TRAINING SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

TRAINING SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

TRAINING SAFETY MANAGEMENT SYSTEM   DESKRIPSI TRAINING SAFETY MANAGEMENT SYSTEM Pelatihan Safety Management System (SMS) sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di setiap organisasi. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip SMS, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi bahaya, mengurangi risiko kecelakaan, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan. Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang cara menyusun prosedur keselamatan yang efektif, mengelola insiden, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan yang berlaku. Selain itu, pelatihan SMS juga meningkatkan kesadaran karyawan mengenai pentingnya peran mereka dalam menjaga keselamatan, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan perusahaan dan individu. TUJUAN PELATIHAN SAFETY MANAGEMENT SYSTEM Tujuan pelatihan Safety Management System (SMS) adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan yang efektif di lingkungan kerja. Pelatihan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko keselamatan yang ada, serta memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional dilakukan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Selain itu, pelatihan SMS juga bertujuan untuk menciptakan budaya keselamatan yang kuat, di mana setiap individu memiliki peran aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri, rekan kerja, serta lingkungan kerja secara keseluruhan. Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja dan meningkatkan kinerja keselamatan di tempat kerja. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SAFETY MANAGEMENT SYSTEM Pendahuluan tentang Safety Management System (SMS) Definisi dan konsep SMS Pentingnya SMS dalam lingkungan kerja Prinsip dasar dalam SMS Regulasi dan Standar Keselamatan Kerja Peraturan dan kebijakan keselamatan yang berlaku Standar internasional (misalnya ISO 45001) Kepatuhan terhadap regulasi keselamatan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Teknik identifikasi bahaya di tempat kerja Penilaian risiko dan pengukuran tingkat bahaya Metode analisis risiko (misalnya HIRARC) Pengendalian Risiko dan Penerapan Tindakan Preventif Hierarki pengendalian risiko (Eliminasi, Penggantian, Kontrol Teknikal, Kontrol Administratif, Alat Pelindung Diri) Strategi pencegahan kecelakaan kerja Perencanaan darurat dan prosedur tanggap darurat Peran Karyawan dalam Sistem Manajemen Keselamatan Tanggung jawab individu dalam SMS Pembentukan budaya keselamatan di tempat kerja Pentingnya pelatihan berkelanjutan dan komunikasi keselamatan Pencatatan dan Pelaporan Insiden Sistem pelaporan insiden dan kecelakaan Pengumpulan data kecelakaan dan insiden Analisis akar penyebab (Root Cause Analysis) Audit dan Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Prosedur audit keselamatan Evaluasi kinerja keselamatan dan perbaikan berkelanjutan Tindak lanjut hasil audit dan tindakan perbaikan Penerapan Teknologi dalam SMS Penggunaan teknologi untuk mendukung SMS (misalnya software manajemen keselamatan) Digitalisasi pelaporan dan pemantauan keselamatan Inovasi dalam keselamatan kerja Studi Kasus dan Simulasi Pembahasan kasus kecelakaan kerja Simulasi tanggap darurat dan penanganan insiden Penutupan dan Evaluasi Pelatihan Umpan balik peserta Evaluasi materi pelatihan Rencana tindak lanjut dan komitmen keselamatan di tempat kerja PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SAFETY MANAGEMENT SYSTEM Manajer dan Supervisor Memimpin tim dan bertanggung jawab atas implementasi SMS di lapangan. Memerlukan pemahaman mendalam mengenai kebijakan keselamatan dan cara mengelola risiko di tempat kerja. Karyawan Operasional Karyawan yang bekerja langsung di lapangan atau di area berisiko tinggi, seperti pabrik, konstruksi, atau industri kimia. Mereka harus memahami prosedur keselamatan untuk melindungi diri mereka sendiri dan rekan kerja. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Profesional yang bertanggung jawab merencanakan, mengimplementasikan, dan memonitor kebijakan serta prosedur keselamatan. Memerlukan pelatihan untuk memastikan mereka mampu mengelola dan meningkatkan sistem manajemen keselamatan di organisasi. Pekerja Baru Karyawan baru yang memerlukan orientasi terkait kebijakan keselamatan dan prosedur kerja yang aman di perusahaan. Tim Audit dan Inspektor Keselamatan Anggota tim yang bertugas mengaudit dan mengevaluasi sistem keselamatan di organisasi, memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang ditetapkan. Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) Memahami pentingnya keselamatan dalam organisasi dan peran mereka dalam mendukung pelatihan keselamatan serta memastikan kepatuhan karyawan. Pemimpin Proyek Pemimpin proyek yang harus memastikan bahwa keselamatan kerja tetap terjaga selama proyek berjalan, terutama pada proyek dengan risiko tinggi seperti konstruksi atau manufaktur. Pihak Terkait dengan Pengelolaan Risiko Termasuk ahli atau konsultan yang terlibat dalam pengelolaan risiko, manajemen darurat, dan analisis kecelakaan. Pihak Manajemen Puncak (Top Management) Direktur atau eksekutif yang memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kebijakan dan komitmen terhadap keselamatan kerja di seluruh organisasi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Safety Management System Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Identifikasi Bahaya Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Prosedur Keselamatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Prosedur Keselamatan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta…
Read more


May 17, 2025 0
TRAINING SAFETY MANAGEMENT FOR SUPERVISOR & MANAGER

TRAINING SAFETY MANAGEMENT FOR SUPERVISOR & MANAGER

TRAINING SAFETY MANAGEMENT FOR SUPERVISOR & MANAGER   DESKRIPSI TRAINING SAFETY MANAGEMENT FOR SUPERVISOR & MANAGER Pelatihan Safety Management untuk Supervisor dan Manager sangat penting dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan. Sebagai pemimpin di tempat kerja, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi dan mengimplementasikan prosedur keselamatan yang tepat. Melalui pelatihan ini, mereka akan memperoleh pengetahuan tentang identifikasi bahaya, penilaian risiko, serta strategi pengendalian yang efektif untuk mencegah kecelakaan dan cedera. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kemampuan mereka dalam memimpin tim untuk mematuhi kebijakan keselamatan, menciptakan lingkungan kerja yang aman, dan meminimalkan potensi kerugian. Keselamatan kerja yang baik bukan hanya meningkatkan kesejahteraan karyawan, tetapi juga mendukung produktivitas dan reputasi perusahaan secara keseluruhan. TUJUAN PELATIHAN SAFETY MANAGEMENT FOR SUPERVISOR & MANAGER Meningkatkan Kesadaran Keselamatan: Memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keselamatan di tempat kerja dan bagaimana memitigasi risiko yang ada. Mengidentifikasi dan Menilai Risiko: Melatih peserta untuk mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan melakukan penilaian risiko yang tepat. Mengimplementasikan Prosedur Keselamatan: Menyusun dan mengawasi penerapan prosedur keselamatan yang sesuai dengan standar yang berlaku untuk mencegah kecelakaan. Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan: Meningkatkan keterampilan supervisor dan manager dalam memimpin tim agar selalu mematuhi protokol keselamatan yang ditetapkan. Mengurangi Kecelakaan Kerja: Mencegah terjadinya kecelakaan dan cedera dengan membekali supervisor dan manager dengan strategi pengendalian yang efektif. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Aman: Menjamin terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SAFETY MANAGEMENT FOR SUPERVISOR & MANAGER Pengenalan Safety Management Definisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Pentingnya manajemen keselamatan di tempat kerja Peran supervisor dan manager dalam keselamatan kerja Dasar-Dasar Hukum Keselamatan Kerja Undang-undang dan regulasi keselamatan kerja yang berlaku Tanggung jawab hukum bagi perusahaan, supervisor, dan manager Pengawasan dan penegakan aturan keselamatan di tempat kerja Identifikasi Bahaya di Tempat Kerja Jenis-jenis bahaya (fisik, kimia, biologis, ergonomis) Teknik identifikasi bahaya (inspeksi, observasi, analisis) Penggunaan checklist dan alat bantu lainnya Penilaian Risiko Prinsip dasar penilaian risiko Metode dan alat untuk penilaian risiko (analisis SWOT, HIRARC, dsb.) Menentukan tingkat keparahan dan kemungkinan risiko Pengendalian Risiko dan Penerapan Prosedur Keselamatan Hierarki pengendalian risiko (eliminasi, substitusi, engineering control, administrasi, EPI) Penyusunan prosedur keselamatan kerja yang efektif Implementasi dan pemantauan prosedur keselamatan Kepemimpinan dalam Keselamatan Kerja Membangun budaya keselamatan di tempat kerja Mengembangkan keterampilan komunikasi dan motivasi untuk kepatuhan K3 Mengelola tim dalam situasi darurat atau kondisi berisiko tinggi Investigasi dan Laporan Kecelakaan Prosedur investigasi kecelakaan dan insiden Teknik pencatatan dan pelaporan kejadian K3 Analisis akar penyebab kecelakaan dan pencegahan kejadian serupa di masa depan Pelatihan dan Penyuluhan Keselamatan Kerja Mengembangkan dan memberikan pelatihan keselamatan kepada karyawan Menilai efektivitas pelatihan dan sosialisasi keselamatan Membuat rencana pelatihan berkelanjutan Evaluasi dan Perbaikan Sistem Keselamatan Sistem audit dan inspeksi keselamatan Monitoring dan evaluasi kinerja sistem keselamatan kerja Pengembangan rencana perbaikan dan tindak lanjut Studi Kasus dan Simulasi Pembahasan studi kasus kecelakaan kerja Simulasi penanganan situasi darurat dan penerapan prosedur keselamatan Diskusi kelompok dan pengalaman berbagi PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SAFETY MANAGEMENT FOR SUPERVISOR & MANAGER Supervisor dan Foreman Mereka yang bertanggung jawab langsung terhadap pengawasan kegiatan operasional di lapangan, baik itu di pabrik, konstruksi, atau area kerja lainnya, memerlukan pengetahuan untuk menjaga keselamatan kerja tim yang mereka pimpin. Manager Keselamatan (Safety Manager) Manager yang mengawasi implementasi keselamatan kerja di seluruh departemen atau unit perusahaan perlu memahami manajemen keselamatan yang lebih mendalam untuk meningkatkan efektivitas sistem keselamatan di tempat kerja. Manager Operasional dan Produksi Manager yang bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan produksi harus memahami cara mengintegrasikan prosedur keselamatan dalam setiap tahapan kerja dan proses produksi. HRD/Manajer Sumber Daya Manusia Mereka yang terlibat dalam pengelolaan pelatihan karyawan, termasuk pelatihan keselamatan, perlu mengikuti pelatihan ini untuk memastikan mereka dapat memberikan pelatihan yang relevan dan mendukung budaya keselamatan di organisasi. Manager K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Posisi ini bertanggung jawab langsung dalam menyusun dan memonitor kebijakan keselamatan, sehingga pelatihan ini sangat penting untuk memaksimalkan pemahaman dan penerapan sistem manajemen keselamatan yang efektif. Petugas Pengawas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Safety Officer) Mereka yang bertugas untuk memantau dan menilai kondisi keselamatan di tempat kerja membutuhkan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan inspeksi, identifikasi bahaya, dan penilaian risiko. Manajer atau Kepala Departemen Manajer atau kepala departemen yang memiliki tanggung jawab untuk mengawasi staf mereka agar mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku juga harus memahami prinsip-prinsip dasar keselamatan kerja. Tim Proyek (Project Manager dan Tim Proyek) Bagi mereka yang bekerja di proyek konstruksi atau industri dengan resiko tinggi, memahami pengelolaan keselamatan sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang dapat terjadi di lokasi proyek. Pemateri/ Trainer Pelatihan Safety Management For Supervisor & Manager Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Identifikasi Bahaya Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Prosedur Keselamatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim…
Read more


May 17, 2025 0
TRAINING FIRE SAFETY MANAGER

TRAINING FIRE SAFETY MANAGER

TRAINING FIRE SAFETY MANAGER   DESKRIPSI TRAINING FIRE SAFETY MANAGER Pelatihan Fire Safety Manager sangat penting untuk memastikan keselamatan dan perlindungan properti, serta nyawa karyawan atau penghuni dalam sebuah gedung atau area kerja. Seorang Fire Safety Manager yang terlatih dapat mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran, merancang sistem pencegahan kebakaran yang efektif, dan memastikan prosedur evakuasi yang tepat dalam keadaan darurat. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan keterampilan dalam menangani peralatan pemadam kebakaran serta pengelolaan risiko kebakaran dengan cara yang efisien dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan memiliki Fire Safety Manager yang terlatih, perusahaan atau organisasi dapat mengurangi potensi kerugian akibat kebakaran dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pihak. TUJUAN PELATIHAN FIRE SAFETY MANAGER Mengidentifikasi Potensi Bahaya Kebakaran: Memahami sumber-sumber kebakaran dan risiko yang dapat muncul di lingkungan kerja. Menerapkan Langkah Pencegahan Kebakaran: Merancang dan mengimplementasikan prosedur pencegahan kebakaran yang efektif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran. Mengelola Sistem Pemadam Kebakaran: Mengetahui cara memelihara dan menggunakan peralatan pemadam kebakaran yang sesuai dengan standar keselamatan. Mengembangkan Rencana Evakuasi: Membuat dan menguji rencana evakuasi untuk memastikan karyawan atau penghuni gedung dapat segera menyelamatkan diri dalam keadaan darurat. Menangani Insiden Kebakaran: Mengelola respon pertama terhadap kebakaran dan memastikan semua prosedur keselamatan dijalankan dengan baik. Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Regulasi: Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur keselamatan kebakaran sesuai dengan peraturan pemerintah dan standar internasional. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN FIRE SAFETY MANAGER Pengenalan Keamanan Kebakaran Definisi dan pentingnya keselamatan kebakaran Jenis-jenis kebakaran dan penyebabnya Dampak kebakaran terhadap manusia, properti, dan lingkungan Prinsip Dasar Kebakaran Tiga unsur utama dalam kebakaran (panas, oksigen, bahan bakar) Teori kebakaran dan cara pemadamannya Klasifikasi kebakaran (A, B, C, D, K) Identifikasi dan Penilaian Risiko Kebakaran Prosedur identifikasi potensi bahaya kebakaran di tempat kerja Penilaian risiko kebakaran Pengendalian risiko kebakaran Peralatan Pemadam Kebakaran Jenis-jenis alat pemadam kebakaran (APAR, hydrant, sprinkler, dll) Penggunaan dan perawatan alat pemadam kebakaran Pemilihan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan jenis kebakaran Sistem Pencegahan Kebakaran Sistem deteksi kebakaran (alarm, smoke detector, heat detector) Sistem sprinkler dan pemadam otomatis Upaya pencegahan kebakaran berbasis teknologi dan desain gedung Rencana Evakuasi dan Penyusunan Jalur Evakuasi Prinsip dasar rencana evakuasi kebakaran Penentuan jalur evakuasi yang aman Simulasi dan pengujian rencana evakuasi Peran dan Tanggung Jawab Fire Safety Manager Tanggung jawab Fire Safety Manager dalam organisasi Pelatihan dan penyuluhan keselamatan kebakaran untuk karyawan Pembentukan tim tanggap darurat kebakaran Pelaporan dan Dokumentasi Kejadian Kebakaran Prosedur pelaporan kejadian kebakaran Dokumentasi dan pencatatan insiden kebakaran Analisis kejadian kebakaran untuk perbaikan sistem Peraturan dan Standar Keamanan Kebakaran Peraturan keselamatan kebakaran nasional dan internasional Standar bangunan dan peraturan terkait kebakaran Kepatuhan terhadap peraturan dan audit keselamatan kebakaran Simulasi Penanggulangan Kebakaran Latihan pemadaman kebakaran dengan menggunakan alat pemadam Simulasi evakuasi kebakaran Evaluasi dan tindak lanjut dari simulasi kebakaran Peningkatan Kesadaran dan Budaya Keamanan Kebakaran Strategi meningkatkan kesadaran keselamatan kebakaran di tempat kerja Program pelatihan berkelanjutan untuk karyawan Membudayakan keselamatan kebakaran dalam lingkungan kerja PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN FIRE SAFETY MANAGER Manajer Keamanan dan Keselamatan (Safety Manager) Mereka yang bertanggung jawab untuk keselamatan dan keamanan di tempat kerja atau fasilitas. Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang kebakaran dan bagaimana mengelola risiko kebakaran. Fire Safety Officer Pihak yang khusus ditunjuk untuk menangani masalah kebakaran di suatu gedung atau tempat kerja. Mereka memerlukan pelatihan lebih lanjut untuk memaksimalkan pengelolaan sistem pencegahan dan respons kebakaran. Pengelola Gedung (Building Manager) Pengelola gedung perlu memahami sistem keselamatan kebakaran yang ada, serta cara merencanakan dan memastikan evakuasi kebakaran berjalan dengan lancar jika terjadi insiden. Petugas Pemadam Kebakaran (Firefighter) Mereka yang bekerja di dinas pemadam kebakaran atau bagian tanggap darurat perusahaan harus memiliki keterampilan dalam penanganan kebakaran serta pemahaman mendalam mengenai sistem pencegahan kebakaran. Supervisor dan Manajer Operasional Para supervisor di berbagai departemen yang bertanggung jawab atas keselamatan karyawan dan pengawasan terhadap peralatan serta prosedur yang berkaitan dengan pencegahan kebakaran di tempat kerja. HSE (Health, Safety, and Environment) Professionals Para profesional di bidang Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan yang terlibat dalam merancang kebijakan dan prosedur keselamatan, termasuk yang berkaitan dengan kebakaran. Karyawan yang Terlibat dalam Operasi di Area Berisiko Tinggi Karyawan yang bekerja di area yang memiliki potensi risiko kebakaran tinggi, seperti pabrik, gudang, atau fasilitas yang menggunakan bahan mudah terbakar, perlu mengikuti pelatihan ini untuk memahami pencegahan kebakaran dan prosedur evakuasi. Pengusaha atau Pemilik Usaha Pengusaha atau pemilik bisnis yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan karyawan dan pelanggan di lingkungan kerja mereka. Pelatihan ini akan membantu mereka menciptakan dan mengelola sistem keselamatan kebakaran yang efektif. Tim Tanggap Darurat Anggota tim yang dilatih untuk merespon kebakaran dalam keadaan darurat, termasuk pemahaman cara bertindak cepat dan aman saat kebakaran terjadi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Fire Safety Manager Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Sistem Pencegahan Kebakaran Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Peralatan Pemadam Kebakaran Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya…
Read more


May 13, 2025 0
TRAINING PEMELIHARAAN JALAN ASPAL

TRAINING PEMELIHARAAN JALAN ASPAL

TRAINING PEMELIHARAAN JALAN ASPAL   DESKRIPSI TRAINING PEMELIHARAAN JALAN ASPAL Pelatihan pemeliharaan jalan aspal sangat penting untuk menjaga kualitas dan keawetan infrastruktur jalan yang ada. Jalan aspal yang terpelihara dengan baik dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan, mengurangi kecelakaan, serta memperpanjang umur jalan tersebut. Melalui pelatihan, para teknisi dan petugas pemeliharaan dapat memahami teknik-teknik yang tepat dalam melakukan perawatan rutin dan perbaikan, seperti penambalan, pengaspalan ulang, dan pembersihan saluran air. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran perawatan dengan meminimalkan kerusakan yang lebih parah dan mengurangi biaya perbaikan yang mahal. Pemeliharaan yang tepat waktu dan terencana akan mendukung kelancaran transportasi serta mendukung perkembangan ekonomi daerah. TUJUAN PELATIHAN PEMELIHARAAN JALAN ASPAL Tujuan pelatihan pemeliharaan jalan aspal adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan teknis peserta dalam merawat dan memperbaiki jalan aspal secara efektif dan efisien. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan para petugas pemeliharaan dapat mengidentifikasi kerusakan jalan sejak dini, seperti retak, lubang, atau permukaan yang bergelombang, serta mengetahui cara perbaikan yang tepat. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang berbagai metode pemeliharaan rutin, seperti pengaspalan ulang, penambalan, dan pengaturan saluran air, guna memperpanjang umur jalan. Dengan adanya pelatihan, diharapkan dapat mengurangi biaya perbaikan besar, meningkatkan keselamatan lalu lintas, dan memastikan kelancaran transportasi yang mendukung perkembangan ekonomi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PEMELIHARAAN JALAN ASPAL Pengenalan Pemeliharaan Jalan Aspal Pengertian dan pentingnya pemeliharaan jalan aspal Tujuan dan manfaat pemeliharaan jalan aspal Jenis-jenis kerusakan pada jalan aspal Jenis-jenis Pemeliharaan Jalan Aspal Pemeliharaan rutin (pemeriksaan dan perawatan berkala) Pemeliharaan korektif (perbaikan kerusakan) Pemeliharaan pencegahan (menghindari kerusakan lebih lanjut) Identifikasi Kerusakan Jalan Aspal Keretakan (retak permukaan, retak struktural) Lubang (potholes) Deformasi permukaan (gelombang, lekukan) Penyumbatan saluran drainase Pengelupasan permukaan aspal Teknik-teknik Pemeliharaan Jalan Aspal Penambalan lubang (patching) Pengaspalan ulang (re-overlay) Pengecekan dan pembersihan saluran air Perbaikan retak (crack sealing) Perawatan permukaan dengan slurry seal dan micro-surfacing Peralatan dan Material untuk Pemeliharaan Jalan Aspal Jenis peralatan pemeliharaan (mesin penghampar aspal, alat pengecekan kerusakan, dll.) Jenis-jenis material pemeliharaan (aspal panas, aspal dingin, bahan pengikat, filler) Penggunaan alat pelindung diri (APD) Prosedur Pemeliharaan Jalan Aspal Langkah-langkah dalam pelaksanaan pemeliharaan rutin dan korektif Penjadwalan pemeliharaan jalan aspal Proses inspeksi dan evaluasi kerusakan Dokumentasi pemeliharaan dan laporan Manajemen Pemeliharaan Jalan Aspal Pengelolaan anggaran pemeliharaan jalan Prioritas pemeliharaan berdasarkan tingkat kerusakan Evaluasi dan perencanaan jangka panjang pemeliharaan jalan Tantangan dan Solusi dalam Pemeliharaan Jalan Aspal Faktor lingkungan yang mempengaruhi kerusakan jalan (cuaca, lalu lintas, dll.) Solusi untuk pemeliharaan jalan di daerah rawan kerusakan Studi Kasus dan Simulasi Praktik Analisis kasus kerusakan jalan aspal Latihan pemeliharaan dan perbaikan jalan aspal di lapangan Evaluasi dan Penutupan Pelatihan Kuis atau ujian untuk mengukur pemahaman peserta Diskusi dan tanya jawab Pemberian sertifikat pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PEMELIHARAAN JALAN ASPAL Petugas Pemeliharaan Jalan Para teknisi dan petugas yang terlibat langsung dalam pemeliharaan dan perbaikan jalan aspal, baik di tingkat daerah maupun pusat. Kontraktor dan Penyedia Jasa Konstruksi Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pemeliharaan jalan, yang membutuhkan keterampilan dalam memperbaiki dan merawat jalan aspal agar dapat memberikan layanan yang berkualitas. Pekerja Lapangan Tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan fisik di lapangan, seperti pemasangan aspal, penambalan jalan, dan pembersihan saluran drainase. Pemerintah Daerah (Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga) Pejabat dan staf dari instansi pemerintahan yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan infrastruktur jalan, untuk memahami teknik pemeliharaan jalan aspal secara efisien. Pengelola Infrastruktur Transportasi Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan infrastruktur transportasi, baik di sektor publik maupun swasta, yang memerlukan pemahaman mendalam mengenai pemeliharaan jalan. Mahasiswa atau Praktisi Teknik Sipil Mahasiswa yang sedang mempelajari teknik sipil atau mereka yang baru memulai karir di bidang infrastruktur jalan dan membutuhkan pengetahuan tentang pemeliharaan jalan aspal. Konsultan Teknik Infrastruktur Konsultan yang memberikan layanan teknis kepada proyek pembangunan atau pemeliharaan jalan yang memerlukan pemahaman lebih dalam tentang kondisi dan teknik pemeliharaan jalan aspal. Komunitas atau Organisasi Lokal Kelompok masyarakat atau organisasi yang peduli terhadap perawatan jalan di wilayah mereka, seperti organisasi masyarakat setempat yang bekerja sama dengan pemerintah dalam pemeliharaan jalan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Pemeliharaan Jalan Aspal Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Identifikasi Kerusakan Jalan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Pemeliharaan Jalan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Pemeliharaan Jalan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk…
Read more


May 13, 2025 0
TRAINING INFRA RED THERMOGRAPHY

TRAINING INFRA RED THERMOGRAPHY

TRAINING INFRA RED THERMOGRAPHY   DESKRIPSI TRAINING INFRA RED THERMOGRAPHY Pelatihan Infrared Thermography sangat penting dalam berbagai sektor industri karena dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kerusakan. Teknologi termografi inframerah memungkinkan deteksi dini terhadap potensi masalah pada peralatan listrik, mesin, dan struktur bangunan yang tidak terlihat oleh mata manusia. Dengan menggunakan kamera termografi, suhu yang tidak normal dapat terdeteksi dengan cepat, sehingga memungkinkan perawatan preventif sebelum kerusakan lebih parah terjadi. Pelatihan ini memberikan keterampilan teknis yang mendalam mengenai cara penggunaan alat dengan efektif, interpretasi hasil, dan pemahaman terhadap standar keselamatan. Oleh karena itu, pelatihan Infrared Thermography sangat berperan dalam menjaga kelangsungan operasional dan mengurangi biaya perbaikan jangka panjang. TUJUAN PELATIHAN INFRA RED THERMOGRAPHY Tujuan pelatihan Infrared Thermography adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta dalam menggunakan teknologi termografi inframerah untuk mendeteksi anomali suhu pada berbagai sistem dan peralatan. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat mengoperasikan alat termografi dengan benar, menganalisis gambar termal yang dihasilkan, dan mengidentifikasi potensi masalah yang dapat mempengaruhi kinerja sistem atau keselamatan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan pemeliharaan preventif, sehingga dapat mengurangi biaya perbaikan dan downtime operasional. Dengan demikian, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan keberlanjutan sistem melalui deteksi dini masalah teknis. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN INFRA RED THERMOGRAPHY Pengenalan Teknologi Infrared Thermography Definisi dan konsep dasar termografi inframerah Prinsip kerja kamera termografi Sejarah dan perkembangan teknologi termografi Dasar-Dasar Fisika Inframerah Pengertian radiasi inframerah Sifat-sifat gelombang elektromagnetik Hubungan suhu dan radiasi inframerah Jenis-Jenis Kamera Termografi Perbedaan kamera termografi dan kamera biasa Jenis dan spesifikasi kamera termografi Cara memilih kamera yang sesuai untuk aplikasi tertentu Pengoperasian Kamera Termografi Menyiapkan dan mengkalibrasi kamera Teknik pengambilan gambar termal yang tepat Pengaturan parameter kamera (fokus, resolusi, dan kontras) Penyusunan Laporan Termografi Interpretasi gambar termal Menyusun laporan hasil inspeksi termografi Dokumentasi dan analisis temuan Aplikasi Infrared Thermography dalam Industri Penggunaan di industri listrik (pemeriksaan panel, motor, dan trafo) Penggunaan di industri manufaktur (pemeriksaan mesin dan peralatan) Aplikasi pada bangunan dan konstruksi (inspeksi kebocoran dan kerusakan struktural) Keamanan dan Etika dalam Penggunaan Termografi Keselamatan saat menggunakan perangkat termografi Kode etik dalam inspeksi termografi Kepatuhan terhadap standar industri Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan Termografi Perawatan rutin kamera termografi Troubleshooting umum pada alat termografi Studi Kasus dan Latihan Praktik Penerapan teori pada kasus nyata Simulasi pengambilan gambar termal Analisis gambar dan penyusunan laporan inspeksi Ujian dan Evaluasi Evaluasi pemahaman peserta melalui ujian teori dan praktik Penilaian hasil pelatihan dan feedback PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN INFRA RED THERMOGRAPHY Teknisi dan Inspektur Peralatan Listrik Mereka yang bekerja dengan panel listrik, trafo, motor listrik, dan sistem kelistrikan lainnya, yang membutuhkan deteksi dini terhadap masalah termal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Engineer Pemeliharaan dan Perawatan Engineer yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pemantauan kondisi mesin dan peralatan industri lainnya, untuk mencegah kerusakan yang bisa mengganggu proses produksi. Profesional di Bidang Konstruksi dan Bangunan Inspektur bangunan dan kontraktor yang perlu memeriksa kebocoran, kelembaban, atau masalah struktural yang tersembunyi melalui metode termografi. Manajer Pemeliharaan dan Keamanan Mereka yang mengelola tim pemeliharaan dan bertanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan operasional mesin atau sistem, serta memastikan keselamatan dan efisiensi operasional. Petugas Pengawasan Kualitas Profesional yang bekerja dalam pengawasan kualitas peralatan atau produk untuk memastikan tidak ada cacat atau kegagalan pada produk atau sistem industri. Profesional di Sektor Energi dan Perminyakan Mereka yang bekerja di sektor energi (seperti pembangkit listrik) atau industri perminyakan yang memerlukan deteksi dini terhadap panas berlebih pada peralatan atau pipa untuk mencegah kebakaran atau kerusakan besar. Peneliti dan Pengembang Teknologi Mereka yang bekerja dalam riset dan pengembangan teknologi baru di bidang termografi atau aplikasi lainnya, untuk memahami cara memanfaatkan kamera inframerah dengan lebih baik. Konsultan dan Auditor Energi Konsultan yang melakukan audit energi dan efisiensi sistem, menggunakan termografi untuk mengidentifikasi kebocoran energi atau masalah termal yang tidak terdeteksi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Infra Red Thermography Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Dasar Fisika Inframerah Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Kamera Termografi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Kamera Termografi Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE…
Read more


May 12, 2025 0
TRAINING POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE

TRAINING POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE

TRAINING POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE DESKRIPSI TRAINING POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE Pelatihan Power Transformer Operation and Maintenance sangat penting dalam memastikan keandalan dan efisiensi sistem tenaga listrik. Transformator daya berperan vital dalam distribusi listrik, dan kegagalannya dapat menyebabkan gangguan besar, bahkan pemadaman skala luas. Melalui pelatihan ini, teknisi dan operator dapat memahami prinsip kerja transformator, metode pemeliharaan preventif, serta teknik identifikasi dan penanganan gangguan. Selain itu, pelatihan ini meningkatkan kompetensi dalam inspeksi berkala, pengujian isolasi, pendinginan, serta analisis minyak transformator untuk mendeteksi potensi kerusakan dini. Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta dapat memaksimalkan umur transformator dan mencegah kegagalan yang berpotensi merugikan operasional serta keuangan perusahaan. TUJUAN PELATIHAN POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE Meningkatkan Pemahaman Teknis – Memberikan pengetahuan mendalam tentang prinsip kerja, komponen, dan fungsi transformator daya dalam sistem tenaga listrik. Mengembangkan Keterampilan Operasional – Membantu peserta memahami prosedur operasi yang benar untuk memastikan transformator bekerja secara optimal dan efisien. Memastikan Pemeliharaan yang Tepat – Melatih peserta dalam teknik pemeliharaan preventif dan korektif guna menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan gangguan listrik. Meningkatkan Keamanan dan Keandalan Sistem – Membantu peserta mengidentifikasi potensi risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keandalan transformator. Meminimalkan Downtime dan Biaya Perbaikan – Dengan pemeliharaan yang tepat, umur transformator dapat diperpanjang, sehingga mengurangi biaya perbaikan dan kemungkinan gangguan operasional. Meningkatkan Efisiensi Energi – Membantu peserta memahami cara mengoptimalkan kinerja transformator untuk mengurangi kehilangan daya dan meningkatkan efisiensi sistem. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE 1. Pengenalan Transformator Daya Fungsi dan peran transformator dalam sistem tenaga listrik Jenis-jenis transformator daya Prinsip kerja transformator 2. Komponen Utama Transformator Inti besi dan belitan Sistem pendinginan dan isolasi Minyak transformator dan fungsinya Bushing, tap changer, dan relay proteksi 3. Operasi Transformator Daya Prosedur start-up dan shut-down yang aman Pengoperasian normal dan kondisi abnormal Monitoring parameter operasional transformator 4. Pemeliharaan Transformator Daya Pemeliharaan Preventif Inspeksi visual dan pemeriksaan komponen Pengujian minyak transformator (DGA, BDV, moisture test) Pengukuran tahanan isolasi dan arus bocor Pemeliharaan Korektif Identifikasi dan analisis gangguan Teknik perbaikan dan penggantian komponen Studi kasus kegagalan transformator 5. Pengujian dan Diagnostik Transformator Pengujian tahanan isolasi dan tahanan belitan Pengujian rugi-rugi inti dan belitan Uji tangens delta dan frekuensi respons Uji DGA (Dissolved Gas Analysis) untuk mendeteksi gangguan awal 6. Proteksi dan Keamanan Transformator Sistem proteksi transformator (Buchholz relay, differential relay, overcurrent relay) Proteksi terhadap gangguan petir dan arus lebih Standar keselamatan dalam operasi dan pemeliharaan 7. Efisiensi dan Optimalisasi Kinerja Transformator Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi transformator Metode pengurangan rugi-rugi daya Strategi optimasi beban transformator 8. Studi Kasus dan Simulasi Analisis kegagalan transformator berdasarkan pengalaman lapangan Simulasi troubleshooting dan pemecahan masalah Best practices dalam pengelolaan transformator daya PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE Teknisi dan Operator Listrik – Bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemantauan transformator daya di lapangan. Engineer Pemeliharaan (Maintenance Engineer) – Menangani inspeksi, perawatan, serta perbaikan transformator guna memastikan keandalan operasional. Supervisor dan Manajer Pemeliharaan – Mengelola tim teknis serta merancang strategi pemeliharaan untuk meningkatkan efisiensi dan masa pakai transformator. Personel Proteksi dan Keandalan Sistem Tenaga – Mengawasi sistem proteksi transformator serta memastikan keandalan jaringan listrik. Teknisi dan Engineer di Pembangkit Listrik – Bertugas mengelola transformator daya yang digunakan dalam sistem pembangkit tenaga listrik. Personel di Perusahaan Distribusi dan Transmisi Listrik – Memastikan operasi dan pemeliharaan transformator dalam jaringan distribusi dan transmisi berjalan optimal. Tim Keamanan dan Keselamatan Kerja – Membutuhkan pemahaman tentang risiko operasional transformator serta prosedur keselamatan kerja. Akademisi dan Mahasiswa Teknik Elektro – Menambah wawasan tentang prinsip kerja, pemeliharaan, dan troubleshooting transformator daya sebagai bagian dari keilmuan dan riset. Pemateri/ Trainer Pelatihan Power Transformer Operation And Maintenance Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pemeliharaan Transformator Daya Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Keamanan Transformator Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Keamanan Transformator Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi…
Read more


May 12, 2025 0
TRAINING LIFTING SUPERVISOR

TRAINING LIFTING SUPERVISOR

TRAINING LIFTING SUPERVISOR   DESKRIPSI TRAINING LIFTING SUPERVISOR Pelatihan lifting supervisor sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi dalam proses pengangkatan barang atau material di tempat kerja. Supervisor yang terlatih memiliki pengetahuan yang mendalam tentang prosedur keselamatan, teknik pengangkatan yang tepat, serta pengelolaan risiko yang mungkin terjadi selama operasi. Pelatihan ini juga membantu supervisor untuk memimpin tim secara efektif, mengawasi peralatan angkat, serta memastikan bahwa standar keselamatan dipatuhi dengan ketat. Dengan adanya pelatihan yang baik, potensi kecelakaan kerja dapat diminimalkan, dan produktivitas meningkat, karena proses pengangkatan dilakukan dengan lebih terorganisir dan terkontrol. TUJUAN PELATIHAN LIFTING SUPERVISOR Tujuan pelatihan lifting supervisor adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada supervisor dalam mengelola dan mengawasi kegiatan pengangkatan di tempat kerja secara aman dan efisien. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa supervisor memahami prosedur keselamatan yang harus diterapkan, cara memilih peralatan angkat yang tepat, serta teknik pengangkatan yang benar untuk mencegah kecelakaan. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan supervisor dalam merencanakan dan mengawasi pekerjaan pengangkatan, mengidentifikasi potensi bahaya, serta memastikan bahwa tim bekerja sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Dengan demikian, pelatihan ini mendukung terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN LIFTING SUPERVISOR Pendahuluan Pengertian dan pentingnya peran lifting supervisor Tujuan pelatihan lifting supervisor Tanggung jawab lifting supervisor di tempat kerja Dasar-Dasar Pengangkatan Prinsip dasar pengangkatan yang aman Jenis-jenis peralatan angkat (crane, hoist, dll.) Terminologi dalam pengangkatan Standar dan Peraturan Keselamatan Standar keselamatan internasional dan nasional (OSHA, SNI, dll.) Regulasi terkait pengangkatan barang atau material Prosedur keselamatan dalam kegiatan pengangkatan Perencanaan dan Persiapan Pengangkatan Penilaian risiko sebelum pengangkatan Pemilihan peralatan angkat yang tepat Pembuatan rencana pengangkatan (Lift Plan) Penunjukan anggota tim dan pembagian tugas Teknik Pengangkatan yang Benar Teknik pengangkatan yang aman dan efisien Menyusun jadwal dan koordinasi pekerjaan Memastikan kestabilan dan keseimbangan beban Pengawasan dan Manajemen Selama Pengangkatan Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pengangkatan Pengawasan terhadap penggunaan peralatan dan perawatan Komunikasi efektif dalam tim pengangkatan Penanganan Keadaan Darurat dan Kecelakaan Identifikasi potensi bahaya dan risiko kecelakaan Prosedur evakuasi dan penanganan kecelakaan Tindakan pencegahan dan mitigasi risiko Pemeliharaan dan Inspeksi Peralatan Angkat Jadwal inspeksi rutin peralatan angkat Prosedur pemeliharaan dan perbaikan peralatan Pemeriksaan kondisi rigging dan pengikat beban Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pengembangan budaya keselamatan di tempat kerja Pengawasan terhadap kepatuhan SOP (Standard Operating Procedure) Evaluasi dan tindak lanjut pasca-pengangkatan Ujian dan Evaluasi Akhir Ujian tertulis dan praktek Evaluasi pemahaman peserta Sertifikasi kelulusan pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN LIFTING SUPERVISOR Supervisor Operasional di Proyek Konstruksi Supervisor yang bertanggung jawab atas pengangkatan material dan peralatan besar di lokasi konstruksi membutuhkan pelatihan ini untuk memastikan operasi pengangkatan berjalan dengan aman dan sesuai standar. Operator Crane dan Alat Angkat Berat Meskipun mereka bukan supervisor, operator alat angkat berat seperti crane dan hoist harus memahami prinsip dasar yang dijelaskan dalam pelatihan lifting supervisor untuk mendukung keselamatan selama operasi. Manajer dan Pengawas Keselamatan Kerja Pengawas keselamatan dan manajer yang bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan di tempat kerja perlu memiliki pengetahuan tentang pengangkatan agar bisa melakukan pengawasan yang efektif. Staf Teknik dan Insinyur Proyek Insinyur atau staf teknis yang terlibat dalam perencanaan dan pemilihan peralatan angkat serta perancangan sistem pengangkatan perlu memahami prosedur pengangkatan yang aman. Supervisor dan Koordinator di Industri Minyak dan Gas Dalam industri minyak dan gas, pengangkatan alat berat, pipa, dan peralatan lainnya adalah kegiatan yang sering dilakukan dan membutuhkan pengawasan yang terlatih untuk menghindari kecelakaan. Staf Logistik dan Pergudangan Di sektor logistik dan pergudangan, supervisor yang bertanggung jawab atas pengangkutan dan pengangkatan barang dari satu tempat ke tempat lain memerlukan keterampilan dalam merencanakan dan mengawasi pengangkatan secara aman. Supervisor di Industri Pabrik dan Manufaktur Di pabrik yang melibatkan penggunaan alat berat dan pengangkatan material produksi, supervisor perlu terlatih untuk memastikan proses pengangkatan dilakukan dengan efisien dan aman. Personel Pemeliharaan dan Inspeksi Alat Angkat Tim pemeliharaan yang bertugas memeriksa dan merawat alat angkat juga membutuhkan pelatihan untuk memahami cara menjaga alat angkat agar selalu dalam kondisi baik dan aman digunakan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Lifting Supervisor Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengawasan Dan Manajemen Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Peraturan Keselamatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Peraturan Keselamatan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang…
Read more


May 9, 2025 0
TRAINING PNEUMATICS AND HYDRAULICS

TRAINING PNEUMATICS AND HYDRAULICS

TRAINING PNEUMATICS AND HYDRAULICS   DESKRIPSI TRAINING PNEUMATICS AND HYDRAULICS Pelatihan Pneumatics dan Hydraulics sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para profesional di bidang teknik, khususnya dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem pneumatik dan hidrolik yang banyak digunakan dalam industri. Dengan memahami prinsip dasar dan aplikasi kedua sistem ini, para teknisi dapat mengoptimalkan kinerja mesin, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengurangi risiko kerusakan atau kecelakaan yang dapat terjadi akibat kesalahan dalam penggunaan atau perawatan. Pelatihan ini juga membantu meningkatkan pemahaman tentang cara kerja komponen-komponen seperti kompresor, aktuator, katup, dan pompa, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam merancang dan mengelola sistem yang lebih baik. TUJUAN PELATIHAN PNEUMATICS AND HYDRAULICS Tujuan pelatihan Pneumatics dan Hydraulics adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip dasar dan aplikasi sistem pneumatik dan hidrolik dalam industri. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam merancang, mengoperasikan, dan memelihara sistem pneumatik dan hidrolik dengan aman dan efisien. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengurangi kesalahan operasional, mempercepat deteksi dan perbaikan masalah, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi mesin. Dengan demikian, peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengoptimalkan kinerja peralatan industri dan mendukung tercapainya tujuan operasional perusahaan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PNEUMATICS AND HYDRAULICS 1. Pendahuluan Pengertian dan Perbedaan antara Pneumatics dan Hydraulics Sejarah dan Perkembangan Teknologi Pneumatik dan Hidrolik Pentingnya Sistem Pneumatics dan Hydraulics dalam Industri 2. Prinsip Dasar Pneumatics Teori Gas dan Hukum Boyle Komponen Utama Sistem Pneumatik Kompresor Katup dan Regulator Aktuator (Silinder Pneumatik) Filter, Lubricator, dan Regulator (FRL) Prinsip Kerja dan Fungsi Komponen Sistem Pengendalian Pneumatik (Single-Acting, Double-Acting) 3. Prinsip Dasar Hydraulics Teori Fluida dan Hukum Pascal Komponen Utama Sistem Hidrolik Pompa Hidrolik Katup Hidrolik Silinder Hidrolik Filter dan Reservoir Prinsip Kerja dan Fungsi Komponen Sistem Pengendalian Hidrolik 4. Perbandingan Pneumatics dan Hydraulics Kelebihan dan Kekurangan Pneumatics vs Hydraulics Aplikasi dan Penggunaan dalam Berbagai Industri 5. Aplikasi Sistem Pneumatics dan Hydraulics Aplikasi dalam Otomatisasi Industri Aplikasi dalam Kendaraan (Mobil, Alat Berat) Aplikasi dalam Sistem Manufaktur dan Produksi 6. Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Pneumatics dan Hydraulics Pencegahan Kebocoran dan Kerusakan Teknik Pemeliharaan Rutin Troubleshooting dan Diagnosa Masalah Penggantian Komponen yang Rusak 7. Keamanan dalam Penggunaan Pneumatics dan Hydraulics Potensi Bahaya dalam Sistem Pneumatik dan Hidrolik Prosedur Keamanan dan Perlindungan Diri Penanganan Bahan Berbahaya dan Peralatan Bertekanan 8. Praktikum dan Studi Kasus Praktikum Pemasangan dan Pengoperasian Sistem Pneumatik Praktikum Pemasangan dan Pengoperasian Sistem Hidrolik Penyelesaian Masalah dan Simulasi Kasus Industri 9. Evaluasi dan Ujian Akhir Tes Pemahaman Materi Penilaian Kemampuan Praktik 10. Penutupan dan Sertifikasi Diskusi dan Tanya Jawab Pembagian Sertifikat Pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PNEUMATICS AND HYDRAULICS Teknisi dan Operator Mesin Mereka yang bekerja langsung dengan peralatan atau sistem pneumatik dan hidrolik, baik dalam pengoperasian maupun pemeliharaan mesin. Insinyur dan Perancang Sistem Insinyur yang merancang, mengembangkan, atau memodifikasi sistem pneumatik dan hidrolik untuk aplikasi industri atau manufaktur. Staf Pemeliharaan dan Perawatan Para teknisi yang bertanggung jawab atas pemeliharaan rutin, perbaikan, dan troubleshooting sistem pneumatik dan hidrolik. Manajer Produksi dan Operasional Manajer yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional produksi dan ingin memahami sistem pneumatik dan hidrolik untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi downtime. Pengusaha dan Pemilik Perusahaan Industri Pengusaha yang memiliki atau mengelola pabrik atau fasilitas manufaktur yang menggunakan teknologi pneumatik dan hidrolik dalam proses produksinya. Pendidikan dan Instruktur Teknik Dosen, instruktur, atau pengajar di lembaga pendidikan teknik yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam bidang pneumatik dan hidrolik. Konsultan dan Profesional Teknik Konsultan atau profesional yang memberikan solusi atau advis terkait sistem pneumatik dan hidrolik di berbagai sektor industri. Staf Keamanan dan Keselamatan Kerja Mereka yang bertanggung jawab atas penerapan standar keselamatan di lingkungan yang menggunakan sistem pneumatik dan hidrolik, untuk memastikan keselamatan kerja. Pemateri/ Trainer Pelatihan Pneumatics And Hydraulics Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Dasar Hydraulics Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Pemeliharaan Rutin Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Pemeliharaan Rutin Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih…
Read more


May 9, 2025 0
TRAINING AIR COMPRESSOR

TRAINING AIR COMPRESSOR

TRAINING AIR COMPRESSOR   DESKRIPSI TRAINING AIR COMPRESSOR Pelatihan air compressor sangat penting untuk memastikan kinerja alat tersebut optimal dan aman digunakan. Kompresor udara merupakan perangkat yang banyak digunakan dalam berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga konstruksi. Tanpa pemahaman yang tepat tentang cara mengoperasikan, merawat, dan menangani kompresor udara, risiko kerusakan alat atau bahkan kecelakaan kerja bisa meningkat. Pelatihan yang baik dapat membantu operator mengenali komponen-komponen penting dalam sistem kompresor, memahami prosedur pemeliharaan yang tepat, serta mengidentifikasi masalah sebelum berkembang menjadi kerusakan serius. Selain itu, pelatihan juga mengajarkan penggunaan energi secara efisien, yang dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Dengan demikian, pelatihan air compressor berperan besar dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja. TUJUAN PELATIHAN AIR COMPRESSOR Meningkatkan Pemahaman Teknis: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang komponen-komponen kompresor udara, prinsip kerja, dan jenis-jenis kompresor yang berbeda. Pengoperasian yang Aman: Mengajarkan prosedur operasional yang aman untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan alat yang dapat berisiko pada keselamatan pekerja. Perawatan dan Pemeliharaan: Melatih peserta untuk melakukan pemeliharaan rutin, identifikasi masalah sejak dini, serta perbaikan dasar untuk menjaga kompresor tetap berfungsi optimal. Efisiensi Energi: Membantu operator memahami cara penggunaan energi yang lebih efisien, yang dapat menurunkan biaya operasional dan memperpanjang umur kompresor. Peningkatan Produktivitas: Meningkatkan kemampuan untuk mengoptimalkan kinerja kompresor, sehingga produktivitas dapat meningkat dan downtime bisa diminimalkan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN AIR COMPRESSOR Pengenalan Air Compressor Definisi dan fungsi kompresor udara Jenis-jenis kompresor (misalnya, kompresor piston, sekrup, dan sentrifugal) Aplikasi kompresor udara di berbagai industri Prinsip Kerja Air Compressor Dasar teori kompresi udara Proses kerja kompresor (penarikan, kompresi, dan pelepasan udara) Komponen utama kompresor udara dan fungsinya Pengoperasian Kompresor Persiapan sebelum operasi (pemeriksaan awal) Langkah-langkah pengoperasian kompresor dengan aman Prosedur pemantauan dan kontrol saat operasi Pemeliharaan dan Perawatan Kompresor Pemeliharaan rutin (pemeriksaan filter, oli, dan tekanan) Pembersihan dan penggantian komponen penting Pencegahan kerusakan dan tanda-tanda masalah pada kompresor Keamanan dan Penanganan Risiko Identifikasi bahaya yang mungkin terjadi (misalnya, kebocoran udara, kebakaran) Penggunaan alat pelindung diri (APD) Prosedur evakuasi dan penanganan keadaan darurat Efisiensi Energi dan Penghematan Biaya Teknik untuk mengoptimalkan penggunaan energi Cara menurunkan konsumsi energi kompresor Dampak efisiensi energi terhadap biaya operasional dan lingkungan Troubleshooting dan Diagnosa Masalah Teknik untuk mendiagnosis masalah umum (misalnya, penurunan tekanan, kebocoran udara) Penyebab umum kerusakan pada kompresor dan solusinya Langkah-langkah perbaikan dan penggantian komponen Praktik Langsung Simulasi penggunaan kompresor secara praktis Pengujian dan pemeriksaan kompresor dalam situasi nyata Penilaian keterampilan peserta dalam pengoperasian dan pemeliharaan Evaluasi dan Umpan Balik Tes teori untuk mengukur pemahaman peserta Diskusi dan tanya jawab Umpan balik untuk perbaikan pelatihan di masa mendatang PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN AIR COMPRESSOR Operator Kompresor Mereka yang langsung mengoperasikan kompresor dalam kegiatan sehari-hari, seperti di pabrik, bengkel, atau konstruksi. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami cara mengoperasikan kompresor dengan aman dan efisien. Teknisi Pemeliharaan dan Perbaikan Teknisi yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan, perbaikan, dan troubleshooting kompresor. Mereka perlu memahami komponen-komponen teknis dan prosedur perawatan agar kompresor selalu berfungsi optimal. Manajer atau Pengawas Produksi Manajer atau pengawas yang memimpin tim yang menggunakan kompresor, agar mereka dapat mengelola penggunaan kompresor dengan efisien, meminimalkan downtime, dan memastikan keselamatan operasional. Staf Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Staf K3 yang perlu mengetahui potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan kompresor udara, serta prosedur keselamatan yang tepat untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja. Pengguna Kompresor di Industri Khusus Industri seperti manufaktur, konstruksi, pengolahan makanan dan minuman, dan perawatan kendaraan yang bergantung pada kompresor untuk berbagai aplikasi. Peserta dari sektor-sektor ini memerlukan pelatihan untuk memastikan penggunaan kompresor yang tepat dan aman sesuai kebutuhan industri mereka. Penyedia Jasa Sewa Kompresor Perusahaan yang menyewakan kompresor udara kepada klien mereka perlu melatih staf mereka agar dapat memberikan layanan yang aman dan efisien serta meminimalkan kerusakan atau masalah teknis selama masa sewa. Instalatur dan Kontraktor Sistem Pneumatik Profesional yang memasang dan merancang sistem yang menggunakan udara bertekanan, seperti sistem distribusi udara atau alat-alat pneumatik. Pelatihan ini membantu mereka dalam memahami prinsip dasar dan pengoperasian kompresor untuk memastikan instalasi yang baik. Pemateri/ Trainer Pelatihan Air Compressor Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Perawatan Kompresor Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Troubleshooting Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Troubleshooting Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang…
Read more


May 8, 2025 0
TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT

TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT

TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT Pelatihan Condition-Based Maintenance (CBM) Technique and Management sangat penting dalam industri karena memungkinkan perawatan mesin dan peralatan berdasarkan kondisi aktualnya, bukan hanya berdasarkan jadwal rutin. Dengan menerapkan teknik ini, perusahaan dapat mendeteksi dini potensi kerusakan melalui analisis data seperti getaran, suhu, dan pelumasan, sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan mendadak. CBM meningkatkan efisiensi operasional, memperpanjang umur peralatan, serta mengurangi biaya perawatan dan downtime produksi. Selain itu, manajemen CBM yang efektif membantu pengambilan keputusan berbasis data, memastikan keandalan aset, serta meningkatkan keselamatan kerja. Oleh karena itu, pelatihan CBM sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan. TUJUAN PELATIHAN CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT Meningkatkan Pemahaman CBM – Memberikan wawasan tentang prinsip, teknik, dan manfaat CBM dalam manajemen pemeliharaan. Deteksi Dini Kerusakan – Mengajarkan metode pemantauan kondisi seperti analisis getaran, termografi, dan analisis oli untuk mendeteksi potensi kegagalan peralatan. Optimalisasi Biaya Perawatan – Mengurangi biaya pemeliharaan dengan mencegah perbaikan mendadak dan menghindari penggantian suku cadang yang tidak perlu. Meminimalkan Downtime – Memastikan peralatan beroperasi secara optimal dengan mengurangi waktu henti produksi akibat kegagalan mesin. Meningkatkan Keandalan dan Efisiensi – Mengoptimalkan performa mesin dan memperpanjang umur operasional aset. Pengambilan Keputusan Berbasis Data – Melatih peserta dalam menganalisis data pemeliharaan untuk mendukung strategi perawatan yang lebih akurat dan efektif. Meningkatkan Keselamatan Kerja – Mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan peralatan dengan pemantauan kondisi yang lebih baik. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT 1. Pengenalan Condition-Based Maintenance (CBM) Definisi dan konsep dasar CBM Perbedaan CBM dengan strategi pemeliharaan lainnya (Reactive, Preventive, Predictive) Manfaat dan tantangan dalam penerapan CBM 2. Prinsip dan Teknik Pemantauan Kondisi Peralatan Parameter utama dalam CBM (Getaran, Suhu, Pelumas, dll.) Teknik pemantauan kondisi: Analisis Getaran (Vibration Analysis) Analisis Termografi (Infrared Thermography) Analisis Pelumas (Oil Analysis) Pengujian Ultrasonik (Ultrasonic Testing) Teknik lainnya (Motor Current Signature Analysis, Acoustic Emission, dll.) 3. Peralatan dan Teknologi dalam CBM Sensor dan perangkat pemantauan kondisi Software dan sistem manajemen pemeliharaan berbasis CBM Internet of Things (IoT) dan teknologi terbaru dalam CBM 4. Implementasi CBM di Industri Langkah-langkah penerapan CBM di perusahaan Integrasi CBM dengan sistem manajemen pemeliharaan (Computerized Maintenance Management System – CMMS) Studi kasus penerapan CBM dalam berbagai industri 5. Manajemen Data dan Pengambilan Keputusan Pengumpulan dan analisis data pemeliharaan Interpretasi hasil pemantauan kondisi Pengambilan keputusan berbasis data untuk optimasi pemeliharaan 6. Strategi dan Optimasi CBM Perencanaan dan pengelolaan CBM yang efektif Kombinasi CBM dengan strategi pemeliharaan lainnya Evaluasi efektivitas program CBM dan continuous improvement 7. Keselamatan dan Kepatuhan dalam CBM Standar dan regulasi terkait CBM Aspek keselamatan dalam pemantauan kondisi peralatan Best practice dalam implementasi CBM yang aman dan efisien 8. Studi Kasus dan Workshop Simulasi pemantauan kondisi peralatan Analisis data nyata dari sistem CBM Diskusi dan evaluasi strategi pemeliharaan berbasis kondisi PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT Teknisi dan Engineer Pemeliharaan Teknisi dan insinyur yang bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan dan fasilitas industri. Mereka membutuhkan CBM untuk meningkatkan keandalan dan mengurangi downtime mesin. Supervisor dan Manajer Pemeliharaan Manajer yang mengelola tim pemeliharaan dan perencanaan strategi pemeliharaan. CBM membantu mereka dalam pengambilan keputusan berbasis data untuk efisiensi operasional. Operator Mesin dan Peralatan Produksi Operator yang berinteraksi langsung dengan peralatan industri setiap hari. Pemahaman CBM membantu mereka dalam mendeteksi dini tanda-tanda kerusakan. Manajer Operasional dan Produksi Bertanggung jawab atas kelancaran produksi dan efisiensi operasional. CBM mendukung peningkatan produktivitas dengan mengurangi gangguan produksi akibat kegagalan peralatan. Profesional Manajemen Aset dan Reliability Engineer Engineer yang fokus pada keandalan (reliability) dan manajemen aset dalam jangka panjang. CBM membantu mereka dalam menyusun strategi pemeliharaan prediktif yang lebih efektif. Analis Data Pemeliharaan dan IT Support untuk Sistem CBM Profesional yang mengelola data pemantauan kondisi peralatan. Memahami CBM memungkinkan mereka menginterpretasikan data dan memberikan rekomendasi berbasis analitik. Konsultan dan Auditor Pemeliharaan Industri Profesional yang memberikan layanan konsultasi atau audit dalam bidang pemeliharaan dan keandalan aset. CBM memungkinkan mereka memberikan rekomendasi strategis kepada klien untuk meningkatkan efisiensi pemeliharaan. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (HSE) Memastikan sistem pemeliharaan berbasis kondisi tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memenuhi standar keselamatan kerja. Pemateri/ Trainer Pelatihan Condition Base Maintenance (Cbm) Technique And Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Implementasi Cbm Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Data Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Manajemen Data Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami…
Read more


May 7, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons