TRAINING PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM

TRAINING PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM

TRAINING PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM   DESKRIPSI TRAINING PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM Pelatihan perencanaan umum dan program memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan organisasi untuk merancang, mengelola, dan mengimplementasikan strategi yang efektif. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memahami berbagai tahapan dalam perencanaan, mulai dari analisis situasi hingga evaluasi hasil. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menetapkan tujuan yang jelas, mengalokasikan sumber daya dengan efisien, serta mengidentifikasi potensi risiko dan peluang yang ada. Selain itu, pelatihan ini juga membantu pengambilan keputusan yang lebih baik, memperkuat kolaborasi tim, dan memastikan bahwa semua program yang dijalankan selaras dengan visi dan misi organisasi. Keahlian dalam perencanaan program yang matang akan mendukung pencapaian tujuan jangka panjang dan meningkatkan daya saing organisasi di pasar yang semakin kompetitif. TUJUAN PELATIHAN PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM Meningkatkan kemampuan perencanaan: Membekali peserta dengan keterampilan untuk merancang rencana jangka pendek dan panjang yang sesuai dengan tujuan organisasi. Menetapkan tujuan yang jelas: Membantu peserta dalam menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Mengoptimalkan alokasi sumber daya: Mengajarkan cara mengalokasikan sumber daya secara efisien agar mencapai hasil yang maksimal dengan biaya minimal. Mengidentifikasi risiko dan peluang: Memberikan pemahaman tentang cara mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi serta mengenali peluang yang dapat dimanfaatkan dalam program yang dijalankan. Meningkatkan koordinasi tim: Memfasilitasi peserta dalam bekerja secara tim untuk mencapai tujuan bersama melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif. Mengevaluasi dan menyesuaikan program: Membekali peserta dengan keterampilan untuk mengevaluasi hasil program dan melakukan penyesuaian strategi agar lebih efektif di masa depan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM 1. Pendahuluan Pengertian Perencanaan Umum dan Program Pentingnya Perencanaan dalam Organisasi Tujuan dan Manfaat Perencanaan 2. Prinsip-Prinsip Dasar Perencanaan Prinsip Perencanaan yang Efektif Karakteristik Perencanaan yang Baik Perbedaan Perencanaan Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang 3. Tahapan Perencanaan Analisis Situasi dan Kebutuhan Penetapan Tujuan dan Sasaran Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Penyusunan Strategi dan Taktik Penyusunan Rencana Aksi 4. Perencanaan Program Definisi dan Tujuan Program Elemen-elemen dalam Perencanaan Program Menyusun Rencana Program yang Sistematis Menentukan Prioritas Program 5. Alokasi Sumber Daya dalam Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Fasilitas Efisiensi dan Efektivitas dalam Pengalokasian Sumber Daya Teknik Estimasi Anggaran 6. Manajemen Risiko dalam Perencanaan Identifikasi dan Penilaian Risiko Strategi Pengelolaan Risiko Penyusunan Rencana Kontingensi 7. Monitoring dan Evaluasi Program Pentingnya Monitoring dalam Perencanaan Teknik dan Metode Evaluasi Program Menyesuaikan Rencana Berdasarkan Evaluasi 8. Peran Kepemimpinan dalam Perencanaan Kepemimpinan yang Mendukung Perencanaan yang Sukses Komunikasi dan Kolaborasi dalam Tim Pengambilan Keputusan yang Tepat 9. Studi Kasus dan Praktik Menganalisis Studi Kasus Perencanaan Program Diskusi dan Simulasi Penyusunan Rencana Program 10. Kesimpulan dan Penutupan Ringkasan Materi Langkah Tindak Lanjut Setelah Pelatihan Tanya Jawab dan Sesi Diskusi PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM Manajer dan Pemimpin Tim Manajer tingkat menengah dan atas yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola program serta proyek organisasi. Pemimpin tim yang harus merancang strategi, mengalokasikan sumber daya, dan memimpin implementasi program. Staf Perencanaan dan Pengembangan Profesional yang bekerja dalam bidang perencanaan, pengembangan program, atau pengelolaan proyek, baik di sektor publik maupun swasta. Staf yang bertugas menyusun, mengevaluasi, dan menyesuaikan rencana program dalam organisasi. Penyusun Kebijakan dan Strategi Mereka yang terlibat dalam pembuatan kebijakan strategis dan arah organisasi, termasuk pembuat keputusan di level manajemen tinggi. Pelaksana Proyek dan Koordinator Program Staf yang terlibat langsung dalam pelaksanaan dan pengelolaan program atau proyek, yang memerlukan kemampuan perencanaan untuk mengelola alur kerja dan hasil yang diinginkan. Pihak yang Terlibat dalam Penganggaran dan Keuangan Tim keuangan yang perlu memahami bagaimana merencanakan anggaran yang sesuai untuk program-program yang akan dilaksanakan, termasuk dalam alokasi sumber daya keuangan. Tenaga Pendidik dan Pelatih Pengajar atau pelatih yang mengajarkan tentang manajemen proyek, perencanaan strategis, dan program kepada orang lain dalam organisasi atau perusahaan. Staf Organisasi Non-Profit dan Pemerintah Anggota organisasi yang bergerak di sektor non-profit atau lembaga pemerintah yang perlu merencanakan program sosial atau pelayanan publik. Konsultan dan Profesional Penasihat Konsultan yang memberikan saran kepada organisasi tentang bagaimana merencanakan dan mengelola program secara efisien dan efektif. Pemateri/ Trainer Pelatihan Perencanaan Umum Dan Program Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Tahapan Perencanaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Perencanaan Program Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Perencanaan Program Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk…
Read more


June 9, 2025 0
TRAINING DASAR DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI

TRAINING DASAR DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI

TRAINING DASAR DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI   DESKRIPSI TRAINING DASAR DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Pelatihan dasar perencanaan transportasi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam merancang sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan. Dengan adanya pelatihan ini, para profesional dapat mempelajari berbagai aspek, mulai dari analisis kebutuhan transportasi, pemilihan moda transportasi yang tepat, hingga perencanaan infrastruktur yang mendukung kelancaran mobilitas. Hal ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi, tetapi juga dalam mengurangi kemacetan, polusi, dan dampak negatif lainnya. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong pengembangan kebijakan transportasi yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat serta memperhatikan aspek keselamatan dan keberlanjutan lingkungan. TUJUAN PELATIHAN DASAR DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Tujuan pelatihan dasar perencanaan transportasi adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam merancang sistem transportasi yang efektif dan efisien. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami konsep-konsep dasar dalam perencanaan transportasi, seperti analisis kebutuhan transportasi, pemilihan moda transportasi yang tepat, serta perencanaan infrastruktur yang mendukung kelancaran mobilitas. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam merumuskan solusi atas permasalahan transportasi, seperti kemacetan, keselamatan, dan polusi. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan perencana transportasi yang mampu mengembangkan kebijakan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN DASAR DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Pendahuluan Perencanaan Transportasi Definisi dan ruang lingkup perencanaan transportasi Pentingnya perencanaan transportasi dalam pembangunan kota Tujuan dan manfaat perencanaan transportasi yang baik Prinsip-prinsip Dasar Perencanaan Transportasi Efisiensi, keberlanjutan, dan keselamatan Keterpaduan antara moda transportasi Pengelolaan dampak lingkungan Analisis Kebutuhan Transportasi Identifikasi pola dan kebutuhan perjalanan Proyeksi pertumbuhan lalu lintas dan populasi Analisis kapasitas dan permintaan transportasi Pemilihan Moda Transportasi Jenis-jenis moda transportasi (jalan, kereta, udara, laut) Kriteria pemilihan moda transportasi yang tepat Keuntungan dan kelemahan masing-masing moda Perencanaan Infrastruktur Transportasi Desain jalan dan jaringan transportasi Perencanaan fasilitas terminal dan halte Penerapan teknologi untuk mendukung perencanaan Manajemen Lalu Lintas Pengaturan arus lalu lintas Sistem pengendalian lalu lintas (lampu lalu lintas, rambu) Penerapan manajemen kemacetan Dampak Lingkungan dan Sosial dalam Perencanaan Transportasi Analisis dampak lingkungan (AMDAL) Pengaruh transportasi terhadap kualitas hidup masyarakat Strategi mengurangi dampak negatif transportasi Perencanaan Transportasi Berkelanjutan Prinsip transportasi berkelanjutan Pengembangan transportasi ramah lingkungan (misalnya, transportasi publik, sepeda) Kebijakan dan strategi pengurangan emisi karbon Studi Kasus dan Praktikum Penerapan teori perencanaan transportasi dalam studi kasus nyata Diskusi dan analisis kasus-kasus perencanaan transportasi di berbagai daerah Penutupan dan Evaluasi Ringkasan materi pelatihan Diskusi tanya jawab Evaluasi dan tindak lanjut pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN DASAR DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Perencana Kota dan Wilayah Para profesional yang bertugas merencanakan dan mengembangkan tata kota, khususnya yang berhubungan dengan infrastruktur transportasi dan mobilitas. Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait Pejabat pemerintah yang terlibat dalam pembuatan kebijakan transportasi, perencanaan pembangunan kota, dan pengelolaan infrastruktur transportasi di tingkat daerah. Konsultan Transportasi Konsultan yang bekerja dalam bidang perencanaan transportasi dan pengembangan proyek transportasi, yang membutuhkan pengetahuan tentang perencanaan transportasi yang efisien dan berkelanjutan. Engineer dan Arsitek Infrastruktur Insinyur sipil dan arsitek yang terlibat dalam desain jalan, jembatan, terminal, dan fasilitas transportasi lainnya yang perlu memahami prinsip-prinsip dasar perencanaan transportasi. Akademisi dan Peneliti Dosen, peneliti, atau mahasiswa yang tertarik untuk mendalami aspek teknis, sosial, dan ekonomi perencanaan transportasi serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Manajer dan Pengelola Sistem Transportasi Pengelola sistem transportasi publik, baik di sektor pemerintah maupun swasta, yang membutuhkan pemahaman mendalam dalam merancang dan mengelola transportasi yang efisien. Aktivis Lingkungan dan Transportasi Berkelanjutan Individu atau organisasi yang fokus pada pengembangan transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mitigasi dampak lingkungan dari sistem transportasi. Pihak Swasta yang Terlibat dalam Pengembangan Infrastruktur Perusahaan konstruksi, pengembang properti, dan pihak swasta yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol, bandara, atau stasiun. Pemateri/ Trainer Pelatihan Dasar Dasar Perencanaan Transportasi Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Analisis Kebutuhan Transportasi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Perencanaan Infrastruktur Transportasi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Perencanaan Infrastruktur Transportasi Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking…
Read more


June 8, 2025 0
TRAINING MANAJEMEN STOK, PERAMALAN DAN PERENCANAAN

TRAINING MANAJEMEN STOK, PERAMALAN DAN PERENCANAAN

TRAINING MANAJEMEN STOK, PERAMALAN DAN PERENCANAAN   DESKRIPSI TRAINING MANAJEMEN STOK, PERAMALAN DAN PERENCANAAN Pelatihan manajemen stok, peramalan, dan perencanaan sangat penting dalam dunia bisnis, terutama bagi perusahaan yang ingin menjaga efisiensi operasional dan memaksimalkan keuntungan. Manajemen stok yang baik memungkinkan perusahaan untuk mengelola persediaan dengan lebih efektif, mengurangi biaya penyimpanan, dan menghindari kekurangan atau kelebihan barang. Peramalan yang akurat membantu perusahaan dalam memprediksi permintaan pasar, sehingga dapat menyesuaikan produksi dan pengadaan barang dengan lebih tepat. Sementara itu, perencanaan yang matang memastikan sumber daya digunakan secara optimal, mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan responsivitas terhadap perubahan pasar. Dengan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan, perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan meraih keberhasilan jangka panjang. TUJUAN PELATIHAN MANAJEMEN STOK, PERAMALAN DAN PERENCANAAN Tujuan pelatihan manajemen stok, peramalan, dan perencanaan adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan agar perusahaan dapat mengelola persediaan, memprediksi permintaan, dan merencanakan operasi secara lebih efektif. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat mengoptimalkan pengelolaan stok agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan barang, yang dapat menyebabkan kerugian finansial. Selain itu, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam meramalkan permintaan pasar secara akurat, sehingga perusahaan dapat melakukan perencanaan produksi dan pengadaan barang dengan lebih efisien. Dengan pelatihan ini, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional, mengurangi biaya, dan mencapai efisiensi yang lebih baik dalam proses bisnisnya. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN MANAJEMEN STOK, PERAMALAN DAN PERENCANAAN Pengenalan Manajemen Stok Definisi dan pentingnya manajemen stok Jenis-jenis stok: stok bahan baku, barang jadi, dan barang dalam proses Tujuan dan manfaat manajemen stok yang efektif Prinsip dasar manajemen stok: cukup, tepat waktu, dan efisien Teknik dan Metode Manajemen Stok Sistem pengendalian stok: sistem manual vs. otomatis Teknik perhitungan stok: Economic Order Quantity (EOQ), Just In Time (JIT), dan Reorder Point (ROP) Pengelolaan stok berdasarkan ABC analysis Pengelolaan stok di berbagai sektor (retail, manufaktur, distribusi) Peramalan Permintaan (Demand Forecasting) Pengertian dan pentingnya peramalan permintaan Metode peramalan: kualitatif dan kuantitatif Metode kualitatif: Delphi method, market research Metode kuantitatif: time series analysis, regresi linier Perhitungan akurasi peramalan: error metrics (MAD, MAPE, MSE) Pengaruh fluktuasi permintaan dan tren musiman dalam peramalan Perencanaan Produksi dan Pengadaan Definisi dan prinsip perencanaan produksi Perencanaan kapasitas produksi dan pengadaan bahan baku Teknik perencanaan: Material Requirement Planning (MRP), Manufacturing Resource Planning (MRP II) Perencanaan berdasarkan forecast vs. actual demand Integrasi Manajemen Stok, Peramalan, dan Perencanaan Hubungan antara manajemen stok, peramalan, dan perencanaan dalam rantai pasokan Teknik untuk mengintegrasikan sistem manajemen persediaan dengan sistem perencanaan produksi Penggunaan perangkat lunak (software) untuk manajemen stok dan peramalan Optimasi rantai pasokan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi Tantangan dan Solusi dalam Manajemen Stok, Peramalan, dan Perencanaan Mengatasi ketidakpastian dalam permintaan dan pasokan Penanganan risiko dan masalah dalam pengelolaan stok Dampak teknologi dan digitalisasi dalam manajemen stok dan peramalan Studi kasus dan diskusi masalah nyata yang dihadapi perusahaan Evaluasi dan Pengukuran Kinerja Menilai efektivitas sistem manajemen stok dan peramalan Penggunaan Key Performance Indicators (KPIs) untuk memantau kinerja stok Tindakan perbaikan dan penyempurnaan proses berdasarkan evaluasi Penutupan dan Rangkuman Rekapitulasi poin-poin penting yang telah dibahas Tips untuk implementasi di tempat kerja Tanya jawab dan diskusi PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN STOK, PERAMALAN DAN PERENCANAAN Manajer dan Staf Divisi Logistik Bertanggung jawab untuk pengelolaan rantai pasokan dan pengiriman barang. Perlu keterampilan dalam perencanaan dan pengendalian stok yang efisien. Manajer Produksi dan Staf Perencanaan Produksi Terlibat dalam perencanaan kapasitas dan pengadaan bahan baku untuk proses produksi. Membutuhkan pemahaman tentang teknik peramalan permintaan dan perencanaan produksi yang efektif. Staf Divisi Pembelian (Purchasing) Membeli bahan baku dan barang jadi berdasarkan kebutuhan yang diprediksi. Harus memahami cara menghitung kebutuhan stok dan mengantisipasi fluktuasi permintaan. Manajer Keuangan dan Akuntansi Mengelola anggaran dan biaya yang terkait dengan penyimpanan stok dan perencanaan pengadaan. Perlu memahami pengaruh manajemen stok terhadap arus kas dan efisiensi biaya. Staf Divisi Penjualan dan Pemasaran Perlu bekerja sama dengan tim logistik dan produksi untuk memastikan ketersediaan produk yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Memerlukan keterampilan dalam memahami dan menggunakan data peramalan untuk mendukung keputusan penjualan. Manajer Rantai Pasokan (Supply Chain Manager) Bertanggung jawab untuk keseluruhan rantai pasokan, mulai dari pengadaan hingga distribusi barang. Membutuhkan pengetahuan untuk mengintegrasikan manajemen stok, peramalan, dan perencanaan secara efektif untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Pimpinan Perusahaan dan Pengambil Keputusan Membutuhkan pemahaman yang lebih luas tentang manajemen stok dan peramalan untuk membuat keputusan strategis yang dapat memengaruhi kinerja jangka panjang perusahaan. Staf IT dan Pengembang Sistem Bagi yang terlibat dalam pengembangan atau pemeliharaan perangkat lunak manajemen persediaan, pelatihan ini membantu mereka memahami kebutuhan operasional dan teknik perencanaan yang mendasari pengembangan aplikasi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Manajemen Stok, Peramalan Dan Perencanaan Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Metode Manajemen Stok Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Demand Forecasting Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi…
Read more


June 8, 2025 0
TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT

TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT

TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING SAFETY PLANT MANAGEMENT Pelatihan Safety Plant Management sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pabrik. Program pelatihan ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur keselamatan, identifikasi risiko, serta cara pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja. Dengan pelatihan yang tepat, para pekerja dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan kerja yang aman, mengurangi potensi bahaya, serta meningkatkan kesadaran akan peraturan keselamatan yang berlaku. Selain itu, pelatihan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya yang timbul akibat kecelakaan kerja atau kerusakan peralatan. Melalui pelatihan yang rutin, perusahaan dapat menciptakan budaya keselamatan yang kuat dan berkelanjutan. TUJUAN PELATIHAN SAFETY PLANT MANAGEMENT Meningkatkan Kesadaran Keselamatan – Memberikan pemahaman kepada pekerja dan manajemen mengenai pentingnya keselamatan kerja serta dampaknya terhadap produktivitas. Identifikasi dan Mitigasi Risiko – Mengajarkan cara mengenali potensi bahaya di tempat kerja serta langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kepatuhan terhadap Regulasi – Memastikan bahwa perusahaan dan karyawannya memahami serta mematuhi peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Meningkatkan Respons terhadap Keadaan Darurat – Melatih pekerja dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, kebocoran bahan kimia, atau kegagalan mesin. Menciptakan Budaya Keselamatan – Membentuk kebiasaan kerja yang aman dan menanamkan budaya keselamatan sebagai bagian dari operasional sehari-hari. Mengurangi Kerugian Perusahaan – Mengurangi insiden kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera pekerja, kerusakan peralatan, atau gangguan produksi yang berdampak pada biaya operasional. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN SAFETY PLANT MANAGEMENT 1. Pendahuluan Definisi dan pentingnya Safety Plant Management Manfaat keselamatan kerja bagi perusahaan dan pekerja Regulasi dan standar keselamatan yang berlaku 2. Identifikasi dan Pengendalian Risiko Metode identifikasi bahaya (Hazard Identification) Teknik penilaian risiko (Risk Assessment) Strategi pengendalian risiko (Risk Control) 3. Kebijakan dan Prosedur Keselamatan Kerja Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Sistem izin kerja (Permit to Work) 4. Pengelolaan Keselamatan di Area Pabrik Keselamatan kerja di area produksi Penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3) Pencegahan kebakaran dan tindakan darurat 5. Peralatan dan Teknologi Keselamatan Sistem proteksi kebakaran (fire safety system) Sensor dan alarm keselamatan Teknologi pemantauan dan kontrol risiko 6. Tanggap Darurat dan Pertolongan Pertama Prosedur evakuasi dan jalur keselamatan Penanganan kecelakaan kerja dan pertolongan pertama (First Aid) Simulasi keadaan darurat 7. Budaya Keselamatan dan Kepatuhan Regulasi Membangun budaya keselamatan di tempat kerja Peran manajemen dan karyawan dalam penerapan keselamatan Audit dan inspeksi keselamatan 8. Studi Kasus dan Evaluasi Analisis kasus kecelakaan kerja Diskusi dan pembelajaran dari pengalaman nyata Ujian dan sertifikasi peserta pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SAFETY PLANT MANAGEMENT Manajer dan Supervisor Pabrik Bertanggung jawab dalam perencanaan dan implementasi kebijakan keselamatan di tempat kerja. Mengawasi kepatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja. Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bertugas mengembangkan, mengawasi, dan menegakkan kebijakan keselamatan pabrik. Melakukan inspeksi rutin dan investigasi kecelakaan kerja. Operator Mesin dan Teknisi Berinteraksi langsung dengan mesin dan peralatan produksi yang berisiko tinggi. Memerlukan pemahaman tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) dan tindakan darurat. Tim Pemeliharaan dan Perawatan (Maintenance Team) Bertanggung jawab terhadap perbaikan dan perawatan peralatan pabrik. Harus memahami prosedur keselamatan dalam menangani mesin berbahaya. Petugas Keamanan (Security) Berperan dalam memastikan area kerja aman dari potensi risiko eksternal maupun internal. Membantu dalam prosedur evakuasi dan keadaan darurat. Tim Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bertugas memastikan perusahaan mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku. Melakukan audit dan evaluasi terhadap sistem keselamatan pabrik. Pekerja Baru dan Karyawan Kontrak Perlu mendapatkan pemahaman dasar tentang keselamatan sebelum bekerja di area pabrik. Menghindari potensi kecelakaan akibat kurangnya pengetahuan tentang prosedur keselamatan. Tim Tanggap Darurat (ERT – Emergency Response Team) Bertanggung jawab dalam penanganan kejadian darurat seperti kebakaran, kebocoran bahan kimia, dan kecelakaan kerja. Diharapkan memiliki keterampilan dalam pertolongan pertama dan prosedur evakuasi. Pemateri/ Trainer Pelatihan Safety Plant Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Prosedur Keselamatan Kerja Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Teknologi Keselamatan Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Teknologi Keselamatan Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara) FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan . Module / Handout FREE Flashdisk Sertifikat FREE Bag or bagpack (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking…
Read more


May 18, 2025 0
TRAINING GENERAL AFFAIR MANAGEMENT

TRAINING GENERAL AFFAIR MANAGEMENT

TRAINING GENERAL AFFAIR MANAGEMENT   DESKRIPSI TRAINING GENERAL AFFAIR MANAGEMENT Pelatihan General Affair Management (GAM) sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional suatu organisasi. GAM mencakup pengelolaan berbagai aspek administratif dan fasilitas yang mendukung kelancaran kegiatan perusahaan, seperti pengaturan logistik, pemeliharaan gedung, pengelolaan aset, serta kebijakan internal. Dengan pelatihan ini, karyawan yang terlibat dalam general affairs dapat mengelola sumber daya dan proses dengan lebih efektif, sehingga mengurangi potensi kesalahan dan pemborosan. Selain itu, pelatihan ini juga berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung produktivitas, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan. TUJUAN PELATIHAN GENERAL AFFAIR MANAGEMENT Tujuan pelatihan General Affair Management (GAM) adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para karyawan dalam mengelola berbagai fungsi administratif dan operasional yang mendukung kelancaran kegiatan perusahaan. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu mengelola fasilitas, aset, logistik, serta kebutuhan administratif lainnya secara efisien dan efektif. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah terkait dengan operasional perusahaan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, serta memastikan pengelolaan sumber daya yang optimal. Dengan demikian, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi pemborosan, dan mendukung kesuksesan organisasi secara keseluruhan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN GENERAL AFFAIR MANAGEMENT Pengenalan General Affair Management Definisi dan ruang lingkup GAM Peran dan tanggung jawab departemen General Affairs dalam organisasi Pentingnya GAM dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan Manajemen Fasilitas dan Gedung Pengelolaan gedung dan ruang kantor Pemeliharaan dan perawatan fasilitas Manajemen kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja Pengelolaan Logistik dan Perlengkapan Pengadaan barang dan perlengkapan kantor Manajemen inventaris dan aset perusahaan Pengelolaan distribusi barang dan pengiriman Manajemen Administrasi dan Dokumen Pengelolaan arsip dan dokumentasi Sistem pengarsipan yang efisien Keamanan dan kerahasiaan informasi perusahaan Pengelolaan Transportasi dan Kendaraan Perusahaan Manajemen armada kendaraan Pemeliharaan dan perawatan kendaraan Penjadwalan dan koordinasi transportasi Pengelolaan Kesehatan dan Keamanan Kerja Implementasi prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Pengelolaan fasilitas kesehatan di tempat kerja Pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja Pengelolaan Event dan Kegiatan Perusahaan Perencanaan dan koordinasi acara internal dan eksternal Pengelolaan rapat, seminar, dan konferensi Pengelolaan acara sosial perusahaan Komunikasi dan Koordinasi dalam General Affairs Keterampilan komunikasi yang efektif dalam manajemen GA Koordinasi antar departemen dan pihak terkait Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan Strategi Pengelolaan Anggaran dan Biaya Penyusunan anggaran untuk operasional GAM Pengendalian biaya dan efisiensi operasional Evaluasi dan pelaporan anggaran Penggunaan Teknologi dalam General Affairs Implementasi software manajemen fasilitas dan inventaris Otomatisasi dan digitalisasi proses GAM Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional Studi Kasus dan Best Practices Pembahasan studi kasus terkait tantangan dalam GAM Penerapan praktik terbaik dalam manajemen GA Diskusi dan solusi untuk permasalahan nyata Evaluasi dan Penutupan Penilaian hasil pelatihan Sesi tanya jawab dan feedback Penyusunan rencana tindak lanjut dan implementasi di perusahaan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN GENERAL AFFAIR MANAGEMENT Staf dan Manajer General Affairs Mereka yang bertanggung jawab langsung atas pengelolaan fasilitas, logistik, dan administrasi perusahaan. Staf Administrasi Karyawan yang terlibat dalam tugas administratif dan pengelolaan dokumen atau arsip yang mendukung operasional harian perusahaan. Manajer Operasional Mereka yang memimpin dan mengawasi kelancaran operasional perusahaan dan perlu memahami pengelolaan sumber daya fisik dan non-fisik. Divisi Sumber Daya Manusia (HR) Staf HR yang terlibat dalam manajemen kesejahteraan karyawan, fasilitas kantor, dan pemeliharaan lingkungan kerja yang kondusif. Manajer Keuangan Karyawan yang bertugas mengelola anggaran dan biaya operasional yang terkait dengan fasilitas dan sumber daya perusahaan. Staf Pengadaan dan Logistik Karyawan yang terlibat dalam pengadaan barang, perlengkapan, dan pengelolaan inventaris perusahaan. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pihak yang bertanggung jawab dalam memastikan lingkungan kerja aman dan sehat, serta mengelola kebijakan K3. Manajer dan Staf IT Mereka yang terlibat dalam pengelolaan teknologi yang digunakan dalam mendukung operasional GA, seperti sistem manajemen fasilitas dan perangkat lunak terkait. Tim Event dan Proyek Karyawan yang bertugas dalam merencanakan dan mengelola acara internal dan eksternal perusahaan, seperti seminar, rapat, atau kegiatan sosial. Pemimpin Perusahaan atau Eksekutif Pimpinan yang ingin memahami lebih dalam mengenai pengelolaan operasional dan fasilitas perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Pemateri/ Trainer Pelatihan General Affair Management Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Manajemen Administrasi Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Prosedur K3 Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Prosedur K3 Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service…
Read more


May 14, 2025 0
TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING

TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING

TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING   DESKRIPSI TRAINING BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING Pelatihan Effective Maintenance, Planning, and Scheduling sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya perawatan dalam suatu perusahaan. Dengan pelatihan ini, para teknisi dan manajer pemeliharaan dapat memahami bagaimana merencanakan dan menjadwalkan kegiatan pemeliharaan secara lebih efektif, memastikan bahwa peralatan dan mesin selalu dalam kondisi optimal. Selain itu, pengelolaan perawatan yang baik dapat mengurangi waktu henti (downtime) yang dapat mengganggu produksi. Dengan memiliki jadwal perawatan yang terstruktur, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah sejak dini, memperpanjang usia peralatan, dan meningkatkan produktivitas. Pelatihan ini juga membantu mengoptimalkan sumber daya, meminimalkan gangguan pada proses produksi, serta mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan. TUJUAN PELATIHAN BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING Meningkatkan Keterampilan Perencanaan dan Penjadwalan: Peserta dapat merencanakan dan menjadwalkan pemeliharaan dengan tepat, mengurangi downtime, dan memaksimalkan waktu operasional mesin dan peralatan. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional yang disebabkan oleh perawatan darurat atau peralatan yang rusak mendadak. Memperpanjang Umur Peralatan: Pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal dan terencana akan membantu memperpanjang usia peralatan dan mengurangi frekuensi kerusakan yang tidak terduga. Meningkatkan Keamanan dan Kualitas Produksi: Dengan pemeliharaan yang efektif, kualitas produksi akan terjaga dan risiko kecelakaan atau kerusakan yang disebabkan oleh peralatan yang tidak terawat dapat diminimalkan. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya: Pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu peserta mengelola sumber daya (seperti tenaga kerja dan peralatan) dengan lebih efisien, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING 1. Pendahuluan Pengertian dan tujuan pemeliharaan yang efektif Pentingnya perencanaan dan penjadwalan dalam pemeliharaan Hubungan antara pemeliharaan, produktivitas, dan efisiensi operasional 2. Konsep Dasar Pemeliharaan Jenis-jenis pemeliharaan (Preventive, Predictive, Corrective, dll.) Prinsip dasar pemeliharaan yang efektif Siklus hidup peralatan dan pemeliharaan yang relevan 3. Perencanaan Pemeliharaan (Maintenance Planning) Proses perencanaan pemeliharaan Pengidentifikasian kebutuhan pemeliharaan berdasarkan data historis Pengelolaan inventaris suku cadang dan alat-alat pendukung Penyusunan prosedur dan standar operasional pemeliharaan 4. Penjadwalan Pemeliharaan (Maintenance Scheduling) Prinsip dasar penjadwalan pemeliharaan Teknik penjadwalan (Gantt Chart, Critical Path Method, dll.) Menyeimbangkan beban kerja dan waktu operasional mesin Penjadwalan pemeliharaan preventif dan prediktif 5. Manajemen Sumber Daya dalam Pemeliharaan Pengelolaan tenaga kerja: pengaturan shift, keterampilan, dan training Optimalisasi penggunaan peralatan dan alat Pengelolaan biaya dan anggaran pemeliharaan Mengelola waktu henti (downtime) dan produksi 6. Menggunakan Teknologi dalam Pemeliharaan Penggunaan perangkat lunak (CMMS) untuk perencanaan dan penjadwalan Pemeliharaan berbasis kondisi dan teknologi prediktif Penggunaan sensor dan IoT dalam pemantauan kondisi peralatan 7. Evaluasi dan Pemantauan Kinerja Pemeliharaan Pengukuran dan analisis kinerja pemeliharaan (MTBF, MTTR, OEE) Alat dan teknik untuk mengevaluasi efektivitas pemeliharaan Tindak lanjut hasil evaluasi dan perbaikan berkelanjutan 8. Studi Kasus dan Simulasi Analisis kasus nyata pemeliharaan yang efektif Diskusi dan analisis masalah pemeliharaan dalam perusahaan Simulasi perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan dalam skenario tertentu 9. Tantangan dan Solusi dalam Pemeliharaan Efektif Hambatan yang sering dihadapi dalam pemeliharaan dan solusinya Mengatasi masalah sumber daya dan anggaran terbatas Peran manajemen dalam mendukung pemeliharaan yang efektif 10. Kesimpulan dan Penutupan Ringkasan hasil pelatihan Diskusi dan tanya jawab Rencana tindak lanjut pasca pelatihan PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN BEFECTIVE MAINTENANCE, PLANNING AND SCHEDULING Tim Pemeliharaan (Maintenance Technicians and Engineers) Mereka yang bertanggung jawab langsung dalam melakukan perawatan dan perbaikan peralatan, mesin, dan fasilitas. Pelatihan ini membantu mereka memahami cara merencanakan dan menjadwalkan kegiatan pemeliharaan secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan mereka. Manajer Pemeliharaan (Maintenance Managers) Manajer yang mengawasi keseluruhan kegiatan pemeliharaan di perusahaan perlu memiliki keterampilan dalam perencanaan, penjadwalan, dan pengelolaan sumber daya untuk mengoptimalkan pemeliharaan dan mengurangi biaya. Supervisor Pemeliharaan (Maintenance Supervisors) Mereka yang memimpin tim teknisi dalam pelaksanaan pemeliharaan. Pelatihan ini penting untuk membantu mereka mengelola tugas pemeliharaan harian, merencanakan jadwal pemeliharaan preventif, dan menghindari downtime yang tidak terencana. Tim Perencanaan dan Penjadwalan (Planning and Scheduling Teams) Tim yang bertugas merencanakan dan menjadwalkan semua aktivitas pemeliharaan untuk memastikan bahwa proses operasional tetap berjalan lancar tanpa gangguan yang disebabkan oleh kerusakan atau pemeliharaan yang tidak terjadwal. Manajer Operasional dan Produksi (Operations and Production Managers) Mereka yang terlibat dalam pengelolaan lini produksi perlu memahami bagaimana pemeliharaan yang efektif dapat membantu mengurangi downtime dan meningkatkan produktivitas. Pelatihan ini juga membantu mereka berkolaborasi lebih baik dengan tim pemeliharaan. Tim Keuangan dan Pengelolaan Anggaran (Finance and Budgeting Teams) Tim yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pemeliharaan dan pengeluaran perusahaan. Dengan pelatihan ini, mereka dapat memahami cara mengelola biaya pemeliharaan yang lebih efisien dan mendukung alokasi anggaran yang tepat. Manajer Risiko dan Keamanan (Risk and Safety Managers) Pemeliharaan yang baik berhubungan erat dengan pengurangan risiko kecelakaan dan kerusakan. Oleh karena itu, manajer yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan perusahaan juga membutuhkan pengetahuan tentang perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan. Tim IT dan Pengelolaan Sistem (IT and Systems Management Teams) Khususnya dalam konteks penggunaan perangkat lunak pemeliharaan berbasis komputer (CMMS) dan teknologi pemeliharaan berbasis kondisi, tim IT juga perlu terlibat dalam pelatihan ini untuk memahami cara mengimplementasikan dan mengelola sistem tersebut. Pemateri/ Trainer Pelatihan Befective Maintenance, Planning And Scheduling Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Perencanaan Pemeliharaan Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Maintenance Scheduling Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni :…
Read more


May 6, 2025 0
TRAINING ASPEK HUKUM DALAM PROJECT FINANCE

TRAINING ASPEK HUKUM DALAM PROJECT FINANCE

TRAINING ASPEK HUKUM DALAM PROJECT FINANCE   DESKRIPSI TRAINING ASPEK HUKUM DALAM PROJECT FINANCE Pelatihan aspek hukum dalam project finance sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan proyek, terutama yang melibatkan investasi besar dan pihak-pihak berkepentingan. Pemahaman yang kuat mengenai regulasi, perjanjian kontrak, dan risiko hukum dapat membantu menghindari sengketa serta melindungi hak-hak semua pihak yang terlibat. Selain itu, aspek hukum dalam project finance mencakup kepatuhan terhadap peraturan perbankan, perlindungan investasi, serta mitigasi risiko hukum yang dapat timbul selama masa perencanaan, pembangunan, dan operasional proyek. Dengan pelatihan yang tepat, tim manajemen proyek dapat lebih memahami struktur hukum pembiayaan, termasuk jaminan, hak kreditur, dan mekanisme penyelesaian sengketa. Hal ini akan meningkatkan transparansi, kredibilitas, serta daya tarik proyek bagi investor dan lembaga keuangan, sehingga meminimalkan potensi hambatan hukum di kemudian hari. TUJUAN PELATIHAN ASPEK HUKUM DALAM PROJECT FINANCE Memastikan Kepatuhan Hukum – Memberikan pemahaman tentang peraturan nasional maupun internasional yang berlaku agar proyek berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. Mengelola Risiko Hukum – Mengidentifikasi potensi risiko hukum dan menyusun strategi mitigasi untuk menghindari sengketa atau pelanggaran kontrak. Meningkatkan Keamanan Investasi – Menyusun struktur pembiayaan yang melindungi hak investor, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya. Memahami Perjanjian Kontrak – Mempelajari jenis-jenis kontrak yang digunakan dalam project finance, seperti perjanjian kredit, jaminan, dan kontrak kerja sama. Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi – Membangun tata kelola hukum yang baik untuk meningkatkan kepercayaan pihak terkait dan meminimalkan hambatan dalam pelaksanaan proyek. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN ASPEK HUKUM DALAM PROJECT FINANCE 1. Pengenalan Project Finance dan Aspek Hukumnya Definisi dan karakteristik project finance Perbedaan project finance dengan pembiayaan konvensional Peran aspek hukum dalam keberhasilan proyek 2. Regulasi dan Kepatuhan Hukum dalam Project Finance Kerangka hukum nasional dan internasional Regulasi sektor keuangan dan investasi Perizinan dan persyaratan hukum proyek 3. Struktur Hukum dalam Project Finance Skema pembiayaan berbasis proyek Peran Special Purpose Vehicle (SPV) dalam pembiayaan proyek Hak dan kewajiban para pihak (sponsor, kreditur, investor, pemerintah) 4. Kontrak dan Perjanjian dalam Project Finance Jenis-jenis kontrak utama (loan agreement, EPC contract, PPA, O&M contract) Klausul penting dalam kontrak project finance Perlindungan hukum dalam perjanjian pembiayaan 5. Manajemen Risiko Hukum dalam Project Finance Identifikasi dan mitigasi risiko hukum Penyelesaian sengketa dalam project finance Peran asuransi dan jaminan dalam pengelolaan risiko 6. Perlindungan Investasi dan Hak Kreditur Jaminan dalam pembiayaan proyek (collateral, escrow, step-in rights) Prinsip non-recourse financing dan implikasi hukumnya Perlindungan hukum bagi kreditur dan investor 7. Penyelesaian Sengketa dan Arbitrase dalam Project Finance Mekanisme penyelesaian sengketa (litigasi, arbitrase, mediasi) Forum arbitrase internasional dan praktik terbaik dalam dispute resolution Studi kasus sengketa dalam project finance 8. Studi Kasus dan Simulasi Analisis kasus nyata proyek dengan tantangan hukum Simulasi negosiasi kontrak dan penyelesaian sengketa Pembelajaran dari best practices dalam project finance PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ASPEK HUKUM DALAM PROJECT FINANCE Profesional di Bidang Keuangan dan Investasi Bankir dan Lembaga Keuangan – Untuk memahami risiko hukum dalam pemberian kredit dan investasi proyek. Investor dan Pemodal – Agar dapat melindungi kepentingan investasi mereka sesuai regulasi. Analis Keuangan dan Manajer Risiko – Untuk mengidentifikasi serta mengelola risiko hukum dalam skema pembiayaan proyek. Pihak Korporasi dan Perusahaan Infrastruktur Direksi dan Manajer Proyek – Untuk memastikan kepatuhan hukum dalam pengelolaan proyek. Divisi Legal dan Hukum Perusahaan – Agar dapat menyusun dan meninjau kontrak serta mengelola risiko hukum. Pengembang Proyek (Project Developers) – Untuk memahami hak, kewajiban, dan aspek hukum dalam struktur pembiayaan proyek. Pemerintah dan Regulator Pejabat Pemerintah di Sektor Infrastruktur dan Keuangan – Untuk mengawasi dan mengatur proyek sesuai kebijakan publik. Badan Regulasi dan Otoritas Keuangan – Agar dapat memastikan proyek memenuhi standar hukum dan tata kelola yang baik. Profesional Hukum Pengacara dan Konsultan Hukum – Untuk mendukung perancangan kontrak dan penyelesaian sengketa dalam project finance. Arbiter dan Mediator – Untuk menangani sengketa terkait pembiayaan proyek. Akademisi dan Peneliti Dosen dan Peneliti di Bidang Hukum dan Keuangan – Untuk memperkaya wawasan akademis dan membekali mahasiswa dengan pemahaman praktis. Pemateri/ Trainer Pelatihan Aspek Hukum Dalam Project Finance Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Struktur Hukum Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Kontrak Dan Perjanjian Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Kontrak Dan Perjanjian Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo atau Diskon potongan biaya Investasi kami sarankan untuk menghubungi tim marketing pelatihan kami melalui Whatsapp atau email. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama): FREE Airport pickup service…
Read more


May 4, 2025 0
TRAINING PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

TRAINING PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

TRAINING PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI   DESKRIPSI TRAINING PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI Pelatihan pengelolaan logistik dalam proyek konstruksi sangat penting untuk memastikan kelancaran dan efisiensi setiap tahap pembangunan. Logistik yang baik dapat mengoptimalkan distribusi material, peralatan, dan tenaga kerja, sehingga mengurangi keterlambatan dan biaya yang tidak perlu. Dalam proyek konstruksi, koordinasi yang tepat antara berbagai pihak yang terlibat sangat dibutuhkan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan material, yang dapat menghambat progres proyek. Dengan pelatihan yang memadai, para profesional dapat memahami pentingnya perencanaan logistik yang matang, pengelolaan gudang, dan transportasi yang efisien. Ini akan berkontribusi pada keberhasilan proyek dengan meningkatkan produktivitas dan memastikan kualitas kerja yang optimal. TUJUAN PELATIHAN PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI Tujuan pelatihan pengelolaan logistik dalam proyek konstruksi adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para profesional dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan alur material, peralatan, serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, meminimalkan keterlambatan dan pemborosan biaya, serta meningkatkan efisiensi waktu. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik pengelolaan gudang, pengaturan transportasi, serta perencanaan dan koordinasi yang lebih baik antar tim proyek. Dengan demikian, pelatihan ini akan membantu memastikan proyek konstruksi dapat selesai tepat waktu, dengan kualitas yang sesuai standar, dan dalam anggaran yang sudah ditetapkan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI Pendahuluan Pengertian dan Ruang Lingkup Pengelolaan Logistik dalam Proyek Konstruksi Tujuan dan Manfaat Pelatihan Pengelolaan Logistik Dasar-dasar Logistik Konsep Dasar Logistik dalam Konstruksi Fungsi dan Peran Logistik dalam Proyek Konstruksi Komponen Utama dalam Pengelolaan Logistik (Material, Alat, Tenaga Kerja) Perencanaan Logistik dalam Proyek Konstruksi Teknik Penyusunan Rencana Logistik Penjadwalan Pengiriman dan Distribusi Material Pengelolaan Inventaris dan Pengendalian Stok Material Pengelolaan Material Konstruksi Klasifikasi Material Konstruksi Metode Pengadaan dan Penyimpanan Material Pengendalian Kualitas Material dan Pengawasan Pengiriman Sistem Pengelolaan Gudang dan Penyimpanan Desain Gudang dan Penyimpanan yang Efisien Teknik Penyimpanan Material untuk Mencegah Kerusakan Sistem Manajemen Gudang (Warehouse Management System/WMS) Pengelolaan Transportasi dalam Proyek Konstruksi Pengaturan Transportasi Material dan Peralatan Perencanaan Rute dan Jadwal Pengiriman Pengelolaan Kendaraan dan Alat Angkut Koordinasi dan Komunikasi Antar Tim Proyek Pentingnya Koordinasi antara Tim Logistik dan Tim Konstruksi Sistem Informasi Logistik dalam Proyek Konstruksi Pemecahan Masalah Logistik di Lapangan Manajemen Risiko dalam Logistik Konstruksi Identifikasi Risiko Logistik (Keterlambatan, Kerusakan Material, dll.) Strategi Mitigasi Risiko dan Penanggulangan Masalah Penanganan Darurat dalam Pengelolaan Logistik Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Logistik Indikator Kinerja Utama (KPI) dalam Pengelolaan Logistik Evaluasi Efisiensi dan Efektivitas Logistik Penyusunan Laporan dan Analisis Kinerja Logistik Studi Kasus dan Praktik Terbaik Studi Kasus Pengelolaan Logistik dalam Proyek Konstruksi Praktik Terbaik dalam Pengelolaan Logistik Diskusi dan Analisis Masalah yang Sering Terjadi dalam Logistik Konstruksi Penutupan Kesimpulan dan Poin Penting dalam Pengelolaan Logistik Tanya Jawab dan Diskusi Rekomendasi untuk Implementasi Logistik dalam Proyek Konstruksi PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI Manajer Proyek Manajer proyek membutuhkan pelatihan untuk mengelola logistik secara efisien, memastikan material dan peralatan tersedia tepat waktu, serta mengkoordinasikan berbagai elemen proyek untuk menghindari keterlambatan. Supervisor Konstruksi Supervisor konstruksi bertanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Mereka perlu memahami pengelolaan logistik agar dapat mengatur aliran material dan sumber daya dengan efektif. Tim Logistik dan Pengadaan Tim logistik dan pengadaan bertanggung jawab untuk pengadaan material dan peralatan serta pengelolaan distribusinya. Pelatihan ini membantu mereka dalam merencanakan, mengatur, dan mengawasi logistik secara optimal. Pekerja Gudang dan Penyimpanan Pekerja yang bertanggung jawab atas pengelolaan gudang dan penyimpanan material perlu memahami cara menyimpan dan mengelola inventaris dengan baik, agar material tetap aman dan siap digunakan saat dibutuhkan. Tim Transportasi dan Pengiriman Tim yang mengatur transportasi dan pengiriman material dan peralatan harus terampil dalam merencanakan rute, mengatur jadwal pengiriman, dan memastikan kelancaran distribusi ke lokasi proyek. Staf Administrasi dan Keuangan Proyek Staf yang mengelola anggaran dan administrasi proyek perlu memahami logistik untuk memastikan penggunaan anggaran yang efisien dalam pengadaan dan distribusi material serta mengontrol biaya logistik. Pemilik Proyek dan Konsultan Pemilik proyek dan konsultan yang memberikan panduan dan penilaian terhadap proyek harus memiliki pemahaman dasar mengenai logistik untuk mengawasi kelancaran dan keberhasilan proyek. Vendor dan Supplier Material Konstruksi Vendor dan supplier yang menyediakan material konstruksi perlu mengetahui cara berkoordinasi dengan tim logistik proyek agar pengiriman material dapat dilakukan sesuai jadwal dan kebutuhan proyek. Pemateri/ Trainer Pelatihan Pengelolaan Logistik Dalam Proyek Konstruksi Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Logistik Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Pengelolaan Material Konstruksi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Pengelolaan Material Konstruksi Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu…
Read more


April 16, 2025 0
TRAINING PROJECT MANAGEMENT FOR ENGINEERING AND CONSTRUCTION

TRAINING PROJECT MANAGEMENT FOR ENGINEERING AND CONSTRUCTION

TRAINING PROJECT MANAGEMENT FOR ENGINEERING AND CONSTRUCTION   DESKRIPSI TRAINING PROJECT MANAGEMENT FOR ENGINEERING AND CONSTRUCTION Pelatihan Project Management for Engineering and Construction sangat penting dalam memastikan keberhasilan proyek konstruksi dan rekayasa teknik. Dalam industri ini, proyek sering kali berskala besar, kompleks, dan melibatkan banyak pihak dengan berbagai disiplin ilmu. Tanpa manajemen proyek yang efektif, risiko keterlambatan, pembengkakan biaya, serta ketidaksesuaian standar kualitas dapat meningkat. Melalui pelatihan ini, para profesional dapat memahami prinsip-prinsip utama manajemen proyek, termasuk perencanaan, pengendalian, manajemen risiko, serta teknik komunikasi yang efektif. Selain itu, pelatihan ini juga membekali peserta dengan keterampilan dalam penggunaan perangkat lunak manajemen proyek serta metode konstruksi modern. Dengan menguasai aspek-aspek ini, para insinyur dan manajer proyek dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan sumber daya, dan memastikan keberlanjutan proyek. Hal ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. TUJUAN PELATIHAN PROJECT MANAGEMENT FOR ENGINEERING AND CONSTRUCTION Meningkatkan Pemahaman Manajemen Proyek – Memberikan pemahaman mendalam tentang konsep, prinsip, dan metodologi manajemen proyek yang sesuai dengan standar industri konstruksi dan rekayasa. Mengoptimalkan Perencanaan dan Pengendalian Proyek – Membantu peserta dalam menyusun perencanaan yang matang, mengelola jadwal, anggaran, serta sumber daya secara optimal untuk meningkatkan efisiensi proyek. Meminimalkan Risiko dan Kendala – Melatih peserta dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola risiko yang dapat berdampak pada kelancaran proyek. Meningkatkan Keterampilan Teknologi – Mengajarkan penggunaan perangkat lunak manajemen proyek yang umum digunakan dalam industri, seperti Primavera, Microsoft Project, dan BIM. Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Tim – Mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan guna memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai pihak yang terlibat dalam proyek. Meningkatkan Kualitas dan Keberlanjutan Proyek – Mendorong penerapan praktik terbaik dalam industri untuk memastikan hasil proyek berkualitas tinggi serta berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN PROJECT MANAGEMENT FOR ENGINEERING AND CONSTRUCTION 1. Pengenalan Manajemen Proyek dalam Teknik dan Konstruksi Definisi dan ruang lingkup manajemen proyek Peran dan tanggung jawab manajer proyek Siklus hidup proyek konstruksi Standar dan metodologi manajemen proyek (PMBOK, PRINCE2, dll.) 2. Perencanaan Proyek Identifikasi kebutuhan proyek dan pemangku kepentingan Penyusunan Work Breakdown Structure (WBS) Perencanaan jadwal proyek (Gantt Chart, CPM, PERT) Estimasi biaya dan penganggaran proyek 3. Pengelolaan Sumber Daya dan Tenaga Kerja Manajemen tim proyek dan kepemimpinan Peran kontraktor, subkontraktor, dan konsultan Alokasi dan optimasi sumber daya Manajemen kontrak dan negosiasi 4. Manajemen Risiko dalam Proyek Konstruksi Identifikasi dan analisis risiko proyek Strategi mitigasi risiko Manajemen perubahan dan adaptasi terhadap risiko 5. Pengendalian dan Monitoring Proyek Teknik pengukuran kinerja proyek (Earned Value Management) Pengendalian kualitas dan inspeksi proyek Manajemen dokumen dan pelaporan proyek Resolusi masalah dan pengambilan keputusan 6. Teknologi dalam Manajemen Proyek Konstruksi Penggunaan perangkat lunak manajemen proyek (Microsoft Project, Primavera, BIM) Automasi dan digitalisasi dalam konstruksi Integrasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi 7. Manajemen Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (K3L) Kepatuhan terhadap regulasi dan standar keselamatan kerja Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko K3 Penerapan metode konstruksi yang ramah lingkungan 8. Penyelesaian dan Evaluasi Proyek Proses serah terima proyek Evaluasi kinerja proyek dan pembelajaran untuk proyek selanjutnya Dokumentasi dan laporan akhir proyek 9. Studi Kasus dan Praktik Lapangan Simulasi dan analisis studi kasus proyek nyata Pembelajaran dari kegagalan dan keberhasilan proyek sebelumnya Diskusi dan pengalaman dari para praktisi industri PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PROJECT MANAGEMENT FOR ENGINEERING AND CONSTRUCTION Manajer Proyek Konstruksi – Untuk meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, mengendalikan, dan menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran. Insinyur Sipil dan Struktural – Agar dapat memahami aspek manajemen proyek yang berkaitan dengan desain, konstruksi, dan pengendalian mutu. Insinyur Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP) – Untuk memastikan integrasi sistem teknik dalam proyek konstruksi berjalan sesuai perencanaan. Site Manager dan Supervisor Konstruksi – Untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola operasional proyek di lapangan, termasuk manajemen tenaga kerja dan keselamatan kerja. Estimator dan Quantity Surveyor – Untuk memahami cara menyusun anggaran, mengelola biaya, serta melakukan estimasi yang lebih akurat dalam proyek. Kontraktor dan Subkontraktor – Agar dapat mengelola proyek lebih efisien, meningkatkan kualitas pekerjaan, serta mengurangi risiko keterlambatan dan pembengkakan biaya. Konsultan Teknik dan Konstruksi – Untuk menguasai standar dan metodologi manajemen proyek yang dapat diterapkan dalam berbagai proyek klien. Profesional di Bidang Pengadaan dan Manajemen Kontrak – Untuk memahami proses pengadaan barang dan jasa, serta strategi negosiasi dan manajemen kontrak yang lebih efektif. Perwakilan Pemilik Proyek (Owner/Developer) – Agar dapat mengawasi jalannya proyek dengan lebih baik serta memastikan proyek selesai sesuai dengan tujuan bisnis dan investasi. Mahasiswa dan Akademisi di Bidang Teknik dan Konstruksi – Untuk menambah wawasan mengenai penerapan manajemen proyek dalam dunia industri serta meningkatkan kesiapan dalam dunia kerja. Pemateri/ Trainer Pelatihan Project Management For Engineering And Construction Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Perencanaan Proyek Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Manajemen Proyek Konstruksi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 202 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim…
Read more


April 15, 2025 0
TRAINING MANAGEMENT EVENT ORGANIZER (EO)

TRAINING MANAGEMENT EVENT ORGANIZER (EO)

TRAINING MANAGEMENT EVENT ORGANIZER (EO)   DESKRIPSI TRAINING MANAGEMENT EVENT ORGANIZER (EO) Pelatihan manajemen event organizer (EO) sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam menyelenggarakan acara. Dalam dunia yang semakin kompetitif ini, kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan acara dengan baik menjadi kunci kesuksesan. Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang teknik-teknik perencanaan yang efisien, manajemen waktu, pengelolaan anggaran, serta keterampilan komunikasi yang efektif dengan klien dan tim. Selain itu, pelatihan EO juga membekali peserta dengan kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama acara berlangsung, sehingga acara dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Keahlian ini sangat dibutuhkan, baik untuk acara kecil maupun besar, untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta dan klien. TUJUAN PELATIHAN MANAGEMENT EVENT ORGANIZER (EO) Meningkatkan Kemampuan Perencanaan: Peserta dilatih untuk merencanakan acara dengan baik, mulai dari konsep, tema, hingga logistik yang dibutuhkan. Meningkatkan Keterampilan Manajerial: Peserta dapat mengelola tim dan sumber daya dengan lebih efektif, serta mengatasi masalah yang mungkin muncul selama acara. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi: Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan klien, vendor, dan tim untuk memastikan kelancaran acara. Pengelolaan Anggaran: Membekali peserta dengan keterampilan dalam menyusun anggaran dan mengelola biaya agar acara dapat terlaksana sesuai rencana. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi: Mendorong peserta untuk lebih kreatif dalam menciptakan acara yang menarik dan unik, sesuai dengan kebutuhan klien. Meningkatkan Profesionalisme: Membantu peserta menjadi lebih profesional dalam menangani setiap aspek acara, mulai dari persiapan hingga evaluasi setelah acara selesai. LIST OUTLINE MATERI PELATIHAN MANAGEMENT EVENT ORGANIZER (EO) Pengenalan Event Organizer (EO) Definisi dan peran Event Organizer Jenis-jenis acara yang dikelola oleh EO (corporate events, wedding, concerts, seminars, dll.) Tren dan perkembangan industri event Perencanaan Acara Menentukan tujuan dan sasaran acara Pemilihan tema dan konsep acara Pembuatan timeline dan jadwal kegiatan Menyusun rundown acara Manajemen Sumber Daya Pengelolaan tim event Pembagian tugas dan tanggung jawab Koordinasi antar departemen dan vendor Pengelolaan Anggaran Membuat estimasi biaya acara Mengelola dan memantau pengeluaran Teknik penghematan biaya tanpa mengurangi kualitas Pengelolaan Lokasi dan Logistik Pemilihan dan pengaturan tempat acara Pengaturan perlengkapan dan peralatan Transportasi dan akomodasi peserta Komunikasi dan Negosiasi Teknik komunikasi efektif dengan klien dan vendor Negosiasi kontrak dan kesepakatan dengan pihak ketiga Manajemen hubungan dengan klien dan peserta acara Pemasaran dan Promosi Acara Strategi pemasaran acara (media sosial, email marketing, dll.) Penyusunan materi promosi dan branding acara Kolaborasi dengan sponsor dan mitra Manajemen Krisis dan Penanganan Masalah Menghadapi situasi darurat dan kendala selama acara Teknik problem solving dalam event management Menyusun rencana cadangan (contingency plan) Evaluasi dan Umpan Balik Evaluasi pasca-acara: pengumpulan data dan feedback Menganalisis kesuksesan dan area yang perlu diperbaiki Penyusunan laporan acara Etika dan Profesionalisme dalam Event Management Etika kerja di industri event Pengembangan profesionalisme dan reputasi EO Keterampilan kepemimpinan dalam event management PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAGEMENT EVENT ORGANIZER (EO) Event Organizer (EO) Pemula Mereka yang baru memulai karier atau bisnis di industri event dan ingin mempelajari keterampilan dasar serta teknik dalam mengelola acara. Manajer dan Koordinator Acara Individu yang bekerja sebagai manajer acara di perusahaan atau organisasi dan bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan acara. Pengusaha di Industri Event Pemilik usaha yang bergerak di bidang event, seperti perusahaan wedding organizer, corporate event management, atau penyelenggara acara lainnya yang ingin meningkatkan kualitas layanan mereka. Profesional Pemasaran dan PR Mereka yang terlibat dalam promosi acara, branding, dan hubungan publik yang perlu memahami aspek manajerial dalam menyelenggarakan acara untuk memperkuat kampanye pemasaran. Staf Komunikasi dan Hubungan Klien Pekerja yang berhubungan langsung dengan klien dan peserta acara dan perlu meningkatkan keterampilan komunikasi serta manajemen acara untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Freelancer di Bidang Event Pekerja lepas yang terlibat dalam pembuatan acara, seperti fotografer, videografer, dekorator, atau penyedia layanan lain yang ingin memperdalam pemahaman tentang keseluruhan proses manajemen acara. Mahasiswa dan Lulusan Baru Individu yang sedang menempuh pendidikan di bidang manajemen, komunikasi, atau pariwisata yang ingin menambah keterampilan praktis dalam manajemen acara. Perusahaan atau Organisasi yang Sering Menyelenggarakan Acara Perusahaan atau lembaga yang sering mengadakan acara internal maupun eksternal, seperti seminar, konferensi, atau perayaan perusahaan, dan membutuhkan keterampilan manajerial untuk melaksanakan acara dengan sukses. Tim Sumber Daya Manusia (HRD) Tim HRD yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan acara perusahaan, pelatihan, dan team building yang membutuhkan keahlian dalam mengelola acara perusahaan. Pemateri/ Trainer Pelatihan Management Event Organizer (Eo) Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini. Metode Pelatihan Pemasaran Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja. Lokasi Pelatihan Komunikasi Dan Negosiasi Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami. Jadwal Training Terbaru di Tahun 202 Januari : 16-17 Januari 2025 Februari : 13-14 Februari 2025 Maret : 5-6 Maret 2025 April : 24-25 April 2025 Mei : 21-22 Mei 2025 Juni : 11-12 Juni 2025 Juli : 16-17 Juli 2025 Agustus : 20-21 Agustus 2025 September : 17-18 September 2025 Oktober : 8-9 Oktober 2025 November : 12-13 November 2025 Desember : 17-18 Desember 2025 Selain Jadwal yang sudah kami tentukan tahun ini. Tanggal pelaksanaan pelatihan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Sebelum menentukan tanggal pelaksanaan pelatihan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tim marketing kami. Investasi Training Komunikasi Dan Negosiasi Offline tahun 2025 ini : Berikut ini adalah biaya investasi pelatihan tahun 2025 : Jakarta : Rp7.500.000,- Bandung : Rp7.500.000,- Jogja : Rp7.000.000,- Surabaya : Rp7.500.000, Bali : Rp8.500.000,- Lombok: Rp9.500.000,- Batam : Rp9.500.000,- Malang : Rp7.500.000,- Biaya investasi dapat berubaha sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di website ini. Untuk mendapatkan Promo…
Read more


April 15, 2025 0
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Company

About Us

Contact Us

Products

Services

Blog

Features

Analytics

Engagement

Builder

Publisher

Help

Privacy Policy

Terms

Conditions

Privacy

Terms

Privacy Policy

Conditions

© 2023 Created with Royal Elementor Addons