TRAINING PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

Jadwal Training Online Terlengkap dan Terupdate

TRAINING PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

March 10, 2025 Agribisnis Agroteknologi Pendidikan pertanian 0
TRAINING PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

TRAINING PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

 

PENGERTIAN PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

Pupuk organik adalah bahan yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang diolah untuk memperkaya tanah dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pengolahan bahan pupuk organik melibatkan proses dekomposisi atau penguraian bahan organik seperti sampah rumah tangga, kotoran hewan, dan sisa tanaman. Pembuatan produk pupuk organik bertujuan untuk menghasilkan pupuk yang kaya akan unsur hara makro dan mikro yang dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Penerapan pupuk organik sangat penting dalam pertanian berkelanjutan, karena selain meningkatkan kualitas tanah, juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan. Pupuk organik membantu meningkatkan struktur tanah, memperbaiki daya serap air, serta mendukung kehidupan mikroorganisme tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman secara sehat. Oleh karena itu, penerapan pupuk organik harus dilakukan dengan tepat untuk memaksimalkan manfaatnya bagi keberlanjutan pertanian dan lingkungan.

TRAINING PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

TUJUAN DAN MANFAAT PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

Tujuan Mengikuti Pupuk Organik:

  1. Meningkatkan Kesuburan Tanah: Pupuk organik memperkaya tanah dengan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
  2. Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia: Penggunaan pupuk organik mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan.
  3. Mendukung Pertanian Berkelanjutan: Dengan mengolah bahan organik secara alami, pertanian dapat lebih ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem.
  4. Mengurangi Polusi Lingkungan: Pupuk organik mengurangi potensi pencemaran air dan tanah yang sering terjadi akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan.
  5. Meningkatkan Kualitas Tanah dalam Jangka Panjang: Penggunaan pupuk organik membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan daya tahan tanah terhadap erosi.

Manfaat Pupuk Organik:

  1. Meningkatkan Kandungan Humus Tanah: Pupuk organik memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik dan humus.
  2. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah: Pupuk organik mendukung kehidupan mikroorganisme yang penting dalam proses dekomposisi dan pemecahan zat-zat organik.
  3. Memperbaiki Daya Tahan Tanah terhadap Kekeringan: Tanah yang diberi pupuk organik memiliki kemampuan menahan air lebih baik, sehingga dapat mengurangi kerugian akibat kekeringan.
  4. Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian: Tanaman yang tumbuh dengan pupuk organik cenderung lebih sehat dan menghasilkan produk berkualitas lebih baik.
  5. Mengurangi Risiko Penyakit pada Tanaman: Pupuk organik memperbaiki daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
  6. Meningkatkan Keanekaragaman Hayati: Penggunaan pupuk organik mendukung keberagaman mikroorganisme dan organisme lain di dalam tanah, yang berperan penting dalam menjaga ekosistem tanah.

OUTLINE MATERI PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

I. Pendahuluan

  1. Pengertian Pupuk Organik
    • Definisi pupuk organik
    • Jenis-jenis pupuk organik (kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, dll.)
  2. Pentingnya Pupuk Organik dalam Pertanian Berkelanjutan
    • Manfaat pupuk organik untuk tanah dan tanaman
    • Dampak positif terhadap lingkungan

II. Pengolahan Bahan Pupuk Organik

  1. Bahan-Bahan yang Digunakan untuk Pupuk Organik
    • Sisa tanaman (jerami, daun, dll.)
    • Kotoran hewan (sapi, kambing, ayam, dll.)
    • Sampah organik (limbah rumah tangga, sisa makanan)
  2. Proses Pengolahan Bahan Organik
    • Fermentasi dan dekomposisi bahan organik
    • Proses komposting (terbuka, tertutup, atau vermikompos)
    • Pembusukan anaerob dan aerob
  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengolahan
    • Kelembaban, suhu, aerasi, dan bahan C:N ratio
    • Penanganan hama dan penyakit dalam bahan baku

III. Pembuatan Produk Pupuk Organik

  1. Proses Pembuatan Pupuk Organik
    • Langkah-langkah pembuatan kompos sederhana
    • Pembuatan pupuk kandang dan vermikompos
  2. Alat dan Peralatan yang Diperlukan
    • Komposter, ember, sekop, termometer tanah, dll.
    • Pemilihan bahan pembantu (aktivator kompos, EM4, dll.)
  3. Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Pupuk
    • Pengukuran pH, kelembaban, dan suhu pupuk organik
    • Evaluasi hasil dan waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan

IV. Penerapan Pemakaian Pupuk Organik

  1. Cara Penerapan Pupuk Organik pada Tanah
    • Teknik aplikasi (penyebaran, pencampuran dengan tanah, dll.)
    • Waktu terbaik untuk pemberian pupuk
    • Takaran dan dosis yang sesuai
  2. Pemilihan Jenis Pupuk Organik Berdasarkan Kebutuhan Tanaman
    • Pupuk untuk tanaman hortikultura, padi, sayuran, dan tanaman keras
    • Pupuk organik cair vs pupuk padat
  3. Manfaat dan Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik
    • Meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian
    • Mengurangi kerusakan lingkungan dan memperbaiki kualitas air
  4. Penerapan dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan
    • Integrasi pupuk organik dalam sistem pertanian organik
    • Pengelolaan pupuk organik dalam pertanian konservasi tanah

V. Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Pupuk Organik

  1. Tantangan dalam Pengolahan dan Penggunaan Pupuk Organik
    • Ketersediaan bahan baku, biaya, dan skala produksi
    • Pengaruh cuaca dan iklim terhadap proses dekomposisi
  2. Solusi untuk Meningkatkan Efektivitas Pupuk Organik
    • Teknologi dan inovasi dalam pengolahan pupuk organik
    • Pendekatan yang lebih efisien dalam distribusi dan penerapan

VI. Studi Kasus dan Best Practices

  1. Studi Kasus Penggunaan Pupuk Organik di Berbagai Lokasi
    • Contoh keberhasilan penggunaan pupuk organik di petani lokal
    • Implementasi di sektor pertanian komersial dan kecil
  2. Best Practices dalam Pengelolaan Pupuk Organik
    • Teknik terbaik dalam pembuatan, penerapan, dan pemeliharaan pupuk organik
    • Pembelajaran dari pengalaman petani dan ahli pertanian organik

VII. Penutup dan Kesimpulan

  1. Rekapitulasi Pentingnya Pupuk Organik
    • Peran pupuk organik dalam pertanian yang ramah lingkungan
  2. Harapan untuk Masa Depan Penggunaan Pupuk Organik
    • Potensi pengembangan lebih lanjut dan adopsi pupuk organik secara luas
    • Peran teknologi dan edukasi dalam meningkatkan pemakaian pupuk organik

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PUPUK ORGANIK : PENGOLAHAN BAHAN, PEMBUATAN PRODUK, DAN PENERAPAN PEMAKAIAN

Petani dan Kelompok Tani

Petani tanaman hortikultura (sayuran, buah-buahan, bunga)

Petani tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, dll.)

Petani organik yang ingin meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi

Kelompok tani yang ingin beralih atau meningkatkan penggunaan pupuk organik

Pengusaha Pertanian

Pengusaha yang mengelola pertanian komersial dan membutuhkan solusi ramah lingkungan

Pemilik lahan pertanian besar yang ingin mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia

Pengusaha dalam industri tanaman hias yang memerlukan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas tanaman

Pendidik dan Instruktur Pertanian

Guru atau dosen yang mengajarkan pertanian atau ilmu terkait di sekolah atau universitas

Pelatih dan fasilitator yang memberikan pelatihan kepada petani dan masyarakat terkait pertanian berkelanjutan

Teknisi dan Peneliti Pertanian

Peneliti yang terlibat dalam studi tentang pupuk organik dan keberlanjutan pertanian

Teknisi laboratorium yang bekerja dengan analisis kualitas pupuk organik

Ahli tanah yang membutuhkan pengetahuan tentang pengolahan bahan organik untuk pemulihan tanah

Masyarakat Umum yang Tertarik pada Pertanian

Orang-orang yang tertarik pada pertanian organik di pekarangan rumah

Komunitas urban farming yang ingin belajar cara membuat pupuk organik dari limbah rumah tangga

Masyarakat yang ingin mengurangi sampah organik dan memanfaatkannya sebagai pupuk

Instansi Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Pemerintah daerah yang ingin mengedukasi petani lokal dalam penggunaan pupuk organik

LSM yang berfokus pada program pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan

Organisasi yang mendukung pertanian ramah lingkungan dan pertanian berbasis masyarakat

Pengelola Kebun dan Taman

Pengelola kebun botani, taman kota, atau kebun raya yang ingin meningkatkan kualitas tanah dan tanaman

Pengelola perkebunan dan agroforestry yang ingin beralih ke pertanian organik

Pemateri/ Trainer Pelatihan Pupuk Organik : Pengolahan Bahan, Pembuatan Produk, Dan Penerapan Pemakaian

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode Pelatihan Pengolahan Bahan Organik

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025

Januari : 16-17 Januari 2025
Februari : 13-14 Februari 2025
Maret : 5-6 Maret 2025
April : 24-25 April 2025
Mei : 21-22 Mei 2025
Juni : 11-12 Juni 2025
Juli : 16-17 Juli 2025
Agustus : 20-21 Agustus 2025
September : 17-18 September 2025
Oktober : 8-9 Oktober 2025
November : 12-13 November 2025
Desember : 17-18 Desember 2025

Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami.

Investasi Training Pembuatan Pupuk Organik Offline tahun 2025 ini :

Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 :

  1. Jakarta : Rp7.500.000,-
  2. Bandung : Rp7.500.000,-
  3. Jogja : Rp7.000.000,-
  4. Surabaya : Rp7.500.000,
  5. Bali : Rp8.500.000,-
  6. Lombok: Rp9.500.000,-
  7. Batam : Rp9.500.000,-
  8. Malang : Rp7.500.000,-

Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.