TRAINING PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE

TRAINING PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE

TRAINING PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE   DESKRIPSI TRAINING PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE Pelatihan pemetaan menggunakan drone sangat penting dalam berbagai bidang, seperti pertanian, kehutanan, tata ruang, hingga mitigasi bencana. Dengan teknologi drone, pemetaan dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan efisien dibandingkan metode konvensional. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang teknik pengoperasian drone, pengolahan data citra, serta analisis hasil pemetaan. Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan dalam menginterpretasikan data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat. Dalam konteks mitigasi bencana, misalnya, pemetaan dengan drone memungkinkan identifikasi daerah rawan dengan lebih presisi, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan lebih efektif. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi investasi penting bagi profesional yang ingin memanfaatkan teknologi drone secara optimal untuk berbagai kebutuhan pemetaan. TUJUAN PELATIHAN PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE Meningkatkan Kemampuan Operasional Drone – Peserta akan memahami teknik dasar dan lanjutan dalam menerbangkan drone untuk keperluan pemetaan. Memahami Teknik Pemetaan Udara – Pelatihan ini mengajarkan metode pengambilan gambar udara yang tepat untuk mendapatkan data spasial berkualitas tinggi. Pengolahan dan Analisis Data – Peserta akan belajar menggunakan perangkat lunak pemetaan untuk mengolah citra drone menjadi peta digital yang akurat. Penerapan dalam Berbagai Bidang – Pelatihan ini memberikan wawasan tentang aplikasi pemetaan drone di sektor pertanian, kehutanan, konstruksi, dan mitigasi bencana. Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi Pemetaan – Dengan teknologi drone, peserta dapat melakukan pemetaan dengan lebih cepat, hemat biaya, dan akurat dibandingkan metode tradisional. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE 1. Pengenalan Drone dan Pemetaan Udara Definisi dan manfaat drone dalam pemetaan Jenis-jenis drone dan sensor yang digunakan Regulasi dan peraturan penggunaan drone 2. Teknik Operasional Drone Dasar-dasar penerbangan drone Perencanaan misi pemetaan udara Teknik pengambilan gambar udara (overlap, flight path) Faktor lingkungan yang mempengaruhi penerbangan 3. Pengolahan Data Pemetaan Pengunduhan dan penyimpanan data citra udara Penggunaan software pemetaan (Pix4D, Agisoft Metashape, ArcGIS, dll.) Pembuatan ortomosaik dan model 3D Analisis dan interpretasi data spasial 4. Aplikasi Pemetaan Drone dalam Berbagai Bidang Pemetaan pertanian (precision farming) Pemetaan tata ruang dan infrastruktur Pemetaan kehutanan dan lingkungan Pemetaan bencana dan mitigasi risiko 5. Studi Kasus dan Praktek Lapangan Simulasi penerbangan drone untuk pemetaan Pengolahan data hasil penerbangan Presentasi hasil dan diskusi 6. Keselamatan, Etika, dan Peraturan Penerbangan Protokol keselamatan dalam operasi drone Etika penggunaan drone dalam pemetaan Kebijakan dan regulasi terkait pemetaan udara PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE Profesional di Bidang Pemetaan dan GIS Surveyor dan kartografer yang ingin meningkatkan efisiensi pemetaan. Spesialis GIS (Geographic Information System) yang membutuhkan data akurat dari citra udara. Tenaga Teknis di Sektor Infrastruktur dan Konstruksi Insinyur sipil untuk pemantauan progres proyek konstruksi. Perencana tata kota yang membutuhkan data spasial untuk perencanaan wilayah. Praktisi di Bidang Pertanian dan Kehutanan Petani dan agronomis yang menerapkan precision farming. Ahli kehutanan yang membutuhkan pemetaan untuk konservasi dan pemantauan lahan. Tim Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Lembaga pemerintah dan organisasi kebencanaan untuk pemetaan wilayah rawan bencana. Aktivis lingkungan yang melakukan pemantauan perubahan lanskap dan deforestasi. Akademisi dan Peneliti Dosen dan mahasiswa yang meneliti pemanfaatan drone dalam berbagai disiplin ilmu. Peneliti geospasial yang membutuhkan teknologi pemetaan udara. Pelaku Usaha dan Swasta Perusahaan pertambangan dan eksplorasi sumber daya alam. Pengembang properti dan real estate untuk analisis wilayah. Pemateri/ Trainer Pelatihan Pemetaan Menggunakan Drone Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengolahan Data Pemetaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Aplikasi Pemetaan Drone Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Aplikasi Pemetaan Drone Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.


April 25, 2025 0
TRAINING SURVEY MAPPING USING DRONE

TRAINING SURVEY MAPPING USING DRONE

TRAINING SURVEY MAPPING USING DRONE   DESKRIPSI TRAINING SURVEY MAPPING USING DRONE Pelatihan Survey Mapping Using Drone sangat penting dalam dunia pemetaan modern karena mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan dalam mengumpulkan data spasial. Dengan menggunakan drone, proses survei yang biasanya memakan waktu lama dapat diselesaikan dalam hitungan jam dengan hasil yang lebih detail dan presisi tinggi. Pelatihan ini membekali peserta dengan pemahaman teknis tentang pengoperasian drone, teknik pengambilan data, serta pengolahan dan analisis citra untuk menghasilkan peta berkualitas tinggi. Selain itu, keahlian dalam survei menggunakan drone sangat dibutuhkan di berbagai sektor, seperti konstruksi, pertanian, kehutanan, dan pertambangan, sehingga membuka peluang karier yang lebih luas. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing di era digital, di mana pemanfaatan teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) semakin berkembang. TUJUAN PELATIHAN SURVEY MAPPING USING DRONE Meningkatkan Pemahaman Teknologi Drone – Memberikan wawasan tentang jenis-jenis drone, sensor, serta perangkat lunak yang digunakan dalam pemetaan. Menguasai Teknik Pengambilan Data – Melatih peserta dalam teknik penerbangan drone yang aman dan efektif untuk menghasilkan data spasial yang akurat. Menganalisis dan Mengolah Data – Mengajarkan cara mengonversi data mentah dari drone menjadi peta digital, model 3D, dan informasi geospasial lainnya. Meningkatkan Efisiensi Survei dan Pemetaan – Mempercepat proses survei dibandingkan metode konvensional dengan hasil yang lebih presisi. Meningkatkan Daya Saing Profesional – Membantu peserta memperoleh keterampilan yang dibutuhkan di berbagai industri, seperti konstruksi, pertanian, kehutanan, dan pertambangan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SURVEY MAPPING USING DRONE Pendahuluan tentang Teknologi Drone Pengertian dan jenis-jenis drone Komponen utama drone (frame, motor, sensor, GPS, dll.) Sejarah dan perkembangan drone dalam industri pemetaan Keuntungan penggunaan drone dalam survei dan pemetaan Dasar-dasar Penerbangan Drone Aturan dan regulasi penerbangan drone Persyaratan lisensi dan izin operasional Pengoperasian drone: start-up, take-off, flight mode, dan landing Keamanan dan keselamatan saat penerbangan Pengenalan software penerbangan drone Perencanaan dan Pelaksanaan Survey Mapping Teknik perencanaan penerbangan untuk pemetaan Pemilihan area survei dan parameter penerbangan Setting jalur penerbangan (waypoints, altitude, overlap) Pengaturan pengambilan gambar (foto, video, atau sensor lain) Pengelolaan data dan pengukuran area survei Penggunaan Sensor Drone untuk Pemetaan Jenis sensor untuk pemetaan (kamera RGB, LiDAR, multispectral, dll.) Pengaturan sensor dan kalibrasi Cara pengumpulan data menggunakan berbagai jenis sensor Pengolahan Data dan Pemetaan Penggunaan software pemrosesan citra (misalnya Pix4D, Agisoft Metashape, dll.) Pengolahan data fotogrametri untuk membuat peta 2D dan model 3D Pembuatan kontur, ortofoto, dan model elevasi digital (DEM) Analisis dan interpretasi hasil pemetaan Studi Kasus dan Aplikasi di Lapangan Penerapan drone dalam survei di berbagai sektor (konstruksi, pertanian, pertambangan, kehutanan) Evaluasi hasil pemetaan dan interpretasi data Diskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam survei menggunakan drone Penyusunan Laporan dan Presentasi Hasil Pemetaan Cara membuat laporan pemetaan yang informatif Penyajian hasil dalam bentuk peta, grafik, dan visualisasi lainnya Teknik presentasi hasil survei kepada klien atau pemangku kepentingan Penutupan dan Ujian Evaluasi Ujian teori dan praktik pelatihan Evaluasi keterampilan peserta dalam menggunakan drone untuk pemetaan Pembahasan dan tanya jawab PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SURVEY MAPPING USING DRONE Surveyor dan Pengukur Tanah Para profesional yang bekerja di bidang survei lahan dan pemetaan, baik untuk kepentingan pembangunan, perencanaan kota, ataupun pertanahan, sangat diuntungkan dengan kemampuan menggunakan drone untuk mempercepat pengumpulan data. Insinyur dan Arsitek Insinyur sipil dan arsitek yang terlibat dalam perencanaan dan pengawasan proyek konstruksi, seperti pembangunan gedung, jembatan, dan infrastruktur lainnya, akan memperoleh manfaat dari penggunaan drone untuk pemantauan lokasi dan pemetaan area yang luas. Petani dan Profesional di Sektor Pertanian Dalam pertanian presisi, petani dan agronomis dapat memanfaatkan drone untuk pemetaan lahan, memonitor kesehatan tanaman, serta mengukur kelembaban tanah, yang sangat berguna dalam pengelolaan lahan secara lebih efisien. Profesional Kehutanan dan Konservasi Alam Di sektor kehutanan dan konservasi, drone digunakan untuk memetakan hutan, memantau perkembangan vegetasi, serta mendeteksi potensi kebakaran hutan atau perubahan lahan. Pelatihan ini dapat membantu profesional dalam mengoperasikan teknologi drone dengan tepat. Perusahaan Pertambangan Dalam industri pertambangan, penggunaan drone untuk pemetaan topografi dan monitoring tambang sangat penting untuk mengurangi biaya survei manual dan meningkatkan akurasi pengumpulan data. Pekerja di Industri Energi dan Infrastruktur Pelatihan ini berguna bagi profesional yang bekerja di sektor energi, seperti pembangkit listrik tenaga angin, energi terbarukan, atau industri minyak dan gas, yang memerlukan pemetaan dan inspeksi situs secara berkala dengan teknologi drone. Penyedia Layanan Pemetaan dan Konsultan Geospasial Bagi konsultan geospasial dan penyedia layanan pemetaan yang menyediakan jasa survei, pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi mereka dalam menawarkan solusi pemetaan berbasis drone kepada klien mereka. Pengelola Proyek Pemerintah dan Sektor Publik Pemerintah yang membutuhkan data pemetaan untuk perencanaan tata ruang, pengawasan pembangunan, dan pengelolaan sumber daya alam dapat memanfaatkan drone sebagai alat survei yang lebih efisien. Peneliti dan Akademisi Peneliti yang membutuhkan data geospasial untuk studi lingkungan, perubahan iklim, atau geografi akan mendapatkan manfaat dari kemampuan drone untuk mengumpulkan data lapangan dengan cepat dan akurat. Individu yang Berminat pada Teknologi dan Inovasi Bagi siapa saja yang tertarik untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam teknologi UAV, pelatihan ini dapat membuka peluang karir baru di bidang pemetaan dan teknologi drone. Pemateri/ Trainer Pelatihan Survey Mapping Using Drone Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Dasar Penerbangan Drone Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Survey Mapping Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025…
Read more


April 20, 2025 0
TRAINING FLIGHT OPERATION OFFICER

TRAINING FLIGHT OPERATION OFFICER

TRAINING FLIGHT OPERATION OFFICER   PENGERTIAN FLIGHT OPERATION OFFICER Flight Operation Officer (FOO) adalah profesi yang memiliki peran penting dalam industri penerbangan. Seorang FOO bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan memantau operasional penerbangan, mulai dari perencanaan rute hingga evaluasi kondisi cuaca. Mereka juga memastikan bahwa semua prosedur keselamatan dan regulasi penerbangan dipatuhi. Mengikuti pelatihan dan sertifikasi sebagai FOO sangat penting untuk menjamin keselamatan, efisiensi, dan kepatuhan pada standar operasional penerbangan. Pengetahuan yang didapat melalui pelatihan FOO membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama penerbangan. Oleh karena itu, menjadi seorang FOO yang terlatih adalah kunci dalam memastikan kelancaran operasi penerbangan dan memberikan rasa aman kepada penumpang serta kru. TUJUAN DAN MANFAAT FLIGHT OPERATION OFFICER Tujuan Mengikuti Flight Operation Officer: Memahami Prosedur Operasional Penerbangan Mempelajari langkah-langkah teknis dalam merencanakan dan melaksanakan penerbangan. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Penerbangan Menjadi lebih terampil dalam mengelola berbagai aspek penerbangan, termasuk perencanaan rute, pengisian bahan bakar, dan manajemen cuaca. Memperoleh Sertifikasi Resmi Mendapatkan sertifikasi yang diakui yang memungkinkan untuk bekerja secara profesional dalam industri penerbangan. Mengetahui Standar Keselamatan Penerbangan Memahami pentingnya keselamatan penerbangan dan cara menerapkan prosedur yang benar untuk meminimalisir risiko. Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Mempelajari cara membuat keputusan cepat dan tepat dalam situasi darurat atau yang tidak terduga. Manfaat Mengikuti Flight Operation Officer: Meningkatkan Keselamatan Penerbangan Pengetahuan yang diperoleh membantu dalam meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan penumpang serta kru. Meningkatkan Efisiensi Operasional Kemampuan merencanakan dan mengelola penerbangan secara efektif mengurangi waktu dan biaya operasional. Memenuhi Persyaratan Regulasi Memastikan bahwa semua prosedur dan standar yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan dipatuhi. Meningkatkan Karier Profesional Sertifikasi FOO membuka peluang untuk karier lebih lanjut dalam industri penerbangan, seperti menjadi Flight Dispatcher atau Operations Manager. Meningkatkan Kepercayaan Diri Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, seorang FOO menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan terkait operasional penerbangan. OUTLINE MATERI FLIGHT OPERATION OFFICER 1. Pengenalan dan Dasar-Dasar Operasional Penerbangan 1.1. Pengenalan Industri Penerbangan Struktur industri penerbangan Pemahaman tentang maskapai penerbangan dan peran FOO 1.2. Peran Flight Operation Officer Tanggung jawab dan tugas FOO Hubungan FOO dengan kru dan departemen lainnya 1.3. Regulasi dan Standar Operasional Penerbangan Otoritas penerbangan (ICAO, FAA, EASA) Regulasi yang relevan dengan operasi penerbangan 2. Perencanaan Penerbangan 2.1. Perencanaan Rute Penerbangan Penentuan rute terbaik Penggunaan alat bantu navigasi dan perangkat lunak perencanaan 2.2. Persiapan Dokumentasi Penerbangan Flight plan (rencana penerbangan) Pengisian formulir dan dokumen terkait 2.3. Analisis Cuaca dan Dampaknya terhadap Penerbangan Penggunaan informasi cuaca (METAR, TAF) Penilaian kondisi cuaca untuk keamanan penerbangan 3. Manajemen Sumber Daya Penerbangan 3.1. Pengelolaan Bahan Bakar Estimasi kebutuhan bahan bakar Perhitungan cadangan bahan bakar dan pengisian ulang 3.2. Pengelolaan Muatan dan Penumpang Penentuan kapasitas pesawat Manajemen distribusi muatan (cargo) dan bagasi 3.3. Persiapan Kru Penerbangan Penjadwalan kru dan pemenuhan syarat kerja Pemeriksaan kesiapan kru (medical, qualification) 4. Operasional dan Pengawasan Penerbangan 4.1. Pengawasan Penerbangan di Udara Pemantauan penerbangan melalui radar dan sistem pengawasan Komunikasi dengan ATC (Air Traffic Control) 4.2. Koordinasi dengan Kru Penerbangan Komunikasi efektif antara FOO, pilot, dan ATC Penyampaian informasi darurat dan perubahan rencana penerbangan 4.3. Manajemen Keadaan Darurat Prosedur darurat selama penerbangan (termasuk pesawat mengalami masalah teknis) Pengambilan keputusan dalam situasi krisis 5. Keselamatan dan Keamanan Penerbangan 5.1. Prosedur Keselamatan Penerbangan Keamanan penerbangan dari sisi operasional Penanganan ancaman keamanan seperti pembajakan atau terorisme 5.2. Pemeriksaan Keselamatan Pesawat Prosedur pengecekan pesawat sebelum penerbangan Pemahaman tentang inspeksi pesawat dan perawatan rutin 5.3. Penanganan Keadaan Darurat di Bandara Koordinasi dengan petugas bandara dan tim penyelamat Prosedur evakuasi darurat 6. Teknologi dan Sistem Pendukung Operasional 6.1. Penggunaan Sistem Perencanaan Penerbangan Pengoperasian perangkat lunak penerbangan (flight planning tools) Integrasi dengan sistem manajemen maskapai 6.2. Teknologi dalam Pengawasan dan Komunikasi Sistem komunikasi antara FOO, pilot, dan ATC Penggunaan radar dan sistem pengawasan penerbangan lainnya 6.3. Sistem Manajemen Keselamatan Penerbangan Safety Management System (SMS) Implementasi dan pengawasan kebijakan keselamatan 7. Evaluasi dan Pengendalian Kinerja Operasional 7.1. Monitoring dan Evaluasi Penerbangan Proses evaluasi penerbangan pasca-takeoff Penanganan masalah yang terjadi selama penerbangan 7.2. Analisis Kinerja dan Efisiensi Operasional Pengumpulan data operasional dan analisisnya Pengendalian biaya dan efisiensi operasional 7.3. Laporan dan Dokumentasi Operasional Penyusunan laporan penerbangan Dokumentasi untuk audit dan kepatuhan regulasi 8. Etika Profesional dan Pengembangan Karier 8.1. Etika dalam Operasi Penerbangan Tanggung jawab profesional dan etika kerja FOO Pengaruh keputusan operasional terhadap keselamatan dan keamanan 8.2. Pengembangan Karier dan Pelatihan Lanjutan Kesempatan karier dalam penerbangan setelah sertifikasi Pelatihan lanjutan untuk spesialisasi lebih lanjut dalam operasi penerbangan PESERTA PELATIHAN FLIGHT OPERATION OFFICER Flight Operation Officers (FOO) Pemula Mereka yang baru memulai karier sebagai FOO dan perlu mendapatkan pelatihan dasar serta sertifikasi. Petugas Operasional Penerbangan Staf yang terlibat langsung dalam pengelolaan operasional penerbangan di maskapai, seperti Flight Dispatcher, yang ingin meningkatkan keterampilan. Pilot Pilot yang ingin memahami lebih mendalam tentang peran dan prosedur operasional yang dikelola oleh FOO untuk meningkatkan koordinasi antara kru dan operasional penerbangan. Petugas ATC (Air Traffic Control) Petugas pengendali lalu lintas udara yang ingin memahami lebih baik alur komunikasi dan koordinasi dengan FOO dalam memastikan kelancaran penerbangan. Staf Maskapai Penerbangan Karyawan maskapai yang bekerja di bagian pengelolaan penerbangan, seperti bagian perencanaan penerbangan, manajemen bahan bakar, dan penjadwalan kru. Manajer Operasional Penerbangan Profesional yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan operasional penerbangan dan perlu pemahaman mendalam mengenai proses dan prosedur FOO. Tenaga Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Profesional yang terlibat dalam memastikan standar keselamatan dan keamanan operasional penerbangan, yang membutuhkan pengetahuan tentang prosedur FOO. Engineer Pesawat atau Teknisi Teknisi yang terlibat dalam pemeriksaan pesawat dan pemeliharaan, yang perlu memahami hubungan antara kondisi pesawat dan rencana operasional yang dibuat oleh FOO. Manajer dan Staf di Bandara Karyawan bandara yang terlibat dalam koordinasi penerbangan dan manajemen operasional di lapangan, seperti ground handling, yang memerlukan pemahaman tentang peran FOO. Staf Pelatihan Penerbangan Instruktor atau pelatih yang mengajarkan prosedur penerbangan dan operasional maskapai, yang perlu memperbarui pengetahuan mereka tentang perubahan regulasi dan teknologi terbaru dalam operasi penerbangan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Flight Operation Officer Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai…
Read more


March 8, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons