TRAINING HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

June 21, 2025 ANALYSIS Civil farmasi HSE industri Kesehatan kimia Laboratorium Lingkungan rumah sakit 0
TRAINING HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

TRAINING HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

 

DESKRIPSI TRAINING HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

Pelatihan hygiene sanitasi rumah sakit sangat penting untuk memastikan lingkungan rumah sakit tetap bersih, aman, dan bebas dari potensi penyebaran infeksi. Dalam lingkungan rumah sakit, kebersihan dan sanitasi yang baik berperan besar dalam mencegah penularan penyakit, terutama infeksi nosokomial yang dapat membahayakan pasien dan tenaga medis. Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang prosedur yang benar dalam mencuci tangan, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta cara menjaga kebersihan ruang perawatan, kamar mandi, dan fasilitas lainnya. Dengan adanya pelatihan yang rutin, staf rumah sakit dapat lebih terampil dalam mengidentifikasi potensi risiko dan menangani situasi dengan efektif, sehingga meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memberikan rasa aman bagi pasien.

TRAINING HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

TUJUAN PELATIHAN HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

Tujuan pelatihan hygiene sanitasi rumah sakit adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan staf medis serta non-medis dalam menerapkan standar kebersihan dan sanitasi yang baik di lingkungan rumah sakit. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi nosokomial, mencegah terjadinya kontaminasi silang, serta melindungi pasien dan tenaga medis dari potensi bahaya kesehatan. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap fasilitas rumah sakit, seperti ruang perawatan, kamar mandi, dan area publik, selalu terjaga kebersihannya sesuai dengan prosedur yang benar. Dengan pelatihan yang efektif, rumah sakit dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.

LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

  1. Pendahuluan
    • Pengertian Hygiene dan Sanitasi dalam konteks rumah sakit
    • Pentingnya hygiene sanitasi untuk mencegah infeksi nosokomial
    • Peran tenaga medis dan non-medis dalam menjaga kebersihan rumah sakit
  2. Prinsip Dasar Hygiene Sanitasi
    • Definisi dan tujuan hygiene sanitasi
    • Perbedaan antara kebersihan dan sanitasi
    • Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan di rumah sakit
  3. Pentingnya Kebersihan Tangan
    • Teknik cuci tangan yang benar
    • Penggunaan hand sanitizer
    • Situasi yang memerlukan cuci tangan (setelah kontak dengan pasien, bahan medis, dll.)
    • Protokol cuci tangan pada tenaga medis dan non-medis
  4. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
    • Jenis-jenis APD yang digunakan di rumah sakit
    • Cara menggunakan, melepas, dan membuang APD dengan benar
    • Pentingnya penggunaan APD dalam mencegah penularan infeksi
  5. Sanitasi Ruang Perawatan dan Kamar Pasien
    • Prosedur pembersihan dan sterilisasi ruangan
    • Desinfeksi peralatan medis dan furnitur
    • Penanganan limbah medis dan non-medis
  6. Sanitasi Toilet dan Area Publik
    • Pembersihan dan disinfeksi toilet dan fasilitas umum
    • Pemilihan dan penggunaan bahan pembersih yang aman
    • Prosedur kebersihan yang harus diterapkan oleh staf
  7. Manajemen Limbah Medis dan Non-Medis
    • Pengelolaan dan pemisahan limbah medis dari limbah rumah tangga
    • Prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan pembuangan limbah medis
    • Peraturan dan standar terkait pengelolaan limbah rumah sakit
  8. Penyimpanan dan Pengelolaan Makanan di Rumah Sakit
    • Prosedur kebersihan dalam penyajian dan penyimpanan makanan
    • Menghindari kontaminasi makanan dan minuman
    • Peran staf dalam menjaga kebersihan dapur rumah sakit
  9. Protokol Kebersihan dalam Pengelolaan Peralatan Medis
    • Teknik sterilisasi peralatan medis
    • Pembersihan dan disinfeksi alat-alat medis setelah digunakan
    • Penyimpanan peralatan medis yang sudah disterilkan
  10. Evaluasi dan Monitoring Kebersihan Rumah Sakit
    • Metode dan alat untuk mengevaluasi kebersihan rumah sakit
    • Pengawasan rutin untuk memastikan prosedur hygiene sanitasi dijalankan dengan baik
    • Tindak lanjut dan perbaikan prosedur berdasarkan hasil evaluasi
  11. Studi Kasus dan Diskusi
    • Studi kasus terkait infeksi nosokomial dan kaitannya dengan kebersihan
    • Diskusi tentang tantangan dalam penerapan hygiene sanitasi di rumah sakit
    • Saran dan solusi untuk meningkatkan kebersihan rumah sakit
  12. Penutupan
    • Ringkasan materi pelatihan
    • Pesan penting mengenai kebersihan dan sanitasi rumah sakit
    • Evaluasi dan umpan balik dari peserta pelatihan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN HYGIENE SANITASI RUMAH SAKIT

Tenaga Medis

Dokter: Untuk memastikan mereka memahami pentingnya kebersihan dalam mencegah infeksi nosokomial dan penggunaan alat medis dengan sanitasi yang tepat.

Perawat: Karena mereka sering berinteraksi langsung dengan pasien, mereka harus memiliki pengetahuan tentang teknik cuci tangan, penggunaan APD, serta cara menjaga kebersihan ruang perawatan dan alat medis.

Apoteker: Mereka perlu memahami sanitasi yang benar dalam pengelolaan obat-obatan dan peralatan yang digunakan dalam distribusi obat kepada pasien.

Tenaga Non-Medis

Petugas Kebersihan: Mereka memiliki peran utama dalam menjaga kebersihan fasilitas rumah sakit, termasuk ruang perawatan, kamar mandi, dan area umum lainnya. Pelatihan ini penting agar mereka tahu prosedur pembersihan yang efektif dan aman.

Petugas Keamanan: Mereka harus memahami cara menjaga kebersihan di area rumah sakit yang sering dikunjungi oleh banyak orang serta membantu memantau peraturan kebersihan yang berlaku.

Petugas Dapur/Katering: Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada pasien dan staf terjaga kebersihannya. Pelatihan kebersihan dalam penyajian dan penyimpanan makanan sangat penting untuk mencegah kontaminasi.

Manajer dan Pengelola Rumah Sakit

Manajer Rumah Sakit: Mereka harus memahami kebijakan hygiene dan sanitasi untuk mengatur dan memastikan bahwa rumah sakit mematuhi standar kebersihan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan.

Supervisor dan Koordinator: Untuk memastikan bahwa prosedur kebersihan dijalankan dengan konsisten dan mengawasi pelatihan serta penerapan hygiene sanitasi di seluruh rumah sakit.

Staf Administrasi dan Lainnya

Staf Administrasi: Meskipun mereka tidak terlibat langsung dalam kebersihan fisik rumah sakit, mereka perlu memahami pentingnya hygiene sanitasi agar dapat memantau dan mendukung prosedur yang berlaku di rumah sakit.

Pemateri/ Trainer Pelatihan Hygiene Sanitasi Rumah Sakit

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode Pelatihan Apd

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan Manajemen Limbah Medis

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025

Januari : 16-17 Januari 2025
Februari : 13-14 Februari 2025
Maret : 5-6 Maret 2025
April : 24-25 April 2025
Mei : 21-22 Mei 2025
Juni : 11-12 Juni 2025
Juli : 16-17 Juli 2025
Agustus : 20-21 Agustus 2025
September : 17-18 September 2025
Oktober : 8-9 Oktober 2025
November : 12-13 November 2025
Desember : 17-18 Desember 2025

Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami.

Investasi Training Manajemen Limbah Medis Offline tahun 2025 ini :

Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 :

  1. Jakarta : Rp7.500.000,-
  2. Bandung : Rp7.500.000,-
  3. Jogja : Rp7.000.000,-
  4. Surabaya : Rp7.500.000,
  5. Bali : Rp8.500.000,-
  6. Lombok: Rp9.500.000,-
  7. Batam : Rp9.500.000,-
  8. Malang : Rp7.500.000,-

Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.

 

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons