TRAINING FARMAKOLOGI (ILMU OBAT)
TRAINING FARMAKOLOGI (ILMU OBAT)
DESKRIPSI TRAINING FARMAKOLOGI (ILMU OBAT)
Pelatihan farmakologi (ilmu obat) memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai mekanisme kerja, efek samping, serta interaksi obat dalam tubuh. Dengan pemahaman yang mendalam, dokter, apoteker, dan tenaga medis lainnya dapat meresepkan dan memberikan obat secara lebih efektif, aman, serta sesuai dengan kondisi pasien. Pelatihan ini juga membantu mengurangi risiko kesalahan pengobatan, meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi, serta mendukung penggunaan obat yang rasional. Selain itu, perkembangan ilmu farmakologi yang terus berlanjut menuntut tenaga kesehatan untuk selalu memperbarui pengetahuan mereka agar dapat mengikuti standar terapi terkini. Oleh karena itu, pelatihan farmakologi sangat diperlukan demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.
TUJUAN PELATIHAN FARMAKOLOGI (ILMU OBAT)
- Meningkatkan Pemahaman – Membantu tenaga kesehatan memahami mekanisme kerja, indikasi, dosis, efek samping, serta interaksi obat untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.
- Mencegah Kesalahan Pengobatan – Mengurangi risiko kesalahan dalam peresepan, pemberian, dan penggunaan obat yang dapat membahayakan pasien.
- Mendukung Penggunaan Obat Rasional – Mendorong penggunaan obat yang tepat guna, tepat dosis, dan sesuai kebutuhan klinis pasien.
- Mengikuti Perkembangan Ilmu – Memperbarui pengetahuan tenaga kesehatan seiring dengan kemajuan farmasi dan terapi obat terbaru.
- Meningkatkan Keselamatan Pasien – Mengoptimalkan manfaat obat serta meminimalkan efek samping atau komplikasi akibat penggunaan yang tidak tepat.
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan – Menjamin bahwa pasien mendapatkan terapi yang aman, efektif, dan sesuai standar medis terkini.
LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN FARMAKOLOGI (ILMU OBAT)
1. Pendahuluan Farmakologi
- Definisi dan ruang lingkup farmakologi
- Peran farmakologi dalam praktik medis
- Prinsip dasar penggunaan obat
2. Farmakokinetika (Bagaimana obat bekerja dalam tubuh)
- Absorpsi obat
- Distribusi obat
- Metabolisme obat (terutama di hati)
- Ekskresi obat (ginjal, hati, paru-paru)
3. Farmakodinamika (Bagaimana obat memengaruhi tubuh)
- Mekanisme kerja obat
- Respon tubuh terhadap obat
- Faktor yang mempengaruhi efektivitas obat
4. Klasifikasi dan Mekanisme Obat Berdasarkan Sistem Tubuh
- Obat sistem saraf pusat (analgesik, anestesi, antidepresan)
- Obat kardiovaskular (antihipertensi, antiaritmia)
- Obat sistem pernapasan (bronkodilator, antihistamin)
- Obat gastrointestinal (antiasam, antiemetik)
- Obat endokrin (insulin, kortikosteroid)
- Obat antiinfeksi (antibiotik, antivirus, antijamur)
5. Interaksi Obat
- Interaksi obat dengan obat lain
- Interaksi obat dengan makanan dan minuman
- Konsekuensi dan pencegahan interaksi obat
6. Efek Samping dan Toksisitas Obat
- Jenis efek samping obat
- Manajemen dan pencegahan efek samping
- Overdosis dan penanganannya
7. Penggunaan Obat yang Rasional dan Etika Peresepan
- Prinsip peresepan obat yang baik
- Kesalahan dalam penggunaan obat dan cara menghindarinya
- Kepatuhan pasien terhadap terapi obat
8. Regulasi dan Kebijakan Terkait Obat
- Peraturan peresepan obat di Indonesia
- Obat generik vs. obat paten
- Good Pharmacy Practice (GPP)
9. Studi Kasus dan Simulasi Klinis
- Analisis resep dan identifikasi kesalahan
- Diskusi kasus klinis terkait terapi obat
- Simulasi konsultasi dan edukasi pasien
PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN FARMAKOLOGI (ILMU OBAT)
Dokter Umum dan Spesialis – Untuk memastikan peresepan obat yang tepat, efektif, dan aman bagi pasien.
Apoteker – Untuk memahami mekanisme kerja obat, interaksi obat, serta memberikan edukasi yang benar kepada pasien dan tenaga medis lainnya.
Perawat – Untuk memahami cara pemberian obat yang benar, mengelola dosis, serta mengidentifikasi efek samping atau reaksi obat yang tidak diinginkan.
Bidan – Untuk memahami penggunaan obat yang aman dalam kehamilan dan persalinan, serta menghindari risiko bagi ibu dan bayi.
Mahasiswa Kedokteran, Farmasi, dan Keperawatan – Untuk membekali mereka dengan dasar farmakologi sebelum terjun ke dunia klinis.
Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan – Seperti tenaga kesehatan di puskesmas, rumah sakit, klinik, dan apotek untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang obat dan terapi farmakologi.
Peneliti di Bidang Farmasi dan Medis – Untuk memahami farmakologi dalam pengembangan dan uji klinis obat baru.
Regulator dan Pengawas Obat – Seperti BPOM atau dinas kesehatan yang bertanggung jawab terhadap kebijakan dan pengawasan obat di masyarakat.
Pemateri/ Trainer Pelatihan Farmakologi (Ilmu Obat)
Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.
Metode Pelatihan Analgesik
Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami. Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.
Lokasi Pelatihan Efek Samping Obat
Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.
Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025
Januari : 16-17 Januari 2025
Februari : 13-14 Februari 2025
Maret : 5-6 Maret 2025
April : 24-25 April 2025
Mei : 21-22 Mei 2025
Juni : 11-12 Juni 2025
Juli : 16-17 Juli 2025
Agustus : 20-21 Agustus 2025
September : 17-18 September 2025
Oktober : 8-9 Oktober 2025
November : 12-13 November 2025
Desember : 17-18 Desember 2025
Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami.
Investasi Training Efek Samping Obat Offline tahun 2025 ini :
Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 :
- Jakarta : Rp7.500.000,-
- Bandung : Rp7.500.000,-
- Jogja : Rp7.000.000,-
- Surabaya : Rp7.500.000,
- Bali : Rp8.500.000,-
- Lombok: Rp9.500.000,-
- Batam : Rp9.500.000,-
- Malang : Rp7.500.000,-
Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or bagpack (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.
Pelatihan Farmakologi (Ilmu Obat) Jakarta Training Analgesik Online Training Efek Samping Obat Offline Training Farmakologi (Ilmu Obat) Fix Running Training Farmakologi In House