listrik 10. Masa Depan Kendaraan Listrik dan Tren Terkini Inovasi terbaru dalam kendaraan listrik Teknologi baterai yang sedang berkembang Kendaraan listrik otonom dan terhubung Peran kendaraan listrik dalam keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ELECTRIC VEHICLE Teknisi dan Mekanik Otomotif Mereka yang bekerja di bengkel atau service center otomotif perlu memahami teknologi dan sistem pada kendaraan listrik untuk melakukan perawatan dan perbaikan secara efektif dan aman. Insinyur dan Desainer Kendaraan Profesional yang terlibat dalam perancangan, pengembangan, dan inovasi kendaraan listrik membutuhkan pemahaman mendalam tentang sistem kelistrikan, motor, baterai, dan komponen lainnya. Petugas Stasiun Pengisian Daya (Charging Station) Pengelola dan teknisi yang bekerja di stasiun pengisian daya kendaraan listrik perlu memahami cara pengoperasian charger, pemeliharaan infrastruktur pengisian, serta standar keselamatan yang berlaku. Profesional Industri Energi Para pekerja yang terlibat dalam pengembangan dan distribusi energi, seperti pengelola energi terbarukan atau pengelola grid listrik, perlu mengetahui dampak kendaraan listrik terhadap sistem kelistrikan dan bagaimana mengintegrasikan EV ke dalam jaringan energi. Penyedia Layanan dan Konsultan Teknologi Konsultan yang memberikan layanan terkait kendaraan listrik atau perusahaan yang sedang merencanakan transisi ke armada kendaraan listrik membutuhkan keterampilan dan pengetahuan dalam aspek teknis dan operasional kendaraan listrik. Pemerintah dan Pembuat Kebijakan Pembuat kebijakan yang terlibat dalam pengembangan regulasi, insentif, dan infrastruktur untuk mendukung adopsi kendaraan listrik perlu memahami aspek teknis serta tantangan yang dihadapi industri. Pelaku Bisnis dan Investor Pengusaha yang ingin berinvestasi atau terlibat dalam sektor kendaraan listrik harus memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pasar dan tantangan teknologi yang ada di industri kendaraan listrik. Pengguna atau Pemilik Kendaraan Listrik Meskipun bukan kelompok yang langsung terlibat dalam teknis, pelatihan untuk pengguna atau pemilik kendaraan listrik penting agar mereka bisa merawat kendaraan mereka dengan baik dan memahami sistem pengisian daya serta perawatan rutin yang diperlukan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Electric Vehicle Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Teknologi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pemeliharaan Kendaraan Listrik Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat…
Read more


May 3, 2025 0
TRAINING RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTANABILITY ANALYSIS

TRAINING RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTANABILITY ANALYSIS

TRAINING RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTANABILITY ANALYSIS   DESKRIPSI TRAINING RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTANABILITY ANALYSIS Pelatihan Reliability, Availability, and Maintainability (RAM) Analysis sangat penting untuk meningkatkan kinerja operasional dalam suatu organisasi atau industri. RAM Analysis berfokus pada tiga elemen utama: keandalan (reliability), ketersediaan (availability), dan kemampuan pemeliharaan (maintainability) sistem atau peralatan. Melalui pelatihan ini, peserta dapat memahami cara mengidentifikasi potensi masalah pada sistem, merencanakan strategi pemeliharaan yang efektif, serta memastikan sistem tetap berfungsi secara optimal dengan waktu henti yang minimal. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengurangi biaya perawatan, meningkatkan produktivitas, dan memperpanjang umur aset. Dengan demikian, pelatihan RAM Analysis menjadi kunci penting untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan operasional perusahaan. TUJUAN PELATIHAN RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTANABILITY ANALYSIS Meningkatkan Pemahaman Teknikal: Membekali peserta dengan pengetahuan teknis terkait dengan analisis RAM, sehingga mereka dapat memahami bagaimana peralatan atau sistem beroperasi dan potensi masalah yang mungkin timbul. Mengoptimalkan Kinerja Sistem: Membantu peserta merancang dan mengimplementasikan strategi pemeliharaan yang dapat meningkatkan keandalan dan ketersediaan sistem atau peralatan, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan efisiensi operasional. Meningkatkan Pengelolaan Pemeliharaan: Memberikan keterampilan dalam merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang lebih efektif dan efisien, yang pada gilirannya dapat memperpanjang umur peralatan dan mengurangi biaya operasional. Mengurangi Risiko dan Biaya: Membantu organisasi dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang dapat mempengaruhi keandalan dan ketersediaan sistem, serta mengurangi biaya perawatan dan kerugian akibat kerusakan yang tidak terdeteksi. Meningkatkan Pengambilan Keputusan: Memberikan peserta alat dan metodologi untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan pemeliharaan dan perbaikan sistem, dengan dasar data yang objektif dan analisis yang mendalam. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTANABILITY ANALYSIS 1. Pendahuluan dan Pengenalan RAM Definisi dan konsep dasar Reliability, Availability, dan Maintainability Pentingnya RAM dalam operasional industri Tujuan dan manfaat penerapan RAM analysis dalam sistem dan peralatan 2. Konsep Keandalan (Reliability) Pengertian keandalan sistem Faktor-faktor yang mempengaruhi keandalan Teknik analisis keandalan: FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), Fault Tree Analysis (FTA), dan Reliability Block Diagram (RBD) Perhitungan MTTF (Mean Time To Failure) dan MTBF (Mean Time Between Failures) 3. Konsep Ketersediaan (Availability) Pengertian ketersediaan sistem Hubungan antara keandalan, pemeliharaan, dan ketersediaan Jenis-jenis ketersediaan: Standby Availability, Operational Availability, dan Inherent Availability Penghitungan ketersediaan sistem menggunakan formula: Availability = MTBF / (MTBF + MTTR) 4. Konsep Kemampuan Pemeliharaan (Maintainability) Definisi dan pentingnya kemampuan pemeliharaan Faktor-faktor yang mempengaruhi maintainability Indikator maintainability: MTTR (Mean Time To Repair), MTTR dan analisis downtime Strategi pemeliharaan untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan 5. Metodologi dan Alat untuk Analisis RAM Teknik dan alat yang digunakan untuk analisis RAM: FMEA, FTA, RBD, dan Reliability Growth Models Pemilihan metode analisis yang sesuai dengan tipe sistem Implementasi dan penggunaan perangkat lunak analisis RAM 6. Perencanaan dan Strategi Pemeliharaan Perencanaan pemeliharaan preventif dan prediktif Optimasi pemeliharaan berbasis data dan hasil analisis RAM Integrasi analisis RAM dengan manajemen aset dan sistem ERP 7. Pengelolaan Risiko dalam RAM Analysis Identifikasi risiko terkait keandalan dan ketersediaan sistem Evaluasi dampak risiko terhadap operasional dan biaya Strategi mitigasi risiko dan manajemen ketidakpastian 8. Studi Kasus dan Aplikasi RAM Analysis Studi kasus penerapan RAM di industri: manufaktur, energi, transportasi, dll. Diskusi mengenai tantangan yang dihadapi dan solusi yang diterapkan Praktik langsung dengan data nyata atau simulasi 9. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja RAM Cara mengevaluasi hasil analisis RAM terhadap kinerja sistem Key Performance Indicators (KPI) yang relevan untuk RAM Penyesuaian dan perbaikan berdasarkan hasil analisis 10. Kesimpulan dan Rekomendasi Ringkasan dari materi pelatihan Rekomendasi untuk penerapan RAM dalam organisasi Diskusi dan tanya jawab PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN RELIABILITY, AVAILABILITY & MAINTANABILITY ANALYSIS Engineer Pemeliharaan (Maintenance Engineers) Para engineer yang bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan dan sistem di industri atau fasilitas akan mendapatkan manfaat besar dari pemahaman tentang analisis RAM untuk merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang lebih efektif. Manajer Pemeliharaan dan Operasional Manajer yang memimpin tim pemeliharaan dan operasional perlu memahami konsep RAM untuk meningkatkan ketersediaan sistem, merencanakan perawatan preventif, dan mengurangi waktu henti yang tidak terencana. Tim Manajemen Aset (Asset Management Teams) Tim yang bertanggung jawab atas manajemen dan pengelolaan aset fisik perusahaan perlu memahami analisis RAM untuk memaksimalkan umur aset dan mengoptimalkan biaya pemeliharaan. Staf Perencanaan dan Pengendalian Produksi Mereka yang terlibat dalam perencanaan dan pengendalian produksi membutuhkan pemahaman RAM untuk mengurangi gangguan operasional dan memastikan kontinuitas produksi. Analisis Keandalan dan Kualitas (Reliability and Quality Analysts) Tim yang fokus pada analisis kualitas dan keandalan produk atau sistem akan diuntungkan dengan pelatihan ini untuk melakukan penilaian risiko dan merancang sistem yang lebih handal. Insinyur Proyek dan Desain (Project and Design Engineers) Insinyur yang terlibat dalam desain dan pengembangan sistem baru perlu memahami bagaimana analisis RAM dapat diterapkan pada fase desain untuk memastikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat diandalkan dan mudah dipelihara. Pimpinan dan Manajer Perusahaan Manajer senior dan eksekutif yang bertanggung jawab atas kebijakan strategis perusahaan perlu memahami RAM untuk membuat keputusan berbasis data yang dapat mempengaruhi keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan. Staf Safety dan HSE (Health, Safety, and Environment) Profesional yang bertugas untuk memastikan keselamatan dan lingkungan kerja yang baik juga dapat diuntungkan dengan pelatihan ini karena memahami hubungan antara keandalan sistem dan pengurangan risiko kecelakaan atau kerusakan lingkungan. Konsultan dan Auditor Sistem Konsultan yang memberi nasihat tentang efisiensi sistem dan auditor yang menilai proses dan kebijakan pemeliharaan akan mendapatkan manfaat besar dari pelatihan untuk memberikan rekomendasi yang lebih tepat kepada klien mereka. Pemateri/ Trainer Pelatihan Reliability, Availability & Maintanability Analysis Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Maintainability Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Strategi Pemeliharaan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti…
Read more


May 2, 2025 0
TRAINING LIGHTNING PROTECTION & GROUNDING SYSTEM

TRAINING LIGHTNING PROTECTION & GROUNDING SYSTEM

TRAINING LIGHTNING PROTECTION & GROUNDING SYSTEM   DESKRIPSI TRAINING LIGHTNING PROTECTION & GROUNDING SYSTEM Pelatihan Lightning Protection & Grounding System (LPS & GS) sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan operasional sistem listrik serta infrastruktur lainnya. Petir yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada peralatan dan bangunan memerlukan sistem perlindungan yang efektif untuk mencegah risiko kebakaran, gangguan operasional, atau kerusakan peralatan elektronik yang sangat mahal. Melalui pelatihan, para profesional dapat memahami prinsip dasar dan penerapan teknik grounding yang benar, sehingga dapat merancang, memasang, dan memelihara sistem perlindungan petir dan grounding yang sesuai dengan standar keselamatan internasional. Dengan demikian, pelatihan ini mendukung peningkatan keselamatan kerja, mencegah kerugian ekonomi, dan menjaga sistem tetap berfungsi dengan baik dalam kondisi cuaca ekstrem. TUJUAN PELATIHAN LIGHTNING PROTECTION & GROUNDING SYSTEM Meningkatkan Pengetahuan: Membekali peserta dengan pengetahuan tentang prinsip dasar perlindungan petir dan sistem grounding, serta standar keselamatan yang berlaku. Mengurangi Risiko Kerusakan: Meminimalkan risiko kerusakan pada peralatan listrik, bangunan, dan sistem elektronik akibat sambaran petir atau masalah grounding yang tidak tepat. Meningkatkan Keamanan: Meningkatkan keselamatan operasional bagi pekerja dan penghuninya dengan memastikan sistem perlindungan petir yang terpasang berfungsi dengan baik. Meningkatkan Keterampilan Praktis: Memberikan keterampilan praktis dalam instalasi dan perawatan sistem grounding dan perlindungan petir, agar dapat diterapkan di lapangan secara efisien. Menjamin Kepatuhan Standar: Membantu peserta memahami dan mengimplementasikan peraturan dan standar internasional dalam perlindungan petir dan grounding untuk memastikan sistem yang aman dan sesuai dengan regulasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LIGHTNING PROTECTION & GROUNDING SYSTEM Pengenalan dan Konsep Dasar Pengertian sistem perlindungan petir dan grounding Pentingnya sistem perlindungan petir dan grounding dalam keselamatan dan operasional Risiko yang dihadapi akibat tidak adanya perlindungan petir dan grounding yang baik Prinsip Dasar Perlindungan Petir (Lightning Protection) Cara kerja sistem perlindungan petir Komponen utama dalam sistem perlindungan petir: penangkal petir, kabel penghantar, dan sistem pembumian Jenis-jenis sistem perlindungan petir: sistem konvensional dan sistem modern Standar dan regulasi internasional untuk perlindungan petir Prinsip Dasar Grounding (Pembumian) Pengertian dan tujuan sistem grounding Jenis-jenis grounding: grounding arde, grounding sistem, grounding peralatan Pentingnya nilai resistansi pembumian yang baik Faktor yang mempengaruhi kualitas grounding (kondisi tanah, kelembapan, dan lain-lain) Desain Sistem Perlindungan Petir dan Grounding Perencanaan dan desain sistem perlindungan petir sesuai dengan standar Menentukan lokasi penangkal petir yang efektif Desain dan instalasi sistem grounding yang sesuai Perhitungan dan pengukuran resistansi grounding Metode Instalasi Sistem Perlindungan Petir dan Grounding Teknik pemasangan penangkal petir dan kabel penghantar Instalasi grounding pada bangunan dan peralatan Penggunaan material yang sesuai untuk perlindungan petir dan grounding Pengujian dan verifikasi sistem perlindungan petir dan grounding setelah instalasi Pemeliharaan dan Pengujian Sistem Perlindungan Petir dan Grounding Prosedur pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik Pengujian sistem grounding dan perlindungan petir (pengukuran resistansi pembumian) Identifikasi dan perbaikan kerusakan atau kegagalan pada sistem Studi Kasus dan Aplikasi di Lapangan Contoh penerapan sistem perlindungan petir dan grounding pada bangunan industri dan komersial Penanganan masalah umum yang terjadi dalam sistem perlindungan petir dan grounding Keselamatan Kerja dan Kewajiban Regulasi Protokol keselamatan saat melakukan instalasi dan pemeliharaan sistem perlindungan petir dan grounding Pemahaman tentang regulasi dan standar keselamatan terkait perlindungan petir dan grounding Tanggung jawab profesional dalam instalasi dan pemeliharaan sistem Sertifikasi dan Evaluasi Ujian dan evaluasi keterampilan peserta pelatihan Sertifikasi sebagai bukti keahlian dalam sistem perlindungan petir dan grounding PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LIGHTNING PROTECTION & GROUNDING SYSTEM Teknisi Listrik dan Elektrikal Mereka yang bertanggung jawab atas instalasi, pemeliharaan, dan pengujian sistem kelistrikan, termasuk sistem perlindungan petir dan grounding. Engineer dan Desainer Sistem Listrik Insinyur yang merancang dan merencanakan sistem kelistrikan dan perlindungan petir pada bangunan atau fasilitas, agar dapat memastikan desain yang aman dan efisien. Kontraktor Instalasi Listrik Kontraktor yang melakukan pemasangan sistem perlindungan petir dan grounding di lapangan agar mereka dapat mengikuti standar keselamatan yang benar dalam pelaksanaan pekerjaan. Pekerja Konstruksi dan Pengawas Konstruksi Mereka yang terlibat dalam pembangunan dan perawatan gedung atau infrastruktur yang membutuhkan perlindungan petir untuk menjaga keselamatan struktural bangunan. Penyelia dan Manajer Proyek Profesional yang mengawasi pelaksanaan proyek untuk memastikan bahwa sistem perlindungan petir dan grounding diinstal dengan benar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Para ahli keselamatan yang bertugas memastikan bahwa setiap elemen kelistrikan, termasuk sistem perlindungan petir dan grounding, memenuhi standar keselamatan yang ketat. Pihak yang Terlibat dalam Pemeliharaan Infrastruktur Pengelola fasilitas, seperti di industri, gedung perkantoran, rumah sakit, atau pusat data yang perlu menjaga sistem kelistrikan dan perlindungan petir agar tetap berfungsi dengan baik. Konsultan Teknik dan Inspektur Profesional yang memberikan konsultasi atau melakukan pemeriksaan untuk memastikan sistem perlindungan petir dan grounding memenuhi standar dan regulasi yang berlaku. Pemateri/ Trainer Pelatihan Lightning Protection & Grounding System Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Dasar Grounding Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Sistem Perlindungan Petir Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan…
Read more


May 2, 2025 0
TRAINING GENERATOR SET (OPERATION, TROUBLESHOOTING AND MAINTENANCE)

TRAINING GENERATOR SET (OPERATION, TROUBLESHOOTING AND MAINTENANCE)

TRAINING GENERATOR SET (OPERATION, TROUBLESHOOTING AND MAINTENAN   DESKRIPSI TRAINING GENERATOR SET (OPERATION, TROUBLESHOOTING AND MAINTENANCE) Pelatihan generator set (Genset) yang mencakup operasi, troubleshooting, dan pemeliharaan sangat penting untuk memastikan kinerja dan keandalan sistem pembangkit listrik. Genset yang terawat dengan baik dapat mencegah kerusakan yang tidak diinginkan, mengurangi downtime, serta memperpanjang usia pakainya. Pelatihan ini memberikan pengetahuan kepada operator tentang cara mengoperasikan genset dengan benar, mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknis yang muncul, serta melakukan perawatan rutin seperti penggantian oli, pembersihan filter, dan pemeriksaan komponen lainnya. Dengan keterampilan ini, operator dapat menangani berbagai situasi darurat secara efektif, mengoptimalkan efisiensi genset, dan mengurangi biaya perbaikan jangka panjang. TUJUAN PELATIHAN GENERATOR SET (OPERATION, TROUBLESHOOTING AND MAINTENANCE) Meningkatkan Kemampuan Operasional: Memberikan pemahaman tentang cara mengoperasikan genset dengan benar, mulai dari prosedur start-up, pengaturan beban, hingga prosedur shutdown yang aman. Memahami Troubleshooting: Mengajarkan cara mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah yang sering terjadi pada genset, serta cara memperbaikinya agar sistem tetap berjalan dengan optimal. Menjaga Keandalan dan Umur Genset: Melalui pemeliharaan rutin, peserta pelatihan diharapkan mampu melakukan inspeksi dan perawatan yang tepat, mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap komponen genset. Meningkatkan Efisiensi dan Mengurangi Biaya: Dengan pemeliharaan yang baik, genset dapat beroperasi lebih efisien dan mengurangi frekuensi perbaikan besar, yang pada gilirannya mengurangi biaya operasional dan perawatan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN GENERATOR SET (OPERATION, TROUBLESHOOTING AND MAINTENANCE) 1. Pengenalan Generator Set Pengertian dan fungsi Genset Jenis-jenis Genset Komponen utama Genset (engine, alternator, kontrol panel, dll.) 2. Prinsip Kerja Generator Set Cara kerja dasar Genset Proses konversi energi mekanik menjadi energi listrik Pemahaman tentang sistem bahan bakar, pelumas, dan sistem pendinginan 3. Operasi Generator Set Prosedur start-up dan shutdown genset Pengaturan beban dan pemantauan output listrik Pengoperasian kontrol panel dan indikator Pemantauan kondisi operasional genset selama penggunaan 4. Troubleshooting Generator Set Penyebab umum masalah pada Genset (seperti kegagalan starter, gangguan bahan bakar, overheating, dll.) Langkah-langkah mendiagnosis kerusakan Pemecahan masalah untuk berbagai komponen (engine, alternator, sistem bahan bakar, sistem pendingin, dll.) Penggunaan alat ukur dan instrumen untuk deteksi masalah 5. Pemeliharaan Rutin Generator Set Jadwal pemeliharaan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan Pembersihan dan pemeriksaan komponen (filter udara, filter bahan bakar, oli, dll.) Penggantian komponen yang aus (oli, filter, pelumas, dll.) Pemeriksaan sistem bahan bakar dan pendinginan Kalibrasi dan pengecekan kontrol panel 6. Keamanan dan Kesehatan Kerja Prosedur keselamatan saat mengoperasikan dan merawat Genset Menghadapi kondisi darurat (kebakaran, kebocoran bahan bakar, dan masalah kelistrikan) Penggunaan alat pelindung diri (APD) selama pelatihan dan operasi 7. Pencegahan Kerusakan dan Optimasi Kinerja Tips untuk meningkatkan efisiensi operasional genset Pencegahan kerusakan jangka panjang Monitoring dan analisis performa genset 8. Studi Kasus dan Praktikum Simulasi troubleshooting dan perawatan Diskusi kasus nyata dan solusi perbaikan Latihan pemeliharaan dan perbaikan Genset secara langsung 9. Evaluasi dan Ujian Evaluasi pengetahuan peserta melalui ujian teori dan praktik Umpan balik dan saran perbaikan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN GENERATOR SET (OPERATION, TROUBLESHOOTING AND MAINTENANCE) Operator Genset Operator yang bertanggung jawab langsung dalam pengoperasian genset untuk memastikan sistem pembangkit listrik berjalan dengan baik dan efisien. Teknisi dan Staf Pemeliharaan Teknisi yang melakukan pemeliharaan rutin, pemeriksaan, dan perbaikan genset. Mereka perlu memiliki keterampilan troubleshooting untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah teknis. Manajer atau Supervisor Pemeliharaan Manajer atau supervisor yang mengelola tim pemeliharaan dan memastikan bahwa genset selalu beroperasi dengan optimal. Mereka memerlukan pemahaman menyeluruh tentang perawatan, pengoperasian, dan perbaikan genset. Staf Keamanan dan Kesehatan Kerja (K3) Petugas K3 yang terlibat dalam memastikan prosedur keselamatan saat mengoperasikan dan merawat genset, agar lingkungan kerja tetap aman dan sesuai standar. Insinyur dan Staf Teknik Insinyur yang merancang atau terlibat dalam instalasi genset dan sistem kelistrikan yang lebih besar, serta staf teknik yang mendukung operasional dan pemeliharaan. Pihak Terkait di Industri Energi dan Pembangkit Listrik Pekerja di sektor energi atau pembangkit listrik, termasuk perusahaan yang menggunakan genset sebagai sumber daya cadangan atau utama. Perusahaan Sewa Genset Perusahaan yang menyediakan jasa sewa genset kepada pelanggan, di mana operator dan teknisi perlu mengerti cara mengoperasikan, merawat, dan menangani masalah genset secara efisien. Pendidikan dan Pelatihan Profesional Lembaga pendidikan atau pelatihan yang mengajarkan keterampilan teknis terkait kelistrikan dan peralatan pembangkit energi, termasuk genset. Pengelola Fasilitas atau Gedung Manajer fasilitas atau pengelola gedung yang menggunakan genset sebagai sumber cadangan listrik (misalnya di gedung perkantoran, rumah sakit, pabrik, atau pusat data). Pemateri/ Trainer Pelatihan Generator Set (Operation, Troubleshooting And Maintenance) Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Troubleshooting Generator Set Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Prosedur Keselamatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Prosedur Keselamatan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat…
Read more


May 1, 2025 0
TRAINING BUILDING MANAGEMENT & MAINTENANCE

TRAINING BUILDING MANAGEMENT & MAINTENANCE

TRAINING BUILDING MANAGEMENT & MAINTENANCE   DESKRIPSI TRAINING BUILDING MANAGEMENT & MAINTENANCE Pelatihan Building Management & Maintenance sangat penting untuk memastikan bahwa bangunan dikelola dengan efisien dan aman. Program pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola berbagai aspek bangunan, seperti sistem kelistrikan, mekanikal, dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Selain itu, pelatihan ini juga mencakup pemeliharaan rutin, penanganan darurat, serta pengelolaan sumber daya secara efisien, yang dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan umur bangunan. Dengan pelatihan yang tepat, tenaga kerja dapat mengidentifikasi masalah sejak dini, mengoptimalkan kinerja fasilitas, dan memastikan kenyamanan serta keselamatan penghuninya. Pelatihan ini juga mendukung pencapaian standar kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, menjadikannya investasi penting bagi keberlanjutan dan nilai properti jangka panjang. TUJUAN PELATIHAN BUILDING MANAGEMENT & MAINTENANCE Meningkatkan Pemahaman Sistem Bangunan: Peserta diharapkan memahami berbagai sistem penting dalam bangunan, seperti kelistrikan, mekanikal, HVAC, serta sistem plumbing dan keamanan. Mengoptimalkan Pengelolaan Bangunan: Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan cara mengelola sumber daya secara efisien, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi energi dalam bangunan. Memperpanjang Umur Bangunan: Dengan pemeliharaan yang tepat, pelatihan ini membantu peserta memahami cara merawat bangunan untuk memperpanjang usia bangunan dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Menjamin Keamanan dan Kenyamanan Penghuni: Pelatihan ini bertujuan memastikan bahwa bangunan tetap aman, nyaman, dan memenuhi standar keselamatan untuk penghuninya. Meningkatkan Keterampilan dalam Penanganan Masalah Darurat: Peserta juga dilatih untuk mampu menangani situasi darurat, seperti kebakaran, kebocoran, atau kegagalan sistem, dengan cepat dan efektif. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Regulasi: Pelatihan ini juga bertujuan memastikan bahwa pengelolaan bangunan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku, baik lokal maupun internasional. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN BUILDING MANAGEMENT & MAINTENANCE Pendahuluan Pengertian dan pentingnya Building Management & Maintenance Tujuan dan manfaat pelatihan Peran manajer dan tim pemeliharaan dalam pengelolaan bangunan Sistem Bangunan dan Infrastruktur Sistem kelistrikan (sumber daya, distribusi, pemeliharaan) Sistem mekanikal (air conditioning, ventilasi, pemanas) Sistem plumbing (saluran air, pembuangan, pemeliharaan) Sistem keamanan (alarm kebakaran, CCTV, pengawasan) Sistem lift dan eskalator Sistem jaringan telekomunikasi dan internet Pengelolaan Energi dan Efisiensi Energi Teknik penghematan energi dalam bangunan Penggunaan teknologi ramah lingkungan (green building) Audit energi dan manajemen konsumsi energi Perawatan Rutin dan Pencegahan Rencana perawatan dan inspeksi berkala Pencegahan kerusakan dan deteksi dini masalah Pemeliharaan eksterior dan interior bangunan Pemeliharaan fasilitas umum (area parkir, ruang hijau, dll.) Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Pemeliharaan Kualifikasi dan pelatihan teknisi pemeliharaan Pembagian tugas dan tanggung jawab tim Manajemen waktu dan jadwal pemeliharaan Keamanan dan Penanganan Darurat Prosedur darurat untuk kebakaran, bencana alam, dan kegagalan sistem Evakuasi dan penanganan penghunian dalam kondisi darurat Peran Building Management dalam menjaga keamanan bangunan Pengelolaan Pemeliharaan Infrastruktur Teknologi dan Sistem Komputer Pengelolaan perangkat teknologi dan sistem komputer Pemeliharaan sistem otomatisasi bangunan (Building Automation Systems) Manajemen Biaya dan Anggaran Pemeliharaan Perencanaan anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan Pengelolaan biaya operasional dan investasi pemeliharaan jangka panjang Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Standar keselamatan dan regulasi bangunan yang berlaku Kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan hukum Sertifikasi dan audit terkait bangunan (misalnya LEED, ISO) Studi Kasus dan Simulasi Analisis kasus pengelolaan bangunan dan pemeliharaan nyata Simulasi pemecahan masalah dan penanganan perawatan Evaluasi dan Penutupan Penilaian hasil pelatihan Tanya jawab dan diskusi Penyusunan rencana tindak lanjut PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN BUILDING MANAGEMENT & MAINTENANCE Manajer Properti Manajer properti bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas dan pemeliharaan bangunan, sehingga pelatihan ini penting untuk mereka dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan sumber daya. Teknisi Pemeliharaan Bangunan Teknisi yang bertugas melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem bangunan (kelistrikan, HVAC, plumbing, dll.) memerlukan pengetahuan mendalam tentang cara kerja dan pemeliharaan sistem tersebut. Supervisor dan Staf Pemeliharaan Staf yang terlibat langsung dalam pemeliharaan rutin dan perbaikan bangunan perlu memahami prosedur yang tepat dalam menjaga kondisi bangunan agar tetap aman dan efisien. Pengelola Fasilitas Pengelola fasilitas di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dan fasilitas publik lainnya akan diuntungkan dengan pemahaman lebih dalam tentang manajemen dan pemeliharaan bangunan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penghuninya. Arsitek dan Insinyur Sipil Profesional yang terlibat dalam perencanaan dan desain bangunan perlu memahami aspek operasional dan pemeliharaan agar dapat merancang bangunan yang lebih mudah dikelola dan dirawat. Pengusaha dan Investor Properti Pengusaha dan investor yang memiliki atau mengelola properti komersial atau residensial dapat menggunakan pelatihan ini untuk memastikan pengelolaan bangunan yang efisien dan berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai properti mereka. Penyedia Layanan Manajemen Bangunan Perusahaan atau individu yang menyediakan jasa manajemen fasilitas akan memperoleh manfaat dalam meningkatkan keterampilan teknis dan operasional mereka untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada klien. Konsultan Properti Konsultan yang bekerja dengan klien di sektor properti juga akan diuntungkan dengan pemahaman mendalam tentang manajemen bangunan, sehingga mereka dapat memberikan saran yang lebih terinformasi mengenai perawatan dan pengelolaan bangunan. Pengelola Proyek Konstruksi Pengelola proyek yang bertanggung jawab untuk proyek konstruksi atau renovasi bangunan perlu memahami aspek pemeliharaan jangka panjang agar proyek yang diselesaikan tidak hanya sukses pada tahap konstruksi, tetapi juga dapat dikelola dengan baik setelah selesai. Pemateri/ Trainer Pelatihan Building Management & Maintenance Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Infrastruktur Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pemeliharaan Infrastruktur Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli…
Read more


April 30, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons