TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR

TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR

  TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR   DESKRIPSI TRAINING AUDIT PROSES MANUFAKTUR Pelatihan audit proses manufaktur sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan produksi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memenuhi persyaratan kualitas. Dengan melakukan audit, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah dalam proses produksi, seperti pemborosan, ketidakefisienan, atau kecelakaan kerja. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman kepada peserta tentang cara menganalisis alur produksi, mengukur kinerja, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dengan demikian, audit proses manufaktur tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan kualitas dan kepuasan pelanggan. Pelatihan ini juga berperan dalam meminimalkan risiko kesalahan yang dapat berdampak pada hasil produksi dan reputasi perusahaan. TUJUAN PELATIHAN AUDIT PROSES MANUFAKTUR Tujuan pelatihan audit proses manufaktur adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya evaluasi dan pengawasan terhadap setiap tahapan dalam proses produksi. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat mengidentifikasi potensi masalah atau inefisiensi yang terjadi dalam proses manufaktur, serta memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam menganalisis dan menilai alur produksi, mengidentifikasi penyimpangan dari standar kualitas, serta menyarankan perbaikan yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan proses. Secara keseluruhan, tujuan utama pelatihan adalah untuk memastikan bahwa proses manufaktur berjalan dengan efisien, aman, dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN AUDIT PROSES MANUFAKTUR Pendahuluan Pengertian audit proses manufaktur Pentingnya audit dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi Tujuan dan manfaat pelatihan audit proses manufaktur Konsep Dasar Audit Proses Definisi dan jenis-jenis audit Prinsip dasar audit dalam konteks manufaktur Proses dan tahapan audit yang efektif Proses Manufaktur dan Standar Kualitas Pengenalan proses manufaktur: alur dan tahapan utama Standar kualitas yang berlaku dalam manufaktur Keterkaitan antara audit dan pemenuhan standar kualitas Perencanaan dan Persiapan Audit Menyusun rencana audit: tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit Mengumpulkan data dan informasi pendukung Persiapan tim audit dan pembagian tugas Teknik Pengumpulan Data dalam Audit Teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan dokumentasi Penggunaan alat dan teknologi dalam pengumpulan data Menganalisis dan mengevaluasi data hasil audit Identifikasi Masalah dan Penyimpangan Menilai efisiensi dan efektivitas proses manufaktur Identifikasi masalah yang berpotensi menyebabkan pemborosan, kegagalan, atau kecelakaan Penilaian terhadap sistem manajemen mutu dan penerapan prosedur Penyusunan Laporan Audit Menyusun laporan audit yang jelas dan terstruktur Menyampaikan temuan dan rekomendasi perbaikan Penyusunan laporan hasil audit yang dapat dipahami oleh manajemen Tindak Lanjut dan Implementasi Hasil Audit Merencanakan dan memantau implementasi rekomendasi perbaikan Menilai efektivitas tindakan perbaikan yang telah diterapkan Pengendalian berkelanjutan untuk memastikan proses tetap efisien dan berkualitas Studi Kasus dan Diskusi Analisis studi kasus audit proses manufaktur Diskusi tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam audit Penutupan dan Evaluasi Evaluasi akhir pelatihan Umpan balik peserta Sertifikasi dan tindak lanjut pasca-pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN AUDIT PROSES MANUFAKTUR Auditor Internal dan Eksternal Auditor yang bertugas melakukan evaluasi terhadap proses manufaktur dalam rangka memastikan standar kualitas, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Manajer dan Supervisor Produksi Manajer dan supervisor yang terlibat langsung dalam pengawasan dan pengelolaan proses produksi. Pelatihan ini membantu mereka memahami cara mengevaluasi kinerja proses serta menemukan peluang untuk perbaikan. Tim Manajemen Kualitas Anggota tim manajemen kualitas yang bertanggung jawab untuk memastikan produk akhir memenuhi standar kualitas. Pelatihan ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana audit dapat mengidentifikasi penyimpangan dan masalah kualitas dalam proses. Engineer Proses dan Teknik Engineer yang merancang, mengembangkan, dan mengoptimalkan proses produksi. Mereka perlu memahami bagaimana audit proses manufaktur dapat membantu dalam evaluasi desain proses dan pengendalian kualitas. Tim Pengendalian Mutu (Quality Control) Tim yang bertugas mengawasi kualitas produk selama proses produksi. Pelatihan ini memberikan keterampilan dalam mengevaluasi dan mengaudit proses untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur kualitas yang ditetapkan. Tim Lean Manufacturing atau Six Sigma Profesional yang terlibat dalam inisiatif pengurangan pemborosan dan peningkatan efisiensi proses. Mereka dapat menggunakan audit proses manufaktur untuk mendeteksi area yang memerlukan perbaikan atau inovasi. Pihak Manajemen Puncak (Top Management) Manajer puncak yang memiliki tanggung jawab untuk menetapkan arah strategis perusahaan dan memastikan kinerja organisasi secara keseluruhan. Pelatihan ini membantu mereka memahami pentingnya audit dalam perencanaan dan pengambilan keputusan strategis. Staf Keamanan dan Kesehatan Kerja Staf yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja dalam pabrik. Audit proses manufaktur dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Pihak Konsultan dan Penasihat Bisnis Konsultan yang memberikan saran atau rekomendasi kepada perusahaan dalam hal perbaikan proses dan efisiensi operasional. Pelatihan audit membantu mereka memahami aspek yang perlu diaudit dalam suatu proses manufaktur. Pemateri/ Trainer Pelatihan Audit Proses Manufaktur Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manufaktur Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknik Pengumpulan Data Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknik Pengumpulan Data Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya…
Read more


June 3, 2025 0
TRAINING KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

TRAINING KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

TRAINING KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002   DESKRIPSI PELATIHAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002 Pelatihan kinerja internal atau audit operasional berdasarkan ISO 19011:2002 sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi dapat menjalankan proses audit yang efektif dan efisien. ISO 19011:2002 memberikan pedoman yang jelas mengenai prinsip-prinsip audit, termasuk persiapan, pelaksanaan, serta pelaporan hasil audit yang berkualitas. Melalui pelatihan ini, auditor internal dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap standar dan prosedur yang berlaku, sehingga dapat melakukan evaluasi yang objektif terhadap kinerja dan kepatuhan organisasi terhadap kebijakan dan regulasi yang ada. Selain itu, pelatihan ini juga membantu organisasi dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, meningkatkan efektivitas operasional, serta mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan dengan lebih baik. TUJUAN PELATIHAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002 Meningkatkan Kompetensi Auditor: Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kepada auditor internal untuk melaksanakan audit yang sesuai dengan standar ISO 19011:2002, sehingga mereka dapat melakukan penilaian yang objektif dan akurat terhadap sistem manajemen yang ada di organisasi. Memastikan Kepatuhan terhadap Standar: Membantu organisasi dalam memastikan bahwa semua proses dan kegiatan operasional memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari sisi internal perusahaan maupun eksternal sesuai dengan regulasi yang berlaku. Meningkatkan Efektivitas Sistem Manajemen: Melalui audit operasional, pelatihan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam sistem manajemen yang ada, serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional organisasi. Mendukung Pencapaian Tujuan Strategis: Dengan audit yang efektif, organisasi dapat lebih mudah menilai apakah proses dan kebijakan yang diterapkan telah mendukung pencapaian tujuan jangka panjang dan visi perusahaan. Meningkatkan Kepercayaan Stakeholder: Melalui penerapan audit yang transparan dan profesional, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pihak-pihak terkait, seperti pelanggan, investor, dan regulator, terhadap integritas dan kinerja organisasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002 1. Pengenalan ISO 19011:2002 Pengertian dan tujuan ISO 19011:2002 Ruang lingkup ISO 19011:2002 Prinsip-prinsip dasar audit menurut ISO 19011:2002 2. Persyaratan Umum untuk Pelaksanaan Audit Kompetensi auditor dan tim audit Persyaratan sumber daya untuk audit Penetapan jadwal dan ruang lingkup audit 3. Perencanaan Audit Internal Penyusunan program audit tahunan Menyusun rencana audit (Audit Plan) Penentuan kriteria dan ruang lingkup audit Identifikasi risiko dalam audit operasional 4. Pelaksanaan Audit Tahapan pelaksanaan audit (persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan) Teknik dan metode pengumpulan bukti audit Wawancara dan observasi sebagai teknik audit Pencatatan temuan audit dan dokumentasi 5. Komunikasi Selama Proses Audit Komunikasi yang efektif antara auditor dan auditee Pengelolaan hasil temuan audit Penyusunan laporan audit yang jelas dan objektif Penyampaian rekomendasi perbaikan 6. Penilaian Temuan Audit Klasifikasi temuan audit: signifikan dan tidak signifikan Penyusunan rekomendasi dan tindakan korektif Evaluasi efektivitas tindakan korektif 7. Tindak Lanjut Setelah Audit Pemantauan dan verifikasi hasil audit Pengelolaan tindakan perbaikan dan pencegahan Pelaporan hasil tindak lanjut audit 8. Audit dan Perbaikan Berkelanjutan Peran audit dalam sistem manajemen perbaikan berkelanjutan Pengaruh audit terhadap pencapaian tujuan organisasi Integrasi audit dalam siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) 9. Studi Kasus dan Simulasi Audit Pembahasan studi kasus nyata dalam audit operasional Simulasi audit untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta 10. Evaluasi dan Umpan Balik Evaluasi hasil pelatihan Diskusi umpan balik dan perbaikan proses audit PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002 Auditor Internal Para auditor internal yang bertanggung jawab untuk melaksanakan audit operasional dalam organisasi. Mereka memerlukan pelatihan untuk memahami pedoman audit yang sesuai dengan standar ISO 19011:2002. Manajer dan Supervisor Manajer dan supervisor yang terlibat dalam pengelolaan proses operasional dan kinerja organisasi, agar mereka dapat memahami pentingnya audit dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional. Tim Manajemen Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) Tim yang bertugas untuk memastikan penerapan sistem manajemen mutu dalam organisasi, baik itu ISO 9001 atau sistem manajemen lainnya yang memerlukan audit internal. Staf yang Terlibat dalam Proses Audit atau Evaluasi Kinerja Karyawan yang terlibat langsung dalam proses audit atau evaluasi kinerja, seperti bagian yang mengelola dokumen, data, dan laporan terkait audit. Konsultan Manajemen dan Auditor Eksternal Konsultan yang memberi nasihat atau layanan terkait sistem manajemen, serta auditor eksternal yang perlu memahami standar ISO 19011 untuk melakukan audit di luar organisasi. Tim Perbaikan dan Pengembangan Organisasi Tim yang bertugas untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam organisasi dan memerlukan pengetahuan terkait audit untuk memahami temuan dan tindak lanjut audit dalam upaya peningkatan kinerja. Pimpinan dan Pengambil Keputusan Pimpinan atau pengambil keputusan dalam organisasi yang ingin memahami proses audit untuk meningkatkan kinerja operasional dan memastikan kebijakan dan prosedur diterapkan dengan baik. Personel yang Berfokus pada Kepatuhan Regulasi dan Standar Staf yang bertanggung jawab memastikan organisasi mematuhi berbagai regulasi, hukum, atau standar internasional yang memerlukan audit internal untuk penilaian kinerja dan kepatuhan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Kinerja Internal Atau Audit Operasional Berdasarkan Iso 19011:2002 Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Penyusunan Program Audit Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum…
Read more


April 24, 2025 0
TRAINING AUDIT BARANG DAN JASA

TRAINING AUDIT BARANG DAN JASA

TRAINING AUDIT BARANG DAN JASA   DESKRIPSI PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA  Pelatihan audit barang dan jasa memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset di suatu organisasi. Audit barang dan jasa membantu mengidentifikasi potensi penyimpangan, penyalahgunaan, atau kerugian yang dapat terjadi dalam proses pengadaan dan penggunaan barang serta jasa. Dengan pelatihan yang baik, para auditor dapat mengembangkan keterampilan untuk melakukan penilaian yang akurat terhadap kualitas, kuantitas, dan kelayakan barang serta jasa yang diterima, serta mematuhi ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku. Hal ini juga meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan keuangan yang lebih baik dalam organisasi, sekaligus memperkuat sistem pengendalian internal. Pelatihan ini memastikan bahwa setiap proses audit dilakukan secara profesional, objektif, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. TUJUAN PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA Meningkatkan Keterampilan Audit: Peserta pelatihan akan mendapatkan pemahaman dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan audit yang efektif dan efisien terhadap barang dan jasa yang diterima oleh organisasi. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi: Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses pengadaan barang dan jasa dilaksanakan secara transparan, sesuai dengan aturan yang berlaku, serta dapat dipertanggungjawabkan. Mengidentifikasi Potensi Penyimpangan: Tujuan lainnya adalah untuk membantu peserta dalam mendeteksi adanya ketidaksesuaian, penyimpangan, atau potensi fraud dalam pengadaan barang dan jasa. Meningkatkan Pengendalian Internal: Dengan pelatihan ini, peserta dapat memahami cara memperkuat sistem pengendalian internal yang akan mengurangi risiko kerugian atau penyalahgunaan sumber daya organisasi. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi: Pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa proses audit dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku, menghindari risiko pelanggaran yang dapat merugikan organisasi. Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Aset: Dengan memahami proses audit yang baik, peserta diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan barang dan jasa di organisasi. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA 1. Pengenalan Audit Barang dan Jasa Definisi dan tujuan audit barang dan jasa Pentingnya audit barang dan jasa dalam organisasi Peran auditor dalam pengelolaan barang dan jasa Prinsip dasar audit yang berlaku 2. Standar dan Regulasi dalam Audit Barang dan Jasa Regulasi dan hukum terkait pengadaan barang dan jasa Standar audit internasional dan nasional (seperti ISO, SNI, dan BPKP) Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan dalam pengadaan barang dan jasa 3. Proses Pengadaan Barang dan Jasa Tahapan pengadaan barang dan jasa Pemilihan dan penilaian penyedia barang dan jasa Dokumen dan kontrak pengadaan yang relevan 4. Teknik dan Metode Audit Teknik pengumpulan data dalam audit (observasi, wawancara, dokumentasi) Metode analisis data dalam audit barang dan jasa Pengujian kepatuhan dan kualitas barang/jasa yang diterima 5. Audit Pengadaan Barang Proses verifikasi fisik barang yang diterima Pemeriksaan jumlah, kualitas, dan spesifikasi barang Pengelolaan gudang dan penyimpanan barang Identifikasi potensi kerugian dan penyimpangan dalam pengadaan barang 6. Audit Pengadaan Jasa Proses verifikasi pelaksanaan jasa Evaluasi kualitas dan waktu pelaksanaan jasa Penyusunan laporan hasil audit jasa 7. Identifikasi Risiko dalam Audit Barang dan Jasa Risiko penyimpangan, fraud, dan penyalahgunaan dalam pengadaan Analisis risiko dan pengendalian internal yang efektif Penggunaan teknologi dalam mendeteksi potensi risiko 8. Penyusunan Laporan Audit Penyusunan laporan audit barang dan jasa yang jelas dan terstruktur Penyampaian temuan audit kepada manajemen Rekomendasi perbaikan dan tindak lanjut audit 9. Penguatan Sistem Pengendalian Internal Pentingnya pengendalian internal dalam audit barang dan jasa Langkah-langkah untuk memperkuat pengendalian internal Peran audit dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi 10. Studi Kasus dan Diskusi Studi kasus audit barang dan jasa yang nyata Diskusi kelompok mengenai temuan audit dan solusi perbaikan Pengalaman dan tantangan dalam audit barang dan jasa 11. Penutupan dan Evaluasi Ringkasan materi pelatihan Evaluasi hasil pelatihan Sertifikasi atau pengakuan atas pencapaian peserta pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN AUDIT BARANG DAN JASA Auditor Internal dan Eksternal Para auditor yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan menilai proses pengadaan barang dan jasa di organisasi untuk memastikan kepatuhan, efektivitas, dan efisiensi. Tim Pengadaan (Procurement Team) Staf atau departemen yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa, baik itu dari sisi perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan. Manajer Keuangan dan Akuntansi Manajer atau staf yang mengelola anggaran dan pengeluaran yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, untuk memastikan pengelolaan yang tepat dan transparan. Manajer Pengendalian Internal Pihak yang bertanggung jawab atas penerapan sistem pengendalian internal dalam organisasi, khususnya terkait dengan barang dan jasa yang dikelola. Staf Gudang dan Logistik Staf yang terlibat dalam penerimaan, penyimpanan, dan distribusi barang, yang perlu memahami pentingnya pemeriksaan barang sesuai dengan standar audit. Penyedia Barang dan Jasa (Vendor) Penyedia barang atau jasa yang berinteraksi langsung dengan organisasi, yang perlu memahami aspek audit untuk memastikan mereka memenuhi standar dan peraturan yang ada. Manajer Proyek Manajer yang memimpin proyek yang melibatkan pengadaan barang dan jasa, terutama untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan anggaran dan spesifikasi yang ditetapkan. Kepala Divisi atau Departemen Pemimpin divisi atau departemen yang terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan barang dan jasa, yang perlu memahami bagaimana audit dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko. Tim Pemeriksa dan Pengawas Anggaran Pemerintah Dalam sektor publik, tim yang bertugas mengawasi penggunaan anggaran negara, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pengawas lainnya. Konsultan dan Profesional di Bidang Pengadaan Konsultan yang memberi saran atau panduan kepada organisasi mengenai praktik terbaik dalam pengadaan dan audit barang serta jasa. Pemateri/ Trainer Pelatihan Audit Barang Dan Jasa Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Barang Dan Jasa Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Audit Pengadaan Barang Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training…
Read more


March 28, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons