TRAINING FOOD HANDLING

TRAINING FOOD HANDLING

TRAINING FOOD HANDLING   DESKRIPSI TRAINING FOOD HANDLING Pelatihan food handling sangat penting untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disajikan kepada konsumen. Dengan pelatihan yang baik, para pekerja dapat memahami dan menerapkan prosedur kebersihan serta pengolahan makanan yang benar, seperti mencuci tangan secara rutin, menjaga suhu makanan, serta menghindari kontaminasi silang antara bahan makanan mentah dan matang. Selain itu, pelatihan ini juga dapat mencegah risiko keracunan makanan yang disebabkan oleh penanganan yang tidak higienis. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya standar sanitasi dan keamanan makanan, pelatihan food handling menjadi kunci dalam menjaga kesehatan konsumen serta membangun reputasi bisnis makanan yang terpercaya. TUJUAN PELATIHAN FOOD HANDLING Tujuan pelatihan food handling adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menangani makanan dengan cara yang aman dan higienis. Pelatihan ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi makanan yang dapat menyebabkan penyakit atau keracunan, serta untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan tetap berkualitas tinggi. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja tentang pentingnya kebersihan pribadi, sanitasi peralatan, serta penyimpanan makanan yang benar. Dengan tujuan tersebut, diharapkan pelatihan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, melindungi kesehatan konsumen, dan mendukung keberlanjutan operasional bisnis makanan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN FOOD HANDLING Pendahuluan Pengertian food handling Pentingnya food handling dalam industri makanan Tujuan dan manfaat pelatihan Kebersihan Pribadi Pentingnya kebersihan diri bagi pekerja Prosedur mencuci tangan yang benar Penggunaan pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, dan pelindung rambut Kebiasaan menjaga kebersihan tubuh dan pakaian Pengenalan Terhadap Kontaminasi Makanan Jenis kontaminasi (biologis, kimiawi, fisik) Penyebab dan risiko kontaminasi makanan Dampak dari kontaminasi terhadap kesehatan Penyimpanan Makanan yang Aman Prinsip penyimpanan makanan berdasarkan suhu (makanan dingin, beku, dan panas) Cara menyimpan bahan makanan mentah dan matang secara terpisah Pengelolaan stok makanan dan penghindaran bahan makanan kedaluwarsa Pengolahan dan Pemasakan Makanan Teknik memasak yang benar untuk membunuh mikroorganisme berbahaya Menjaga suhu memasak yang aman Penghindaran kontaminasi silang antara bahan mentah dan matang Pembersihan dan Sanitasi Teknik pembersihan peralatan masak dan area dapur Penggunaan bahan pembersih dan disinfektan yang aman Jadwal dan prosedur pembersihan area dapur Pengendalian Pests dan Hama Identifikasi hama yang sering ditemukan di lingkungan dapur Langkah-langkah untuk mencegah dan mengendalikan hama Standar Keamanan Makanan dan Regulasi Regulasi pemerintah terkait standar keamanan makanan Sertifikasi dan pelaporan inspeksi keamanan makanan Penggunaan sistem manajemen keamanan pangan (seperti HACCP) Penanganan Sampah dan Limbah Makanan Prosedur pengelolaan sampah di dapur Pemisahan sampah yang dapat didaur ulang dan sampah organik Evaluasi dan Pengawasan Teknik pengawasan dalam food handling Evaluasi berkala untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan tetap terpenuhi Kesimpulan Rekapitulasi materi yang telah dipelajari Pentingnya komitmen bersama dalam menjaga standar food handling PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN FOOD HANDLING Karyawan Dapur (Chef dan Koki) Mereka yang langsung terlibat dalam memasak dan menyiapkan makanan, yang memerlukan pemahaman mendalam tentang cara menangani makanan dengan aman. Pekerja Restoran dan Kafe Pelayan dan staf lainnya yang berinteraksi langsung dengan makanan dan pelanggan, serta bertanggung jawab atas kebersihan dan pengemasan makanan. Staf Pengolahan Makanan di Pabrik Pekerja yang terlibat dalam produksi makanan dalam skala besar, di mana menjaga kebersihan dan prosedur keamanan pangan sangat krusial. Penyedia Jasa Catering Tim yang menangani penyajian makanan untuk acara atau kelompok besar, yang memerlukan pengetahuan tentang penyimpanan, pengolahan, dan distribusi makanan dalam jumlah besar. Pekerja di Industri Pengolahan Daging dan Makanan Laut Pekerja yang menangani produk-produk sensitif seperti daging, ikan, dan makanan laut yang sangat rentan terhadap kontaminasi jika tidak ditangani dengan benar. Pekerja di Industri Ritel Makanan (Supermarket dan Minimarket) Staf yang terlibat dalam penyimpanan, pengecekan tanggal kadaluarsa, dan pemajangan produk makanan agar tetap aman bagi konsumen. Petugas di Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan Tenaga medis dan staf yang menangani makanan untuk pasien, yang membutuhkan pengetahuan tentang makanan yang aman bagi kesehatan pasien. Pekerja di Lembaga Pendidikan (Kantin Sekolah dan Universitas) Staf kantin yang menyajikan makanan untuk siswa dan mahasiswa, yang perlu menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan. Petugas Pengiriman Makanan Pengemudi atau staf yang mengantarkan makanan, yang harus mengetahui cara mengemas dan mengangkut makanan dengan benar agar tetap aman selama perjalanan. Penyedia Makanan Siap Saji (Food Truck) Operator dan staf food truck yang harus memastikan makanan yang disajikan kepada konsumen aman dan higienis. Pemateri/ Trainer Pelatihan Food Handling Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Penyimpanan Makanan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pemasakan Makanan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pemasakan Makanan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi…
Read more


June 20, 2025 0
TRAINING FARMASI LINGKUNGAN

TRAINING FARMASI LINGKUNGAN

TRAINING FARMASI LINGKUNGAN   DESKRIPSI TRAINING FARMASI LINGKUNGAN Pelatihan farmasi lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan apotek, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya dapat beroperasi dengan mematuhi standar keselamatan dan kesehatan lingkungan yang ketat. Dalam pelatihan ini, tenaga farmasi dilatih untuk memahami cara pengelolaan limbah farmasi, pencegahan pencemaran, serta penggunaan bahan kimia secara aman. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk mengelola penyimpanan obat dengan cara yang tidak membahayakan lingkungan, serta memahami dampak obat-obatan terhadap ekosistem. Dengan adanya pelatihan farmasi lingkungan, tenaga farmasi tidak hanya bertanggung jawab terhadap kesehatan pasien, tetapi juga terhadap kelestarian lingkungan di sekitar mereka. Hal ini berkontribusi pada terciptanya sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. TUJUAN PELATIHAN FARMASI LINGKUNGAN Meningkatkan Kesadaran: Memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan limbah farmasi dan dampaknya terhadap kesehatan serta lingkungan. Mengurangi Dampak Lingkungan: Melatih tenaga farmasi untuk melakukan pengelolaan dan pembuangan limbah farmasi yang tepat agar tidak mencemari tanah, air, atau udara. Meningkatkan Keamanan: Meningkatkan kemampuan untuk menangani bahan kimia berbahaya dan obat-obatan yang memiliki potensi merusak lingkungan dengan cara yang aman. Mematuhi Regulasi: Mengajarkan aturan dan standar lingkungan yang relevan, termasuk peraturan pemerintah dan regulasi internasional terkait pengelolaan farmasi yang ramah lingkungan. Menciptakan Sistem Berkelanjutan: Membantu menciptakan praktek farmasi yang lebih berkelanjutan dengan fokus pada pengurangan pemborosan dan penerapan praktik ramah lingkungan dalam operasional sehari-hari. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN FARMASI LINGKUNGAN Pendahuluan Definisi dan tujuan pelatihan farmasi lingkungan Pentingnya pengelolaan farmasi dalam konteks lingkungan Peran tenaga farmasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Regulasi dan Kebijakan Lingkungan Peraturan nasional dan internasional terkait pengelolaan limbah farmasi Kebijakan pemerintah mengenai pengelolaan bahan farmasi yang ramah lingkungan Standar dan pedoman lingkungan dalam industri farmasi Pengelolaan Limbah Farmasi Jenis-jenis limbah farmasi (obat kedaluwarsa, obat sisa, kemasan obat, dll) Teknik pengelolaan limbah farmasi yang aman dan efisien Prosedur pemilahan, penyimpanan, dan pembuangan limbah farmasi Pengolahan limbah farmasi di fasilitas kesehatan Dampak Obat terhadap Lingkungan Pencemaran air, tanah, dan udara akibat obat-obatan Dampak residu obat dalam sistem air dan ekosistem Penyebaran antibiotik dan zat kimia farmasi dalam lingkungan Pengelolaan Bahan Kimia Berbahaya dalam Farmasi Identifikasi bahan kimia berbahaya dalam obat dan bahan farmasi Cara penyimpanan dan penanganan bahan kimia secara aman Prosedur darurat untuk penanganan bahan kimia yang tumpah atau bocor Praktik Ramah Lingkungan dalam Farmasi Implementasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam farmasi Pengurangan pemborosan obat dan kemasan Penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan farmasi Peran Tenaga Farmasi dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Edukasi pasien dan masyarakat mengenai pengelolaan obat yang benar Penyuluhan tentang cara pembuangan obat yang tepat Penyuluhan tentang dampak negatif obat terhadap lingkungan Studi Kasus dan Diskusi Studi kasus mengenai masalah lingkungan yang disebabkan oleh pengelolaan farmasi yang buruk Diskusi tentang solusi dan langkah-langkah preventif Evaluasi dan Penutupan Evaluasi materi yang telah disampaikan Tindak lanjut dan implementasi dalam kegiatan sehari-hari Penutupan dan pemberian sertifikat pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN FARMASI LINGKUNGAN Tenaga Farmasi (Apoteker, Asisten Apoteker) Tenaga farmasi di apotek, rumah sakit, dan klinik perlu memahami pengelolaan obat dan bahan farmasi secara ramah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah farmasi dan bahan kimia berbahaya. Manajer dan Staf Pengelola Lingkungan Rumah Sakit Mereka yang bertanggung jawab dalam pengelolaan fasilitas rumah sakit atau klinik, termasuk pengelolaan limbah farmasi dan dampaknya terhadap lingkungan. Staf Pengelola Limbah Medis Petugas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah medis dan farmasi, baik di rumah sakit, klinik, maupun fasilitas kesehatan lainnya, yang perlu memahami prosedur pengelolaan limbah farmasi dengan aman. Regulator dan Pengawas Kesehatan Petugas dari lembaga pemerintah atau badan regulasi yang bertugas mengawasi pelaksanaan standar lingkungan di industri farmasi dan fasilitas kesehatan. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Orang-orang yang berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara yang benar untuk membuang obat-obatan kadaluwarsa atau tidak terpakai serta dampak lingkungan dari pengelolaan obat yang tidak tepat. Industri Farmasi Pengelola atau pekerja di pabrik dan industri farmasi yang terlibat dalam produksi, pengemasan, dan distribusi obat, perlu memahami cara-cara mengurangi dampak lingkungan dari operasional mereka. Petugas Laboratorium Tenaga kerja di laboratorium yang terlibat dalam pengujian dan penanganan bahan kimia farmasi, yang perlu memahami prosedur penanganan bahan berbahaya dengan cara yang ramah lingkungan. Pelaku Usaha Kesehatan Swasta Pengelola dan tenaga kerja di apotek, klinik, atau fasilitas kesehatan swasta yang ingin meningkatkan kesadaran dan penerapan pengelolaan farmasi yang ramah lingkungan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Farmasi Lingkungan Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pengelolaan Limbah Farmasi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Bahan Kimia Berbahaya Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Bahan Kimia Berbahaya Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau…
Read more


June 20, 2025 0
TRAINING JALAN REL

TRAINING JALAN REL

TRAINING JALAN REL   DESKRIPSI TRAINING JALAN REL Pelatihan jalan rel sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pekerja yang terlibat dalam operasi perkeretaapian. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para pekerja memahami standar keselamatan, prosedur kerja yang benar, serta teknik perawatan dan perbaikan rel yang efektif. Dengan pelatihan yang tepat, para pekerja dapat mengidentifikasi potensi bahaya di lapangan, mencegah kecelakaan, dan meminimalisir risiko kerusakan pada rel yang dapat mengganggu kelancaran operasional kereta api. Selain itu, pelatihan ini juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi kerja, memastikan kualitas infrastruktur rel tetap terjaga, dan mendukung keberlanjutan transportasi perkeretaapian yang aman serta andal. TUJUAN PELATIHAN JALAN REL Meningkatkan Keselamatan: Agar pekerja memahami prosedur keselamatan yang tepat dalam bekerja di sekitar rel, sehingga mengurangi risiko kecelakaan atau cedera. Memastikan Standar Kualitas: Memberikan pengetahuan tentang standar teknis dan kualitas dalam pembangunan serta pemeliharaan rel, untuk menjaga kondisi infrastruktur perkeretaapian yang optimal. Mengidentifikasi dan Mengatasi Masalah: Mengajarkan pekerja untuk mengidentifikasi potensi kerusakan atau masalah pada rel, serta cara mengatasi masalah tersebut secara cepat dan efektif. Efisiensi Operasional: Meningkatkan efisiensi kerja dengan teknik perawatan yang tepat, sehingga proses pemeliharaan jalan rel menjadi lebih cepat dan biaya perawatan dapat ditekan. Mengurangi Gangguan Lalu Lintas Kereta Api: Dengan memastikan kualitas rel tetap terjaga, pelatihan ini bertujuan untuk meminimalkan gangguan pada operasional kereta api dan menjaga kelancaran perjalanan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN JALAN REL Pendahuluan Pengertian dan pentingnya jalan rel Sejarah dan perkembangan perkeretaapian Tujuan dan manfaat pelatihan jalan rel Keselamatan Kerja di Area Jalan Rel Prosedur keselamatan umum Alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan Penanganan keadaan darurat dan evakuasi Komponen Utama Jalan Rel Rel (rail): Jenis, ukuran, dan material Rangkaian rel (track structure): Sleepers, fasteners, ballast Sistem penopang dan penyokong jalan rel Perawatan dan Pemeriksaan Rel Inspeksi visual dan deteksi kerusakan Pemeliharaan rutin rel dan komponen terkait Teknik perbaikan kerusakan rel Pemasangan dan Penyusunan Rel Proses instalasi rel yang benar Penataan dan penyusunan komponen jalan rel Penggunaan mesin dan alat bantu dalam pemasangan rel Teknik Pengelolaan Ballast Pengertian ballast dan fungsinya Pemeliharaan dan pengelolaan ballast Penataan ballast yang sesuai dengan standar Penanganan Kerusakan dan Gangguan pada Jalan Rel Identifikasi jenis kerusakan rel dan penyebabnya Langkah-langkah perbaikan untuk kerusakan rel ringan dan berat Penggantian komponen jalan rel yang rusak Teknologi dalam Pemeliharaan Jalan Rel Penggunaan alat-alat modern dalam pemeliharaan jalan rel Pemantauan kondisi rel menggunakan teknologi (misal: sensor, drone) Sistem pemeliharaan prediktif berbasis data Peraturan dan Standar Kualitas Jalan Rel Standar keselamatan dan kualitas internasional dan nasional Regulasi perkeretaapian yang berlaku Kepatuhan terhadap kode etik dan prosedur operasional Uji Keterampilan dan Evaluasi Tes teori mengenai pengetahuan jalan rel Praktek lapangan dalam pemeliharaan dan perbaikan rel Evaluasi akhir dan sertifikasi pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN JALAN REL Pekerja Pemeliharaan Jalan Rel Pekerja yang terlibat langsung dalam pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan jalan rel, seperti teknisi, operator alat berat, dan pekerja lapangan. Insinyur dan Tenaga Teknis Insinyur dan profesional teknis yang merancang, mengawasi, atau mengevaluasi kondisi jalan rel, serta mereka yang bekerja dalam desain dan perencanaan jaringan kereta api. Pekerja Konstruksi Perkeretaapian Tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan dan pemasangan rel baru, termasuk pengaturan struktur jalan rel, pemasangan komponen rel, dan pengelolaan ballast. Petugas Pengawas dan Inspector Jalan Rel Petugas yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengawasi kondisi jalan rel untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang berlaku. Manajer Proyek Perkeretaapian Manajer yang terlibat dalam pengelolaan proyek pemeliharaan atau konstruksi jalan rel, yang perlu memahami aspek teknis dan operasional untuk memastikan kelancaran proyek. Petugas Keselamatan Kerja Tenaga kerja yang bertugas untuk memastikan keselamatan dalam proses kerja, baik dalam pemeliharaan maupun konstruksi jalan rel, serta mengawasi penerapan prosedur keselamatan yang benar. Operator Mesin Pemeliharaan Rel Pengendali atau operator alat berat dan mesin yang digunakan dalam pemeliharaan atau perbaikan rel, seperti mesin pemadat ballast, mesin pengganti rel, dan alat pengangkat rel. Penyedia Layanan Perkeretaapian Pihak-pihak yang menyediakan layanan atau jasa terkait jalan rel, seperti perusahaan yang mengelola rel dan infrastruktur perkeretaapian, serta pihak yang bertanggung jawab dalam perawatan berkala. Karyawan yang Berhubungan dengan Operasional Kereta Api Pegawai yang bekerja di bagian operasional dan administrasi kereta api, seperti staf logistik, yang memerlukan pemahaman tentang kondisi jalan rel agar dapat mendukung kelancaran operasional kereta api. Pemateri/ Trainer Pelatihan Jalan Rel Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Penyusunan Rel Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Pengelolaan Ballast Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Pengelolaan Ballast Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon…
Read more


June 9, 2025 0
TRAINING TEKNIK LALU LINTAS

TRAINING TEKNIK LALU LINTAS

TRAINING TEKNIK LALU LINTAS   DESKRIPSI TRAINING TEKNIK LALU LINTAS Pelatihan teknik lalu lintas sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan para pengemudi dalam berlalu lintas. Dengan pelatihan yang tepat, pengemudi akan memahami aturan-aturan lalu lintas, mengenali potensi bahaya, dan belajar bagaimana menghindari kecelakaan. Selain itu, pelatihan ini juga membantu meningkatkan kemampuan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan di berbagai kondisi jalan dan cuaca, serta memperkecil risiko terjadinya pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Pelatihan teknik lalu lintas yang baik juga berperan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat, yang pada gilirannya dapat mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. TUJUAN PELATIHAN TEKNIK LALU LINTAS Tujuan pelatihan teknik lalu lintas adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengemudi dalam menjalankan kendaraan secara aman dan tertib di jalan raya. Pelatihan ini bertujuan agar pengemudi dapat memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas, mengenali tanda-tanda atau rambu-rambu penting, serta memahami perilaku berkendara yang aman. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dengan mengajarkan pengemudi cara mengantisipasi situasi darurat, mengelola stres saat berkendara, dan menghindari perilaku berisiko. Secara keseluruhan, tujuan utama pelatihan ini adalah menciptakan pengemudi yang bertanggung jawab dan dapat menjaga keselamatan diri sendiri serta orang lain di jalan raya. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN TEKNIK LALU LINTAS Pengenalan Lalu Lintas Definisi lalu lintas dan tujuannya Pentingnya keselamatan di jalan Pengertian dan tujuan peraturan lalu lintas Aturan Dasar Lalu Lintas Rambu lalu lintas dan arti simbol-simbolnya Tanda tangan dan marka jalan Prioritas jalan dan hak utama Etika Berkendara dan Keselamatan Cara mengemudi yang aman dan bertanggung jawab Menghindari perilaku agresif dan ceroboh di jalan Menghormati sesama pengguna jalan Teknik Mengemudi yang Aman Posisi duduk yang benar dan pengaturan kendaraan Teknik mengemudi di berbagai kondisi jalan Teknik pengereman dan pengendalian kendaraan Menghadapi Situasi Darurat Penanganan kecelakaan kecil Teknik menghindari tabrakan Apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi darurat Penggunaan Fasilitas Jalan dengan Bijak Penggunaan jalur sepeda, jalur pejalan kaki, dan rambu khusus Manajemen kendaraan di persimpangan dan perempatan Pengaturan lalu lintas di area padat Simulasi dan Praktik Berkendara Latihan berkendara di kondisi yang berbeda Menghadapi lalu lintas padat dan situasi khusus Penggunaan alat bantu keselamatan (sabuk pengaman, helm, dll.) Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Penyebab utama kecelakaan lalu lintas Tindakan pencegahan kecelakaan Pengaruh penggunaan alkohol dan obat-obatan terhadap berkendara Pentingnya Pemeliharaan Kendaraan Inspeksi kendaraan sebelum berkendara Pemeriksaan rem, ban, lampu, dan alat pengaman lainnya Tindakan perawatan rutin kendaraan Penutupan dan Evaluasi Tinjauan ulang materi pelatihan Evaluasi pemahaman peserta Pemberian sertifikat dan pesan keselamatan akhir PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN TEKNIK LALU LINTAS Pengemudi Baru Mereka yang baru mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi) dan membutuhkan pemahaman lebih mendalam mengenai aturan lalu lintas, keselamatan berkendara, dan teknik berkendara yang baik dan benar. Pengemudi yang Mengalami Pelanggaran Pengemudi yang terlibat dalam pelanggaran lalu lintas atau kecelakaan, yang perlu memperbaiki perilaku berkendara mereka dan memperoleh pengetahuan lebih tentang keselamatan di jalan. Pengemudi Profesional Pengemudi kendaraan komersial seperti sopir bus, truk, dan kendaraan angkutan umum yang perlu memperbarui keterampilan mereka, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjaga keselamatan penumpang dan barang yang diangkut. Pengemudi yang Menggunakan Kendaraan Berat Pengemudi kendaraan besar seperti truk pengangkut barang, alat berat, dan kendaraan dengan dimensi besar lainnya, yang memerlukan teknik berkendara khusus untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan. Pengemudi yang Mengemudi di Kondisi Khusus Pengemudi yang sering berkendara di jalan raya dengan cuaca ekstrem, jalan berbukit, atau jalan licin, yang memerlukan pelatihan untuk mengelola kondisi tersebut dengan aman. Pengemudi Sepeda Motor Sepeda motor memiliki risiko tinggi dalam kecelakaan lalu lintas, sehingga pengendara sepeda motor perlu mendapatkan pelatihan teknik lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan dan keterampilan berkendara. Pengemudi yang Menggunakan Kendaraan Baru Pengemudi yang baru mengganti atau membeli kendaraan baru, yang mungkin membutuhkan pelatihan terkait fitur-fitur baru pada kendaraan yang mereka gunakan. Pelanggar Aturan Lalu Lintas Mereka yang sering melanggar aturan lalu lintas, baik itu melanggar batas kecepatan, parkir sembarangan, atau tidak mengenakan sabuk pengaman, yang perlu diberi pelatihan untuk memperbaiki kebiasaan buruk tersebut. Pelajar dan Mahasiswa Individu yang sedang dalam proses belajar mengemudi dan membutuhkan pemahaman yang lebih dalam mengenai keselamatan jalan raya serta teknik mengemudi yang baik. Pemateri/ Trainer Pelatihan Teknik Lalu Lintas Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Berkendara Dan Keselamatan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Mengemudi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Mengemudi Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila…
Read more


June 8, 2025 0
TRAINING DASAR DASAR TEKNIK TRANSPORTASI

TRAINING DASAR DASAR TEKNIK TRANSPORTASI

TRAINING DASAR DASAR TEKNIK TRANSPORTASI   DESKRIPSI TRAINING DASAR DASAR TEKNIK TRANSPORTASI Pelatihan dasar-dasar teknik transportasi sangat penting untuk memastikan keselamatan, efisiensi, dan kelancaran dalam operasional transportasi. Dengan pelatihan yang memadai, para pengemudi dan operator dapat memahami prinsip-prinsip dasar dalam mengendalikan kendaraan, mengenali kondisi jalan, serta mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Selain itu, pelatihan ini juga membantu mengurangi risiko kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa, baik pengemudi, penumpang, maupun orang lain di sekitar. Pengetahuan tentang teknik transportasi yang baik juga mendukung pemeliharaan kendaraan agar tetap dalam kondisi optimal, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi biaya operasional jangka panjang. Dengan demikian, pelatihan ini berperan penting dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan efisien. TUJUAN PELATIHAN DASAR DASAR TEKNIK TRANSPORTASI Meningkatkan Keselamatan: Mengurangi risiko kecelakaan dengan mengajarkan teknik mengemudi yang benar, pemahaman terhadap rambu lalu lintas, serta cara menghadapi situasi darurat. Menjaga Kondisi Kendaraan: Memberikan pengetahuan tentang cara merawat dan memeriksa kendaraan secara rutin agar tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari kerusakan yang dapat mengganggu operasional. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Mengajarkan cara mengoptimalkan penggunaan bahan bakar, waktu perjalanan, dan manajemen lalu lintas untuk memaksimalkan produktivitas. Memahami Peraturan Lalu Lintas: Mengedukasi peserta tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk menciptakan lingkungan transportasi yang tertib dan aman. Meningkatkan Keterampilan Praktis: Memberikan pengalaman langsung dalam mengoperasikan berbagai jenis kendaraan serta cara mengatasi situasi atau kondisi jalan yang beragam. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN DASAR DASAR TEKNIK TRANSPORTASI Pengenalan Transportasi Definisi dan jenis-jenis transportasi Peran penting transportasi dalam kehidupan sehari-hari Sejarah perkembangan sistem transportasi Peraturan Lalu Lintas dan Keselamatan Rambu-rambu lalu lintas dan artinya Peraturan lalu lintas dasar yang harus dipatuhi Etika berkendara yang aman dan bertanggung jawab Tanggung jawab pengemudi dalam keselamatan di jalan Teknik Mengemudi yang Aman Posisi duduk yang benar saat mengemudi Teknik mengemudi dasar: akselerasi, pengereman, dan belokan Menghadapi kondisi jalan yang berbeda (berbatu, berlubang, hujan, dsb.) Teknik mengemudi di malam hari dan kondisi cuaca buruk Pemeliharaan Kendaraan Pemeriksaan rutin kendaraan: mesin, rem, ban, oli, dan kelistrikan Perawatan kendaraan untuk menghindari kerusakan Mengatasi masalah kendaraan ringan di jalan Teknik Navigasi dan Perencanaan Rute Penggunaan peta dan aplikasi navigasi Menentukan rute tercepat dan aman Manajemen waktu dan estimasi perjalanan Pengenalan Sistem Transportasi Modern Kendaraan berbasis teknologi: kendaraan listrik, self-driving, dsb. Inovasi terbaru dalam sistem transportasi Dampak teknologi terhadap efisiensi dan keselamatan transportasi Tanggap Darurat dan Pertolongan Pertama Langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi kecelakaan Pengetahuan dasar pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas Menghubungi layanan darurat dan laporan kecelakaan Sikap dan Etika Berkendara Menghargai pengemudi lain dan menjaga jarak aman Menghindari perilaku berisiko seperti mengemudi dalam pengaruh alkohol atau obat terlarang Etika berkendara dalam berbagai situasi (jam sibuk, kondisi cuaca ekstrem) Evaluasi dan Ujian Praktek Ujian teori untuk menguji pemahaman tentang peraturan dan teknik dasar transportasi Ujian praktek untuk menguji keterampilan mengemudi di lapangan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN DASAR DASAR TEKNIK TRANSPORTASI Pengemudi Kendaraan Umum Supir bus, angkot, taksi, atau kendaraan umum lainnya yang mengangkut penumpang dan barang. Mereka perlu memahami teknik mengemudi yang aman dan efisien serta peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan penumpang dan orang lain di jalan. Pengemudi Kendaraan Komersial Pengemudi truk, kendaraan angkutan barang, atau kendaraan pengantar yang bekerja di sektor logistik dan distribusi. Mereka harus memiliki pengetahuan tentang pemeliharaan kendaraan, perencanaan rute, serta mengemudi dengan aman saat mengangkut barang berat. Pengemudi Pribadi (Private Driver) Pengemudi yang menggunakan kendaraan pribadi dalam aktivitas sehari-hari, termasuk perjalanan ke tempat kerja, kegiatan pribadi, atau keluarga. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan mengemudi yang aman, memahami rambu-rambu lalu lintas, dan menjaga kendaraan dalam kondisi baik. Operator Kendaraan Berat dan Alat Berat Mereka yang mengoperasikan alat berat seperti excavator, crane, dan truk pengangkut yang digunakan di proyek konstruksi atau pertambangan. Pelatihan ini memastikan mereka mengoperasikan alat berat dengan benar untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan alat. Pekerja yang Berhubungan dengan Transportasi Para pekerja logistik, kurir, atau staf yang memiliki tugas dalam pengelolaan dan pengiriman barang menggunakan kendaraan. Mereka membutuhkan pengetahuan dasar mengenai manajemen transportasi, efisiensi waktu dan rute, serta keselamatan berkendara. Pengemudi Ojek Online dan Rideshare Pengemudi ojek online (Gojek, Grab) atau platform ridesharing lainnya yang memerlukan keterampilan dalam mengemudi yang aman, efisien, dan memahami aturan platform. Pelatihan penting untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang aman bagi penumpang. Petugas Keamanan dan Penegak Hukum Polisi lalu lintas, petugas keamanan, atau pemadam kebakaran yang mengoperasikan kendaraan dinas. Pelatihan ini penting untuk memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan efektif, terutama dalam situasi darurat. Mahasiswa atau Pelajar yang Baru Mendapat SIM Orang yang baru saja memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) atau yang ingin mengasah keterampilan mengemudi mereka. Pelatihan dasar akan membantu mereka lebih siap dan percaya diri dalam berkendara di jalan raya. Pemateri/ Trainer Pelatihan Dasar Dasar Teknik Transportasi Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Keselamatan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Mengemudi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon…
Read more


June 8, 2025 0
TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) ISO 28000 : 2007 BY TUV RHEINLAND

TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) ISO 28000 : 2007 BY TUV RHEINLAND

TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) ISO 28000 : 2007 BY TUV RHEINLAND   DESKRIPSI TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) ISO 28000 : 2007 BY TUV RHEINLAND Pelatihan Supply Chain Management (SCM) berbasis ISO 28000:2007 yang diselenggarakan oleh TUV Rheinland memiliki peran penting dalam meningkatkan keamanan rantai pasokan bagi perusahaan. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko keamanan dalam seluruh rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk akhir. Dengan mengikuti pelatihan ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi potensi gangguan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi internasional. Selain itu, pelatihan ini juga membantu meningkatkan kepercayaan mitra bisnis dan pelanggan, karena menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan dan keberlanjutan rantai pasokan. TUJUAN PELATIHAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) ISO 28000 : 2007 BY TUV RHEINLAND Memahami Standar ISO 28000:2007 – Memberikan pemahaman mendalam tentang persyaratan dan prinsip manajemen keamanan dalam rantai pasokan. Identifikasi dan Mitigasi Risiko – Membantu organisasi dalam mengenali, menilai, dan mengelola risiko keamanan yang dapat mengganggu kelancaran rantai pasokan. Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi – Mengoptimalkan sistem keamanan dan operasional agar rantai pasokan lebih tangguh dan efisien. Meningkatkan Kepatuhan Regulasi – Memastikan perusahaan memenuhi standar internasional dan persyaratan hukum terkait keamanan rantai pasokan. Meningkatkan Kepercayaan Pemangku Kepentingan – Meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan, mitra bisnis, dan regulator melalui implementasi sistem keamanan yang terstruktur. Mendukung Keberlanjutan Bisnis – Mengurangi gangguan operasional akibat ancaman keamanan, sehingga meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) ISO 28000 : 2007 BY TUV RHEINLAND 1. Pengenalan ISO 28000:2007 Latar belakang dan sejarah standar ISO 28000 Tujuan dan manfaat penerapan standar dalam rantai pasokan Prinsip dasar manajemen keamanan rantai pasokan 2. Persyaratan dan Struktur ISO 28000:2007 Konteks organisasi dan ruang lingkup standar Peran kepemimpinan dan tanggung jawab manajemen Perencanaan sistem manajemen keamanan rantai pasokan Dukungan dan sumber daya dalam implementasi 3. Identifikasi dan Manajemen Risiko Keamanan Metode identifikasi ancaman dan kerentanan dalam rantai pasokan Strategi mitigasi dan pengendalian risiko keamanan Studi kasus gangguan dalam rantai pasokan dan cara penanganannya 4. Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan Proses pengendalian operasional untuk mencegah risiko Manajemen insiden dan respons terhadap gangguan keamanan Evaluasi kinerja dan pengukuran efektivitas sistem 5. Audit dan Kepatuhan terhadap ISO 28000:2007 Proses audit internal dan eksternal Dokumentasi dan pencatatan yang diperlukan Strategi untuk meningkatkan kepatuhan dan perbaikan berkelanjutan 6. Studi Kasus dan Best Practices Implementasi ISO 28000 di berbagai industri Tantangan dan solusi dalam penerapan standar Diskusi interaktif dan latihan praktik 7. Sertifikasi dan Langkah Implementasi di Perusahaan Proses sertifikasi oleh TUV Rheinland Roadmap penerapan ISO 28000 di organisasi Rencana aksi untuk mengintegrasikan SCM yang aman dan efisien PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) ISO 28000 : 2007 BY TUV RHEINLAND Manajer dan Supervisor Supply Chain – Bertanggung jawab atas kelancaran, keamanan, dan efisiensi rantai pasokan dalam perusahaan. Tim Keamanan dan Manajemen Risiko – Mengelola risiko keamanan dalam rantai pasokan serta menerapkan kebijakan mitigasi ancaman. Profesional Logistik dan Transportasi – Menangani pengiriman barang, distribusi, dan penyimpanan untuk memastikan keamanan serta kepatuhan terhadap regulasi. Manajer Operasional dan Produksi – Mengawasi operasional perusahaan yang bergantung pada pasokan bahan baku dan distribusi produk jadi. Petugas Kepatuhan dan Audit Internal – Memastikan bahwa perusahaan memenuhi standar keamanan rantai pasokan dan persyaratan sertifikasi. Manajer Pembelian dan Pengadaan – Mengelola hubungan dengan pemasok dan memastikan mereka menerapkan standar keamanan yang sesuai. Profesional dari Industri Manufaktur, Retail, dan Distribusi – Perusahaan yang bergantung pada rantai pasokan yang kompleks dan memerlukan sistem keamanan yang kuat. Konsultan dan Penyedia Jasa Keamanan Rantai Pasokan – Memberikan layanan konsultasi terkait implementasi ISO 28000 dan peningkatan keamanan logistik. Tim Manajemen Krisis dan Keberlanjutan Bisnis – Bertanggung jawab atas strategi pemulihan bisnis dalam menghadapi gangguan rantai pasokan. Pihak yang Ingin Memperoleh Sertifikasi ISO 28000 – Organisasi atau individu yang ingin memahami proses sertifikasi dan implementasi standar ini. Pemateri/ Trainer Pelatihan Supply Chain Management (Scm) Iso 28000 : 2007 By Tuv Rheinland Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manajemen Keamanan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Rantai Pasok Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Rantai Pasok Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)…
Read more


June 5, 2025 0
TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP

TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP

TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP   DESKRIPSI TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Pelatihan teknik komunikasi security yang prima berbasis NLP (Neuro-Linguistic Programming) sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan dan interaksi dengan berbagai pihak. Dengan menguasai teknik komunikasi berbasis NLP, petugas keamanan dapat lebih mudah membangun hubungan yang positif dengan orang lain, mengelola situasi dengan lebih tenang dan percaya diri, serta mengurangi potensi konflik. NLP memungkinkan petugas untuk membaca bahasa tubuh, memahami pola pikir orang lain, dan menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan persuasif. Hal ini sangat krusial dalam menghindari kesalahpahaman dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif, baik di lingkungan kerja maupun saat berhadapan langsung dengan individu yang mencurigakan. Keahlian komunikasi ini akan memperkuat peran petugas keamanan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban. TUJUAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Tujuan dari pelatihan teknik komunikasi security yang prima berbasis NLP adalah untuk meningkatkan kemampuan petugas keamanan dalam berinteraksi secara efektif dan efisien dengan berbagai pihak, baik dalam situasi biasa maupun kritis. Dengan pelatihan ini, petugas dapat menguasai teknik-teknik komunikasi yang membantu dalam membaca bahasa tubuh, memahami emosi, serta menyesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan individu yang dihadapi. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi potensi konflik, membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Melalui NLP, petugas keamanan diharapkan dapat lebih cepat merespon situasi, mengelola stres dengan baik, serta menghindari kesalahpahaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP 1. Pengenalan Dasar Komunikasi dan NLP Definisi dan prinsip dasar komunikasi Apa itu NLP (Neuro-Linguistic Programming)? Hubungan antara komunikasi dan NLP dalam konteks keamanan Pentingnya komunikasi efektif dalam profesi security 2. Komponen-Komponen NLP dalam Komunikasi Pengertian representasi sensorik: Visual, Auditori, Kinestetik Meta Model: Teknik untuk menggali informasi lebih dalam Milton Model: Teknik komunikasi persuasif dan sugestif Anchoring: Menggunakan rangsangan untuk menciptakan respons tertentu 3. Membangun Rapport (Hubungan Positif) Teknik membangun rapport dengan menggunakan NLP Pengenalan konsep mirroring dan matching dalam komunikasi Meningkatkan keterampilan empati dalam berkomunikasi Mengatur intonasi suara dan bahasa tubuh untuk membangun kepercayaan 4. Mengenali dan Menanggapi Pola Pikir dan Bahasa Tubuh Memahami dan membaca bahasa tubuh orang lain Mengidentifikasi pola pikir berdasarkan gerakan dan ekspresi Menyesuaikan gaya komunikasi berdasarkan jenis kepribadian 5. Mengelola Konflik dan Situasi Kriminal dengan NLP Teknik komunikasi untuk menenangkan situasi tegang Penggunaan reframing untuk merubah perspektif dalam situasi konflik Strategi untuk menghadapi orang yang agresif atau emosional Menggunakan NLP untuk mengurangi stres dan meningkatkan kontrol diri 6. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Verbal dan Non-Verbal Teknik berbicara yang jelas dan persuasif Mengelola komunikasi non-verbal: Postur tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata Menggunakan bahasa positif untuk mempengaruhi orang lain secara efektif 7. Penerapan Teknik NLP dalam Lingkungan Keamanan Studi kasus dan simulasi situasi lapangan Latihan praktik komunikasi efektif dalam situasi aman dan darurat Membangun kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan pihak luar dan klien 8. Evaluasi dan Pengembangan Diri Evaluasi hasil pelatihan melalui role play atau simulasi Refleksi diri dalam komunikasi dan teknik NLP Rencana tindak lanjut untuk pengembangan keterampilan komunikasi di lapangan 9. Penutupan dan Kesimpulan Merangkum materi yang telah dipelajari Penekanan pada pentingnya komunikasi dalam keamanan Menyusun rencana implementasi teknik komunikasi berbasis NLP di lapangan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SECURITY YANG PRIMA BERBASIS NLP Petugas Keamanan (Security Guard) Petugas yang bekerja di berbagai lingkungan, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, perumahan, dan area publik, yang membutuhkan keterampilan komunikasi untuk menjaga ketertiban dan mengelola situasi dengan masyarakat. Petugas Keamanan VIP atau Eksekutif Petugas keamanan yang bertugas menjaga individu penting (VIP) yang memerlukan komunikasi yang lebih persuasif dan mampu menenangkan situasi yang mungkin menegangkan atau berisiko tinggi. Petugas Keamanan di Bandara dan Stasiun Petugas yang berinteraksi dengan banyak orang setiap hari dan sering berhadapan dengan situasi yang membutuhkan komunikasi efektif, terutama dalam hal menyelesaikan masalah atau mendeteksi ancaman. Petugas Keamanan di Event atau Acara Besar Petugas yang bertugas dalam acara atau kegiatan besar, seperti konser, pameran, dan acara olahraga, yang membutuhkan keterampilan komunikasi untuk mengelola kerumunan, menangani situasi darurat, dan berinteraksi dengan peserta atau pengunjung. Manajer atau Supervisor Keamanan Pemimpin atau atasan di bidang keamanan yang perlu melatih dan membimbing timnya dalam hal teknik komunikasi yang efektif untuk menjaga ketertiban, memahami kebutuhan klien, dan menyelesaikan konflik. Tim Penanganan Krisis atau Keamanan Darurat Anggota tim yang terlibat dalam situasi darurat atau krisis, seperti pemadam kebakaran, tim SAR, atau petugas medis yang bekerja sama dengan petugas keamanan untuk memastikan kelancaran komunikasi di lapangan. Pengelola Fasilitas Keamanan Pengelola yang bertanggung jawab atas koordinasi tim keamanan di suatu fasilitas, seperti gedung perkantoran atau pabrik, yang membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menjaga operasi yang lancar dan aman. Staf Keamanan di Lembaga Pemerintahan atau Militer Personel yang bekerja di lembaga pemerintahan atau militer yang terlibat dalam tugas keamanan dan pengawasan, yang memerlukan komunikasi efektif dengan publik serta sesama anggota tim. Karyawan yang Terkait dengan Keamanan Pelanggan Karyawan di perusahaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau pengunjung dan perlu memiliki keterampilan komunikasi untuk mencegah masalah dan menjaga keselamatan tanpa menambah ketegangan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Teknik Komunikasi Security Yang Prima Berbasis Nlp Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Mengelola Konflik Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Keterampilan Komunikasi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari :…
Read more


June 3, 2025 0
TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SAFETY YANG PRIMA BERBASIS NLP

TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SAFETY YANG PRIMA BERBASIS NLP

  TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SAFETY YANG PRIMA BERBASIS NLP   DESKRIPSI TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI SAFETY YANG PRIMA BERBASIS NLP Pelatihan teknik komunikasi safety yang prima berbasis NLP (Neuro-Linguistic Programming) sangat penting untuk meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan industri. Dengan menggunakan pendekatan NLP, pelatihan ini membantu para pekerja untuk memahami dan mengelola cara berkomunikasi secara lebih efektif, terutama dalam situasi kritis yang memerlukan perhatian penuh terhadap detail dan risiko. Teknik komunikasi yang jelas, lugas, dan penuh empati akan mencegah terjadinya miskomunikasi yang berpotensi membahayakan. Selain itu, NLP juga memungkinkan pengembangan pola pikir positif dan respons yang cepat, sehingga pekerja dapat lebih sigap dalam menghadapi potensi bahaya. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keselamatan fisik, tetapi juga membangun budaya keselamatan yang kuat dalam organisasi. TUJUAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SAFETY YANG PRIMA BERBASIS NLP Meningkatkan Kesadaran Keselamatan: Membantu pekerja menyadari pentingnya komunikasi yang jelas dan tepat dalam menjaga keselamatan diri dan rekan kerja. Mengurangi Miskomunikasi: Mengajarkan cara berkomunikasi yang mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau kesalahpahaman yang dapat berisiko membahayakan keselamatan. Mengembangkan Pola Pikir Positif: Membentuk pola pikir yang fokus pada solusi dan kesigapan dalam menghadapi situasi berisiko. Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Cepat: Melalui teknik NLP, peserta pelatihan diharapkan mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat di bawah tekanan. Menciptakan Budaya Safety yang Kuat: Dengan komunikasi yang lebih baik, pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya keselamatan yang lebih solid dan saling mendukung di antara seluruh anggota tim. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SAFETY YANG PRIMA BERBASIS NLP 1. Pengenalan Tentang Komunikasi dan Safety Definisi komunikasi dalam konteks keselamatan Pentingnya komunikasi dalam menjaga keselamatan di tempat kerja Dampak miskomunikasi terhadap keselamatan kerja 2. Dasar-Dasar Neuro-Linguistic Programming (NLP) Pengertian dan prinsip dasar NLP Hubungan antara pikiran, bahasa, dan perilaku Teknik-teknik dasar NLP yang relevan dengan komunikasi safety 3. Pentingnya Bahasa yang Jelas dan Tepat dalam Komunikasi Safety Penggunaan bahasa yang tidak ambigu Teknik framing dalam komunikasi keselamatan Menghindari penggunaan bahasa yang dapat memicu kebingungan atau ketakutan 4. Mengelola Emosi dan Stres dalam Situasi Kritis Teknik NLP untuk mengelola stres dan emosi negatif Mengembangkan pola pikir yang tenang dan rasional Menanggapi situasi bahaya dengan kepala dingin 5. Teknik Komunikasi Empatik dan Aktif Pentingnya mendengarkan dengan empati Teknik komunikasi aktif untuk memastikan pesan dipahami dengan jelas Membina hubungan yang saling percaya dalam tim untuk keselamatan 6. Menggunakan Reframing untuk Meningkatkan Pemahaman Teknik reframing dalam komunikasi untuk mengubah persepsi Menerjemahkan instruksi atau informasi safety menjadi lebih mudah dimengerti Mengubah perspektif untuk mencegah kecelakaan atau kesalahan 7. Penguatan Positif dalam Komunikasi Safety Teknik NLP untuk memberikan umpan balik positif dan konstruktif Menggunakan afirmasi untuk memotivasi tindakan safety yang baik Membangun budaya safety yang mendukung melalui komunikasi positif 8. Simulasi dan Praktik Teknik Komunikasi Safety Berbasis NLP Sesi role play untuk mengimplementasikan teknik komunikasi safety Simulasi situasi darurat untuk melatih reaksi dan komunikasi efektif Umpan balik langsung untuk peningkatan kemampuan komunikasi 9. Evaluasi dan Penilaian Pemahaman Peserta Diskusi kelompok untuk menganalisis kasus-kasus komunikasi dalam keselamatan Kuis atau tes untuk mengukur pemahaman teknik komunikasi safety berbasis NLP Penilaian individu untuk melihat kemampuan aplikasi teknik komunikasi safety 10. Penutupan dan Rencana Tindak Lanjut Merangkum poin-poin penting dari pelatihan Menyusun rencana tindak lanjut untuk penerapan teknik komunikasi safety berbasis NLP di tempat kerja Tanya jawab dan umpan balik dari peserta untuk perbaikan pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI SAFETY YANG PRIMA BERBASIS NLP Manajer dan Supervisor Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab untuk mengarahkan dan memastikan keselamatan tim, mereka membutuhkan keterampilan komunikasi yang jelas dan efektif untuk menghindari kesalahan atau kecelakaan di tempat kerja. Tim Keselamatan (Safety Officers) Mereka yang langsung menangani masalah keselamatan di lapangan perlu keterampilan komunikasi untuk memberikan instruksi yang tepat dan memotivasi pekerja dalam menjaga keselamatan kerja. Pekerja Lapangan (Operator, Teknisi, Pekerja Produksi) Pekerja yang berada di area berisiko tinggi membutuhkan pemahaman yang jelas tentang prosedur keselamatan serta cara berkomunikasi yang efektif, terutama dalam situasi darurat atau risiko tinggi. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Anggota tim K3 perlu berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan informasi tentang prosedur keselamatan, serta untuk merespon insiden atau situasi berbahaya secara cepat dan efisien. Pekerja yang Baru Bergabung (New Hires) Pekerja baru perlu memahami budaya keselamatan dan belajar cara berkomunikasi dengan baik mengenai prosedur dan risiko yang ada di tempat kerja, serta menghindari potensi bahaya. Tim Manajemen dan HRD Pihak manajemen dan HRD membutuhkan pelatihan ini untuk memastikan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam budaya perusahaan dan bahwa komunikasi yang baik dapat diterapkan dalam seluruh organisasi. Tim Respons Darurat (Emergency Response Team) Anggota tim ini perlu keterampilan komunikasi yang cepat, jelas, dan efektif untuk menghindari kebingungan dan memastikan tindakan yang tepat di lapangan saat terjadi insiden. Pegawai yang Terlibat dalam Proses Pelatihan dan Sosialisasi Mereka yang terlibat dalam pelatihan atau penyuluhan tentang keselamatan kerja, baik sebagai fasilitator atau instruktur, juga perlu kemampuan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi secara jelas dan persuasif. Pemateri/ Trainer Pelatihan Teknik Komunikasi Safety Yang Prima Berbasis Nlp Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Nlp Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Komunikasi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus :…
Read more


June 2, 2025 0
TRAINING SECURITY RISK MANAGEMENT FOR HIGH RISK INDUSTRIES

TRAINING SECURITY RISK MANAGEMENT FOR HIGH RISK INDUSTRIES

TRAINING SECURITY RISK MANAGEMENT FOR HIGH RISK INDUSTRIES   DESKRIPSI TRAINING SECURITY RISK MANAGEMENT FOR HIGH RISK INDUSTRIES Pelatihan Security Risk Management for High Risk Industries sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang dapat mengancam keberlanjutan operasional, keselamatan, serta reputasi mereka. Industri dengan tingkat risiko tinggi, seperti energi, konstruksi, dan kimia, seringkali menghadapi potensi ancaman yang kompleks, mulai dari kecelakaan kerja hingga serangan siber. Pelatihan ini membantu para profesional untuk mengembangkan strategi mitigasi yang efektif, meningkatkan kesadaran terhadap risiko, serta memperkuat budaya keamanan di dalam organisasi. Dengan memahami dan mengelola risiko secara tepat, perusahaan dapat mengurangi kerugian finansial, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan melindungi aset serta tenaga kerja mereka dari potensi bahaya yang dapat merugikan. TUJUAN PELATIHAN SECURITY RISK MANAGEMENT FOR HIGH RISK INDUSTRIES Meningkatkan Kesadaran Risiko: Memastikan peserta memahami berbagai jenis risiko yang ada dalam industri berisiko tinggi dan dampaknya terhadap perusahaan. Strategi Mitigasi Risiko: Mengajarkan teknik-teknik efektif dalam mengurangi dan mengelola potensi risiko, baik itu risiko fisik, teknis, maupun operasional. Pengembangan Proses Manajemen Risiko: Memberikan keterampilan dalam merancang dan menerapkan kebijakan serta prosedur yang dapat mengurangi potensi ancaman. Kepatuhan terhadap Regulasi: Membantu perusahaan untuk tetap mematuhi standar dan regulasi yang berlaku dalam industri berisiko tinggi. Meningkatkan Budaya Keamanan: Mengedukasi karyawan untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mengurangi kecelakaan serta kerugian yang terkait dengan risiko. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SECURITY RISK MANAGEMENT FOR HIGH RISK INDUSTRIES Pendahuluan Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Risiko Pentingnya Manajemen Risiko dalam Industri Berisiko Tinggi Tujuan dan Manfaat Pelatihan Identifikasi Risiko dalam Industri Berisiko Tinggi Jenis-jenis Risiko (Fisik, Teknologi, Sosial, Lingkungan, Keuangan) Teknik Identifikasi Risiko (Brainstorming, Analisis SWOT, HAZOP) Menggunakan Data dan Teknologi untuk Identifikasi Risiko Penilaian dan Evaluasi Risiko Prinsip Dasar Penilaian Risiko Metode Penilaian Risiko (Risk Matrix, Failure Mode and Effects Analysis/FMEA) Kriteria Penilaian: Dampak, Probabilitas, dan Kerentanannya Menilai Risiko Secara Kualitatif dan Kuantitatif Strategi Mitigasi Risiko Tiga Pilar Mitigasi: Menghindari, Mengurangi, dan Menerima Risiko Pengembangan Rencana Kontinjensi dan Tindakan Pengurangan Risiko Implementasi dan Pemantauan Strategi Mitigasi Keamanan Fisik dan Teknologi Keamanan Infrastruktur dan Aset Fisik Manajemen Keamanan Siber dan Ancaman Digital Perlindungan Terhadap Infrastruktur Kritis Manajemen Krisis dan Tanggap Darurat Penyusunan Rencana Manajemen Krisis Prosedur Tanggap Darurat dan Evakuasi Latihan dan Simulasi Krisis Kepatuhan dan Regulasi Regulasi dan Standar Keamanan di Industri Berisiko Tinggi (OHSAS, ISO, dll.) Kepatuhan Terhadap Peraturan Keamanan Nasional dan Internasional Audit dan Pemantauan Kepatuhan Risiko Budaya Keamanan dan Keterlibatan Karyawan Membangun Budaya Keselamatan di Tempat Kerja Pelatihan dan Edukasi Berkelanjutan Peran Karyawan dalam Mitigasi Risiko Evaluasi dan Pemantauan Sistem Manajemen Risiko Teknik Evaluasi Keefektifan Sistem Manajemen Risiko Penggunaan Alat Pemantauan dan Teknologi untuk Menilai Risiko secara Real-Time Proses Peningkatan Berkelanjutan dalam Manajemen Risiko Studi Kasus dan Diskusi Analisis Kasus Nyata dari Industri Berisiko Tinggi Diskusi Kelompok dan Penyelesaian Masalah Penutupan dan Rangkuman Kesimpulan dan Takeaways dari Pelatihan Rencana Aksi untuk Implementasi Manajemen Risiko di Tempat Kerja Sesi Tanya Jawab PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SECURITY RISK MANAGEMENT FOR HIGH RISK INDUSTRIES Manajer dan Tim Keamanan Manajer keamanan dan tim yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan fisik dan digital di perusahaan. Mereka perlu memahami cara melindungi aset dan infrastruktur penting dari ancaman yang berpotensi membahayakan. Manajer dan Staf Operasional Manajer operasional di industri seperti energi, konstruksi, manufaktur, dan kimia yang terlibat langsung dalam pengelolaan risiko operasional, keselamatan, dan proses produksi sehari-hari. Kepala Departemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Profesional yang mengelola keselamatan kerja dan kesehatan di tempat kerja yang berisiko tinggi. Mereka perlu mengetahui cara mengidentifikasi dan mengelola risiko kecelakaan atau bahaya fisik. Pengelola Infrastruktur dan Aset Kritis Individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas dan infrastruktur kritis, seperti pembangkit listrik, pabrik kimia, atau infrastruktur transportasi, yang dapat terkena dampak dari bencana atau kecelakaan. Tim IT dan Keamanan Siber Profesional IT dan keamanan siber yang harus melindungi sistem dan data perusahaan dari ancaman digital, termasuk peretasan, kebocoran data, atau serangan siber. Manajer Risiko dan Audit Manajer risiko yang bertanggung jawab untuk menilai dan mengelola risiko di seluruh organisasi. Mereka perlu memahami cara untuk menilai dan memitigasi berbagai risiko yang dihadapi perusahaan. Kepala Departemen Kepatuhan (Compliance Officer) Mereka yang bertugas memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi dan peraturan yang berlaku, serta memastikan bahwa kebijakan manajemen risiko sesuai dengan standar hukum dan industri. Tim Tanggap Darurat dan Manajemen Krisis Individu yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan tanggap darurat dan penanganan krisis, seperti petugas pemadam kebakaran, tim evakuasi, dan manajer krisis. Pihak Eksternal dan Konsultan Keamanan Konsultan keamanan yang bekerja dengan berbagai perusahaan berisiko tinggi, memberikan saran dan strategi terkait pengelolaan dan mitigasi risiko. Pimpinan dan Pengambil Keputusan CEO, Direktur, dan eksekutif tingkat atas yang terlibat dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan terkait kebijakan keamanan dan mitigasi risiko di perusahaan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Security Risk Management For High Risk Industries Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Standar Keamanan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Strategi Mitigasi Risiko Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember :…
Read more


May 26, 2025 0
TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT

TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT

TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT Pelatihan Safety Plant Management sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pabrik. Program pelatihan ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur keselamatan, identifikasi risiko, serta cara pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja. Dengan pelatihan yang tepat, para pekerja dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan kerja yang aman, mengurangi potensi bahaya, serta meningkatkan kesadaran akan peraturan keselamatan yang berlaku. Selain itu, pelatihan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya yang timbul akibat kecelakaan kerja atau kerusakan peralatan. Melalui pelatihan yang rutin, perusahaan dapat menciptakan budaya keselamatan yang kuat dan berkelanjutan. TUJUAN PELATIHAN SAFETY PLANT MANAGEMENT Meningkatkan Kesadaran Keselamatan – Memberikan pemahaman kepada pekerja dan manajemen mengenai pentingnya keselamatan kerja serta dampaknya terhadap produktivitas. Identifikasi dan Mitigasi Risiko – Mengajarkan cara mengenali potensi bahaya di tempat kerja serta langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kepatuhan terhadap Regulasi – Memastikan bahwa perusahaan dan karyawannya memahami serta mematuhi peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Meningkatkan Respons terhadap Keadaan Darurat – Melatih pekerja dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, kebocoran bahan kimia, atau kegagalan mesin. Menciptakan Budaya Keselamatan – Membentuk kebiasaan kerja yang aman dan menanamkan budaya keselamatan sebagai bagian dari operasional sehari-hari. Mengurangi Kerugian Perusahaan – Mengurangi insiden kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera pekerja, kerusakan peralatan, atau gangguan produksi yang berdampak pada biaya operasional. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SAFETY PLANT MANAGEMENT 1. Pendahuluan Definisi dan pentingnya Safety Plant Management Manfaat keselamatan kerja bagi perusahaan dan pekerja Regulasi dan standar keselamatan yang berlaku 2. Identifikasi dan Pengendalian Risiko Metode identifikasi bahaya (Hazard Identification) Teknik penilaian risiko (Risk Assessment) Strategi pengendalian risiko (Risk Control) 3. Kebijakan dan Prosedur Keselamatan Kerja Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Sistem izin kerja (Permit to Work) 4. Pengelolaan Keselamatan di Area Pabrik Keselamatan kerja di area produksi Penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3) Pencegahan kebakaran dan tindakan darurat 5. Peralatan dan Teknologi Keselamatan Sistem proteksi kebakaran (fire safety system) Sensor dan alarm keselamatan Teknologi pemantauan dan kontrol risiko 6. Tanggap Darurat dan Pertolongan Pertama Prosedur evakuasi dan jalur keselamatan Penanganan kecelakaan kerja dan pertolongan pertama (First Aid) Simulasi keadaan darurat 7. Budaya Keselamatan dan Kepatuhan Regulasi Membangun budaya keselamatan di tempat kerja Peran manajemen dan karyawan dalam penerapan keselamatan Audit dan inspeksi keselamatan 8. Studi Kasus dan Evaluasi Analisis kasus kecelakaan kerja Diskusi dan pembelajaran dari pengalaman nyata Ujian dan sertifikasi peserta pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SAFETY PLANT MANAGEMENT Manajer dan Supervisor Pabrik Bertanggung jawab dalam perencanaan dan implementasi kebijakan keselamatan di tempat kerja. Mengawasi kepatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja. Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bertugas mengembangkan, mengawasi, dan menegakkan kebijakan keselamatan pabrik. Melakukan inspeksi rutin dan investigasi kecelakaan kerja. Operator Mesin dan Teknisi Berinteraksi langsung dengan mesin dan peralatan produksi yang berisiko tinggi. Memerlukan pemahaman tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) dan tindakan darurat. Tim Pemeliharaan dan Perawatan (Maintenance Team) Bertanggung jawab terhadap perbaikan dan perawatan peralatan pabrik. Harus memahami prosedur keselamatan dalam menangani mesin berbahaya. Petugas Keamanan (Security) Berperan dalam memastikan area kerja aman dari potensi risiko eksternal maupun internal. Membantu dalam prosedur evakuasi dan keadaan darurat. Tim Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bertugas memastikan perusahaan mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku. Melakukan audit dan evaluasi terhadap sistem keselamatan pabrik. Pekerja Baru dan Karyawan Kontrak Perlu mendapatkan pemahaman dasar tentang keselamatan sebelum bekerja di area pabrik. Menghindari potensi kecelakaan akibat kurangnya pengetahuan tentang prosedur keselamatan. Tim Tanggap Darurat (ERT – Emergency Response Team) Bertanggung jawab dalam penanganan kejadian darurat seperti kebakaran, kebocoran bahan kimia, dan kecelakaan kerja. Diharapkan memiliki keterampilan dalam pertolongan pertama dan prosedur evakuasi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Safety Plant Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Prosedur Keselamatan Kerja Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknologi Keselamatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknologi Keselamatan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking…
Read more


May 18, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons